Sinopsis Ashoka Antv Episode 76. Melihat wajah tegang Dharma, Chanakya bertanya, "apakah kamu tdak bahagia, dewi? kamu menunggu saat-saat ini sejak bertahun-tahun & sekarang ketika tiba kamu tdak bahagia? Kau, Ashoka & Samrat akan bersatu. kamu pasti menunggu saat-saat ini." Dharma menyahut, "aku memang menunggunya, achari. Tapi aku tegang mengetahui bagaimana Ashoka akan bersikap jika ia tahu yg sebenarnya. Juga karena tinggal diistana sebagai pelayan aku menjadi tahu mentalitas para ratu, aku melihat ego mereka, keegoisan mereka, mereka bisa melakukan apapun utk membuat putra mereka sebagai raja. Jika Ashoka menghalangi jalan mereka, maka mereka bisa membunuhnya. Aku hanya ingin melihat Ashoka aman & nyaman."
Perdana menteri menyampaikan kabar kemenangan Pangeran Sushima pada Bindusara. Bindu dengan gembira berkata, 'dia telah membuat aku bangga. ia pejuang hebat. lakukan persiapan utk menyambutnya. Ini saat yg penting utk mengambil keputusan."
Pangeran Sushima dalam perjalanan kembali keistana. Sambil menunggang kuda, ia membayangkan dirinya duduk ditahta, mengenakan mahkota & memeluk Putri Ahankara sebagai seorang raja. Karena lamunannya itu, kudanya lepas kontrol. Pangeran Sushimapun terjatuh dari kuda. Ashoka melihatnya, ia menghampiri Pangeran Sushima & berkata, "ketika kebenaran keluar kamu jatuh diatas tanah?" Ashoka menatap pedang yg terjatuh & terlepas dari tangan Pangeran Sushima. Pangeran Sushima bergegas meraupnya. Ashoka mengejek, "bahkan setelah memenangkan kompetisi, kamu masih merasa terancam." Pangeran Sushima membalas, "kau kalah dalam kompetisi. kamu seharusnya malu. Menyingkir dari jalanku kalau tdak aku akan membunuhmu!" Ashoka menyahut, "aku yg telah menyelamatkanmu dari harimau” Pangeran Sushima menatap sekeliling & dengan licik berkata, "harimau yg mana? Tak ada orang yg melihatmu menyelamatkan aku. Tak ada orang yg akan mempercayaimu. Semua akan mengatakan kamu membuat-buat cerita karena kalah. Yang sebenarnya adalah, aku memegang pedang ditanganku. AKu lebih dulu tiba digaris finish & kamu kalah dariku. Ini yg benar. kamu harus mempercayainya karena kamu tdak punya pilihan lain." Pangeran Sushima kemudian mendorong Ashoka, lalu menaiki kudanya. Dari atas kuda ia bertanya lagi, "kenapa kamu tertegun? kamu harus membiasakan diri, karena setelah menjadi ahli waris, aku akan bersikap seperti ini padamu." Ashoka menjawab dengan tajam, "kau tdak akan menjadi ahli waris. Aku akan menghentikanmu." Pangeran Sushima tertawa, "lihatlah, aku telah menjadi pejuang hebat & kamu tdak bisa melakukan apa-apa. Aaku tdak bodoh sepertimu yg mau menolong orang lain & tetap dibelakang." Setelah berkata begitu, dengan masih tertawa, Pangeran Sushima memacu kudanya meninggalkan Ashoka. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 76
Chanakya bertanya pada Dharma, 'kenapa kamu mengkhawatirkan Ashoka? Ingatkan kamu ketika kamu melahirkan dia, ia dikelilingi oleh api. kamu telah menyaksikan apapun masalah yg datang dalam hidup Ashoka, masalah itu telah membuatnya menjaadi lebih kuat. ia adalah vanraj. ia ditakdirkan utk memiliki tahta. kamu tdak akan bisa mencengahnya menjadi pejuang hebat." Dharma menjawab, 'aku tdak akan menghentikannya dari menjadi pejuang tapi aku tdak ingin ia membunuh orangnya sendiri utk menjadi hebat." Chanakya tersenyum, "setelah ia mengambil alih musuh, maka saat itulah ia akan disebut pejuang hebat." Dharma menyela, "tapi kita juga memenangkan hati musuh” Chanakya kembali bertanya, "lalu bagaimana dengan mereka yg tdak punya hati? Ketika duri mulai menusuk, maka kamu harus membuangnya. Ini yg harus Ashoka lakukan & ini takdirnya. Sebanyak apapun kita mencoba, kita tdak akan bisa menentang nasibnya. Ashoka akan selalu mendapat masalah. kamu tahu kenapa? Karena ia punya kemampuan utk melawannya & ini akan menjadikan ia samrat yg hebat. ia membutuhkan restumu utk semua ini."
Pangeran Sushima muncul dari kejauhan sambil membawa pedang. Dharma & Chanakya tertegun tak percaya. Chanakya terlihat sedikit kecewa. Dharma menelan kegetirannya dengan berkata, "Pangeran Sushima yg menang? Anda benar, kita tdak bisa melawan nasibnya, tapi aku senang Ashoka selamat dari rencana anda. Lalu dimana Ashoka sekarang?"
Pangeran Sushima memasuki aula dengan pedang ditangan. Para pelayan menaburkan bunga padanya, & orang-orang berteriak mengelu-elukan dirinya. Bindu tersenyum menyambut Pangeran Sushima, begitu pula Ratu Charu & Putri Ahankara. Pangeran Siamak terlihat sedih & Ratu Noor kesal. Ibu Suri Helena mengucapkan selamat pada Ratu Charu & Subhrasi berkata kalau mereka semua bangga pada Pangeran Sushima. Agnisika mengatakan kalau dirinya tahu Pangeran Sushima yg akan menang, “sekarang ia dipanggil ahli waris." Ratu Noor kesal mendengarnya, "menjadi ahli waris tdak tergantung pada menang atau kalah dalam komeptisi. Samrat yg akan menentukannya." Ibu Suri Helena menyela, "tdak ada keraguan apa yg akan diputuskan samrat. Pangeran Sushima telah membuktikan kemampuannya." Pangeran Sushima menghampiri Samrat & mengambil berkat darinya. Bindu berkata, "kau telah menang utk ketiga kalinya. Ini sangat hebat." Ratu Charu dengan rasa bahagia yg meluap-luap berkata pada Pangeran Sushima kalau Pangeran Sushima tdak mengecewakannya." Ibu Suri Helena & Subhrasi memberkatinya. Pangeran Sushima menghampiri Ratu Noor & memberinya salam. dengan enggan Ratu Noor mengucapkan selamat padanya. Drupat juga mengucapkan selamat. Pangeran Sushima menghampiri Pangeran Siamak, Pangeran Siamak memberinya ucapan selamat. Pangeran Sushima berkata dengan sedikit menyindir, "apakah kamu baik-baik saja? Ada saat aku berpikir kamu yg akan menang, kemudian aku mendengar kamu mengundurkan diri dari kompetisi." Pangeran Sushima menghampiri Aakramak juga. Aakramak mengingatkan Pangeran Sushima agar selalu mengingat kesalahannya. Achari Shrist berkata kalau ini bukan akhir tapi awal dari datangnya masalah, kamu harus melawan masalah itu." Pangeran Sushima menghampiri Agnisika & Putri Ahankara, keduanya mengucapkan selamat pada Pangeran Sushima. Nikator tersenyum, "aku tdak pernah melihat pejuang sepertimu, teruslah menang."
Bindu memuji Pangeran Sushima dihadapan semua orang, 'kau telah membuat kami semua bangga dengan menjadi pejuang hebat. kamu memiliki pedang kerajaan tanganmu & membuktikan kalau kamu maurya yg hebat. kamu telah membuktikan kalau kamu adalah Mauryan yg paling layak utk mendapatkan pedang ini." Chanakya tiba diaula & berkata dengan suara khasnya, "tdak cukup hanya mendapatkan pedang saja.” Pangeran Sushima resah, ia bertanya-tanya apakah Ashoka telah menceritakan segalanya pada Chanakya. tapi Chanakya melanjutkan, "yang terpenting adalah selalu menjaga kehormatan pedang ini. Jika kamu tdak melakukan itu, maka pedang ini akan diambil darimu." Pangeran Sushima menyangkah, Ashoka tdak mengatakan apa-apa pada Chanakya. Pangeran Sushima kemudian mengambil berkah dari Chanakya lalu berkata, "aku tdak akan melakukan apapun yg akan membuat pedang ini jauh dariku." Chanakya memberkati Pangeran Sushima, "aku berdoa semoga tuhan memberimu kekuatan utk memutuskan sesuatu dengan baik." Setelah itu Bindu berkata kalau dirinya ingin mengumumkan sesuatu, "setelah kemenangan ini, aku tdak punya ragu kalau Pangeran Sushima mempunyai keberanian utk melayani bangsa ini. Maka dengan ini aku umumkan kalau Pangeran Sushima menjadi ahli waris. Baca SELANJUTYA Sinopsis Ashoka Antv Episode 77.
Pangeran Sushima dalam perjalanan kembali keistana. Sambil menunggang kuda, ia membayangkan dirinya duduk ditahta, mengenakan mahkota & memeluk Putri Ahankara sebagai seorang raja. Karena lamunannya itu, kudanya lepas kontrol. Pangeran Sushimapun terjatuh dari kuda. Ashoka melihatnya, ia menghampiri Pangeran Sushima & berkata, "ketika kebenaran keluar kamu jatuh diatas tanah?" Ashoka menatap pedang yg terjatuh & terlepas dari tangan Pangeran Sushima. Pangeran Sushima bergegas meraupnya. Ashoka mengejek, "bahkan setelah memenangkan kompetisi, kamu masih merasa terancam." Pangeran Sushima membalas, "kau kalah dalam kompetisi. kamu seharusnya malu. Menyingkir dari jalanku kalau tdak aku akan membunuhmu!" Ashoka menyahut, "aku yg telah menyelamatkanmu dari harimau” Pangeran Sushima menatap sekeliling & dengan licik berkata, "harimau yg mana? Tak ada orang yg melihatmu menyelamatkan aku. Tak ada orang yg akan mempercayaimu. Semua akan mengatakan kamu membuat-buat cerita karena kalah. Yang sebenarnya adalah, aku memegang pedang ditanganku. AKu lebih dulu tiba digaris finish & kamu kalah dariku. Ini yg benar. kamu harus mempercayainya karena kamu tdak punya pilihan lain." Pangeran Sushima kemudian mendorong Ashoka, lalu menaiki kudanya. Dari atas kuda ia bertanya lagi, "kenapa kamu tertegun? kamu harus membiasakan diri, karena setelah menjadi ahli waris, aku akan bersikap seperti ini padamu." Ashoka menjawab dengan tajam, "kau tdak akan menjadi ahli waris. Aku akan menghentikanmu." Pangeran Sushima tertawa, "lihatlah, aku telah menjadi pejuang hebat & kamu tdak bisa melakukan apa-apa. Aaku tdak bodoh sepertimu yg mau menolong orang lain & tetap dibelakang." Setelah berkata begitu, dengan masih tertawa, Pangeran Sushima memacu kudanya meninggalkan Ashoka. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 76
Chanakya bertanya pada Dharma, 'kenapa kamu mengkhawatirkan Ashoka? Ingatkan kamu ketika kamu melahirkan dia, ia dikelilingi oleh api. kamu telah menyaksikan apapun masalah yg datang dalam hidup Ashoka, masalah itu telah membuatnya menjaadi lebih kuat. ia adalah vanraj. ia ditakdirkan utk memiliki tahta. kamu tdak akan bisa mencengahnya menjadi pejuang hebat." Dharma menjawab, 'aku tdak akan menghentikannya dari menjadi pejuang tapi aku tdak ingin ia membunuh orangnya sendiri utk menjadi hebat." Chanakya tersenyum, "setelah ia mengambil alih musuh, maka saat itulah ia akan disebut pejuang hebat." Dharma menyela, "tapi kita juga memenangkan hati musuh” Chanakya kembali bertanya, "lalu bagaimana dengan mereka yg tdak punya hati? Ketika duri mulai menusuk, maka kamu harus membuangnya. Ini yg harus Ashoka lakukan & ini takdirnya. Sebanyak apapun kita mencoba, kita tdak akan bisa menentang nasibnya. Ashoka akan selalu mendapat masalah. kamu tahu kenapa? Karena ia punya kemampuan utk melawannya & ini akan menjadikan ia samrat yg hebat. ia membutuhkan restumu utk semua ini."
Pangeran Sushima muncul dari kejauhan sambil membawa pedang. Dharma & Chanakya tertegun tak percaya. Chanakya terlihat sedikit kecewa. Dharma menelan kegetirannya dengan berkata, "Pangeran Sushima yg menang? Anda benar, kita tdak bisa melawan nasibnya, tapi aku senang Ashoka selamat dari rencana anda. Lalu dimana Ashoka sekarang?"
Pangeran Sushima memasuki aula dengan pedang ditangan. Para pelayan menaburkan bunga padanya, & orang-orang berteriak mengelu-elukan dirinya. Bindu tersenyum menyambut Pangeran Sushima, begitu pula Ratu Charu & Putri Ahankara. Pangeran Siamak terlihat sedih & Ratu Noor kesal. Ibu Suri Helena mengucapkan selamat pada Ratu Charu & Subhrasi berkata kalau mereka semua bangga pada Pangeran Sushima. Agnisika mengatakan kalau dirinya tahu Pangeran Sushima yg akan menang, “sekarang ia dipanggil ahli waris." Ratu Noor kesal mendengarnya, "menjadi ahli waris tdak tergantung pada menang atau kalah dalam komeptisi. Samrat yg akan menentukannya." Ibu Suri Helena menyela, "tdak ada keraguan apa yg akan diputuskan samrat. Pangeran Sushima telah membuktikan kemampuannya." Pangeran Sushima menghampiri Samrat & mengambil berkat darinya. Bindu berkata, "kau telah menang utk ketiga kalinya. Ini sangat hebat." Ratu Charu dengan rasa bahagia yg meluap-luap berkata pada Pangeran Sushima kalau Pangeran Sushima tdak mengecewakannya." Ibu Suri Helena & Subhrasi memberkatinya. Pangeran Sushima menghampiri Ratu Noor & memberinya salam. dengan enggan Ratu Noor mengucapkan selamat padanya. Drupat juga mengucapkan selamat. Pangeran Sushima menghampiri Pangeran Siamak, Pangeran Siamak memberinya ucapan selamat. Pangeran Sushima berkata dengan sedikit menyindir, "apakah kamu baik-baik saja? Ada saat aku berpikir kamu yg akan menang, kemudian aku mendengar kamu mengundurkan diri dari kompetisi." Pangeran Sushima menghampiri Aakramak juga. Aakramak mengingatkan Pangeran Sushima agar selalu mengingat kesalahannya. Achari Shrist berkata kalau ini bukan akhir tapi awal dari datangnya masalah, kamu harus melawan masalah itu." Pangeran Sushima menghampiri Agnisika & Putri Ahankara, keduanya mengucapkan selamat pada Pangeran Sushima. Nikator tersenyum, "aku tdak pernah melihat pejuang sepertimu, teruslah menang."
Bindu memuji Pangeran Sushima dihadapan semua orang, 'kau telah membuat kami semua bangga dengan menjadi pejuang hebat. kamu memiliki pedang kerajaan tanganmu & membuktikan kalau kamu maurya yg hebat. kamu telah membuktikan kalau kamu adalah Mauryan yg paling layak utk mendapatkan pedang ini." Chanakya tiba diaula & berkata dengan suara khasnya, "tdak cukup hanya mendapatkan pedang saja.” Pangeran Sushima resah, ia bertanya-tanya apakah Ashoka telah menceritakan segalanya pada Chanakya. tapi Chanakya melanjutkan, "yang terpenting adalah selalu menjaga kehormatan pedang ini. Jika kamu tdak melakukan itu, maka pedang ini akan diambil darimu." Pangeran Sushima menyangkah, Ashoka tdak mengatakan apa-apa pada Chanakya. Pangeran Sushima kemudian mengambil berkah dari Chanakya lalu berkata, "aku tdak akan melakukan apapun yg akan membuat pedang ini jauh dariku." Chanakya memberkati Pangeran Sushima, "aku berdoa semoga tuhan memberimu kekuatan utk memutuskan sesuatu dengan baik." Setelah itu Bindu berkata kalau dirinya ingin mengumumkan sesuatu, "setelah kemenangan ini, aku tdak punya ragu kalau Pangeran Sushima mempunyai keberanian utk melayani bangsa ini. Maka dengan ini aku umumkan kalau Pangeran Sushima menjadi ahli waris. Baca SELANJUTYA Sinopsis Ashoka Antv Episode 77.