Sinopsis Abad Kejayaan Episode 95. Tayang Senin 15 Juni 2015. kala itu.. Sah pergi bersama Gulfem ke Adrianopele, Sah berkata pada Gulfem bahwa dirinya tak akan membiarkan Hurrem menang dan dirinya akan memberikan dengan tangannya sendiri bukti bersalah Hurrem kepada Raja
Hatice melihat dalam mimpinya bahwa Nigar membimbingnya menuju makam Ibrahim lalu ia mengerti bahwa Nigar mengetahui keberadaan makam Ibrahim dalam perjalanan menuju Adrianopole..kereta Sah disergap oleh kawanan orang, orang tersebut mememinta untuk memberikan dokumen, jika tak diberikan orang tersebut mengancam akan membunuh Gulfem
Hatice memerintahkan Nigar untuk membawa dirinya ke makam Ibrahim
Hurrem mendapat dokumen tersebut, namun dirinya kembali takut karena menyadari bahwa dokumen yang kini berada ditangannya bukanlah yang Hurrem inginkan
sementara itu, Sah tiba di Adrianopole..kemudian segera memberitaukan kepada tentang dokumen tersebut yang telah ditandatangani oleh Hurrem dan Portia
Raja begitu terkejut mendengarkan penjelasan dari Sah bahwa Hurrem meminjam uang dari seorang wanita Venesia, sementara selama ini Raja berjuang melawan Venesia, Sah menegaskan bahwa tindakan Hurrem tersebut merupakan penghianatan untuk Dinasti mereka, Sah meminta maae karena telah membuat Raja bersedih, kemudian Raja meminta Bali Bey untuk membawa Hurrem ke Adrianopole
disisi lain, Hurrem dengan penuh rasa kesal menampar Rakel begitu ia tau bahwa Portia telah di ancam oleh Sah, Rakel berkata bahwa Portia sangat ketakutan kemudian Portia memilih berada di.pihak Sah, Hurrem memerintahkan untuk segera membawa Portia kehadapannya
saam Hurrem mencoba mengetahui lebih tentang situasi yang terjadi, Hurrem mendapat laporan dari Sumbul bahwa Portia belum dapat ditemukan, Sumbul menyampaikan bahwa Bali Bey datang untuk bertemu dengan Hurrem
ketika Hurrem mengetahui dirinya dipanggil datang ke Adrianopole, Hurrem menyadari saat ini adalah hal buruk baginya
Luthfi mengucapkan selamat kepada Sah atas perangkap yang Sah buat untuk Huqrem namun Luthfi mengatakan bahwa Hurrem akan menemukan jalan lagi untuk menyelinap pergi, hal itu membuat Sah merasa marah, Luthfi terus berkata bahwa Sah akan berbalik ada diposisi Hurrem seperti hal yang sama terjadi pada Hatice, Luthfi menegaskan bahwa karena Hurrem adalah jantung Raja dan segala cinta Raja selalu mengampuni kesalahan Hurrem di Istana, Hurrem menyapa anak.anaknya kemudian dirinya pergi untuk ke Adrianopole
Sahra Hatun berkata pada Hatice bahwa wanita yang Hatice lihat dalam mimpi akan membawanya ke makam Ibrahim
Nigar berkata pada Hatice bahwa Hurrem telah pergi ke Adrianopole atas perintah Raja tanpa anak.anak.nya, Hatice meyakini bahwa Hurrem akan kembali tanpa di.hukum, ketika Nigar membantah mengetahui makam Ibrahim, Hatice memerintahkan penjaga untuk mengikuti dan mengawasi setiap langkah Nigar
Mustafa dan Yahya begitu cemas karena Raja tak menjawab tentang galangan kapal
sementara itu, Ayse dan Rumeysa sedang berdebat
Hurrem tiba di Adrianopole dan Rustem terkejut melihat Hurrem datang, Gulfem melihat kedatangan Hurrem dari jendela dan ia percaya bahwa Hurrem dapat lolos sekali lagi
Hurrem bertemu dengan Raja, ketika Hurrem hendak mendekati Raja, Raja mencegahnya..bahwa mereka harus berbicara terlebih dahulu
Raja menunjukkan dokumen dimana terdapat cap dari Hurrem, menunjukkan bahwa Hurrem meminjam dari orang Venesia
Rustem kini mengetahui dari Fahriye tentang insiden tersebut, dan Rustem bertindak untuk menyelesaikan kasus ini
Raja bertanya mengapa Hurrem tak menerima pinjaman dari adiknya (Sah) justru meminjam dari orang Venesia, Hurrem berkata bahwa Sah hanya ingin mempermalukannya di.depan harem, Hurrem berkata dirinya tak tahu jika wanita itu adalah orang Venesia
Hurrem mendekati Raja dan membujuk juga merayu Raja, dengan segala kata.kata beliau kemudian memeluk Hurrem, ketika Raja menarik kembali pelukannya.. Raja memerintahkan para penjaga untuk bersiap.siap berangkat ke Ibukota dan Hurrem akan tetap tinggal di Adrianopole, Hurrem sangat terkejut mendengarnya
Sah mengucapkan selamat tinggal pada Hurrem dengan memanggilnya Aleksandra, Hurrem mengingatkan bahwa namanya dalah Hurrem..istri Sah Raja dan Ibu dari para Pangeran
namun Sah tak peduli dan berkata bahwa Hurrem kini telah diusir oleh Raja.
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 96
Hatice melihat dalam mimpinya bahwa Nigar membimbingnya menuju makam Ibrahim lalu ia mengerti bahwa Nigar mengetahui keberadaan makam Ibrahim dalam perjalanan menuju Adrianopole..kereta Sah disergap oleh kawanan orang, orang tersebut mememinta untuk memberikan dokumen, jika tak diberikan orang tersebut mengancam akan membunuh Gulfem
Hatice memerintahkan Nigar untuk membawa dirinya ke makam Ibrahim
Hurrem mendapat dokumen tersebut, namun dirinya kembali takut karena menyadari bahwa dokumen yang kini berada ditangannya bukanlah yang Hurrem inginkan
sementara itu, Sah tiba di Adrianopole..kemudian segera memberitaukan kepada tentang dokumen tersebut yang telah ditandatangani oleh Hurrem dan Portia
Raja begitu terkejut mendengarkan penjelasan dari Sah bahwa Hurrem meminjam uang dari seorang wanita Venesia, sementara selama ini Raja berjuang melawan Venesia, Sah menegaskan bahwa tindakan Hurrem tersebut merupakan penghianatan untuk Dinasti mereka, Sah meminta maae karena telah membuat Raja bersedih, kemudian Raja meminta Bali Bey untuk membawa Hurrem ke Adrianopole
disisi lain, Hurrem dengan penuh rasa kesal menampar Rakel begitu ia tau bahwa Portia telah di ancam oleh Sah, Rakel berkata bahwa Portia sangat ketakutan kemudian Portia memilih berada di.pihak Sah, Hurrem memerintahkan untuk segera membawa Portia kehadapannya
saam Hurrem mencoba mengetahui lebih tentang situasi yang terjadi, Hurrem mendapat laporan dari Sumbul bahwa Portia belum dapat ditemukan, Sumbul menyampaikan bahwa Bali Bey datang untuk bertemu dengan Hurrem
ketika Hurrem mengetahui dirinya dipanggil datang ke Adrianopole, Hurrem menyadari saat ini adalah hal buruk baginya
Luthfi mengucapkan selamat kepada Sah atas perangkap yang Sah buat untuk Huqrem namun Luthfi mengatakan bahwa Hurrem akan menemukan jalan lagi untuk menyelinap pergi, hal itu membuat Sah merasa marah, Luthfi terus berkata bahwa Sah akan berbalik ada diposisi Hurrem seperti hal yang sama terjadi pada Hatice, Luthfi menegaskan bahwa karena Hurrem adalah jantung Raja dan segala cinta Raja selalu mengampuni kesalahan Hurrem di Istana, Hurrem menyapa anak.anaknya kemudian dirinya pergi untuk ke Adrianopole
Sahra Hatun berkata pada Hatice bahwa wanita yang Hatice lihat dalam mimpi akan membawanya ke makam Ibrahim
Nigar berkata pada Hatice bahwa Hurrem telah pergi ke Adrianopole atas perintah Raja tanpa anak.anak.nya, Hatice meyakini bahwa Hurrem akan kembali tanpa di.hukum, ketika Nigar membantah mengetahui makam Ibrahim, Hatice memerintahkan penjaga untuk mengikuti dan mengawasi setiap langkah Nigar
Mustafa dan Yahya begitu cemas karena Raja tak menjawab tentang galangan kapal
sementara itu, Ayse dan Rumeysa sedang berdebat
Hurrem tiba di Adrianopole dan Rustem terkejut melihat Hurrem datang, Gulfem melihat kedatangan Hurrem dari jendela dan ia percaya bahwa Hurrem dapat lolos sekali lagi
Hurrem bertemu dengan Raja, ketika Hurrem hendak mendekati Raja, Raja mencegahnya..bahwa mereka harus berbicara terlebih dahulu
Raja menunjukkan dokumen dimana terdapat cap dari Hurrem, menunjukkan bahwa Hurrem meminjam dari orang Venesia
Rustem kini mengetahui dari Fahriye tentang insiden tersebut, dan Rustem bertindak untuk menyelesaikan kasus ini
Raja bertanya mengapa Hurrem tak menerima pinjaman dari adiknya (Sah) justru meminjam dari orang Venesia, Hurrem berkata bahwa Sah hanya ingin mempermalukannya di.depan harem, Hurrem berkata dirinya tak tahu jika wanita itu adalah orang Venesia
Hurrem mendekati Raja dan membujuk juga merayu Raja, dengan segala kata.kata beliau kemudian memeluk Hurrem, ketika Raja menarik kembali pelukannya.. Raja memerintahkan para penjaga untuk bersiap.siap berangkat ke Ibukota dan Hurrem akan tetap tinggal di Adrianopole, Hurrem sangat terkejut mendengarnya
Sah mengucapkan selamat tinggal pada Hurrem dengan memanggilnya Aleksandra, Hurrem mengingatkan bahwa namanya dalah Hurrem..istri Sah Raja dan Ibu dari para Pangeran
namun Sah tak peduli dan berkata bahwa Hurrem kini telah diusir oleh Raja.
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 96