Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 90 Tayang Selasa 9 Juni 2015

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 90 Tayang Selasa 9 Juni 2015. Feeling Hurrem ternyata cukup kuat untuk mengetahui bahwa Fahriye punya niat jahat terhadapnya selama ini. Hurrem begitu takut Fahriye mendekatinya, tapi nantinya Fahriye akan menjadi pelayan setia Hurrem. So kita lanjut aja baca synopsis episode 90 ini y guys semoga bisa mengobati rasa penasarannya hehehe
@KAMAR HURREM
Hurrem berdiri dengan rasa takut di teras dan berusaha menghindari Fahriye. ia meraih obor dari dinding dan mengancam Fahriye sehingga Fahriye tidak mendekatinya. Fahriye terus berysaha menenangkan Hurrem Hurrem masih takut dengan asap hitam yang dilihat memenuhi kamarnya, ia menganggap bahwa Fahriye ingin membunuh Hurrem. Sumbul melihat ruangan Hurrem yang penuh asap dan menjadi takut. Ketika ia keluar di balkon/teras dan melihat Hurrem sudah hampir pingsan, ia mengambil obor dari tangan Hurrem dan membawa Hurrem ke kamarnya. Pelayan datang dan Fahriye meminta mereka untuk membawa wadah dupa yang mengeluarkan asap itu (dupa itu diletakkan olleh Fahriya atas perintah Hatice) dan ia membuka pintu untuk mendapatkan air. Setelah minum air.. Hurrem bangkit dan Hurrem bertanya pada Fahriye siapa ia dan Hurrem menuduh Fahriye bahwa ia ingin membunuh Hurrem. Sumbul memerintahkan Fahriye keluar ruangan Ketika ia pergi, Sumbul mengatakan bahwa ia yang salah, mencoba untuk melindungi Fahriye , ia melihat dengan matanya sendiri.Hurrem sendiri merasa bingung, ia tidak tahu siapa yang harus dipercaya.
@ISTANA IBRAHIM
Sah dan Hatice menegaskan bahwa Sahin Aga dibayar oleh Hurrem, untuk berbohong dan Sah mengatakan kepada Hatice bahwa ia akan mengurus tentang dia. Hatice menyatakan bahwa ia akan membayar semua pelayan Hurem, menggunakan harta Ibrahim.
@TAMAN ISTANA
Baginda berjalan sambil memegang Cihangir dengan tangannya sampai tiba di tempat Selim dan Beyazid berlatih Matrak.Beyazid mengatakan bahwa ia dapat dengan mudah mengalahkan Selim. Baginda ingat reaksi Selim saat melihat eksekusi pengkhianat di Kampanye dan meminta Beyazid untuk menghormati saudaranya. Baginda meminta pada Matrakci untuk melawannya berlatih, Matrakci memenuhi keinginan Baginda dan melawan ia di latihan matrak. Baginda berusaha melawan Matrakci dan ia melihat Ibrahim di wajah Matrakci. ia merasa terkejut dan Matrakci langsung menyerangnya, Bagindapun membalas dengan marah seolah2 ia menghadapi Ibrahimsehingga menyebabkan rasa takut untuk semua orang di sekitar mereka dan terutama Bali bey . Baginda menyadari kemarahannya dan rasa sakit ia rasa, kemudian melempar senjata dan helmnya, dengan penuh amarah dan ia pun berjalan pergi.
@ISTANA IBRAHIM
Sah dan Hatice memanggil Sahin Aga dan memperingatkan ia bahwa ia harus bertanggung jawab untuk melindungi dinasti. Sahin Aga takut kehilangan hidupnya, lalu pergi menemui Hurrem
@KAMAR HURREM
Sahin Aga mengatakan kepada Hurrem bahwa Baginda menawarinya kesepakatan. Agar meminta Hunkar untuk memecat ia dan sebagai imbalannya mereka akan menawarkan kepadanya Emas. Hurrem memberitahukan padanya untuk tidak takut, karena ia adalah satu-satunya yang ia percaya dalam posisi ini dan bahwa ia tidak akan membiarkan siapa pun untuk menggantikannya .
@KORIDOR
Bali bey bertanya dengan sinis pada Rustem apakah ia mencari sesuatu yang lain kecuali harta dikerajaan dan menambahkan bahwa ia memiliki sesuatu yang disembunyikan. Rustem mengingatkan kepadanya bahwa ia hampir kehilangan kepalanya untuk Aybige dan ini harus menjadi pelajaran baginya.
@KAMAR MIHRIMAH
Mihrimah mengatakanpada Esmahan bahwa ia mencurigai Esmehan tentang pengiriman surat atas nama bey Bali karena ia satu-satunya yang mengetahui. Esmahan membantah dan menunjukkan fakta bahwa bey Bali meminta untuk melihat surat itu berarti bahwa Bali Bey peduli dengan Mihrimah.
@ISTANA IBRAHIM
Sah memanggil Fahriye dan ia mengatakan pada Fahriye bahwa ia mengetahui tentang surat yang dikirim ke Mahidevran dan mulai sekarang ia akan melayani Shah. Fahriye mengatakan kepadanya bahwa Sahin berbicara dengan Hurrem dan ia percaya bahwa ia mengkhianati mereka. Sah meminta Mercan untuk menjelaskan kepada Fahryie rencana mereka dan menambahkan bahwa Sahin Aga tidak akan hidup lagi. Gulfem melihat Fahriye meninggalkan istana dan mengingatkan bahwa ia tahu Hurrem dalam kondisi yang sangat buruk tadi malam dan Fahryie telah menyelamatkannya. Sah mengatakan pada Mercan bahwa Fahriye adalah masalah untuk mereka.
@RUANG BALI BEY
Mihrimah bertanya pada Bali Bey apakah ia ingin tahu apa yang telah ia tulis untuk ia dan Bali Bey menjawab bahwa ia bisa menebaknya.
@KAMAR HURREM
Hurrem sultan kembali menemukan kedamaian..
Hurrem yang terpojok kemudian mengambil obor yang ada disebelahnya. Ia menggoyangkan obor itu didepan diana dan mengancamnya untuk tidak mendekat. Hurrem berpikir diana ingin membunuhnya.
Diana sendiri berusaha menenangkan hurrem, tiba tiba hurrem merasa lemas, pandangan matanya berbayang, ia menyandarkan dirinya ditembok sambil tetap membawa obor.
Sumbul masuk kekamar hurrem dan mengomel karena kamar gelap dan penuh asap. Sumbul melihat ketempat tidur dan tidak mendapati hurrem disana, ia kaget dan berlari keluar teras sambil memanggil hurrem.
Sumbul melihat hurrem yang hampir jatuh, lalu ia memegang obornya. Sumbul lalu memapah hurrem untuk duduk ditempat tidur
Para pelayan datang, sumbul berteriak kepada mereka untuk menyalakan lilin dan mengambil air minum.
Diana melihat kearah wadah dupa, ia mengambilnya dan menyuruh pelayan membawanya keluar.
Ia ingat jika khatijah sultan yang menyuruhnya meletakkan wadah dupa itu dikarmar hurrem sultan beberapa waktu laluDendam khatijah
Setelah meminum air, hurrem berdiri dan mendekati diana dengan marah.
Hurrem bertanya kepada diana, siapakah dia??? dan menuduh diana ingin membunuhnya. Diana mundur karena takut.ia melihat kearah sumbul yang memberinya tanda untuk keluar..
Sumbul lalu berkata kepada hurrem jika ia yang salah, mencoba untuk melindungi diana. Sumbul mengatakan ia melihat dengan mata kepala sendiri tak ada yang diana lakukanhurrem hanya diam
Diistana shah—Shah dan khatijah sedang membicarakan tentang sahin aga, mereka percaya sahin telah dibayar oleh hurrem untuk berbohong
Shah berkata kepada kakaknya, ia yang akan mengurus sahin. Khatijah menyahut jika ia akan memakai harta ibrahim untuk membeli kesetiaan semua pelayan hurrem.
Ditaman istana.Terlihat matrakci atau nasuh efendi sedang melatih salim dan bayezid bermain matrak. Ada Bali bey dan Mehmet juga disana
Tak berapa lama sultan datang, sambil menggandeng cihangir dengan dikuti para pengawal. Sultan memperhatikan kedua pengerannya dari kejauhan
Sultan bertanya kepada nasuh mengenai perkembangan kedua pangerannya
Pangeran bayezid berkata kepada ayahnya jika ia dengan mudah mengalahkan selim.
Sultan teringat saat kampanye selim muntah ketika mereka mengeksekusi seseorang.
Keduanya lalu berdebat lagi. Dan Sultan langsung menegur bayezid dan berkata untuk menghormati saudaranya.
Diruangan hurrem—Hurrem merasa lebih sehat dan ia mengundang mihrimah dan esmehan datang keruangannya. Seorang pelayan memberikan al quran kepada hurrem
Afife menginformasikan kepada hurrem jika tamu yang ditunggu sudah datang.Hurrem mengundang seorang khafid alquran untuk membaca al quran bersamanya, ia meyakini ini akan membantunya membuang roh jahat yang bersemayam dikamarnya.
Diana juga terlihat ada diacara itu.
Ditaman istana—Sultan mengajak nasuh bertarung dengannya. Mereka bertarung dengan adil, ketika sultan berhasil membuat nasuh terjatuh ia seperti melihat ibrahim yang melawannya..
Sultan masih terpana, sehingga nasuh bisa memukulnya”yang mulia..”kata nasuh , saat melihat sultan diam saja. Sultan kemudian mengajaknya untuk melanjutkan .
Kali ini sultan melawan nasuh seperti ia sedang bertarung dengan ibrahim. Sultan berkali kali membuat nasuh terjungkal. Bali bey melihat pertarungan keduanya dengan tegangapalagi para pangeran
Saat sultan berhasil membuat nasuh terjengkang, tiba tiba ia meletakkan alatnya dan membuang topi bajanya, sultan pergi meninggalkan tempat itu dengan amarah.
Bali bey menghampiri nasuh dan menepuk pundaknya untuk memberikan dukungan, nasuh berkata jika sultan sedang tidak dalam kondisi baik
Diruangan hurrem—
Semua mendengarkan dengan khidmat pembacaan surat Yasin yang dilantunkan dengan indahnya.
Hurrem terlihat sangat menghayatinya dan ia bisa merasakan ketentraman
Afife melihat ekpresi hurrem dan merasa sangat lega
Diistana shah—Dendam khatijah dan shah terlihat bete diistana, mereka menunggu kedatangan sahin aga. Ketika sahin sudah ada didepan mereka shah mengancam dan memperingatkannya bahwa ia harus bertanggung jwab untuk melindungi dinasti
Khatijah lalu berdiri dan memarahi Sahin aga, ia berteriak kepadanya dan mengatakan tentang kerjasamanya dengan hurrem sultan. Sahin sangat takut kehilangan nyawanya, lalu ia pergi dan menemui hurrem sultan
Diruangan hurrem—Hurrem mengantar pergi tamu tamunya, tiba tiba sahin aga masuk, ketika sahin menyebut nama shah. Hurrem memintanya untuk diam dulu, ia kemudian menyuruh diana dan para pelayan lainnya keluar
Sahin mengatakan kegelisahannya kepada hurrem. Hurrem meminta sahin untuk tidak takut karena ia adalah satu satunya yang ia percayai untuk menempati posisi itu. Dan bahwa ia takkan membiarkan siapapun untuk menggantikannya
Diana Meminta Hurrem Untuk mempercayainya
Bali bey mendatangi rustem diaula pertemuan. Bali bey bertanya dengan nada sinis kepada rustem apakah ia mencari sesuatu yang lain selain properti milik ibrahim karena ia juga mempunyai sesuatu yang disembunyikan
Rustem mengerti arah pembicaraan bali bey , rustem memperingatkan bali bey yang hampir kehilangan kepalanya karena aybige dan itu harus menjadi pelajaran baginya.
Dikamar mihrimah, Esmehan dan mihrimah sedang duduk berdua.mereka sedang membicarakan surat yang tak pernah bali bey kirimkan tapi diterima mihrimah atas nama bali bey
Mihrimah berkata bahwa ia mencurigai esmehan sebagai pelakunya karena hanya ia yang tahu soal ini, esmehan membantahnya. Esmehan berkata kepada mihrimah bahwa bali bey perduli padanya buktinya adalah ia meminta mihrimah menunjukkan surat itu..
Diistana shah sultan..
Shah sultan memanggil diana dikediamannya
Shah berkata jika ia tahu tentang suratnya yang ia kirimkan kepada mahidevran.
Shah berkata lagi jika mulai saat ini diana aakan melayaninya
Diana mengatakan jika ia melihat sahin aga mendatangi hurrem, ia percaya jika sahin mengkhianati mereka
Shah sultan menyuruh mercam aga untuk memberitahukan rencana mereka kepada diana dan juga info bahwa sahin aga takkan hidup lagi
Ketika diana keluar, ia berpapasan dengan gulfem. Gulfem langsung bertanya kepada shah apa yang ia lakukan disini..
Gulfem memberikan info kepada shah jika semalam kondisi hurrem buruk dan dianalah yang menyelamatkannya. Ketika mercam masuk , shah berkata kepadany jika diana akan menjadi masalah untuk mereka
Disebuah ruangan—Hurrem bertemu dengan rustem secara diam diam. Rustem menanyakan keadaanya, hurrem menjawab dengan gembira jika ia sehat kembali berkat yahya efendi.
Kepada hurrem , rustem menginformasikan bahwa kemungkinan besar khatijah menyembunyikan harta milik ibrahim, dan bisa jadi shah juga lutfi tahu akan hal itu. Hurrem tersenyum dengan cara ini ia akan menangkap tiga burung dalam satu perangkap.
Bali bey masuk keruangannya, dan ia kaget mendapati mihrimah ada disana. Mihrimah bertanya kepada bali bey apakah ia tidak ingin tahu apa yang ia tulis untuknya. Bali bey menyahut jika ia sudah bisa menebaknya.
Kemudian bali bey memberinya jalan, mihrimah tahu jika bali mengusirnya secara halus. Sepeninggal mihrimah, bali bey nampak berpikir serius..
Diruangan hurrem.
Diana terlihat menunggui pelayan yang sedang menyiapkan tempat tidur untuk hurrem sultan
Tak berapa lama hurrem masuk kekamarnya, diana kemudian keluar ruangan
Tapi hurrem mencegahnya, ia menyuruh semua pelayan keluar
Hurrem berkata kepada diana bahwa ia menerimanya sebagai pelayannya karena semalam telah menyelamatkannya, dan apa yang ia inginkan sebagai hadiah???
“satu satunya hal yang saya inginkan adalah bahwa anda akan mempercayai saya sultana”jawab diana. Setelah diana pergi, hurrem menyuruh seorang pelayan untuk memanggilkan sumbul .
Diruangan sultan.Sultan sedang menyelesaikan makannya , ia lalu menemui lutfi dan rustem yang sudah menunggunya untuk melapor. Ada sahin aga juga disana, sahin minta diri kepada sultan..
Diluar ruangan sudah menunggu diana, ia mengajak sahin bersamanya. Bali bey tak sengaja melihat mereka berdua
Diruangan sultan—Lutfi berkata jika pedro reis tidak membayar pajak. Sultan kemudian menyuruh mereka untuk memperingatkan pedro dan jika tetap tidak patuh, sultan meminta mereka kesana mengumpulkan pajaknya dan mengambil kepalanya.
Tak berapa lama ayaz pasa masuk, sultan memerintahkannya untuk menyelidiki keterlibatan piri pasha ramazanoglou dalam kerusuhan karena ketidak puasan atas eksekusi ibrahim. Ayaz dan lutfi percaya atas kesetiaan piri pasha. Tapi rustem mengatakan bahwa ada memulai tentang segala sesuatunya
Sultan setuju dan meminta mereka untuk menyelidiki masalah ini.
Diruangan sultan—Bali bey masuk kedalam. Sultan meminta pendapatnya juga tentang piri pasha. Akhirnya diputuskan untuk menyelidikinya.
Diana membawa sahin aga ketempat yang gelap. Tiba tiba mereka melihat sebuah mayat tergeletak. Keduanya mendekat dan ternyata itu adalah cafer aga
Sahin aga mendekati cafer aga dan memastikan apakah ia masih hidup atau tidak, tapi ternyata itu adalah jebakan, cafer aga mengambil sebuah pisau disebelahnya dan menancapkannya persis di dada sahin aga
Diana yang sudah tahu apa yang akan terjadi diam saja.
Diruangan hurrem—Sumbul datang kekamar hurrem, kemudian mereka keluar bersama
Sepertinya cafer aga akan membuat diana yang menjadi disalahkan untuk kematian sahin aga, menyadari itu diana lari.cafer mengejarnya. Terjadi perkelahian yang sengit antara keduanya
Hurrem dan sumbul berjalan dilorong yang gelap, tiba tiba sumbul melihat mayat sahin aga.”sultana..”panggil sumbul. Hurrem terkejut melihat sahin yang sudah tak bernyawa. Lalu mereka mendengar suara jeritan..
Sumbul dan hurrem berlari kearah sumber suara, mereka melihat cafer menusuk diana.
Sumbul berteriak, cafer aga mendekatinya dan memukulnya dengan mudah sumbul yang tak bisa apa apa.
Pembunuhan Hurrem – Kemudian cafer mendekati hurrem dan menodongkan pisaunya pada hurrem..
Hurrem ketakutan, ia berjalan mundur, sampai terjatuh.
Cafer hendak mengangkat pisaunya keatas untuk dihujamkan kepada hurrem..hurrem spontan menutup wajahnya dengan kedua tangannyaTapi tiba tiba cafer terjatuh, diana menusuknya dari belakang
“fahriye”panggil hurrem kepada diana. Fahriye atau diana telah menyelamatkan nyawanya.
“sultana..”jawab diana
Diistana shah—Khatijah dan shah gelisah menunggu kabar dari mercam, mercam aga masuk dan mengatakan sesuatu
Diruang perawatan—Hurrem mengunjungi fahriye yang sedang terbaring lemah karena luka tusukan diperutnya. Sumbul terlihat disana juga menunggui fahriye
Hurrem kemudian duduk dipinggir ranjang dan bertanya siapa sebenarnya dia???
Didepan hurrem dan sumbul, fahriye mengakui siapa sebenarnya dirinya.
Namanya adalah diana dan ia adalah kalfa suruhan mahidevran
Mahidevran membawanya ke keistana ini untuk membantu khatijah sultan
Kemudian hurrem bertanya apakah ia pernah mencoba membunuhnya di hammam (kamar mandi) beberapa waktu lalu. Fahriye mengakui itu jugatujuannya saat itu gagal karena ketukan sumbul aga dipintu.
Fahriye juga menceritakan rencana shah sultan kepada khatijah saat ia hilang beberapa waktu lalu. Sumbul gemas sekali mendengar nama shah disebut
Pagi harinya, fahriye terbangun dan melihat bali bey sudah ada didepannya.
Diruangan hurrem—Sumbul terlihat bingung apakah mereka harus percaya kepada fahriye, Hurrem menyahut jika seorang musuh menjadi teman maka mereka adalah orang yang paling terpercaya.
Hurrem mengingatkan kepada sumbul bahwa sebelumnya ia adalah musuhnya, sebelum menjadi kepercayaannya saat ini.
Diruang perawatan, bali bey masih menanyai fahriye mengenai kematian sahin aga.
Kemudian hurrem sultan dan sumbul datang kesana..
Hurrem memerintahkan kepada fahriye untuk mengatakan semuanya kepada bali tentang rencana mereka..
Diistana shah—
Mercam aga melaporkan jika fahriye hatun terluka dan berada dalam ruang perawatan, dan orang suruhan mereka yaitu cafer aga telah mati begitu juga dengan sahin aga.. Shah berkata jika hurrem telah membuat fahriye berpaling untuknya
Diruang perawatan—saat berdua saja dengan fahriye , hurrem bertanya tentang penyihir yang dibawa oleh khatijah dari manisa.
Fahriye menjelaskan kepada hurrem ia tak tahu apa sebenarnya yang ada dalam wadah dupa itu, dan apa yang penyihir saliha lakukan kepada hurrem, tapi ia yakin jika mulai sekarang hurrem akan tidur lebih nyenyak.
Diruangan sultan, bali bey melaporkan semua hasil penyelidikannya kepada sultan suleiman
Dimanisa.
Pangeran mustafa didampingi hizir reis dan taslicali yahya sedang melakukan upacara kemiliteran didepan pasukan janisari dan pasukan lainnya
Mustafa berpidato membakar semangat para pasukan
Didalam harem manisa—mahidevran menjamu gabriela.
Gabriela memandang iri kepada bayi mungil mustafa, ayse melihat tak senang padanya.Fidan mengingatkan ayse.
Mahi melihat gabriela tak menikmati makanannya, ia terlihat kurang senang
Diluar istana, hizir reis ikut berpidato dan menujukkan dukungannya kepada pangeran mustafa. Pada kesempatan itu pangeran menaikkan gaji para pasukan dan memberikan penghargaan kepada yang berpretaasi
Diharem manisa, mahi mengantar kepergian gabriela, mereka berpapasan dengan mustafa. Keduanya saling menyapa. Mahi tidak senang melihat cara gabriela memandang dan berbicara dengan mustafa.
Diistambul.Sultan kembali memimpin sidang dewan. Ayaz pasa datang, sultan bertanya tentang piri pasha. Disidang itu terjadi perdebatan mengenai kesetiaan piri pasha.
Dipasar, seker sedang menikmati makanan dipasar ketika kemudian ada pengumuman tentang ibrahim pasa
Nasuh efendi menemui hakim kadi efendi dipasar, dan berkata jika khatijah sultan ingin bertemu dengannya. Dari kejauhan sang hakim melihat kepada khatijah dan menunduk hormat
Sultan suleiman masih memimpin sidang. Setelah memberikan intruksi kemudian sultan meninggalkan sidang, Lutfi pasa mengikutinya . Ia berkata jika ada hal penting yang ingin dibicarakan. Sultan mengajaknya keruangannya.
Ketika semua sudah pergi dari ruang sidang , kasim pasa yang dekat dengan ibrahim tampak memprotes ayaz pasa, Ayaz pasa marah sekali, Rustem ikut menegur kasim, kemudian kasim pasa pergi meninggalkan ruangan.
Dipasar.Khatijah sultan sedang berbicara serius dengan sang hakim.
Ternyata khatijah menjual barang barang ibrahim dipasar, ia melihat nasuh efendi yang membeli jubah milik ibrahim yang telah dipakai oleh seseorang
Sultan suleiman menerima lutfi pasa diruangannya.
Lutfi mengatakan bahwa shah sultan mengusulkan pergantian sahin aga oleh mercan aga, ia telah terbukti setia melayani dinasti.
Diruangan hurrem , ia menerima kedatangan aslan aga untuk ia promosikan menggantikan sahin aga.
Hurrem menanyai aslan tentang kesanggupannya untuk setia kepadanya. Setelah aslan pergi, hurrem mengangguk kepada sumbul dan tersenyum puas.
Dirumah sang hakim.Terlihat khatijah sedang bersama hakim kadi efendi, sepertinya ia sedang mempelajari sesuatu.
Esmehan mengunjungi mehmet dikamarnya, saat itu mehmet sedang membaca. Esmehan melihat buku mehmet, tak sengaja mehmet memandangnya. Lalu mehmet melihat kearah lain.
Kemudian hurrem sultan datang, ia terkejut melihat esmehan mengunjungi mehmet.
Ketika esmehan sudah pergi, hurrem mengatakan kepada putranya jika ia melihat cara memandang esmehan kepadanya itu menunjukkan sebuah ketertarikan.
Pangeran mehmet berkata jika ia hanya menganggap esmehan sebagai kakaknya sendiri
Hurrem memegang pipi anak sulungnya itu, lalu ia keluar meninggalkan ruangan.
Diistana shah—Lutfi pasa datang mengunjungi istrinya. Shah menanyakan tentang usulannya, lutfi mengatakan jika ia sudah membicarakannya dengan sultan
Lutfi mengingatkan shah untuk bertanya kepadanya dulu sebelum mengambil tindakan. Lutfi juga meminta shah menghentikan konflik dengan hurrem sultan. Lutfi langsung melangkah pergi meninggalkan shah yang tampak kesal
Diruangan sultan.Hurrem menginformasikan kepada sultan tentang hal buruk yang terjadi akhir akhir ini diharem. Sultan terlihat tidak puas dengan pemerintahan di harem yang dipimpin oleh hurrem
Hurrem meminta maaf, dan berkata semua terjadi karena kesalahan para sultana yang memulai perang dengannya. Hurrem melihat wajah sultan yang masam kepadanya kemudian dengan lembut ia berjanji bahwa tidak akan ada lagi sesuatu yang buruk di harem.
Hurrem kemudian mengajukan nama aslan sebagai pengganti sahin aga, afife dan sumbul yang menunjuk mereka. Sultan berkata jika ia sudah menunjuk mercam aga sebagai pengganti sahin, hurrem terkejut.
Ia keluar dari ruangan sultan dengan kesal dan berteriak kepada sumbul untuk memanggil rustem kehadapannya
Dikamar mihrimah.Mihrimah mengatakan kepada esmehan tentang bali bey yang sepertinya tidak perduli dengannya..
Pada saat yang sama bali bey dan nasuh berjalan jalan ditaman, nasuh tahu jika sobatnya ini sedang gundah. Dan ketika nasuh menyebut nama mihrimah, bali bey memintanya diam karena itu bisa bahaya untuk mereka..
Kemudian bali bey berjalan mendahuluinya, nasuh dibelakangnnya tersenyum..
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 91 Tayang Rabu 10 Juni 2015


Tags: Abad Kejayaan, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 90 Tayang Selasa 9 Juni 2015. Please share...!

Blog, Updated at: 13:49