Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 103. Baginda berdiri di depan cermin, bersiap-siap untuk pemakaman Hatice ini. Dia membacakan salah satu puisi Mevlana. Sementara itu di Hareem semua berduka, terutama Gulfem Hatun, Jenazah Hatice di bawa menuju pemakaman. Baginda teringat akan Hatice saat upacara pemakaman di Istana.
Mehmet dengan Ilyas telah pergi untuk berburu tapi Mehmet berpikir bahwa dia harus ke ibukota karna Mihrimah menulis surat kepadanya bahwa ayah mereka tak lagi tersenyum dan dia selalu bersedih.
Di Amasya Fidan mengatakan pada Mahidevran bahwa Mustafa sangat marah dan tak mengundang selir ke kamar nya yang membuat mereka berkomentar tentang pangeran. Mahidevran datang menemui Mustafa dan mengatakan pada Mustafa bahwa Hatice telah meninggal dengan puas karna dia telah membalas dendam untuk Ibrahim, namun dikatakan bahwa Yang Mulia telah kehilangan pikirannya. Mahidevran mengingatkan Mustafa bahwa Mihrimah dan Rustem akan mengurus agar Mehmet naik takhta jika sesuatu terjadi pada ayah mereka dan Mustafa merasa kesal. Mahidevran meminta dia untuk mendapatkan informasi dari Yahya dan Barbarossa, yang datang ke Amasya untuk melihat sendiri bahwa semua yang dia beritahu pada Mustafa adalah benar.
Rustem mengatakan pada Mihrimah untuk tak menyerahkan harem karena ini adalah apa yang Mahidevran dan Sah tunggu. Dia menambahkan bahwa situasi Baginda semakin buruk dan bahwa apa Hatice lakukan untuk Hurrem tetapi dia juga bunuh diri, ayahnya telah berumur. Rambutnya telah berubah menjadi putih Rustem meminta pada Mihrimah untuk menerima bahwa ibunya meninggal dan memberitahukan bahwa kunjungan Barbarossa Amasya bukan pertanda baik, tapi Mihrimah menjawab bahwa Barbarossa setia kepada ayahnya. Rustem menjawab bahwa semuanya telah berubah, tak ada yang pernah menyangka Hatice akan melakukan apa yang dia lakukan pada Hurrem dan juga cara dia mengakui tindakannya untuk melindungi yang lainnya.
Perdana Menteri Suleyman menginformasikan pada Baginda bahwa pangeran sehat di Sanjaks/Propinsi dan Bali Bey mengatakan kepadanya bahwa pelayan Hatice belum ditemukan . Baginda meminta mereka untuk meninggalkan dia sendirian.
Mereka bertemu Husrev Pasha yang marah dan mengatakan kepada mereka bahwa jika dia tau apa Hatice rencanakan untuk Hurrem, dia tak akan membiarkan Ali aga untuk melayani Hatice. Dia menambahkan bahwa dia bersyukur kepada Allah karena Baginda percaya dia tak bersalah. Bali Bey menyarankan dia agar pergi jauh dari Baginda untuk sementara waktu, karena Baginda sangat sedih.
Mehmet mengatakan pada Ilyas bahwa dia bertanya-tanya mengapa Hatice bunuh diri dan menambahkan bahwa apa yang membebaninya adalah bahwa dia tak memiliki berita dari Mustafa. Dia takut bahwa Mustafa menganggap dia bertanggung jawab atas pemecatannya dari Manisa. Ilyas mendekati Mehmet dari belakang punggungnya dengan cara yang aneh, tapi dia tak jadi menyerangnya saat dia mendengar penjaga datang.
Mahidevran mengatakan Fidan bahwa dia menunggu berita dari Ilyas, orang bahwa dia percaya sepenuhnya.
Mihrimah meminta untuk bertemu dengan Bali Bey dan memberitahu dia untuk terus mencari ibunya karna dia tak percaya seperti orang lain, bahwa ibunya telah meninggal. Tanpa disadari Rustem sedang melihat mereka dari kejauhan.
Di Amasya, Mustafa mengatakan pada Barbarossa bahwa dia tak harus menemui Mustafa karena Rustem pasti akan mendengar tentang hal ini. Barbarossa menjawab bahwa dia tak takut oleh katak yang berenang ke dalam air. Barbarossa memberitahu pada Mustafa bahwa mereka akanpergi untuk kampanye di Budin dan bahwa Baginda memutuskan baik dia maupun Mehmet berpartisipasi di dalamnya. Saat dia melihat Mustafa menjadi sedih dia mengatakan kepadanya bahwa dia harus kuat, sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang dikagumi oleh seluruh pasukan. Mustafa menjawab kepadanya bahwa Kekaisaran memiliki pemimpin yang memutuskan tentang hidupnya .. dimana dia tinggal sekarang.
Rustem datang menyerang Malkocoglu Bali Bey dengan memanggilnya peminum dan casanova. Mihrimah campur tangan untuk memisahkan mereka dan ketika Malkocoglu Bali Bey meninggalkan mereka, Rustem mengancam bahwa dia akan pergi. jika dia melaporkan kejadian ini pada Baginda, seperti katanya. Mihrimah mengatakan kepadanya bahwa dia adalah orang yang telah mengundang Malkocoglu datang menemuinya dan Rustem merasa bingung. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 104
Mehmet dengan Ilyas telah pergi untuk berburu tapi Mehmet berpikir bahwa dia harus ke ibukota karna Mihrimah menulis surat kepadanya bahwa ayah mereka tak lagi tersenyum dan dia selalu bersedih.
Di Amasya Fidan mengatakan pada Mahidevran bahwa Mustafa sangat marah dan tak mengundang selir ke kamar nya yang membuat mereka berkomentar tentang pangeran. Mahidevran datang menemui Mustafa dan mengatakan pada Mustafa bahwa Hatice telah meninggal dengan puas karna dia telah membalas dendam untuk Ibrahim, namun dikatakan bahwa Yang Mulia telah kehilangan pikirannya. Mahidevran mengingatkan Mustafa bahwa Mihrimah dan Rustem akan mengurus agar Mehmet naik takhta jika sesuatu terjadi pada ayah mereka dan Mustafa merasa kesal. Mahidevran meminta dia untuk mendapatkan informasi dari Yahya dan Barbarossa, yang datang ke Amasya untuk melihat sendiri bahwa semua yang dia beritahu pada Mustafa adalah benar.
Rustem mengatakan pada Mihrimah untuk tak menyerahkan harem karena ini adalah apa yang Mahidevran dan Sah tunggu. Dia menambahkan bahwa situasi Baginda semakin buruk dan bahwa apa Hatice lakukan untuk Hurrem tetapi dia juga bunuh diri, ayahnya telah berumur. Rambutnya telah berubah menjadi putih Rustem meminta pada Mihrimah untuk menerima bahwa ibunya meninggal dan memberitahukan bahwa kunjungan Barbarossa Amasya bukan pertanda baik, tapi Mihrimah menjawab bahwa Barbarossa setia kepada ayahnya. Rustem menjawab bahwa semuanya telah berubah, tak ada yang pernah menyangka Hatice akan melakukan apa yang dia lakukan pada Hurrem dan juga cara dia mengakui tindakannya untuk melindungi yang lainnya.
Perdana Menteri Suleyman menginformasikan pada Baginda bahwa pangeran sehat di Sanjaks/Propinsi dan Bali Bey mengatakan kepadanya bahwa pelayan Hatice belum ditemukan . Baginda meminta mereka untuk meninggalkan dia sendirian.
Mereka bertemu Husrev Pasha yang marah dan mengatakan kepada mereka bahwa jika dia tau apa Hatice rencanakan untuk Hurrem, dia tak akan membiarkan Ali aga untuk melayani Hatice. Dia menambahkan bahwa dia bersyukur kepada Allah karena Baginda percaya dia tak bersalah. Bali Bey menyarankan dia agar pergi jauh dari Baginda untuk sementara waktu, karena Baginda sangat sedih.
Mehmet mengatakan pada Ilyas bahwa dia bertanya-tanya mengapa Hatice bunuh diri dan menambahkan bahwa apa yang membebaninya adalah bahwa dia tak memiliki berita dari Mustafa. Dia takut bahwa Mustafa menganggap dia bertanggung jawab atas pemecatannya dari Manisa. Ilyas mendekati Mehmet dari belakang punggungnya dengan cara yang aneh, tapi dia tak jadi menyerangnya saat dia mendengar penjaga datang.
Mahidevran mengatakan Fidan bahwa dia menunggu berita dari Ilyas, orang bahwa dia percaya sepenuhnya.
Mihrimah meminta untuk bertemu dengan Bali Bey dan memberitahu dia untuk terus mencari ibunya karna dia tak percaya seperti orang lain, bahwa ibunya telah meninggal. Tanpa disadari Rustem sedang melihat mereka dari kejauhan.
Di Amasya, Mustafa mengatakan pada Barbarossa bahwa dia tak harus menemui Mustafa karena Rustem pasti akan mendengar tentang hal ini. Barbarossa menjawab bahwa dia tak takut oleh katak yang berenang ke dalam air. Barbarossa memberitahu pada Mustafa bahwa mereka akanpergi untuk kampanye di Budin dan bahwa Baginda memutuskan baik dia maupun Mehmet berpartisipasi di dalamnya. Saat dia melihat Mustafa menjadi sedih dia mengatakan kepadanya bahwa dia harus kuat, sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang dikagumi oleh seluruh pasukan. Mustafa menjawab kepadanya bahwa Kekaisaran memiliki pemimpin yang memutuskan tentang hidupnya .. dimana dia tinggal sekarang.
Rustem datang menyerang Malkocoglu Bali Bey dengan memanggilnya peminum dan casanova. Mihrimah campur tangan untuk memisahkan mereka dan ketika Malkocoglu Bali Bey meninggalkan mereka, Rustem mengancam bahwa dia akan pergi. jika dia melaporkan kejadian ini pada Baginda, seperti katanya. Mihrimah mengatakan kepadanya bahwa dia adalah orang yang telah mengundang Malkocoglu datang menemuinya dan Rustem merasa bingung. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 104