Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Rabu 6 Mei 2015. Nigar berusaha melarikan diri tetapi Hatice berhasil mencegahnya, Nigar membela diri, ia berkata bahwa Ibrahim akan menyelamatkannya karena Ibrahim mencintainya, mendengar semua itu Hatice semakin marah dan memerintahkan pemenggalan terhadap Nigar namun Hatice tak tega pada bayi yang dikandung Nigar, Hatice membatalkan hukuman itu namun ia berjanji akan membuat Nigar menderita ketika melahirkan
Raja memanggil Hurrem, beliau berkata bahwa Hurrem boleh melakukan apa saja namun tak diperbolehkan mengendalikan halvet, Raja juga memberitau bahwa tugas Gulfem akan digantikan oleh Afife Hatun, Hatice mendengar percakapan Raja dan Hurrem dari luar, ia merasa puas karena berhasil membuat Hurrem dimarahi Raja
pagi itu Hurrem berada di kamar Ibu Suri, Hatice datang menyerang Hurrem dan mengusirnya, Hurrem berkata bahwa ini adalah rumahnya dan bahwa rasa sakit atas perselingkuhan membuat Hatice tak berpikir jernih, Hatice berkata pada Hurrem bahwa Hatice ingin melihat apa yang akan Hurrem lakukan jika Raja mencintai wanita lain, Hurrem menjawab bahwa itu tak akan terjadi dan bahwa jika ada halvet maka halvet itu tak untuk Raja tetapi untuk Ibrahim, Hatice pun marah dan sakit hati mendengar semua itu, lalu ia menampar Hurrem (di.cut)
setelah tamparan itu, Hurrem balik menyerang dengan kata.kata, Hurrem berkata bagaimana Hatice telah menjadi bodoh untuk waktu yang lama dan tak menyadari cinta antara Ibrahim dan Nigar, Hatice marah dan ia berkata bahwa ia tak akan menceraikan Ibrahim, lalu Hurrem balik membalas lagi dengan berkata bagaimana itu bisa terjadi bahwa Hatice akan hidup bersama dengan Ibrahim dan juga Nigar
Raja datang kekamar Hurrem, namun hanya ada Mihrimah dan sikecil itu berterimakasih pada ayahnya atas kuda yang ayahnya berikan, Mihrimah juga mengatakan bahwa ibunya sedang berada dikamar Ibu Suri, sorot mata Raja berubah dan bergegas kekamar Ibu Suri
Raja marah dan meminta Hurrem mengosongkan kamar itu tapi Hurrem menolak, Hurrem berkata bahwa jika dirinya tak dibolehkan mengurus halvet maka tak ada larangan untuk menempati kamar itu, Raja mengingatkan agar Hurrem berhati.hati disetiap ucapannya, Hurrem berkat jika Raja menyuruh Hurrem keluar kamar maka juga harus keluar dari harem, Raja tersenyum puas dan menurutinya (senyum Raja menandakan, beliau senang karena beliau paham bahwa maksud Hurrem adalah agar beliau tak menerima wanita lain)
Hurrem mengirim surat pada Iskandar Chelebi yang berisikan Hatice tak akan menceraikan Ibrahim, dari itu Hurrem meminta agar ia dan Iskandar segera bertindak sebelum Ibrahim menjadi lebih kuat
dipondok berburu, Raja bersama dengan anak.anaknya, Raja berkata pada Hurrem bahwa Raja tak akan mengeluarkan Hurrem dari harem
disisi lain.. Mihrimah jatuh dari kuda, namun ia menjelaskan bahwa itu bukan kesalahan Rustem karena Mihrimah sendiri takut dengan ular yang lewat ketika ia berkuda
Mihrimah menangis ketika ia tau bahwa ibunya tak boleh menempati kamar Ibu Suri karena itu berarti dirnya tak mempunyai kamar sendiri milik ibunya, Hatice mencoba menenangkan bahwa ia akan mendapatkan kamar lain namun Raja mencegahnya, karena Raja mengijinkan Hurrem menempati kamar Ibu Suri, Raja tak tega melihat Mihrimah menangis karena tak mempunyai kamar
Hurrem merasa senang karena bujukan dari Mihrimah akhirnya dirinya bisa menempati kamar Ibu Suri, Hurrem berjanji pada Mihrimah bahwa ia akan menikahkan Mihrimah hanya dengan orang yang dicintay Mihrimah
Hatice yang tau bahwa Hurrem di.ijinkan menempati kamar Ibunya lalu ia merasa sedih kemudian jatuh pingsan. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Kamis 7 Mei 2015
Raja memanggil Hurrem, beliau berkata bahwa Hurrem boleh melakukan apa saja namun tak diperbolehkan mengendalikan halvet, Raja juga memberitau bahwa tugas Gulfem akan digantikan oleh Afife Hatun, Hatice mendengar percakapan Raja dan Hurrem dari luar, ia merasa puas karena berhasil membuat Hurrem dimarahi Raja
pagi itu Hurrem berada di kamar Ibu Suri, Hatice datang menyerang Hurrem dan mengusirnya, Hurrem berkata bahwa ini adalah rumahnya dan bahwa rasa sakit atas perselingkuhan membuat Hatice tak berpikir jernih, Hatice berkata pada Hurrem bahwa Hatice ingin melihat apa yang akan Hurrem lakukan jika Raja mencintai wanita lain, Hurrem menjawab bahwa itu tak akan terjadi dan bahwa jika ada halvet maka halvet itu tak untuk Raja tetapi untuk Ibrahim, Hatice pun marah dan sakit hati mendengar semua itu, lalu ia menampar Hurrem (di.cut)
setelah tamparan itu, Hurrem balik menyerang dengan kata.kata, Hurrem berkata bagaimana Hatice telah menjadi bodoh untuk waktu yang lama dan tak menyadari cinta antara Ibrahim dan Nigar, Hatice marah dan ia berkata bahwa ia tak akan menceraikan Ibrahim, lalu Hurrem balik membalas lagi dengan berkata bagaimana itu bisa terjadi bahwa Hatice akan hidup bersama dengan Ibrahim dan juga Nigar
Raja datang kekamar Hurrem, namun hanya ada Mihrimah dan sikecil itu berterimakasih pada ayahnya atas kuda yang ayahnya berikan, Mihrimah juga mengatakan bahwa ibunya sedang berada dikamar Ibu Suri, sorot mata Raja berubah dan bergegas kekamar Ibu Suri
Raja marah dan meminta Hurrem mengosongkan kamar itu tapi Hurrem menolak, Hurrem berkata bahwa jika dirinya tak dibolehkan mengurus halvet maka tak ada larangan untuk menempati kamar itu, Raja mengingatkan agar Hurrem berhati.hati disetiap ucapannya, Hurrem berkat jika Raja menyuruh Hurrem keluar kamar maka juga harus keluar dari harem, Raja tersenyum puas dan menurutinya (senyum Raja menandakan, beliau senang karena beliau paham bahwa maksud Hurrem adalah agar beliau tak menerima wanita lain)
Hurrem mengirim surat pada Iskandar Chelebi yang berisikan Hatice tak akan menceraikan Ibrahim, dari itu Hurrem meminta agar ia dan Iskandar segera bertindak sebelum Ibrahim menjadi lebih kuat
dipondok berburu, Raja bersama dengan anak.anaknya, Raja berkata pada Hurrem bahwa Raja tak akan mengeluarkan Hurrem dari harem
disisi lain.. Mihrimah jatuh dari kuda, namun ia menjelaskan bahwa itu bukan kesalahan Rustem karena Mihrimah sendiri takut dengan ular yang lewat ketika ia berkuda
Mihrimah menangis ketika ia tau bahwa ibunya tak boleh menempati kamar Ibu Suri karena itu berarti dirnya tak mempunyai kamar sendiri milik ibunya, Hatice mencoba menenangkan bahwa ia akan mendapatkan kamar lain namun Raja mencegahnya, karena Raja mengijinkan Hurrem menempati kamar Ibu Suri, Raja tak tega melihat Mihrimah menangis karena tak mempunyai kamar
Hurrem merasa senang karena bujukan dari Mihrimah akhirnya dirinya bisa menempati kamar Ibu Suri, Hurrem berjanji pada Mihrimah bahwa ia akan menikahkan Mihrimah hanya dengan orang yang dicintay Mihrimah
Hatice yang tau bahwa Hurrem di.ijinkan menempati kamar Ibunya lalu ia merasa sedih kemudian jatuh pingsan. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Kamis 7 Mei 2015
