Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode Selasa 28 April 2015. Salim menjelaskan pada Jalal kenapa ia tidak mau mengambil tanggung jawab itu ...
Salim : ”aku tak siap untuk menerima tanggung jawab ini ”
semua orangpun kaget mendengarnya..
lalu Jalal bicara pada semua orang di aula itu :” aku ingin bicara dengan pewaris tahta secara pribadi” jalal meminta semua orang pergi, dan semua pun menuruti perintah jalal, dan pergi meninggalkan ruang sidang,
Salim : ”saya tdk bermaksud menghina anda yang mulia, tapi saya benar2 belum siap”
Jalal : ”mengapa ?”
Salim : ”anda bertanya mengapa ? Jika anda menginginkan saya menjadi raja, mengapa anda mengirim saya pergi dr sini ? Jika anda memang mencintaiku tp mengapa anda mengirim saya ke medan perang? Mengapa?”
Jalal pun memanggil pengawalnya dan meminta mereka untuk menangkap salim.
Salim : ”jangan mendekati saya”
Jalal pun berteriak kepada pengawalnya dan memerintahkannya menangkap salim, salim pun mengambil pedangnya dan melawan prajurit2 itu, salim berhasil mengalahkan prajurit, semua prajurit pun berhasil dikalahkannya, jalal disitu ia melihat salim ketika salim berhasil mengalahkan semua prajurit,
Jalal mendekati salim dan berbicara pada salim : ”Para prajuritku terlihat lemah didepanmu tapi bukan karena kekuatanmu, ayah pikir kamu tahu mengapa ayah mengirimkan kamu ke medan perang, ayah ingin membuatmu menjadi seorang ksatria dan lihat sekarang kamu adalah prajurit yang gagah berani, kamu sendirian sekarang tapi bisa melawan seluruh pasukan, tapi selain menjadi seorang prajurit, ayah juga ingin menjadikan kamu sebagai seorang raja yang agung, itulah mengapa ayah memanggilmu ke sidang karena disini kamu bisa belajar sesuatu, ayah berharap bersama kamu anakku, ayah harap kamu bisa mengerti dan memahaminya salim”
salim lalu menjawabnya :”waktu saya masih kecil, anda yang memutuskan apa yang akan aku pelajari tetapi sekarang saya yang akan memutuskan apa yang akan saya pelajari,jika anda berfikir saya menghina anda, anda bisa menghukum saya dan mengirim sama ke medan perang, tapi kenyataannya saya memang tak siap untuk menjadi pewaris tahta ” setelah bicara salimpun pergi meninggalkan jalal.
Jodha lalu berusaha untuk berbicara dgn salim,tp salim pergi dan meninggalkannya, jodha bicara pada moti kalau saat ini perasaanya tdk enak, mungkin jalal dan salim akan bertengkar, Moti berusaha menenangkan jodha dan bicara pada jodha.
Moti : ” pemikiran mereka berbeda ratu jodha, jalal berfikir seperti raja dan salim berfikir dgn hatinya”
Jodha :”aku tdk akan membiarkan keluargaku terpecah,aku tdk akan membiarkan mereka bertengkar”
Salim sedang berjalan menuju kamarnya, dan ada beberapa putri yang mengikutinya, salimpun sampai ke kamarnya, ia melihat pedangnya dan mulai berlatih pedang, semua putri diam2 melihatnya, salah satu putri mengatakan kl ia tdk tau siapa yang nanti akan dipilih salim menjadi putri mahkotanya.
Temannya anarkali berbicara pada anarkali ”karena andalah kami jadi tak bisa melihat salim”
anarkali segera menjawabnya dengan ketus ”memang apa yang istimewa dr salim?”
Temannya anarkali : ”salim sangat tampan, pinter dan ia akan menjadi raja yang berikutnya”
anarkali tak mau kalah. :” km tdk tau kl salim tdk mempunyai hati, dan kamu tau, saya sangat membencinya”
temannya anarkali : ”ingat anarkali kl batas benci dan cinta sangat tipis dan kamu tak akan bisa membedakannya”
Temannya anarkali pun melajutkan membicarannya dgnnya : ” kita sudah mendekati agra dan aku mendengar bahwa beberapa putri dsni menunggu salim, tetapi kamu malah membenci salim padahal ia merupakan impian semua para gadis”
anarkali pun menjawabnya :”bagiku ia hanya sebuah mimpi, hanya sebuah nama. karena ia lah aku harus mengganti namaku, hari ini semua orang diagra membenciku. mereka berfikir karena akulah salim harus pergi dari agra, bahkan aku tak dapat menyelesaikan pendidikan aku juga karena ia itulah kenapa aku sangat membencinya”
Flashback : anarkali lalu teringat waktu masa kecilnya bagaimana salim mendorongnya ke kolam air kemudian bagaimana ia pergi dari agra itu semua karena salim'' (flashback pun selesai)
anarkali melanjutkan pembicaraannya :”para gadis mungkin saja sampai mati ingin menikah dengannya, tapi aku yakin siapapun perempuan yang akan ia nikahi pasti kehidupannya akan sedih selamanya. ia akan mendapatkan semuanya kecuali dua yaitu kata cinta , salim akan berubah menjadi kejam. raja yang tak punya hati dan perasaan. saya hanya bisa mengatakan satu kata untuk salim bahwa itu adalah kebencian bukan cinta”.
Sedangkan Ditempat lain di sebuah ruangan di istana, salim sedang berlatih dengan penuh kekuatan.
Jodha menemui jalal dan dan mereka berbincang2 berdua...
Jodha : ”yang mulia, apa yang td kamu tanyakan pada salim ?”
Jalal : ”saya bertanya pada salim kenapa ia menolak perintahku”
Jodha : ”pemikiran salim tdk sama dengan anda yang mulia, knp anda menjadikan ia seperti robot anda ? yang harus mengikuti perintah anda dengan patuh, dan harus selalu mengikuti jejak anda ?”
Jalal : ”aku hanya tdk ingin salim menjadi orang yang lemah”
Jodha : ”Yng mulia, berfikir dengan hati bukan berarti lemah”
Jalal : ”aku telah memberikan ia waktu selama 7th ? Berapa waktu lagi yang harus dibutuhkan sekarang ? Waktu tak akan bisa menghentikan seseorang, waktu akan terus berjalan. dan salimpun akan tertinggal dibelakang, aku tdk ingin salim tertinggal. km tau ratu jodha aku mengambil tanggung jawab ini diusia sangat muda, aku telah belajar banyak hal. aku ingin salim mempelajari nya juga, aku hanya ingin salim mengatur waktunya. aku hanya mengkhawatirkan anakku sekarang. seorang raja seperti ayah untuk rakyatnya, aku ingin menjadikan ia raja yang hebat. dengan begitu mereka akan menghormati salim, itulah mengapa salim harus mendengarkan aku, aku tdk mau siapapun menghalangi keinginan aku dan tdk bisa mentoleransi hal itu!!”
Jodha kaget mendengar ucapan suami yang sangat dicintainya itu.. Dan ia terdiam.
Haidar melihat burung merpati, ia mengeluarkan burung itu dari sangkarnya, dan memisahkannya dr pasangannya, paman angkatnya datang dan bertanya kepadanya : ”apa yang sedang km lakukan haidar ?”
Haidar menjawab dengan sangat sinis: ” salim telah menolak jalal didepan semua orang, hal ini berarti ada api diantara mereka. dan aku akan menyalakan api itu kepada musuh musuh jalal yang berarti merupakan teman2ku. aku akan membuat salim menjauhi jalal, sangat sangat menjauhi jalal ”
Todar mal membacakan surat dr raja bharmal untuk jalal, bahwa maan singh Akan dinobatkan sebagai raja di ameer , jalal dan jodha tersenyum mendengar surat itu, raja bharmal pun mengundang jodha dan jalal beserta keluarganya dan maan singh untuk datang ke ameer.
Jalal pun berkata pada maan singh : ” aku telah memberikan mu gelar dan km berhak akan gelar ini juga, jadi aku siap pergi ke ameer. tapi aku tdk tahu apakah salim sudah siap pergi ke ameer atau tak ??”
Jodha lalu berkata : ” yang mulia, aku akan membuat salim agar mau menemani kita ke ameer ”
Jodha bergegas pergi ke kamar salim, dijalan jodha berpapasan dengan ratu salima
” Ratu Jodha, kemana anda akan pergi ?” Tanya salima.
”Ratu salima, maan singh akan dinobatkan menjadi raja diameer. jd aku akan menemui salim dan menanyakan apakah salim akan ikut dengannya ke ameer” jawab Jodha. setelah mendengar penjelasan jodha salima pun mengucapkan salam pergi dari sana
Dikamarnya salim akan mengambil opium, tetai Jodha datang menemuinya.
Jodha : ”salim, apa yang terjadi diruang sidang kemarin itu salah. jika km merasa ada yang salah km bisa menceritakannya kepadaku, aku adalah ibumu”
Salim : ”aku tdk menyukai perintah yang mulia, ia sangat keras kepala dan mau semua orang mengikuti perintahnya, ia mau menjadikan aku robot !!”
Jodha : ”yg mulia menerima apa yang km inginkan salim, ia tdk melawanmu. aku kesini ingin memberitahukan kl maan singh akan dinobatkan menjadi raja di ameer,kami semua akan pergi ke ameer”
Salim merasa mulai merasa menggigil karena tadi blm memakai opium.
Salim : ”aku tak punya keinginan untuk pergi ke sana !”
Jodha : ”km harus pergi salim, maan singh adalah kakakmu. ia pelindungmu, jika km tak hadir pasti ia akan merasa sedih, tolong mengertilah salim, jangan marah, maan singh selalu merawatmu. ia juga adalah salah satu mentri mughal, jika km tdka hadir diupacara penobatannya pasti ia akan merasa sedih ”
Salim : ”aku sudah bilang, aku tdk ingin pergi kesana, apa km tdk mendengarnya mariam uz zamani ?? Tinggalkan aku sendiri seperti yang km lakukan padaku selama 7 tahun yang lalu” Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode Rabu 29 April 2015
Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode Selasa 28 April 2015
Posted by Putri Viona
Tags:
Jodha Akbar,
Sinopsis
Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode Selasa 28 April 2015. Please share...!
Blog, Updated at: 03:07