Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode Rabu 29 April 2015. Jodha Akbar Antv 405. Salim sampai di amer dan ia beristirahat di tendanya bersama saudara2nya. diam2 beberapa putri amer sedang memperhatikan salim, aram bano melihat dan menghampiri mereka lalu ia pun bicara pada mereka dengan sedikit kesal
Aram : ”aku akan memberitahu yang mulia raja bahwa kalian suka mengintip pangeran salim ”
salah satu dari mereka bertanya padanya : ”memangnya km ini siapa? ”
Aram pun menjawabnya. : ”aku ini aram bano kesayangan raja jalaluddin muhammad! Jadi apakah aku harus melaporkan nya kepada yang mulia raja ? ”
Mereka semua pun kaget. : ”jangan kami akan segera pergi dari sini ”
para putri itu segera bergegas pergi dari sana, aram bano pun tersenyum karena bisa mengerjai para putri amer itu
Beberapa saat Kemudian salim menemui farhan yang sedang duduk didepan tenda, farhan sedang duduk sambil membaca surat sambil tersenyum
Salim : ”kl aku melihat senyum seperti itu pada seorang ksatria, ketika ia sudah memenangkan perang, atau ketika ia mendapatkan kabar dari kekasihnya ”
Farhan : ”bukan seperti itu salim, lalu knp km memakai pakaian orang biasa ”
Salim : ”aku sudah katakan padamu ribuan kali kalau aku ini seorang prajurit biasa. Jangan mencoba mengalihkan pembicaraan, hayo ceritakan padaku tentang kekasihmu”
Farhan : ”km tau salim, ia tinggal didekat sini ”
Salim : ”kl begitu jangan biarkan ia menunggumu, pergilah ! ”
Farhan : ”tidak, aku tidak bisa salim, kamu kan tau aku pengawalmu, jd aku tidak bisa meninggalkan kamu ”
Salim : ”sudah aku katakan tadi.. Pergilah temui kekasihmu ”
Prajurit pun datang menemui salim dan memberitahu kalau mariam uz zamani memanggilnya untuk makan siang, tapi salim menolak nya dan meminta pengawal memberitahukan padanya kalau salim ingin bersama teman2nya .
Sementara diruang makan jalal dan para raja sedang berkumpul untuk menikmati makan siang bersama raja amer, ketika jalal mau memakan makanannya jodha menghentikannya
Jodha :”tunggu yang mulia, aku telah memanggil salim untuk makan bersama kita ”
Jalal : ” baiklah, ratu Jodha ”
Prajurit pun datang dan memberitahu kalau pangeran salim menolak untuk makan siang bersama dsni, ia ingin bersama teman2nya, semua terdiam mendengarnya .
”Tunggu Aku akan kesana dan mengajak salim untuk makan dsni bersama kita ” ujar jodha lalu keluar menemui salim.
jalal hanya menatap kepergian jodha
Jodha lalu menghampiri salim
Jodha : ”salim, ibu sudah memanggilmu untuk makan siang knp km tidak datang ?”
Salim : ”aku hanya ingin bersama teman2 sesama prajurit ku”
Jodha : ”tp semua telah menunggumu didlam nak, ibu sudah mengatur agar km bertemu raja ameer dan para pangeran juga para putrinya, km sudah 7 thn tidak bertemu mereka, kamu harusnya menemui mereka”
Salim : ”tidak ibu, ibu ingin aku makan siang bersama orang yang tidak aku kenal, tapi aku ingin makan bersama orang2 yang telah bersamaku selama 7 thn ini, orang2 yang telah mengenal aku dengan baik ”
Jodha : ”tidak ! Km tetap harus ikut dengan ibu ”
Daniyal pun keluar dari ruang makan dan menghampiri mereka
Daniyal : ”aku akan makan dsni saja bersamamu salim, soalnya aku tidak bisa makan banyak kalau didepan yang mulia raja ”
Jodha pun tersenyum mendengarnya...
Jodha : ”lihat kan salim, daniyal juga meninggalkan ruang makan gara2 ingin bersamamu ”
Salim : ”tidak ibu ,aku akan tetap makan dsni bersama teman2ku!”
Jodha : ”ibu sudah bilang padamu, kalau km harus ikut ibu dan makan bersama mereka di dalam ”
Tepat saat itu jalal menghampiri mereka
Jalal : ”Ratu Jodha, aku sudah menunggumu, knp lama sekali?”
Jodha : ”tolong beritahu anakmu ini, ia ingin makan siang bersama teman2nya, sedangkan didlm para raja dan pangeran serta putri2nya sedang menunggunya. aku tidak bisa mentoleransi hal ini yang mulia”
Jalal : ”kau ingat aku juga punya seorang teman, dan aku selalu ingin makan bersama nya, tapi bhairam khan tidak pernah melarangku, jd menurutku salim itu tidak salah !”
Salim terkejut dan melihat jalal, ia heran knp Jalal malah mendukungnya
Jodha :”kamu ini aneh yang mulia raja, suatu sisi km mengirim salim ke medan perang, dan satu sisi lagi km mengizikannya bersenang2 bersma teman2nya, kalau km menginginkan salim menjadi raja, seharusnya pertemukan ia dengan para raja,putri dan pangeran, salim harus mengenal siapa mereka”
Jalal : ”suatu hari nanti sheiku baba pasti akan mengenal mereka. Kemudian jalal menyuruh salim pergi bersama teman2nya, setengah tak percaya salim bertanya lagi kepada ayahnya”
Salim : ”jadi ayah mengizinkan aku pergi ?”
Jalal : ”yaaa aku mengizinkanmu, pergilah nak jangan khawatir tentang ibumu.”
Mendengar ayahnya telah memberinya izin, Salim segera beranjak pergi bersama teman2nyam baru beberapa langkah salim menengok ke belakang dan bicara : ”terima kasih ayah ”
Salim benar2 tidak menyangka kalau kali ini ayahnya akan membelanya dan tidak memarahinya seperti biasa, melihat semua itu jodha hanya tersenyum bahagia dan ia pun berbincang dengan suaminya
Jodha : ”yg mulia, apakah kau benar telah mengabulkan permintaannya?”
Jalal : ”dia hanya ingin bersenang2 bersama teman2nya Ratu jodha ”
Jodha :”baiklah sekarang km harus melakukan apa yang harusnya salim lakukan, kamu harus memakan makanannya”
Jalal : ”aku juga akan makan dengan temanku Ratu jodha ” Jalal mulai meledek Jodha.
Jodha : ”tidak, km harus makan siang bersamaku yang mulia !”
Jalal : ”baiklah ratu jodha, aku tidak bisa melawanmu, karena bisa saja aku akan dibunuh ”
Mereka berdua pun tertawa dan meninggal kan tempat itu menuju ruang makan, jodha menoleh kebelakang dan melihat birbal berdiri dsna sambil tersenyum .
Setelah menikmati makan siang bersama teman2 nya salim mengajak farhan berkuda. tapi farhan meminta salim agar beristirahat, salim melihat daniyal yang tertidur setelah makan. ia pun tersenyum salim berbicara pada farhan
Salim : ”farhan aku ingin keluar dari sini, aku yakin ibu akan mengenalkanku pada putri2 itu, tapi aku tidak mau bertemu dengan siapapun, aku hanya ingin sendirian saja !”
”sampai kapan salim? ” qutub pun bertanya pada salim.
salim pun menjawabnya : ”sampai aku menemukan orang yang mencintai aku sebagai prajurit biasa, para putri2 dsni hanya ingin bertemu dengan anak kaisar jalaluddin muhammad akbar, sang pewaris tahta bukan ingin bertemu dgn salim. aku ingin bertemu dengan seseorang yang ingin bertemu dengan salim saja. Makanya aku ingin pergi dari sini ”
”baiklah salim” : kata farhan.
”qutub kamu mau ikut menemaniku ?” Tanya salim padanya
”tidak salim aku dsni saja ” jawab qutub
Salim dan qutub berkuda memasuki hutan, mereka berkuda dengan sangat cepat . farhan pun mengingatkan salim agar berhati2 salim pun menjawabnya kalau ia seorang prajurit yang tidak takut akan bahaya
Sementara di ameer kaka iparnya sedang mendandani jodha
Jodha :”yg mulia pasti akan mengenali aku kak, ia pasti akan marah padaku”
Bhaisa : ”yg mulia tidak akan marah kepadamu, nanti kalau km berbicara gunakan aksen rajvanshi, kita akan lihat apakah yang mulia akan mengenalmu atau tidak ”
Jodha : ”baiklah kak kita liat saja nanti .. ”
Salim mengendarai kudanya dengan sangat cepat, sedangkan farhan tertinggal dibelakang, kemudian ada seekor ular menghampiri mereka.
'badal' kudanya salim langsung ketakutan dan mulai tidak terkendali hingga mengenai anarkali, salim tidak melihat anarkali yang ada dibelakangnya. anarkalipun jatuh ke kubangan lumpur.
salim pun menghardik kudanya : ”apa yang telah km lalukan badal. kamu telah mendorong seorang perempuan dan ia jadi terjatuh ”
salim segera turun dari kudanya dan mencoba menolong perempuan itu.
Salimpun menghampiri anarkali : ” maafkan aku, tolong berikanlah tanganmu biar aku tarik! ”
Anarkali melihat salim, tapi wajahnya penuh lumpur. salim mengulurkan tangannya, dan anarkalipun menatapnya
(Lagu pun berkumandang) ...
”Maafkan aku.. ada seekor ular yang membuat kudaku jd gelisah dan ketakutan, ia hewan yang tidak bersalah. jadi tolong maafkanlah kami ”
anarkali pun hanya terdiam dan menatapnya ”baiklah kamu sudah meminta maaff ”
salim memberikan tempayan air itu pada anarkali ketika anarkali akan pergi salim mencegahnya : ”tunggu, wajahmu penuh lumpur, aku akan bantu km membersihkannya ”.
salimpun menyuruh anarkali duduk diatas batu dan salim membantu membersihkannya dengan menyiram wajah anarkali dengan air di dlm tempayan . Salim pun tersenyum ketika melihat wajah anarkali yang sangat cantik, mereka berdua tersenyum satu sama lain, mata mereka berdua pun salim menatap satu sama lain, tapi ketika mereka menyadarinya mereka menatap ke arah yang lain. Anarkali menyeka air di wajahnya dengan dupattanya
Salim : ”maafkan kudaku tadi, jika km akan menghukum kami silahkan kami akan menerimanya ”
Anarkali : ”tidak kamu tidak bersalah, malah kamu telah membantu aku membersihkan wajahku, aku harus pergi sekarang”
Anarkalipun pergi sambil terus menatap salim, salimpun melihat ke arah anarkali dari kejauhan, anarkali lalu meninggalkan salim dan salim tersenyum melihat kepergian anarkali.
Farhan pun datang menghampiri salim, dan mangajak ia pergi dari tempat itu.
Aram : ”aku akan memberitahu yang mulia raja bahwa kalian suka mengintip pangeran salim ”
salah satu dari mereka bertanya padanya : ”memangnya km ini siapa? ”
Aram pun menjawabnya. : ”aku ini aram bano kesayangan raja jalaluddin muhammad! Jadi apakah aku harus melaporkan nya kepada yang mulia raja ? ”
Mereka semua pun kaget. : ”jangan kami akan segera pergi dari sini ”
para putri itu segera bergegas pergi dari sana, aram bano pun tersenyum karena bisa mengerjai para putri amer itu
Beberapa saat Kemudian salim menemui farhan yang sedang duduk didepan tenda, farhan sedang duduk sambil membaca surat sambil tersenyum
Salim : ”kl aku melihat senyum seperti itu pada seorang ksatria, ketika ia sudah memenangkan perang, atau ketika ia mendapatkan kabar dari kekasihnya ”
Farhan : ”bukan seperti itu salim, lalu knp km memakai pakaian orang biasa ”
Salim : ”aku sudah katakan padamu ribuan kali kalau aku ini seorang prajurit biasa. Jangan mencoba mengalihkan pembicaraan, hayo ceritakan padaku tentang kekasihmu”
Farhan : ”km tau salim, ia tinggal didekat sini ”
Salim : ”kl begitu jangan biarkan ia menunggumu, pergilah ! ”
Farhan : ”tidak, aku tidak bisa salim, kamu kan tau aku pengawalmu, jd aku tidak bisa meninggalkan kamu ”
Salim : ”sudah aku katakan tadi.. Pergilah temui kekasihmu ”
Prajurit pun datang menemui salim dan memberitahu kalau mariam uz zamani memanggilnya untuk makan siang, tapi salim menolak nya dan meminta pengawal memberitahukan padanya kalau salim ingin bersama teman2nya .
Sementara diruang makan jalal dan para raja sedang berkumpul untuk menikmati makan siang bersama raja amer, ketika jalal mau memakan makanannya jodha menghentikannya
Jodha :”tunggu yang mulia, aku telah memanggil salim untuk makan bersama kita ”
Jalal : ” baiklah, ratu Jodha ”
Prajurit pun datang dan memberitahu kalau pangeran salim menolak untuk makan siang bersama dsni, ia ingin bersama teman2nya, semua terdiam mendengarnya .
”Tunggu Aku akan kesana dan mengajak salim untuk makan dsni bersama kita ” ujar jodha lalu keluar menemui salim.
jalal hanya menatap kepergian jodha
Jodha lalu menghampiri salim
Jodha : ”salim, ibu sudah memanggilmu untuk makan siang knp km tidak datang ?”
Salim : ”aku hanya ingin bersama teman2 sesama prajurit ku”
Jodha : ”tp semua telah menunggumu didlam nak, ibu sudah mengatur agar km bertemu raja ameer dan para pangeran juga para putrinya, km sudah 7 thn tidak bertemu mereka, kamu harusnya menemui mereka”
Salim : ”tidak ibu, ibu ingin aku makan siang bersama orang yang tidak aku kenal, tapi aku ingin makan bersama orang2 yang telah bersamaku selama 7 thn ini, orang2 yang telah mengenal aku dengan baik ”
Jodha : ”tidak ! Km tetap harus ikut dengan ibu ”
Daniyal pun keluar dari ruang makan dan menghampiri mereka
Daniyal : ”aku akan makan dsni saja bersamamu salim, soalnya aku tidak bisa makan banyak kalau didepan yang mulia raja ”
Jodha pun tersenyum mendengarnya...
Jodha : ”lihat kan salim, daniyal juga meninggalkan ruang makan gara2 ingin bersamamu ”
Salim : ”tidak ibu ,aku akan tetap makan dsni bersama teman2ku!”
Jodha : ”ibu sudah bilang padamu, kalau km harus ikut ibu dan makan bersama mereka di dalam ”
Tepat saat itu jalal menghampiri mereka
Jalal : ”Ratu Jodha, aku sudah menunggumu, knp lama sekali?”
Jodha : ”tolong beritahu anakmu ini, ia ingin makan siang bersama teman2nya, sedangkan didlm para raja dan pangeran serta putri2nya sedang menunggunya. aku tidak bisa mentoleransi hal ini yang mulia”
Jalal : ”kau ingat aku juga punya seorang teman, dan aku selalu ingin makan bersama nya, tapi bhairam khan tidak pernah melarangku, jd menurutku salim itu tidak salah !”
Salim terkejut dan melihat jalal, ia heran knp Jalal malah mendukungnya
Jodha :”kamu ini aneh yang mulia raja, suatu sisi km mengirim salim ke medan perang, dan satu sisi lagi km mengizikannya bersenang2 bersma teman2nya, kalau km menginginkan salim menjadi raja, seharusnya pertemukan ia dengan para raja,putri dan pangeran, salim harus mengenal siapa mereka”
Jalal : ”suatu hari nanti sheiku baba pasti akan mengenal mereka. Kemudian jalal menyuruh salim pergi bersama teman2nya, setengah tak percaya salim bertanya lagi kepada ayahnya”
Salim : ”jadi ayah mengizinkan aku pergi ?”
Jalal : ”yaaa aku mengizinkanmu, pergilah nak jangan khawatir tentang ibumu.”
Mendengar ayahnya telah memberinya izin, Salim segera beranjak pergi bersama teman2nyam baru beberapa langkah salim menengok ke belakang dan bicara : ”terima kasih ayah ”
Salim benar2 tidak menyangka kalau kali ini ayahnya akan membelanya dan tidak memarahinya seperti biasa, melihat semua itu jodha hanya tersenyum bahagia dan ia pun berbincang dengan suaminya
Jodha : ”yg mulia, apakah kau benar telah mengabulkan permintaannya?”
Jalal : ”dia hanya ingin bersenang2 bersama teman2nya Ratu jodha ”
Jodha :”baiklah sekarang km harus melakukan apa yang harusnya salim lakukan, kamu harus memakan makanannya”
Jalal : ”aku juga akan makan dengan temanku Ratu jodha ” Jalal mulai meledek Jodha.
Jodha : ”tidak, km harus makan siang bersamaku yang mulia !”
Jalal : ”baiklah ratu jodha, aku tidak bisa melawanmu, karena bisa saja aku akan dibunuh ”
Mereka berdua pun tertawa dan meninggal kan tempat itu menuju ruang makan, jodha menoleh kebelakang dan melihat birbal berdiri dsna sambil tersenyum .
Setelah menikmati makan siang bersama teman2 nya salim mengajak farhan berkuda. tapi farhan meminta salim agar beristirahat, salim melihat daniyal yang tertidur setelah makan. ia pun tersenyum salim berbicara pada farhan
Salim : ”farhan aku ingin keluar dari sini, aku yakin ibu akan mengenalkanku pada putri2 itu, tapi aku tidak mau bertemu dengan siapapun, aku hanya ingin sendirian saja !”
”sampai kapan salim? ” qutub pun bertanya pada salim.
salim pun menjawabnya : ”sampai aku menemukan orang yang mencintai aku sebagai prajurit biasa, para putri2 dsni hanya ingin bertemu dengan anak kaisar jalaluddin muhammad akbar, sang pewaris tahta bukan ingin bertemu dgn salim. aku ingin bertemu dengan seseorang yang ingin bertemu dengan salim saja. Makanya aku ingin pergi dari sini ”
”baiklah salim” : kata farhan.
”qutub kamu mau ikut menemaniku ?” Tanya salim padanya
”tidak salim aku dsni saja ” jawab qutub
Salim dan qutub berkuda memasuki hutan, mereka berkuda dengan sangat cepat . farhan pun mengingatkan salim agar berhati2 salim pun menjawabnya kalau ia seorang prajurit yang tidak takut akan bahaya
Sementara di ameer kaka iparnya sedang mendandani jodha
Jodha :”yg mulia pasti akan mengenali aku kak, ia pasti akan marah padaku”
Bhaisa : ”yg mulia tidak akan marah kepadamu, nanti kalau km berbicara gunakan aksen rajvanshi, kita akan lihat apakah yang mulia akan mengenalmu atau tidak ”
Jodha : ”baiklah kak kita liat saja nanti .. ”
Salim mengendarai kudanya dengan sangat cepat, sedangkan farhan tertinggal dibelakang, kemudian ada seekor ular menghampiri mereka.
'badal' kudanya salim langsung ketakutan dan mulai tidak terkendali hingga mengenai anarkali, salim tidak melihat anarkali yang ada dibelakangnya. anarkalipun jatuh ke kubangan lumpur.
salim pun menghardik kudanya : ”apa yang telah km lalukan badal. kamu telah mendorong seorang perempuan dan ia jadi terjatuh ”
salim segera turun dari kudanya dan mencoba menolong perempuan itu.
Salimpun menghampiri anarkali : ” maafkan aku, tolong berikanlah tanganmu biar aku tarik! ”
Anarkali melihat salim, tapi wajahnya penuh lumpur. salim mengulurkan tangannya, dan anarkalipun menatapnya
(Lagu pun berkumandang) ...
”Maafkan aku.. ada seekor ular yang membuat kudaku jd gelisah dan ketakutan, ia hewan yang tidak bersalah. jadi tolong maafkanlah kami ”
anarkali pun hanya terdiam dan menatapnya ”baiklah kamu sudah meminta maaff ”
salim memberikan tempayan air itu pada anarkali ketika anarkali akan pergi salim mencegahnya : ”tunggu, wajahmu penuh lumpur, aku akan bantu km membersihkannya ”.
salimpun menyuruh anarkali duduk diatas batu dan salim membantu membersihkannya dengan menyiram wajah anarkali dengan air di dlm tempayan . Salim pun tersenyum ketika melihat wajah anarkali yang sangat cantik, mereka berdua tersenyum satu sama lain, mata mereka berdua pun salim menatap satu sama lain, tapi ketika mereka menyadarinya mereka menatap ke arah yang lain. Anarkali menyeka air di wajahnya dengan dupattanya
Salim : ”maafkan kudaku tadi, jika km akan menghukum kami silahkan kami akan menerimanya ”
Anarkali : ”tidak kamu tidak bersalah, malah kamu telah membantu aku membersihkan wajahku, aku harus pergi sekarang”
Anarkalipun pergi sambil terus menatap salim, salimpun melihat ke arah anarkali dari kejauhan, anarkali lalu meninggalkan salim dan salim tersenyum melihat kepergian anarkali.
Farhan pun datang menghampiri salim, dan mangajak ia pergi dari tempat itu.