Salim Berdebat dengan Anarkali. Cerita ini ada di Jodha akbar antv 365. Saat esok hari Jalal mengumpulkan smeua prajurit yang berjaga di gerbang istana dan memberikan hukuman pada mereka yang telah lalai dalam menjaga gerbang istana dan membiarkan Pangeran Salim bisa keluar dari istana. Untuk selalu menjaga keamanan Pangeran Salim, Jalal pun menugaskan Rahim untuk selalu menjaga Pangeran Salim.
Kini Rahim sendiri sudah menjadi menteri di Kerajaan Mughal dan posisinya sangat penting di Kerajaan Mughal. Sementara Maan Singh sendiri juga menjadi bagian penting di kerajaan Mughal, Jalal telah memberinya gelar “Raja Sahib” dan akan selalu menjadi pendamping Jalal begitu pula dengan Todar Mal yang juga diberi gelar Raja karena ia juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jalal. Semua orang kepercayaan Jalal pun ahdir di pengadilan istana Mughal untuk membahas sola negera yang menyatakan perang dengan kerajaan Mughal dan Jalal pun mulai menanyakan solusi terbaik untuk menghindari perang tersebut pada para menteri yang hadir.
Disisi lain Murad dan Haidar merasa tak senang karena ia sebelumnya telah di tegur oleh Jalal sementara Pangeran Salim tidak. Namun kemudian Salima datang lalu mengajak Murad untuk pergi sementara Haidar teringat akan ayahnya, Adham Khan yang dibunuh oleh Jalal dengan cara yang mengenaskan ia pun berniat untuk membalaskan dendam atas kematian ayahnya tersebut. Disisi lain Zil Bahar kembali menegur Anarkali yang telah menghina Pangeran Salim saat datang menemuinya namun Anarkali berusaha membela diri.
Sementara itu Jalal mengajak Pangeran Salim untuk bertemu dengan Jodha dan berkata padanya namun Pangeran masih nampak ketakutan karena Jodha yang masih marah. Jalal berusaha menangkan Pangeran Salim dan memintanya untuk mencoba berbicara pada Jodha. Pangeran Salim pun akhirnya dengan rasa takut mencoba menyapa Jodha yang terlihat cuek dengan kedatangan Salim kamudian Salim selalu melirik ke arah Jalal untuk menanyakan apa yang harus ia lakukan sementara di luar Jalal berusaha memberi kode pada Salim apa yang harsu ia lakukan. tetapi kemudian Jodha tahu jika semua itu adalah rencana dari Jalal lalu Jodha pun meminta Jalal keluar dari tempat sembunyinya. Hingga Jodha memeluk Pangeran Salim, ia pun merasa senang karena Jodha telah memaafkannya. Melihat hal tersebut Jalal sendiri merasa senang dan bahagia melihat anak dan istrinya saling menyayangi.
Keesokan harinya Jalal menngundang semua orang dalam sebuahb pertemuan. Lalu Jalal mengumumkan jika ia akan mengadakan Meena Baazaar. Namun Pangeran Salim ingin ikut dalam Meena Bazaar tersebut Jalal pun membolehkan akan tetapi semua anak-anak yang disana pun sama seperti Pangeran Salim untuk ikut dalam Meena Bazaar tersebut hingga kemudian Jalal memutuskan jika Meena Bazaar tersebut hanya untuk para perempauan yang punya anak saja. Mendengar semua itu semua merasa senang namun tak bagi Ruqaiya yang tak memiliki anak dan ia pun tak bisa ikut dalam Meena Bazaar tersebut. Ruqaiya merasa sedih namun ia hanya diam saja sementara Jodha nampak memperhatikan Ruqaiya dan seolah mengerti apa yang sedang dipikirkan Ruqaiya.
Kini Rahim sendiri sudah menjadi menteri di Kerajaan Mughal dan posisinya sangat penting di Kerajaan Mughal. Sementara Maan Singh sendiri juga menjadi bagian penting di kerajaan Mughal, Jalal telah memberinya gelar “Raja Sahib” dan akan selalu menjadi pendamping Jalal begitu pula dengan Todar Mal yang juga diberi gelar Raja karena ia juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jalal. Semua orang kepercayaan Jalal pun ahdir di pengadilan istana Mughal untuk membahas sola negera yang menyatakan perang dengan kerajaan Mughal dan Jalal pun mulai menanyakan solusi terbaik untuk menghindari perang tersebut pada para menteri yang hadir.
Disisi lain Murad dan Haidar merasa tak senang karena ia sebelumnya telah di tegur oleh Jalal sementara Pangeran Salim tidak. Namun kemudian Salima datang lalu mengajak Murad untuk pergi sementara Haidar teringat akan ayahnya, Adham Khan yang dibunuh oleh Jalal dengan cara yang mengenaskan ia pun berniat untuk membalaskan dendam atas kematian ayahnya tersebut. Disisi lain Zil Bahar kembali menegur Anarkali yang telah menghina Pangeran Salim saat datang menemuinya namun Anarkali berusaha membela diri.
Sementara itu Jalal mengajak Pangeran Salim untuk bertemu dengan Jodha dan berkata padanya namun Pangeran masih nampak ketakutan karena Jodha yang masih marah. Jalal berusaha menangkan Pangeran Salim dan memintanya untuk mencoba berbicara pada Jodha. Pangeran Salim pun akhirnya dengan rasa takut mencoba menyapa Jodha yang terlihat cuek dengan kedatangan Salim kamudian Salim selalu melirik ke arah Jalal untuk menanyakan apa yang harus ia lakukan sementara di luar Jalal berusaha memberi kode pada Salim apa yang harsu ia lakukan. tetapi kemudian Jodha tahu jika semua itu adalah rencana dari Jalal lalu Jodha pun meminta Jalal keluar dari tempat sembunyinya. Hingga Jodha memeluk Pangeran Salim, ia pun merasa senang karena Jodha telah memaafkannya. Melihat hal tersebut Jalal sendiri merasa senang dan bahagia melihat anak dan istrinya saling menyayangi.
Keesokan harinya Jalal menngundang semua orang dalam sebuahb pertemuan. Lalu Jalal mengumumkan jika ia akan mengadakan Meena Baazaar. Namun Pangeran Salim ingin ikut dalam Meena Bazaar tersebut Jalal pun membolehkan akan tetapi semua anak-anak yang disana pun sama seperti Pangeran Salim untuk ikut dalam Meena Bazaar tersebut hingga kemudian Jalal memutuskan jika Meena Bazaar tersebut hanya untuk para perempauan yang punya anak saja. Mendengar semua itu semua merasa senang namun tak bagi Ruqaiya yang tak memiliki anak dan ia pun tak bisa ikut dalam Meena Bazaar tersebut. Ruqaiya merasa sedih namun ia hanya diam saja sementara Jodha nampak memperhatikan Ruqaiya dan seolah mengerti apa yang sedang dipikirkan Ruqaiya.