Review Fast Furious 7 - Penghormatan Untuk Paul Walker
Yang harus dipahami bersama terlebih dahulu adalah Fast & Furious 7 sebetulnya sebuah film yg tak membutuhkan sebuah ulasan atau resensi film. Jika resensi berarti menjadi bahan pertimbangan calon penonton untuk menonton sebuah film, maka mengulas Fast & Furious 7 sejatinya sebuah langkah sia-sia.
karena, bagaimanapun seorang pengulas memperingatkan untuk menghindari film ini, penonton akan tetap membludak. Ibarat mobil anti peluru, Fast & Furious 7 adalah film anti kritik.
karena, bagaimanapun seorang pengulas memperingatkan untuk menghindari film ini, penonton akan tetap membludak. Ibarat mobil anti peluru, Fast & Furious 7 adalah film anti kritik.
Fast & Furious 7 sudah bukan lagi menjelma sebagai sekadar sebuah film. Franchise ini sudah begitu dicintai penduduk Bumi. Kehadirannya di bioskop menjadi sebuah peristiwa sinema, a cinematic event, yg wajib dirayakan pecinta film baik pria dan wanita.
Penonton pria dihibur aksi kejar-kejaran mobil, tembakan dan baku hantam khas film aksi, plus cewek-cewek seksi bersliweran. yg wanita dihibur oleh pemeran-pemeran pria yg macho sekaligus penyayang keluarga.
Film Fast & Furious 6, memberi arti lebih bagi kita di Indonesia lantaran ada aktor Joe Taslim ikut main dan punya peran penting di film.
Tetapi yg membuat film ketujuh kemudian lebih dari sekadar film adalah kematian tragis salah satu bintangnya, Paul Walker pada November 2013 saat filmnya belum rampung dibuat.
Kematian Paul Walker yg mendadak akibat kecelakaan mobil membuat publik terhenyak. Dia seorang aktor yg bereputasi baik, murah hati dan dermawan, serta tak pernah masuk laman gosip Hollywood karena berulah.
Selama satu setengah tahun ini kemudian kita masih berduka dan mungkin masih setengah tak percaya Paul Walker telah tiada.
Dan ketika Fast & Furious 7 rilis di bioskop, kita—penggemar franchise ini sekaligus yg masih merasa amat kehilangan aktor kesayangan kita—seperti punya kewajiban moral untuk datang ke bioskop menontonnya.
Dari sini filmnya tak lagi sekadar film. Datang ke bioskop menonton Fast & Furious 7 adalah sebuah acara--yang diistilahkan dalam bahasa Inggris sebagai-"memorial service", untuk mengenang kepergian orang yg kita cintai, sambil merayakan kenangan manis kita saat bersamanya.
Itu sebabnya, Fast & Furious 7 adalah sebuah film anti kritik. Menonton filmnya di bioskop seperti menziarahi makam Paul Walker. Seorang pengulas film tak punya cukup kekuatan mencegah orang berziarah.
Maka, pertanyaan yg kemudian paling ingin diketahui para "peziarah" (baca: penonton) Fast & Furious 7 adalah bagaimana film ini memperlakukan kepergian Paul Walker yg mereka cintai?
Penonton pria dihibur aksi kejar-kejaran mobil, tembakan dan baku hantam khas film aksi, plus cewek-cewek seksi bersliweran. yg wanita dihibur oleh pemeran-pemeran pria yg macho sekaligus penyayang keluarga.
Film Fast & Furious 6, memberi arti lebih bagi kita di Indonesia lantaran ada aktor Joe Taslim ikut main dan punya peran penting di film.
Tetapi yg membuat film ketujuh kemudian lebih dari sekadar film adalah kematian tragis salah satu bintangnya, Paul Walker pada November 2013 saat filmnya belum rampung dibuat.
Kematian Paul Walker yg mendadak akibat kecelakaan mobil membuat publik terhenyak. Dia seorang aktor yg bereputasi baik, murah hati dan dermawan, serta tak pernah masuk laman gosip Hollywood karena berulah.
Selama satu setengah tahun ini kemudian kita masih berduka dan mungkin masih setengah tak percaya Paul Walker telah tiada.
Dan ketika Fast & Furious 7 rilis di bioskop, kita—penggemar franchise ini sekaligus yg masih merasa amat kehilangan aktor kesayangan kita—seperti punya kewajiban moral untuk datang ke bioskop menontonnya.
Dari sini filmnya tak lagi sekadar film. Datang ke bioskop menonton Fast & Furious 7 adalah sebuah acara--yang diistilahkan dalam bahasa Inggris sebagai-"memorial service", untuk mengenang kepergian orang yg kita cintai, sambil merayakan kenangan manis kita saat bersamanya.
Itu sebabnya, Fast & Furious 7 adalah sebuah film anti kritik. Menonton filmnya di bioskop seperti menziarahi makam Paul Walker. Seorang pengulas film tak punya cukup kekuatan mencegah orang berziarah.
Maka, pertanyaan yg kemudian paling ingin diketahui para "peziarah" (baca: penonton) Fast & Furious 7 adalah bagaimana film ini memperlakukan kepergian Paul Walker yg mereka cintai?