Sinopsis Saat Jodha Kutukan Maham Anga Datang Badai Besar. Cerita Ini ada di Jodha Akbar Antv Epiosde 335. Setelah di episode sebelumnya Maham Anga telah meninggal dunia dipelukan Jalal. Setelah kematian Maham Anga Hamida tengah berdoa untuk Maham Anga lalu Jodha datang bersama seorang tabib istana. Tabib tersebut mengatakan bahwa Zaveda akan benar-benar menjadi seorang ibu karena Zaveda memang sedang hamil. Hamida dan Jodha merasa senang kemudian hamida berharap agar Maham Anga mendegar kabar bahagia tersebut lalu ia mendoakan Maham Anga sgar selalu dalam kedamaian.
#Waktu berlalu selama 4 bulan setelah kematian Maham Anga.
#Waktu berlalu selama 4 bulan setelah kematian Maham Anga.
Narasi : Para pelayan yang mengurusi Jodha khawatir pada anak-anak Jalal akrena kutukan Maham Anga meskipun waktu sudah berlalu tetapi kutukan masih ada. Dalam beberapa bulan Ruqaiya telah merawat dan menjaga Jodha ia bahakn menjadi teman baik Jodha hingga ia tak mempedulikan urusannya sendiri karena terlalu sibuk untuk menghabiskan waktunya mengurus Jodha. Ruqaiya pun ingin memeriksakan kandungan Jodha pada tabib ahli kandungan tetapi sayangnya tempat tabib tersebut berada jauh dari Agra tetapi Ruqaiya berniat untuk tetap pergi kesana dengan menggunakan tandu.
Ruqaiya sedang bersama Jodha ia menanyakan pada Jodha apakah ia baik-baik saja tetapi Jodha menjawab bahwa ia baik-naik saja justru ia merasa khawatir dengan Ruqaiya yang sudah menghabiskan waktunya untuk mengurusnya. tetapi Ruqaiya justru mengatakan bahwa ia tak mengurus Jodha ia hanya ingin mengurus calon anaknya yang dikandung Jodha terlebih Jalal sudah memberinya tanggung jawab untuk menjaga Jodha lalu ia mengatakan bahwa ia akan tetap pergi keluar untuk membawa Jodha memeriksakan kandungannya meski Jalal tak mengijinkan. Disisi lain Jalal tengah berlatih pedang dengan beberapa prajurit dengan mengeluarkan energi yang penuh. Mereka mulai bertarung satu lawan satu saling melwan Jalal hingga Jalal berhasil mengalahkan semua prajurit. tetapi Jalal mencoba bertarung dengan beberapa prajurit tanpa menggunakan senjata alias dengan tangan kosong. tetapi ternyata parjurit yang bertarung dengan Jalal adalah seoarang Rajvanshies, Jalal merasa terharu karena prajurit tersebut memiliki pemikiran yang hebat akan tanggung jawabnya. Jalal meminta pada Maan Singh untuk mengirim prajurit tersebut ke negara yang mengalamai kerusuhan lalu ia mengatakan bahwa dulu ia sangat membenci Rajvanshies tetapi kini ia seolah memiliki hubungan yang kuat dengan Rajvanshies dalam hidupnya.
Sementara itu di kerajaan Amer nenek Jodha, Dadisa sedang mengkhawtirkan Jodha setelah melihat langit yang berubah menjadi gelap dan berawan. Raja Bharmal datang sambil menanyakan apa yang tengah dipikirkan nenek Jodha lalu nenek Jodha mengatakan bahwa ia hanya mengkhawatirkan Jodha karena kutukan itu setelah ia melihat langit yang begitu kelam seakan menunjukkan bahwa kegelapan akan datang dalam kehidupan. tetapi Raja Bharmal mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, tetapi nenek Jodha tersu merasa cemas dan ia berpikir bahwa hanya Shaguni Bai yang bisa memecahkan masalahnya. Sedangkan Jodha ternyata sedang berada diperiksa oleh tabib ahli kandungan. Ruqaiya bertanya akan kondisi Jodha tetapi Jodha tersenyum melihat kekhawatiran Ruqaiya. Tabib lalu memberikan pada Ruqaiya obat untuk diberikan pada Jodha setiap hari lalu Ruqaiya menanyakan kapan kira-kira Jodha akan melahirkan dan menurut perkiraan sang tabib Jodha akan melahirkan sekitar satu bulan lagi.
Saat Ruqaiya dan Jodha dalam perjalanan pulang dengan menggunakan tandu mendadak angin bertiup kencang terdengar suara petir yang bergemuruh dan hujan turun sangat deras. Ruqaiya selalu menjaga Jodha lalu ia mengatakan bahwa sebentar lagi akan sampai di istana dan ia meminta Jodha agar tenang. Sementara jalal dan Todar Mal yang habis memeriksa kondisi pasar berteduh di sebuah toko kerena hujan tetapi tiba-tiba ia merasa khawatir pada Jodha tapi Todar Mal berusaha menenangkan Jalal dengan mengatakan bahwa sebentar lagi Jodha pasti akan kembali ke istana. Hingga Jalal melihat sesorang yang hendak bunuh diri karena merasa hidupnya hancur saat Jalal bertanya siapa yang sudah menghancurkan hidup sesorang yang hendak bunuh diri tadi , seseorang itu menjawab bahwa ia adalah Raja Jalal. Tentu mendengar hal itu Jalal merasa terkejut. Disisi lain Dadisa yang merupakan nenek Jodha datang menemui Shaguni Bai. Dadisa menceritakan akan kecemasannya pada Jodha lalu meminta Shaguni Bai untuk membantunya memcahkan masalah ini tetapi Shaguni Bai menjawab bahwa ia tak bisa menentang kutukan itu dan Jodha pun tak bisa mengehentikannya dan efek dari kutukn tersebut tetap ada dan akan terjadi akrena tak ada yang bisa menghentikannya.
Sementara itu suara petir dan hujan deras terus menggelegar dan tandu yang membawa Jodha kehilangan keseimbangan. Ketika tandu yang membawa Jodha melewati jalan yang sulit angin kencang datang dan membuat tandun miring hingga membat Jodha terjatuh dari tandu hingga jatuh ke tanah, Jodha nampak terluka dan merasa kesakitan. Ruqaiya hanya berteriak melihat Jodha yang terjatuh dan kesakitan.
Baca Episode Selanjutnya : Sinopsis Jodha Kritis Ketika Melahirkan Di hutan
Ruqaiya sedang bersama Jodha ia menanyakan pada Jodha apakah ia baik-baik saja tetapi Jodha menjawab bahwa ia baik-naik saja justru ia merasa khawatir dengan Ruqaiya yang sudah menghabiskan waktunya untuk mengurusnya. tetapi Ruqaiya justru mengatakan bahwa ia tak mengurus Jodha ia hanya ingin mengurus calon anaknya yang dikandung Jodha terlebih Jalal sudah memberinya tanggung jawab untuk menjaga Jodha lalu ia mengatakan bahwa ia akan tetap pergi keluar untuk membawa Jodha memeriksakan kandungannya meski Jalal tak mengijinkan. Disisi lain Jalal tengah berlatih pedang dengan beberapa prajurit dengan mengeluarkan energi yang penuh. Mereka mulai bertarung satu lawan satu saling melwan Jalal hingga Jalal berhasil mengalahkan semua prajurit. tetapi Jalal mencoba bertarung dengan beberapa prajurit tanpa menggunakan senjata alias dengan tangan kosong. tetapi ternyata parjurit yang bertarung dengan Jalal adalah seoarang Rajvanshies, Jalal merasa terharu karena prajurit tersebut memiliki pemikiran yang hebat akan tanggung jawabnya. Jalal meminta pada Maan Singh untuk mengirim prajurit tersebut ke negara yang mengalamai kerusuhan lalu ia mengatakan bahwa dulu ia sangat membenci Rajvanshies tetapi kini ia seolah memiliki hubungan yang kuat dengan Rajvanshies dalam hidupnya.
Sementara itu di kerajaan Amer nenek Jodha, Dadisa sedang mengkhawtirkan Jodha setelah melihat langit yang berubah menjadi gelap dan berawan. Raja Bharmal datang sambil menanyakan apa yang tengah dipikirkan nenek Jodha lalu nenek Jodha mengatakan bahwa ia hanya mengkhawatirkan Jodha karena kutukan itu setelah ia melihat langit yang begitu kelam seakan menunjukkan bahwa kegelapan akan datang dalam kehidupan. tetapi Raja Bharmal mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, tetapi nenek Jodha tersu merasa cemas dan ia berpikir bahwa hanya Shaguni Bai yang bisa memecahkan masalahnya. Sedangkan Jodha ternyata sedang berada diperiksa oleh tabib ahli kandungan. Ruqaiya bertanya akan kondisi Jodha tetapi Jodha tersenyum melihat kekhawatiran Ruqaiya. Tabib lalu memberikan pada Ruqaiya obat untuk diberikan pada Jodha setiap hari lalu Ruqaiya menanyakan kapan kira-kira Jodha akan melahirkan dan menurut perkiraan sang tabib Jodha akan melahirkan sekitar satu bulan lagi.
Saat Ruqaiya dan Jodha dalam perjalanan pulang dengan menggunakan tandu mendadak angin bertiup kencang terdengar suara petir yang bergemuruh dan hujan turun sangat deras. Ruqaiya selalu menjaga Jodha lalu ia mengatakan bahwa sebentar lagi akan sampai di istana dan ia meminta Jodha agar tenang. Sementara jalal dan Todar Mal yang habis memeriksa kondisi pasar berteduh di sebuah toko kerena hujan tetapi tiba-tiba ia merasa khawatir pada Jodha tapi Todar Mal berusaha menenangkan Jalal dengan mengatakan bahwa sebentar lagi Jodha pasti akan kembali ke istana. Hingga Jalal melihat sesorang yang hendak bunuh diri karena merasa hidupnya hancur saat Jalal bertanya siapa yang sudah menghancurkan hidup sesorang yang hendak bunuh diri tadi , seseorang itu menjawab bahwa ia adalah Raja Jalal. Tentu mendengar hal itu Jalal merasa terkejut. Disisi lain Dadisa yang merupakan nenek Jodha datang menemui Shaguni Bai. Dadisa menceritakan akan kecemasannya pada Jodha lalu meminta Shaguni Bai untuk membantunya memcahkan masalah ini tetapi Shaguni Bai menjawab bahwa ia tak bisa menentang kutukan itu dan Jodha pun tak bisa mengehentikannya dan efek dari kutukn tersebut tetap ada dan akan terjadi akrena tak ada yang bisa menghentikannya.
Sementara itu suara petir dan hujan deras terus menggelegar dan tandu yang membawa Jodha kehilangan keseimbangan. Ketika tandu yang membawa Jodha melewati jalan yang sulit angin kencang datang dan membuat tandun miring hingga membat Jodha terjatuh dari tandu hingga jatuh ke tanah, Jodha nampak terluka dan merasa kesakitan. Ruqaiya hanya berteriak melihat Jodha yang terjatuh dan kesakitan.
Baca Episode Selanjutnya : Sinopsis Jodha Kritis Ketika Melahirkan Di hutan
