Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 463. Jodha bicara dgn Jalal soal keinginannya segera membongkar kejahatan Jagdev. Jalal melarangnya pergi ke kediaman Jagdev. Dia bilang hrs tunggu kabar dari Birbal dahulu. Tapi Jodha memaksa tetap mau pergi kerumah Jagdev.
MirzaHakim terlihat sedang berbincang dgn org2 kepercayaannya. dia marah sekai krn Maan Singh bisa kabur. dia memerintahkan org mencari dan menangkap Maan Singh. Kmd ada kurir yg dtg menghadap Mirza Hakim membawa surat dari Sharifuddin. Surat itu mengabarkan ttg Jodha, Jalal dan Ruqaiya yg menyamar menolong rakyat dipenampungan. Mirza Hakim semakin kesal. Dia bilang Sharifuddin hrs melakukan sesuatu dia harus menyandra Jodha. Mirza bilang dia tahu benar Kakaknya itu teramat mencintai Jodha. Jika Jodha ada ditangan mrk maka Jalal akan mudah menyerah. Agra akan mudag diserang da di kuasai.
MirzaHakim terlihat sedang berbincang dgn org2 kepercayaannya. dia marah sekai krn Maan Singh bisa kabur. dia memerintahkan org mencari dan menangkap Maan Singh. Kmd ada kurir yg dtg menghadap Mirza Hakim membawa surat dari Sharifuddin. Surat itu mengabarkan ttg Jodha, Jalal dan Ruqaiya yg menyamar menolong rakyat dipenampungan. Mirza Hakim semakin kesal. Dia bilang Sharifuddin hrs melakukan sesuatu dia harus menyandra Jodha. Mirza bilang dia tahu benar Kakaknya itu teramat mencintai Jodha. Jika Jodha ada ditangan mrk maka Jalal akan mudah menyerah. Agra akan mudag diserang da di kuasai.
Jalal & Jodha berjalan menemani Jodha lewat hutan menuju ke rmh Jagdev. Mrk bersiasat jalal akan masuk sembunyi2 dari belakang. Jalal bilang Jodha adalah seluruh jiwanya dan hatinya hanya untuknya. Asyik bebogohan maksud saya pacaran mrk ngak sadar Kaushalia (Ibu kepala desa) lewat dan melihat mrk disana berpelukan. Kata si Ibu: Ya Tuhan Surjan & Radha berselingkuh dan sdg bermesraan disini. Aku harus memberitahukan rakyat hal ini.
Sharifuddin terlihat memasuki desa penampungan. dia menutup wajahnya dan bicara dgn Madra alias Ruquaiya. "Mengapa bukan Radha-ji yg membagikan obat?" Madra bilang dia ada urusan ditempat lain. Mehtab datang menghampiri Sharifuddin dan memberikan minuman ramuan obat. Sharifuddiin tak meyadari bahwa Mehtab adalah putrinya sendiri.
Jodha tiba di rmh Jagdev dan disana tak ada tamu lain. Jagdev bilang blm datang. Jodha curiga ketika ditawari minum dia menolak krn tdk mau minuman anggur. Sementara Jalal masuk dari belakang dan menghabisi pengawal2 Jagdev. Diruang tamu Jagdev mulai duduk semakin dekat ke Jodha dgn Jodha dan gelagatnya tak baik. Jodha bilang dimana putra Jagdev yg diceritakan kemarin? dia kan tiba tak lama lagi kata Jagdev. dia menawarkan minuman anggur tapi Jodha menolak dgn sopan. Jodha bilang dia tak minum anggur.
Jodha kelihatan cemas dan Jagdev bilang:"Aram se beithi Radha-ji" dia meminta Jodha tenang saja duduk disini dgnnya. Jagdev mulai merayu dan berkata dia ingin meminta Jodha menikahinya. Jodha kaget dan Jagdev menjulurkan tangannya hendak menyentuh waja Jodha. Untung tak lama muncul Jalal. Jagdev marah:"Apa2an kau Surjan masuk tanpa permisi. Enyah kau dari sini" Jalal bilang Jagdev berlaku tdk sopan. Jodha wanita baik2. Jagdev dan hrs biarkan Jodha pergi. Jodha pun pergi. Mrk berkelahi. Trntunya dong Jagdev kalah krn tak sebanding dgn Jalal yg seorg kesatria. Bahkan Jagdev dijerat kakinya dan digantung terbalik. Jalal minta Jagdev mengakui dia bekerja untuk siapa. Jalal membalas mencambuk Jagdev. Akhirnya dia mengakui membantu Mirza Hakim. Jalal bilang ka hrs mengakui dimuka rakyat.
Rakyat berkumpul mendengarkan Ibu Kepala Desa yg bercerita dia memergoki Surjan alias Jalal dan Radha-ji alias Jodha sedang bermesraan. Ruqaiya, Moti dan Mehtab bingung hrs berkata dan berbuat apa?
Tiba2 Jalal muncul mendorong Jagdev ke hadapanrakyat yg sedang berkumpul. Tangan Jagdev terikat dan mukanya lebam bekas dihajar Jalal. Jalal bekata inilah org yg kalian puji2 ternyata Jagdev lah org yg berkhianat dan menimbun pangan. Kaushalia si Ibu Kepala Desa bilang:"Surjan kau jgn terburu2. Kau sendiri tadi sdg berbuat apa? Aku melihat mu sedang bermesraan dgn Radha-ji. Coba jelaskan kenapa?" Jalal terdiam tak bisa berkata apa2. Kemudian Jodha muncul disana. Kaushalia dan rakyat memojokkan Jodha dgn pertanyaan yg sama. Rakyat marah menuduh Jodha menggoda suami org lain (Madra alias Ruqaiya). Mereka hendak menyerang Jodha. Jalal beteriak mencega mrk:"Dia wanita baik2 dia bukan penggoda. dia adalah istri ku sendiri" semua terbengong. Dia adalah MUZ yg menyamar disini membanting tulang menolong kalian. Dan aku adalah Shahenshah mu" Para tetua desa mecemooh Jalal dan tak percaya. Jagdev ikut2 bicara menghasut agar rakyat tak percaya. Untung Birbal dan Abu Fazil keburu datang disana. Abu Fazil memghunuskan pedangnya ke leher Jagdev. Abu Fazil menyuruh prajutid meghajar siapapun yg berani melawan apalagi menyakiti Raja dan MUZ. Tapi Jalal mencegah dia bilang jangan sakiti rakyat bukan salah mrk. Jagdev telahmenghasut mrk.
Birbal menunjukkan bahwa prajurit2 telah menemukan karung2 gadum yg disembunyikan Jagdev. Semua terbengong2 melihat karung demi karung dibawa kesana. Jagdev pun disuruh mengakui kejahatannya oleh Jalal:"Batao Jagdev!" dia bersimpuh meminta ampun kpd Jalal.
Jalal dengan berapi2 mengatakan:" Istri ku MUZ telah menyamar dan bekerja tanpa lelah menolong kalian, bahkan Ruqaiya begum dan anggota keluarga ku yg lain ikut turun ketengah2 rakyat. Semua termasuk diri ku mengabdikan diri bagi rakyat tanpa rakyat menyadarinya. Kalian rakyat ku adalah bagaikan anak ku sendiri yg kucintai sepenuh hati. Tak pernah aku ingin menelantarkan apalagi membuat kalian sengsara. Lalu apa yg kalian lakukan? Kalian yg tak tahu keadaan sebenarnya telah dihasut dan membenci ku". Rakyat pun sadar akan kesalah sangkaan mereka dan mulai meminta maaf dan meneriakan "Hidup Shahenshah! Hidup Kerajaan Mughal!" Jodha yg sedari tadi terlihat tegang tersenyum lega melihat Jalal mampu memperoleh kepercayaan rakyatnya kembali. Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 464
Sharifuddin terlihat memasuki desa penampungan. dia menutup wajahnya dan bicara dgn Madra alias Ruquaiya. "Mengapa bukan Radha-ji yg membagikan obat?" Madra bilang dia ada urusan ditempat lain. Mehtab datang menghampiri Sharifuddin dan memberikan minuman ramuan obat. Sharifuddiin tak meyadari bahwa Mehtab adalah putrinya sendiri.
Jodha tiba di rmh Jagdev dan disana tak ada tamu lain. Jagdev bilang blm datang. Jodha curiga ketika ditawari minum dia menolak krn tdk mau minuman anggur. Sementara Jalal masuk dari belakang dan menghabisi pengawal2 Jagdev. Diruang tamu Jagdev mulai duduk semakin dekat ke Jodha dgn Jodha dan gelagatnya tak baik. Jodha bilang dimana putra Jagdev yg diceritakan kemarin? dia kan tiba tak lama lagi kata Jagdev. dia menawarkan minuman anggur tapi Jodha menolak dgn sopan. Jodha bilang dia tak minum anggur.
Jodha kelihatan cemas dan Jagdev bilang:"Aram se beithi Radha-ji" dia meminta Jodha tenang saja duduk disini dgnnya. Jagdev mulai merayu dan berkata dia ingin meminta Jodha menikahinya. Jodha kaget dan Jagdev menjulurkan tangannya hendak menyentuh waja Jodha. Untung tak lama muncul Jalal. Jagdev marah:"Apa2an kau Surjan masuk tanpa permisi. Enyah kau dari sini" Jalal bilang Jagdev berlaku tdk sopan. Jodha wanita baik2. Jagdev dan hrs biarkan Jodha pergi. Jodha pun pergi. Mrk berkelahi. Trntunya dong Jagdev kalah krn tak sebanding dgn Jalal yg seorg kesatria. Bahkan Jagdev dijerat kakinya dan digantung terbalik. Jalal minta Jagdev mengakui dia bekerja untuk siapa. Jalal membalas mencambuk Jagdev. Akhirnya dia mengakui membantu Mirza Hakim. Jalal bilang ka hrs mengakui dimuka rakyat.
Rakyat berkumpul mendengarkan Ibu Kepala Desa yg bercerita dia memergoki Surjan alias Jalal dan Radha-ji alias Jodha sedang bermesraan. Ruqaiya, Moti dan Mehtab bingung hrs berkata dan berbuat apa?
Tiba2 Jalal muncul mendorong Jagdev ke hadapanrakyat yg sedang berkumpul. Tangan Jagdev terikat dan mukanya lebam bekas dihajar Jalal. Jalal bekata inilah org yg kalian puji2 ternyata Jagdev lah org yg berkhianat dan menimbun pangan. Kaushalia si Ibu Kepala Desa bilang:"Surjan kau jgn terburu2. Kau sendiri tadi sdg berbuat apa? Aku melihat mu sedang bermesraan dgn Radha-ji. Coba jelaskan kenapa?" Jalal terdiam tak bisa berkata apa2. Kemudian Jodha muncul disana. Kaushalia dan rakyat memojokkan Jodha dgn pertanyaan yg sama. Rakyat marah menuduh Jodha menggoda suami org lain (Madra alias Ruqaiya). Mereka hendak menyerang Jodha. Jalal beteriak mencega mrk:"Dia wanita baik2 dia bukan penggoda. dia adalah istri ku sendiri" semua terbengong. Dia adalah MUZ yg menyamar disini membanting tulang menolong kalian. Dan aku adalah Shahenshah mu" Para tetua desa mecemooh Jalal dan tak percaya. Jagdev ikut2 bicara menghasut agar rakyat tak percaya. Untung Birbal dan Abu Fazil keburu datang disana. Abu Fazil memghunuskan pedangnya ke leher Jagdev. Abu Fazil menyuruh prajutid meghajar siapapun yg berani melawan apalagi menyakiti Raja dan MUZ. Tapi Jalal mencegah dia bilang jangan sakiti rakyat bukan salah mrk. Jagdev telahmenghasut mrk.
Birbal menunjukkan bahwa prajurit2 telah menemukan karung2 gadum yg disembunyikan Jagdev. Semua terbengong2 melihat karung demi karung dibawa kesana. Jagdev pun disuruh mengakui kejahatannya oleh Jalal:"Batao Jagdev!" dia bersimpuh meminta ampun kpd Jalal.
Jalal dengan berapi2 mengatakan:" Istri ku MUZ telah menyamar dan bekerja tanpa lelah menolong kalian, bahkan Ruqaiya begum dan anggota keluarga ku yg lain ikut turun ketengah2 rakyat. Semua termasuk diri ku mengabdikan diri bagi rakyat tanpa rakyat menyadarinya. Kalian rakyat ku adalah bagaikan anak ku sendiri yg kucintai sepenuh hati. Tak pernah aku ingin menelantarkan apalagi membuat kalian sengsara. Lalu apa yg kalian lakukan? Kalian yg tak tahu keadaan sebenarnya telah dihasut dan membenci ku". Rakyat pun sadar akan kesalah sangkaan mereka dan mulai meminta maaf dan meneriakan "Hidup Shahenshah! Hidup Kerajaan Mughal!" Jodha yg sedari tadi terlihat tegang tersenyum lega melihat Jalal mampu memperoleh kepercayaan rakyatnya kembali. Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 464
