Sinopsis Jodha Akbar Antv 331 - Rencana Syarifudin Membunuh Jalal. Jalal datang ke kamar Jodha untuk menemani Jodha, Jodha merasa senang akan kedatangan Jalal. Jalal dan Jodha kemudian menghasbiskan waktu bersama mereka terlihat romantis. tetapi disisi lain ternyata Syarifudin berada di ruangan Jodha melalui gua rahasia yang ada di kamar Jodha. Syarifudin yang mengetahui keberadaan Jalal di kamar Jodha merasa senang karena rencananya akan berhadil, Jalal sendiri seprti mendengar suara ia lalu pergi dan mencari siapa orang yang datang kesana dan Jalal menemukan Resham berada di sana. Jodha pun berpikir bahwa kedatangan Resham adalah untuk memberitahu kabar tentang Maham Anga tetapi menurut Jalal kedatangan Resham karena ia ingin mencelakai Jodha karena selama ini Resham tak pernah setia pada kerajaan Mughal dan selalu menjadi pelayan seorang pengkhianat. Jalal pun akhirnya memutuskan untuk menjadikan Resham sebagai pelayan umum dan itu membuat Resham merasa sedih ia lalu pergi. Saat Jalal kembali masuk ke kamar bersama Jodha ia pun melihat pintu gua. Jalal pun langsung masuk ke gua tersebut dan mencari apakah ada orang disana tetapi keadaan di dalam gua sangat gelap saat Jalal menemukan Syarifudin Jalal mulai curiga pada Syarifudin yang berada di sana tetapi Syarifudin mengatakan jika ia juga mendengar sebuah suara makanya ia datang dan menemukan seorang prajurit dan ia terpaksa harus membunuh parjurit tersebut, Syarifudin juga mengatakan bahwa ia tak mengetahui apa yang telah terjadi. Sebenarnya Jalal masih curiga pada Syarifudin tetapi ia langsung pergi saja.
Keesokan harinya Jalal pun akhirnya bersama para menteri lainnya pergi ke gua untuk mengawasi dan menyelidiki apa yang terjadi. Jalal bebrpikir bahwa mungkin juga Maham Anga mengetahui akan gua tersebut, Jalal sama sekali tak mengira ada banyak orang yang tahu akan gua tersebut. Lalu Jalal meminta prajurit untuk memeriksa gua lainnya yang ada disana karena ia sangat khawatir tetapi kemudian Syarifudin mengatakan bahwa Jalal tak perlu khawatir karena ia juga sudah memeriksanya. tetapi Jalal merasa masih curiga dengan Syarifudin ia pun berbisik pada parjurit untuk tetap mengawasi Syarifudin karena Jalal merasa tak yakin dengan Syarifudin yang sikapnya seolah setia pada Jalal. tetapi saat Jalal mengatakan hal itu pada seorang prajurit ternyata ayah Syarifudin mendengar. Ayah Syarifudin kemudian menemui anaknya dan mengatakan bahwa ia harus berindak lebih hati-hati karena saat ini Jalal masih memiliki kecurigaan padanya. Syarifudin lalu meminta saran ayahnya apa yang harus ia lakukan lalu sanga ayah meminta Syarifudin untuk bersandiwara agar ia rela menyerahkan hidupnya untuk Jalal. Syarifudin harus mampu menarik hati Jalal dengan membuktikan kesetiaanya pada Jalal.
Saat Jalal dan Jodha berada di kamar yang membicarakan soal kedatangan Resham ke kamar Jodha dan itu membuat Jalal khawatir pada Jodha dan meminta agar ia tinggal di kamar Jodha. Kemudian Moti datang sambil mengatakan bahwa Ruqaiya tengah memarahi Resham, lalu semuanya pergi menemui Ruqaiya dan Resham. Ternyata Ruqaiya tengah memukuli Resham karena tak setia pada kerajaan Mughal dan setia kepada pengkhianat bahkan Ruqaiya juga mengira jika Resham sudah menyakiti Jodha yang saat ini juga tengah mengandung calon anak Ruqaiya. Resham pun meminta tolong pada Jodha, kemudian Jodha meminta Ruqaiya untuk menghentikan tindakannya lal Jodha menjelaskan bahwa ia yang meminta Resham untuk datang kekamarnya untuk memberitahu keadaan Maham Anga, Ruqaiya sangat marah karena Jodha pergi menemui Maham Anga karena ia bisa melukai Jodha. tetapi Jodha menjelaskan pada semua keadaan Maham Anga yang sangat buruk saat ia menemui di penjara dan ia hanya terbaring lemah. Mendengar Jodha menemui Maham Anga tanpa ijin pada Jalal membuat Jalal marah pada Jodha dan pergi dari sana.
Jalal sedang duduk dikamarnya dan merasa sedih atas sikap Jodha. Jodha datang menemui Jalal. Jalal tahu jika Jodha memiliki hati yang besar dan ia selalu peduli pada orang lain meski orang itu telah menyakitinya tetapi Jalal hanya terlalu khawatir pada kondisi Jodha dan anak-anaknya. Jalal nampak sedih sekaligus marah karena Jodha selalu membahayakan dirinya padahal Jalal selalu berusaha untuk menjaga dan melindungi Jodha da juga anak-anaknya. Kini jika Jodha merasa tegang karena Maham Anga maka Jalal pun harus segera bertindak. Jalal pun memanggil Todar Mal dan memintanya untuk mengirim Maham Anga ke Delhi. Jalal kemudian mengatakan pada Jodha bahwa ia ingin mengirim Maham Anga ke Delhi dan jauh dari Agra. Karena menurut Jalal jika Maham Anga tetap disana maka Jodha akan selalu bertemu dengan Maham Anga padahal Maham Anga tak akan pernah merubah sikapnya untuk baik kepada Jodha jadi Jalal akhirnya memutuskan untuk mengusir Maham Anga dari Agra. Ratu Ruqaiya daang dan berkata bahwa ia setuju jika Maham Anga diusir dari Agra karena ia tidaj pantas untuk tingga di Arga untuk itu ia harus di usir, Jalal dan Jodha namapak terlihat tegang dan cemas. Baca Selanjutnya Cerita Jodha Akbar Antv 332 - Maham Anga Tak Mau Ke Delhi
Saat Jalal dan Jodha berada di kamar yang membicarakan soal kedatangan Resham ke kamar Jodha dan itu membuat Jalal khawatir pada Jodha dan meminta agar ia tinggal di kamar Jodha. Kemudian Moti datang sambil mengatakan bahwa Ruqaiya tengah memarahi Resham, lalu semuanya pergi menemui Ruqaiya dan Resham. Ternyata Ruqaiya tengah memukuli Resham karena tak setia pada kerajaan Mughal dan setia kepada pengkhianat bahkan Ruqaiya juga mengira jika Resham sudah menyakiti Jodha yang saat ini juga tengah mengandung calon anak Ruqaiya. Resham pun meminta tolong pada Jodha, kemudian Jodha meminta Ruqaiya untuk menghentikan tindakannya lal Jodha menjelaskan bahwa ia yang meminta Resham untuk datang kekamarnya untuk memberitahu keadaan Maham Anga, Ruqaiya sangat marah karena Jodha pergi menemui Maham Anga karena ia bisa melukai Jodha. tetapi Jodha menjelaskan pada semua keadaan Maham Anga yang sangat buruk saat ia menemui di penjara dan ia hanya terbaring lemah. Mendengar Jodha menemui Maham Anga tanpa ijin pada Jalal membuat Jalal marah pada Jodha dan pergi dari sana.
Jalal sedang duduk dikamarnya dan merasa sedih atas sikap Jodha. Jodha datang menemui Jalal. Jalal tahu jika Jodha memiliki hati yang besar dan ia selalu peduli pada orang lain meski orang itu telah menyakitinya tetapi Jalal hanya terlalu khawatir pada kondisi Jodha dan anak-anaknya. Jalal nampak sedih sekaligus marah karena Jodha selalu membahayakan dirinya padahal Jalal selalu berusaha untuk menjaga dan melindungi Jodha da juga anak-anaknya. Kini jika Jodha merasa tegang karena Maham Anga maka Jalal pun harus segera bertindak. Jalal pun memanggil Todar Mal dan memintanya untuk mengirim Maham Anga ke Delhi. Jalal kemudian mengatakan pada Jodha bahwa ia ingin mengirim Maham Anga ke Delhi dan jauh dari Agra. Karena menurut Jalal jika Maham Anga tetap disana maka Jodha akan selalu bertemu dengan Maham Anga padahal Maham Anga tak akan pernah merubah sikapnya untuk baik kepada Jodha jadi Jalal akhirnya memutuskan untuk mengusir Maham Anga dari Agra. Ratu Ruqaiya daang dan berkata bahwa ia setuju jika Maham Anga diusir dari Agra karena ia tidaj pantas untuk tingga di Arga untuk itu ia harus di usir, Jalal dan Jodha namapak terlihat tegang dan cemas. Baca Selanjutnya Cerita Jodha Akbar Antv 332 - Maham Anga Tak Mau Ke Delhi