Jalal Selingkuh Dengan Atifa Part 2. Cerita ini ada di Jodha Akbar ANTV Episode 300. Khaibar di bawa ke sebuah hutang yang ada sumurnya, ia pun dimasukkan ke dalam sumur yang dalam itu. Pawangnya datang dan hendak menyelamatkan Khaibar, namun Syarifudin datang dan melumpuhkan pergerakan sang pawang, pawang itu akhirnya mengaku bahwa ia adalah suruhan ratu Maha Chucak, namun Syarifudin tetap menyabet leher pawang itu. Syarifudin pun pergi setelah mengambil peta jalan rahasia menuju istana ratu.
Di Agra, Jalal sedang berlatih pedang tiba-tiba Atifa datang, raja pun mengakhiri latihan itu. Atifa mengatakan bahwa di disuruh ratu Ruqaiyya untuk membawakan raja handuk. Namun raja berkata lain, raja berkata bahwa ia tak butuh handuk melainkan membutuhkan Atifa.
Di Agra, Jalal sedang berlatih pedang tiba-tiba Atifa datang, raja pun mengakhiri latihan itu. Atifa mengatakan bahwa di disuruh ratu Ruqaiyya untuk membawakan raja handuk. Namun raja berkata lain, raja berkata bahwa ia tak butuh handuk melainkan membutuhkan Atifa.
Sementara di istana ratu, Ruqaiyya mendatangi kamar ratu Jodha dan bertanya apakah Jodha pergi ke mandir, ratu Jodha pun menjawab iya, Jodha pun memberikan bunga suci itu pada Ruqaiyya karena tak meungkin ratu Jodha akan memberi Parshad saat Ruqaiyya sedang puasa. Ruqaiyya mengatakan bahwa ia tak butuh doa Jodha, Ruqaiyya menyuruh Jodha untuk memberikannya pada raja, Jodha pun pergi menemui raja. Namun ketika ia melihat Atifa sedang menyeka raja dengan kemesraan dan kedekatan, Jodha pun berpaling dan pergi dengan kemarahan dan rasa cemburu.
Ruqaiyya melihat kemarahan ratu Jodha yang tersirat di wajahnya, Jodha pun datang menemui Ruqaiyya. Ruqaiyya menanyakan kenapa Jodha cemas, Ruqaiyya pun mengingatkan pada Jodha bahwa ia dlu pernah bilang bahwa raja akan bosan dan pergi mencari wanita lain. Percakapan mereka pun terus belanjut hingga Ratu Jodha merasa terluka mendengar perkataan ratu Ruqaiyya, Jodha pun pergi. Ruqaiyya pun tersenyum dan bergumam dalam hatinya, bahwa Ruqaiyya senang melihat Jalal bersama Atifa dan meninggalkan Jodha.
Di kamar, Jodha mengingat perkataan raja bahwa raja akan selalu mencintai Jodha meskipun raja Jalal punya tahta atau tak dan sejarah akan selalu menuliskan nama mereka berdua. Jodha lantas melihat patung dewa Khrisna dan berkata kenapa Khirsna melakukan hal itu pada Jodha, sedangkan Jodha menyerahkan seluruh hidupnya untuk dewa Khrisna, Jodha pun menangis. Jodha mengeluh pada Moti, Moti pun berkata bahwa itu semua hanya ujian dan semua akan kembali baik-baik saja.
Ratu Salima pun datang menghampiri Jodha, Jodha yang tak kuasa menahan air mata lantas berdiri dan memeluk ratu Salima. Jodha mengutarakan isi hatinya pada Salima, bagaimana bisa Jalal melakukan hal itu pada Jodha padahal Jalal mengatakan bahwa Jalal hanya mencintai ratu Jodha. Salima pun terus menyemangati Jodha supaya tak berkecil hati dan meminta Jodha untuk bicara dengan Jalal.
Di luar, Todar Mal menghampiri Jalal dan berkata bahwa Syarifudin memang menangkan Khaibar dan menguasainya kemudian Syarifudin membunuh Nassir, pawang Khaibar. Nisar adalah orangnya maha Chucak, Jalal pun menyahut bahwa ia tak akan membiarkan hal ini berlarut-larut. Todar Mal menyampaikan pada raja bahwa Atifa akan pergi dari sini setelah Ied, Jalal pun terkejut.
Raja Jalal pergi ke kamar Atifa, Atifa sedang menangis, Jalal pun berkata bahwa ia sudah mendengar bahwa Atifa akan pergi. Jalal pun menghentikan Atifa pergi, Jalal mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman dan aman bersama Atifa, Jalal kemudian memeluk Atifa. Atifa terkejut melihat kedatangan suaminya, Suaminya berkata bahwa itu adalah perbuatan dosa, ia hendak menghukum Atifa. tetapi Raja Jalal meminta dengan teriakan agar suami Atifa diam. Jalal pun marah pada suami Atifa, Suami Atifa juga membalas raja dengan ucapan nada mengancam dan mempertanyakan keadilan Jalal sebagai raja. Jalal pun mengatakan bahwa, Suami Atifa tak punya hak atas Atifa mulai sekarang. Suami Atifa pun berkata bahwa ada orang yang lebih tinggi darimu yaitu Qadi, ia pun berkeinginan untuk mengadukan raja pada Qadi, Suami Atifa pun pergi.
Jalal hadir di sidang istana, Jalal dan Atgha Khan bertemu dengan calon besan Atgha Khan. ia mengatakan pada raja bahwa ratu Jodha telah mengirimkan surat pembatalan pernikahan. Jalal merasa marah, karena ia tak mengetahui hal itu. Seketika Jalal pergi menuju ke kamar ratu Jodha dan marah apda Jodha, bahwa Jodha telah membuat malu Jalal dan Jalal merasa tak dihargai, pertengkaran hebat pun terjadi antara Jalal dan Jodha.
Ruqaiyya melihat kemarahan ratu Jodha yang tersirat di wajahnya, Jodha pun datang menemui Ruqaiyya. Ruqaiyya menanyakan kenapa Jodha cemas, Ruqaiyya pun mengingatkan pada Jodha bahwa ia dlu pernah bilang bahwa raja akan bosan dan pergi mencari wanita lain. Percakapan mereka pun terus belanjut hingga Ratu Jodha merasa terluka mendengar perkataan ratu Ruqaiyya, Jodha pun pergi. Ruqaiyya pun tersenyum dan bergumam dalam hatinya, bahwa Ruqaiyya senang melihat Jalal bersama Atifa dan meninggalkan Jodha.
Di kamar, Jodha mengingat perkataan raja bahwa raja akan selalu mencintai Jodha meskipun raja Jalal punya tahta atau tak dan sejarah akan selalu menuliskan nama mereka berdua. Jodha lantas melihat patung dewa Khrisna dan berkata kenapa Khirsna melakukan hal itu pada Jodha, sedangkan Jodha menyerahkan seluruh hidupnya untuk dewa Khrisna, Jodha pun menangis. Jodha mengeluh pada Moti, Moti pun berkata bahwa itu semua hanya ujian dan semua akan kembali baik-baik saja.
Ratu Salima pun datang menghampiri Jodha, Jodha yang tak kuasa menahan air mata lantas berdiri dan memeluk ratu Salima. Jodha mengutarakan isi hatinya pada Salima, bagaimana bisa Jalal melakukan hal itu pada Jodha padahal Jalal mengatakan bahwa Jalal hanya mencintai ratu Jodha. Salima pun terus menyemangati Jodha supaya tak berkecil hati dan meminta Jodha untuk bicara dengan Jalal.
Di luar, Todar Mal menghampiri Jalal dan berkata bahwa Syarifudin memang menangkan Khaibar dan menguasainya kemudian Syarifudin membunuh Nassir, pawang Khaibar. Nisar adalah orangnya maha Chucak, Jalal pun menyahut bahwa ia tak akan membiarkan hal ini berlarut-larut. Todar Mal menyampaikan pada raja bahwa Atifa akan pergi dari sini setelah Ied, Jalal pun terkejut.
Raja Jalal pergi ke kamar Atifa, Atifa sedang menangis, Jalal pun berkata bahwa ia sudah mendengar bahwa Atifa akan pergi. Jalal pun menghentikan Atifa pergi, Jalal mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman dan aman bersama Atifa, Jalal kemudian memeluk Atifa. Atifa terkejut melihat kedatangan suaminya, Suaminya berkata bahwa itu adalah perbuatan dosa, ia hendak menghukum Atifa. tetapi Raja Jalal meminta dengan teriakan agar suami Atifa diam. Jalal pun marah pada suami Atifa, Suami Atifa juga membalas raja dengan ucapan nada mengancam dan mempertanyakan keadilan Jalal sebagai raja. Jalal pun mengatakan bahwa, Suami Atifa tak punya hak atas Atifa mulai sekarang. Suami Atifa pun berkata bahwa ada orang yang lebih tinggi darimu yaitu Qadi, ia pun berkeinginan untuk mengadukan raja pada Qadi, Suami Atifa pun pergi.
Jalal hadir di sidang istana, Jalal dan Atgha Khan bertemu dengan calon besan Atgha Khan. ia mengatakan pada raja bahwa ratu Jodha telah mengirimkan surat pembatalan pernikahan. Jalal merasa marah, karena ia tak mengetahui hal itu. Seketika Jalal pergi menuju ke kamar ratu Jodha dan marah apda Jodha, bahwa Jodha telah membuat malu Jalal dan Jalal merasa tak dihargai, pertengkaran hebat pun terjadi antara Jalal dan Jodha.
Baca Selanjutnya JODHA AKBAR ANTV EPISODE 301 CINTA JALAL KE JODHA MULAI LUNTUR