Jalal Akan Membunuh Syarifudin. Cerita Ini Ada Di Jodha Akbar Antv Episode 321. Bhaksibano masih terus menangis dan Syarifudin masih terus mengungkapkan kemarahannya pada Bhaksi namun Bhaksi sendiri terus meminta maaf maaf pad Syarif dan meminta pengampunan pada Syarifudin namun karena Bhaksi telah membuat malu Syarif di depan para ulama. Syarifudin terus memberi pelajaran pada Bhaksi yang telah berbohong padanya, Bhaski lalu mengambil dan memeluk erat bayinya sambil menangis. Sementara Jodha datang untuk menemui Bhaksi namun Bhaksi menolak meski begitu Jodha tetap masuk dan menwarkan Bhaksi hadiah, namun Jodha melihat luka pada Bhaksi dan ia yakin bahwa itu semua adalah perbuatan Syarif. Kemudian Syarif datang lalu Bhaksi segera meminta Jodha untuk pergi dan tak mencampuri urusan suami istri yang sedang tak baik, Jodha pun langsung pergi, sementara Syarifudin kembali memukuli Bhaksi yang sudah kasar pada Jodha.
Jodha sendiri pergi untuk bertemu dengan Jalal lalu ia menceritakan pada Jalal semua yang terjadi pada Bhaksi dan bayinya, Jodha meminta Jalal agar menolong Bhaksi. Jalal sendiri merasa sedih dan tak percaya jika Bhaksibano sudah berbohong dan tak mau berbagi kesedihannya pada dirinya. Jalal dan Jodha pun langsung datang menemui Bhaksi. Bhaksi sendiri merasa senang melihat kedatangan Jodha dan Jalal meski sebenarnya ia juga merasa takut jika Syarif mengetahui kedatangan mereka. Jalal sangat bangga melihat anak Bhaksi lalu ia pun menanyakan alasan mengapan Bhaksi berbohong Bhaksi menjelaskan semuanya pada Jalal, lalu Jalal juga melihat luka yang ada diwajah Bhaksi karena ulah Syarif dan Jalal merasa tak terima dan marah pada Syarif yang sudah membuat adiknya terluka. Jalal langsung menemui Syarifudin dan gantian memukulinya hingga Syarif terluka dan badannya lebam-lebam. Lalu Jalal membawanya ke istana para wanita, kamudian Jalal meminta para wanita untuk menghukum Syarif yang sudah bersikap kasar pada Bhaksibano yang melahirkan bayi perempuan dan melakukan penghinaan bagi kerajaan Mughal.
Jalal pun meminta para wanita untuk mengambil sandal untuk digunakan memukuli wajah Syarif. Namun Bhaksibano yang mengetahui hal tersebut langsung pergi dan mengehentikan semuanya ia mengatakan bahwa tak ada yang berhak menghukum suaminya, karena ia sudah memaafkan Syarifudin. Semua merasa teerkejut begitu juga Jalal, karena Syarifudin sudah bertindak keterlaluan pada Bhaksi namun Bhaksi masih memaafkan Syarifudin. Jalal sendiri merasa marah pada Bhaksibano yang telah mengampuninya Syarifudin, namun Jodha berusaha memberikan penjelasan pada Jalal bahwa ia sangat mengerti perasaan Bhasibano yang tak ingin melihat suaminya dihina meski telah melakukan banyak kesalahan. tetapi Jalal masih tak terima dan sangat marah pada Syarifudin ia bahkan hendak akan membunuh Syarifudin seperti Adham Khan, Jalal pergi untuk membunuh Syarifudin, Jodha terkejut mendengar bahwa Jalal akan membunuh Syarifudin.
Jalal pun meminta para wanita untuk mengambil sandal untuk digunakan memukuli wajah Syarif. Namun Bhaksibano yang mengetahui hal tersebut langsung pergi dan mengehentikan semuanya ia mengatakan bahwa tak ada yang berhak menghukum suaminya, karena ia sudah memaafkan Syarifudin. Semua merasa teerkejut begitu juga Jalal, karena Syarifudin sudah bertindak keterlaluan pada Bhaksi namun Bhaksi masih memaafkan Syarifudin. Jalal sendiri merasa marah pada Bhaksibano yang telah mengampuninya Syarifudin, namun Jodha berusaha memberikan penjelasan pada Jalal bahwa ia sangat mengerti perasaan Bhasibano yang tak ingin melihat suaminya dihina meski telah melakukan banyak kesalahan. tetapi Jalal masih tak terima dan sangat marah pada Syarifudin ia bahkan hendak akan membunuh Syarifudin seperti Adham Khan, Jalal pergi untuk membunuh Syarifudin, Jodha terkejut mendengar bahwa Jalal akan membunuh Syarifudin.
