Kesalahan Jalal Perhatian Ke Atifa. Cerita ini ada di Jodha Akbar Antv Episode 296. Ratu Jodha yang sedang di kamar bermain dengan Rahim, tiba-tiba dihampiri oleh Ratu Salimah. Jodha yang sedang membawa selembar kain lantas menyembunyikan kain itu. Kemudian ratu Salimah mengucapkan terima kasih kepada Ratu Jodha karena telah menjaga Rahim. Ratu Jodha menyahut pernyataan ratu Salimah dengan senyum dan berkata tak apa-apa bahwa Rahim juga mau berbagi mainan dengan Jodha. Ratu Salimah pun mmeinta ratu Jodha untuk beristirahat, supaya tak kelelahan menjaga Rahim.
Sementara itu, Moti Bai memanggil ratu Jodha untuk pergi ke luar, Moti memberitahukan bahwa Khaibar berteriak-teriak lagi. Mendengar pemberitahuan Moti, Jodha lantas bergegas menuju ruang tahanan untuk bertemu dengan Khaibar.
Sementara itu, Moti Bai memanggil ratu Jodha untuk pergi ke luar, Moti memberitahukan bahwa Khaibar berteriak-teriak lagi. Mendengar pemberitahuan Moti, Jodha lantas bergegas menuju ruang tahanan untuk bertemu dengan Khaibar.
Di tempat lain, Raja Jalal yang sedang berjalan bersama Atgha Khan terpesona melihat Atifa yang sedang berlatih bersama Tansen, langkah Jalal pun terhenti. Kemudian Jalal masuk ke ruang latihan dan memuji Tansen karena sudah melatih Atifa. Sementara Atgha Khan yang sedang menunggu di luar ruangan didatangi oleh suami Atifa untuk menyerahkan berkas. Suami Atifa pun melihat perhatian yang diberikan raja pada Atifa, Atgha Khan lantas meminta suami Atifa untuk menemui Todar Mal. Raja Jalal kemudian kembali bersama Atgha Khan dan menanyakan perihal suami Atifa. Atgha pun menerangkan bahwa suami Atifa sering menyiksa Atifa. Mendengar pernyataan dari Atgha Khan, Jalal merasa tak suka. Atgha Khan mengingatkan pada raja Jalal untuk tak ikut campur, karena bagaimana pun Atifa masih punya suami. Kegeraman Jalal juga tak reda, Jalal meminta Atgha Khan untuk mengawasi Atifa dan segera melapor apabila dia menyiksa Atifa lagi.
Di dalam penjara, pawang mendatangi Khaibar dan mencambuknya. tetapi tanpa diduga sang pawang, Ratu Jodha datang untuk menghentikan penyiksaan Khaibar. Ketika Ratu Jodha ke luar penjara, Jodha terkejut bahwa Jalal sudah menunggu Jodha di luar penjara. Kemarahan pun terlihat di wajah Jalal, sampai-sampai Jodha yang mau memberi salam pada Raja, langsung dibentak dengan kata “Diam”. Kemudian Jalal meminta penjaga untuk meninggalkan Jalal dan Jodha berdua. Jalal pun mengutarakan kekesalannya karena Jodha tak menghargai suaminya yang mencintainya. tetapi terucap dari mulut Jodha, bahwa Khaibar juga manusia yang tak pantas disiksa. tetapi Jalal tetap bereaksi keras disertai bentakan terhadap Jodha. Jalal pun berkata bahwa dia akan menghukum Jodha karena telah membantah Jalal, Jalal pun mengajak ratu Jodha pergi dari depan penjara.
Kemudian, Ratu Jodha masuk ke dalam kamar, Jodha terus bawel dalam hatinya, kemudian Jodha memegang pinggangnya, dia teringat akan selembar kain, lalu dibukalah kain itu dan di baca. Tak disangka isi surat itu adalah curahan hati putri raja hindu atas ketidaksetujuannya raja Jalal mengatur pernikahan putri dengan putra dari Atgha Khan. Selepas membaca surat itu, Ratu Jodha pun merasa bimbang, Jodha teringat perkataan raja, bahwa Jodha hanya memanfaatkan rasa cinta raja.
Di kamar ratu Ruqaiyya, Jalal tiba-tiba masuk dengan amarah dan menendang vas bunga. Ratu Ruqaiyya yang melihat Jalal terkejut dan menanyakan apa yang terjadi, Jalal pun menceritakan perihal masalahnya dengan ratu Jodha. Ratu Ruqaiyya meminta Jalal untuk duduk, Ruqaiyya mengambilkan raja segelas air untuk Jalal. Ketika sudah tenang, tiba-tiba seorang pelayan datang dan membawa kabar untuk raja. tetapi Ruqaiyya menghentikan pelayan itu karena raja sedang istirahat. tetapi ketika pelayan mengatakan bahwa pesan itu penting, seraya Jalal bangkit dari pembaringan. Raja pun bergegas pergi mendengar keterangan dari pelayan.
Raja kemudian menghampiri kamar Atifa, di sana raja melihat Atifa yang sedang terjerambah di lantai. Raja pun meolong Atifa dan menanyakan keadaannya, Atgha Khan yang melihat sang raja melakukan hal itu bergumam dalam hatinya bahwa raja melakukan sesuatu yang salah. Atgha pun masuk, dan mengatakan pada raja bahwa dia akan mengurusnya dan meminta raja untuk meninggalkan kamar itu. Kemudian raja Jalal mengatakan bahwa Atifa terluka, tetapi Atgha Khan tetap kekeh akan mengurus Atifa dan meminta raja untuk pergi, Raja Jalal pun pergi dengan berat hati.
Di kamarnya, Raja Jalal sedang mengasah pedangnya, kemudian Atgha Khan datang, ketika Atgha Khan hendak berbicara Jalal memotong pembicaraan Atgha Khan. Jalal mengatakan bahwa dia ingin berburu untuk mencari kesenangan, Atgha pun setuju dan mengatakan mungkin ratu Jodha tak bisa menemaninya karena ratu Jodha sedang hamil. Raja pun mengatakan bahwa dia akan pergi berburu sendiri.
Di kamarnya, ratu Ruqaiyya mendapat kabar bahwa Jalal akan pergi berburu tanpa ratu Jodha, ratu Ruqaiyya pun tersenyum. Lantas dia bergegas ke kamar ratu Jodha untuk berpura-pura menanyakan hubungan Jalal dan Jodha, karena baru kali ini Jalal tak mengajak ratu Jodha berburu. Ratu Jodha pun tersenyum sambil berfikir kaget dan berkata bahwa hubungan Jalal dan Jodha baik-baik saja.
Raja Jalal sedang bersiap untuk berburu, Jodha pun datang dan mengenakan jubah pada Jalal. Ketika berbalik Jalal sedikit terkejut melihat kehadiran ratu Jodha. Ratu Jodha bertanya pada Jalal bahwa Jalal akan pergi berburu tanpa ratu Jodha. Jalal menjawab bahwa dia ingin Jodha menjaga kesehatannya, Jalal dan Jodha pun berdebat, Jalal terlihat marah.
Di penjara, pawang mendatangi Khaibar, Pawang berbicara pada Khiabar bahwa dia akan membantu Khaibar untuk mendapatkan ratu Jodha. Pawang itu memberinya senjata, kemudian Khaibar pun terenyum.
Di dalam penjara, pawang mendatangi Khaibar dan mencambuknya. tetapi tanpa diduga sang pawang, Ratu Jodha datang untuk menghentikan penyiksaan Khaibar. Ketika Ratu Jodha ke luar penjara, Jodha terkejut bahwa Jalal sudah menunggu Jodha di luar penjara. Kemarahan pun terlihat di wajah Jalal, sampai-sampai Jodha yang mau memberi salam pada Raja, langsung dibentak dengan kata “Diam”. Kemudian Jalal meminta penjaga untuk meninggalkan Jalal dan Jodha berdua. Jalal pun mengutarakan kekesalannya karena Jodha tak menghargai suaminya yang mencintainya. tetapi terucap dari mulut Jodha, bahwa Khaibar juga manusia yang tak pantas disiksa. tetapi Jalal tetap bereaksi keras disertai bentakan terhadap Jodha. Jalal pun berkata bahwa dia akan menghukum Jodha karena telah membantah Jalal, Jalal pun mengajak ratu Jodha pergi dari depan penjara.
Kemudian, Ratu Jodha masuk ke dalam kamar, Jodha terus bawel dalam hatinya, kemudian Jodha memegang pinggangnya, dia teringat akan selembar kain, lalu dibukalah kain itu dan di baca. Tak disangka isi surat itu adalah curahan hati putri raja hindu atas ketidaksetujuannya raja Jalal mengatur pernikahan putri dengan putra dari Atgha Khan. Selepas membaca surat itu, Ratu Jodha pun merasa bimbang, Jodha teringat perkataan raja, bahwa Jodha hanya memanfaatkan rasa cinta raja.
Di kamar ratu Ruqaiyya, Jalal tiba-tiba masuk dengan amarah dan menendang vas bunga. Ratu Ruqaiyya yang melihat Jalal terkejut dan menanyakan apa yang terjadi, Jalal pun menceritakan perihal masalahnya dengan ratu Jodha. Ratu Ruqaiyya meminta Jalal untuk duduk, Ruqaiyya mengambilkan raja segelas air untuk Jalal. Ketika sudah tenang, tiba-tiba seorang pelayan datang dan membawa kabar untuk raja. tetapi Ruqaiyya menghentikan pelayan itu karena raja sedang istirahat. tetapi ketika pelayan mengatakan bahwa pesan itu penting, seraya Jalal bangkit dari pembaringan. Raja pun bergegas pergi mendengar keterangan dari pelayan.
Raja kemudian menghampiri kamar Atifa, di sana raja melihat Atifa yang sedang terjerambah di lantai. Raja pun meolong Atifa dan menanyakan keadaannya, Atgha Khan yang melihat sang raja melakukan hal itu bergumam dalam hatinya bahwa raja melakukan sesuatu yang salah. Atgha pun masuk, dan mengatakan pada raja bahwa dia akan mengurusnya dan meminta raja untuk meninggalkan kamar itu. Kemudian raja Jalal mengatakan bahwa Atifa terluka, tetapi Atgha Khan tetap kekeh akan mengurus Atifa dan meminta raja untuk pergi, Raja Jalal pun pergi dengan berat hati.
Di kamarnya, Raja Jalal sedang mengasah pedangnya, kemudian Atgha Khan datang, ketika Atgha Khan hendak berbicara Jalal memotong pembicaraan Atgha Khan. Jalal mengatakan bahwa dia ingin berburu untuk mencari kesenangan, Atgha pun setuju dan mengatakan mungkin ratu Jodha tak bisa menemaninya karena ratu Jodha sedang hamil. Raja pun mengatakan bahwa dia akan pergi berburu sendiri.
Di kamarnya, ratu Ruqaiyya mendapat kabar bahwa Jalal akan pergi berburu tanpa ratu Jodha, ratu Ruqaiyya pun tersenyum. Lantas dia bergegas ke kamar ratu Jodha untuk berpura-pura menanyakan hubungan Jalal dan Jodha, karena baru kali ini Jalal tak mengajak ratu Jodha berburu. Ratu Jodha pun tersenyum sambil berfikir kaget dan berkata bahwa hubungan Jalal dan Jodha baik-baik saja.
Raja Jalal sedang bersiap untuk berburu, Jodha pun datang dan mengenakan jubah pada Jalal. Ketika berbalik Jalal sedikit terkejut melihat kehadiran ratu Jodha. Ratu Jodha bertanya pada Jalal bahwa Jalal akan pergi berburu tanpa ratu Jodha. Jalal menjawab bahwa dia ingin Jodha menjaga kesehatannya, Jalal dan Jodha pun berdebat, Jalal terlihat marah.
Di penjara, pawang mendatangi Khaibar, Pawang berbicara pada Khiabar bahwa dia akan membantu Khaibar untuk mendapatkan ratu Jodha. Pawang itu memberinya senjata, kemudian Khaibar pun terenyum.
