Jalal Meninggalkan Ratu Jodha Dan Pergi Berburu Dengan Atifa. Cerita Ini ada di Jodha Akbar Antv Episode 297. Perbincangan raja Jalal dan ratu Jodha masih berlanjut, Jalal menerangkan bahwa jika ia pergi berburu dengan salah satu istrinya, istri yang lain akan cemburu dan merasa tak adil, ratu Jodha pun pergi.
Sedangkan di dalam penjara, pawang membuat terowongan secara diam-diam dan berhasil membebaskan Khaibar setelah para penjaga pergi untuk bersantai karena mendengar berita bahwa raja dan para menteri akan pergi berburu.
Raja Jalal bersama para menteri dan lainnya sudah tiba di hutan, Atifa pun ada bersama Jalal. Jalal meminta para menterinya untuk mendirikan tenda, ketika Atifa berkata ia ingin berkuda dan ingin melihat hutan hujan. Tiba-tiba disahut oleh Jalal bahwa ia ingin juga melihat hutan hujan dan disampaikan hal itu pada semuanya, Jalal pun tersenyum melihat Atifa.
Sedangkan di dalam penjara, pawang membuat terowongan secara diam-diam dan berhasil membebaskan Khaibar setelah para penjaga pergi untuk bersantai karena mendengar berita bahwa raja dan para menteri akan pergi berburu.
Raja Jalal bersama para menteri dan lainnya sudah tiba di hutan, Atifa pun ada bersama Jalal. Jalal meminta para menterinya untuk mendirikan tenda, ketika Atifa berkata ia ingin berkuda dan ingin melihat hutan hujan. Tiba-tiba disahut oleh Jalal bahwa ia ingin juga melihat hutan hujan dan disampaikan hal itu pada semuanya, Jalal pun tersenyum melihat Atifa.
Kehidupan nyata, Artis India Multitalenta Mita Vashisht (Ratu Maha Chucak)
Sementara di Agra, Jodha sedang memberikan mainan pada Rahim, ratu Salima yang melihatnya lantas berucap terimakasih pada ratu Jodha karena telah memberi Rahim banyak mainan. Ratu Hamida pun datang ke Jodha setelah ratu Salima pergi, Ratu Jodha dan ibu Ratu Hamida pun berbincang. Setelah itu, tiba-tiba seorang pelayan datang dan meminta Rahim untuk bermain di luar. Pelayan itu berkata pada Ratu Jodha akan nasib putri hindu, Jodha pun menenangkan kekhawatiran itu dengan mengatakan bahwa Jodha akan berbicara pada raja nanti.
Sementara di hutan, Jalal sedang bersama Atifa, Jalal memegang tangan Atifa, Atifa pun terenyum. Kemudian tiba-tiba terdengar suara beruang, Atifa pun mengeluh ketakutan, namun raja menenangkan Atifa bahwa ia akan membidik beruang itu. Setelah membidik, raja meminta pada prajurit untuk melihat apakah bidikannya tepat mengenai beruang itu. Raja Jalal dan Atifa pun saling menatap secara dalam, hal itu diketahui oleh Atgha Khan dari kejauhan. Prajurit kembali dan memberitahu pada raja, bahwa sasarannya tepat, prajurit itu juga bertanya apakah beruangnya di bawa atau tak . Ternyata Jalal berkata para prajurit untuk membiarkan beruang itu, prajurit itu pun berbicara pada sebelahnya bahwa berburu kali ini, raja memiliki maksud lain.
Setelah itu pertunjukan musik, Atgha menemui Jalal di perkemahan, Athga Khan berkata bahwa yang dilakukan oleh raja adalah sebuah kesalahan, dosa dan sudah kelewat batas. Jalal pun menjawab, bahwa ia merasa seperti disihin oleh senyuman dan suara Atifa, Raja juga mengatakan bahwa ia mengira tak akan jatuh cinta lagi setelah mencintai Jodha, namun Atifa berhasil mengalihkan perhatian hati raja.
Sementara di penjara, pawang itu beraksi untuk melepaskan Khaibar, Syarifudin kemudian datang ke penjara dan meminta penjaga untuk memeriksa tawanan. Namun alangkah terkejutnya Syarifudin melihat Khaibar yang sebesar itu bisa lolos, Syarifudin pun menemukan terowongan rahasia.
Di kamar, ratu Jodha sedang tidur ia pun bermimpi bahwa raja sedang bermesraan dengan Atifa, sontak Jodha pun terbangun. ia berkata pada dirinya bahwa mimpi itu aneh, ia pun kembali tidur. Khaibar yang sudah terbebas, datang ke kamar ratu Jodha dan melihat Jodha sedang tidur dari balik tirai.
Sementara di Agra, Jodha sedang memberikan mainan pada Rahim, ratu Salima yang melihatnya lantas berucap terimakasih pada ratu Jodha karena telah memberi Rahim banyak mainan. Ratu Hamida pun datang ke Jodha setelah ratu Salima pergi, Ratu Jodha dan ibu Ratu Hamida pun berbincang. Setelah itu, tiba-tiba seorang pelayan datang dan meminta Rahim untuk bermain di luar. Pelayan itu berkata pada Ratu Jodha akan nasib putri hindu, Jodha pun menenangkan kekhawatiran itu dengan mengatakan bahwa Jodha akan berbicara pada raja nanti.
Sementara di hutan, Jalal sedang bersama Atifa, Jalal memegang tangan Atifa, Atifa pun terenyum. Kemudian tiba-tiba terdengar suara beruang, Atifa pun mengeluh ketakutan, namun raja menenangkan Atifa bahwa ia akan membidik beruang itu. Setelah membidik, raja meminta pada prajurit untuk melihat apakah bidikannya tepat mengenai beruang itu. Raja Jalal dan Atifa pun saling menatap secara dalam, hal itu diketahui oleh Atgha Khan dari kejauhan. Prajurit kembali dan memberitahu pada raja, bahwa sasarannya tepat, prajurit itu juga bertanya apakah beruangnya di bawa atau tak . Ternyata Jalal berkata para prajurit untuk membiarkan beruang itu, prajurit itu pun berbicara pada sebelahnya bahwa berburu kali ini, raja memiliki maksud lain.
Setelah itu pertunjukan musik, Atgha menemui Jalal di perkemahan, Athga Khan berkata bahwa yang dilakukan oleh raja adalah sebuah kesalahan, dosa dan sudah kelewat batas. Jalal pun menjawab, bahwa ia merasa seperti disihin oleh senyuman dan suara Atifa, Raja juga mengatakan bahwa ia mengira tak akan jatuh cinta lagi setelah mencintai Jodha, namun Atifa berhasil mengalihkan perhatian hati raja.
Sementara di penjara, pawang itu beraksi untuk melepaskan Khaibar, Syarifudin kemudian datang ke penjara dan meminta penjaga untuk memeriksa tawanan. Namun alangkah terkejutnya Syarifudin melihat Khaibar yang sebesar itu bisa lolos, Syarifudin pun menemukan terowongan rahasia.
Di kamar, ratu Jodha sedang tidur ia pun bermimpi bahwa raja sedang bermesraan dengan Atifa, sontak Jodha pun terbangun. ia berkata pada dirinya bahwa mimpi itu aneh, ia pun kembali tidur. Khaibar yang sudah terbebas, datang ke kamar ratu Jodha dan melihat Jodha sedang tidur dari balik tirai.