Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 163

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 163. adham memerintahkan prajuritnya untuk membunuh benazir dan abul mali setelah kematian jalal.
Adham :”setelah kalian melakukan hal itu maka tak akan ada seorangpun yang tahu tentang hal ini. Hahaha….” Adham tertawa kegirangan. Maham datang menemui adham dan adham terdiam.
Maham :”apa yang kau sembunyikan?” selidik maham.
Adham :”aku sedang membicarakan tentang peperangan di malwa amijan”
Maham memandang adham dengan penuh kecurigaan. Lalu memerintah prajurit untuk meningkatkan keamanan terhadap jalal. Maham lalu pergi. Adham memandang kepergian ibunya.
Adham :”jika dia mengetahui kebenaran tentang benazir sekarang, maka dia akan membunuhnya. Jadi bersabarlah amijan, aku akan mendaptkan tahta…!!!” adham tertawa puas.
 
http://informasidiary.blogspot.com/2015/01/sinopsis-jodha-akbar-antv-episode-163.html
Di kamarnya jalal sedang memandang busur panah.
Jalal :”mengagumkan ratu jodha, kecemburuan telah mengacaukanmu” kata jalal dengan tersenyum. Atgah datang menemui jalal.
Atgah :”kami sedang membongkar kamar benazir dan menemukan kotak ini yang mulia”
Jalal melihat kotak yang dibawa atgah :”buka kotaknya”

Sementara itu di kamarnya benazir sedang mencari kotak yang sama.
Benazir :”zakira, kotak itu berisi obat penawar racun tetapi dalam bentuk yang berbeda sehingga tak akan ada yang mengetahuinya” benazir dan zakira terus mencari dengan raut wajah cemas.

Kembali ke jalal.
Atgah membuka kotaknya dan kemudian jalal melihat mutiara yang ada di dalam kotak tersebut.
Jalal :”para wanita menyukai perhiasan, tadinya aku kembali memikirkan tentang perkataan ratu jodha, tetapi ternyata tak ada yang bisa dibuktikan”

Kembali ke benazir.
Benazir dan zakira masih terus mencari kotak tersebut.
Benazir :”zakira, jodha pasti sudah menemukan kotak itu. Hanya adham yang tahu tentang aku, dan aku juga sudah membuang barang semua yang mencurigakan”

Kembali ke jalal.
Jalal :”kembalikan kotak ini ke tempatnya semula atgah khan”

Ruks datang menemui jodha di kamarnya dan melihat jodha sedang berkemas.
Jodha menghampirinya :”aku punya satu permintaan, diya(kayaknya benda deh, hehehe) ini sudah lama berada di sini, aku mohon padamu untuk jangan mengusiknya. Dia akan terbakar dengan sendirinya”
Ruks menjawab sombong :”kamar ini akan diberikan kepada benazir dan mungkin dia tak akan menyukainya. Jadi aku harus memindahkan diya ini” ruq mau membuangnya tetapi kemudian jodha menghentikannya
.
Ruks berkata marah :”patung kahna tak akan ada lagi di sini, jadi untuk apa diya ini?”
Jodha :”ini bukan hanya sekedar diya, ini melambangkan kehidupan keluarga. Akan menjadi pertanda buruk jika membuangnya”
ruks :”aku tak tahu hal itu” kata ruq dengan congkak.
Jodha memegang patung kahna dan keluar. Jalal melihatnya dan menghampirinya.
Jalal menggoda :”jadi akhirnya kau meninggalkan agra”
Jodha menjawab sengit :”tidak, keluargaku tak akan menerimaku jika kembali seperti ini, seseorang memintaku untuk berganti kamar”
Jalal heran :”siapa?”
Jodha :”jika kau ingin aku pergi, tak masalah bagiku”
Jalal memandang jodha keheranan :”kapan aku mengatakannya?”
Jodha :”kau ingin kamar ini diberikan kepada benazir, tak masalah bagiku. Masalahnya hanya tentang diya, akan jadi pertanda buruk jika memindahkannya, tetapi baiklah…” jodha mau pergi tetapi jalal menahannya.
Jalal memegang tangan jodha.
Jalal :”ikut denganku”
Jalal membawa jodha masuk ke kamarnya dan menghampiri ruks.
Jalal :”ada apa ini ruqaiya?”
Ruks terkejut :”kau mau menikahi benazir, jadi aku berpikir untuk memberikan kamar ini padanya agar berdekatan dengan kamarmu”
Jalal :”kau tak perlu melakukannya”

Tiba tiba maham datang dan ikut campur.
Maham :”ruks memiliki tanggung jawab dalam mengatur kamar para ratu dan kaulah yang memberinya tanggung jawab itu jalal”
Jalal :”ya, tetapi aku sudah bejanji kepada ratu jodha untuk tetap memegang keyakinannya(agama) dan pujanya ada di sini”
Maham terus berkicau :”tapi ruqaiya mempunyai kekuasaan untuk memberi kamar pada siapapun”
Jalal diam lalu berkata :”baiklah, aku mengerti. tetapi ratu ruqaiya tak punya kekuasaan untuk mengubah, aku memberikan kamar ini untuk ratu jodha dan tak boleh ada siapapun yang membantahnya sekarang!” jalal mengambil diya dan kembali meletakkannya di tempat pemujaan.
Ruks melihatnya dengan penuh kemarahan :”kau mempermalukanku jalal”
Jalal membalas :”aku melakukan apa yang menurutkku benar, kau sudah menyalahgunakan kekuasaanmu. Kau sudah merendahkan dirimu sendiri dengan melakukan ini ruqaiya”
ruks terlihat merah padam.
Jalal :”ratu jodha, sekarang ini adalah kamarmu dan mulai hari ini aku tak akan pernah menginjakkan kakiku disini, aku tak akan pernah melihatmu bahkan jika kau sekarat aku tak akan datang melihatmu” setelah berkata demikian jalal pergi meninggalkan jodha yang sedih mendengar perkataanya. Jodha lalu meletakkan patung kahna kembali ke tempat pemujaan.

Scene 4
Moti menghampiri jodha yang terlihat lemas.
Moti :”jodha, walaupun kau mendapatkan kembali kamarmu, tetapi kau pasti merasa sedih karena kau tak akan mendapatkan cintanya yang mulia karena dia tak akan pernah datang kemari lagi sekarang”. Jodha memikirkan perkataan moti tertunduk.

Di kamarnya ruq mengamuk dan berteriak.
Ruks berteriak pada maham :”jalal benar, aku telah menyalahgunakan kekuasaanku. Aku harusnya tak mendengarkanmu. Kau sudah membuatku rendah di mata jalal, apa yang sudah aku lakukan adalah kesalahan” teriak ruq dengan marah. Maham hanya melihat ruq dengan tatapan khasnya, tak tahu mau membalas apa.

Di aula kerajaan semuanya hadir untuk perayaan Mehdi. Benazir menghampiri jodha dan berkata sinis.
Benazir :”kau mencoba berbagai cara, tetapi maaf. Lihatlah jalal memberiku kotak perhiasan.” Benazir memanasi jodha.
Jodha berpikir :”kotak apa yang dibicarakannya?”
Perayaanpun dimulai. Maham menghampiri benazir.
Maham :”benazir, kami akan melakukan mehdimu seperti keluargamu sendiri”
Maham dan ruq memperlihatkan kepada benazir hadiahnya.
Benazir berkata kepada ruks(tentu saja dengan penuh kepura-puraan) :”walaupun aku akan menjadi seorang ratu, aku akan selalu membungkuk di hadapanmu dan akan selalu mendengarkan perkataanmu, aku akan selalu mendukungmu”
Ruks tersenyum :”kau juga tahu apa yang harusnya seorang ratu lakukan, tetapi beberapa ratu tak tahu hal itu” ruq memadang jodha dengan sinis dan pergi ke dekat salima yang berdiri di samping jodha.
Ruks :”seorang pelayan bahkan tahu siapa yang harus dihormati dan siapa yang harus di dengar di harem. tetapi beberapa orang berpikir bahwa mereka akan mendapatkan tempat di hati jalal. tetapi mereka tak tahu kalau jalal tak punya hati.” Salima dan jodha terlihat tak mengihiraukannya tetapi ruq terus berceloteh.
Ruks :”penting sekali untuk menjaga hubungan baik denganku di harem ini. Karena banyak ratu yang datang dan pergi, tetapi satu satunya yang tetap adalah persahabatanku dengan jalal. Jadi, semua ratu harus mendengarkan perkataanku” celoteh ruq dengan sombong.

Hameeda berkata 7 ratu akan melakukan rasam(meletakkan mehdi) pada benazir, hameeda juga mengikut sertakan jodha. Semua ratu menyentuh Mehdi kecuali jodha. Maham melihatnya dengan marah.
Maham :”ratu jodha, ini perintah dari ibu ratu hameeda, cepat lakukan!”
Dengan terpaksa jodha menyentuh Mehdi dan memandang benazir dengan marah. Ketujuh ratu lalu meletakkan Mehdi pada benazir. Kmudian moti meminta jodha untuk memakaikan tilak pada benazir. dengan sangat marah jodha menatap benazir dan tak sengaja terjatuh di hadapan benazir, Mehdi yang ada di tangan benazir berantakan. Maham melihatnya dengan marah dan berkata :”merupakan pertanda buruk jika Mehdi pengantin jadi berantakan…”


Tags: Jodha Akbar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 163. Please share...!

Blog, Updated at: 15:45