Sinopsis Jodha Akbar ANTV 26 Januari 2015. Javeda masih shock karena mengira maham sudah meninggal. dia sampai tak melihat jika maham sudah duduk manis di depannya.
maham melihat javeda masuk, dia mengendap-endap ingin keluar. tapi tak jadi setelah melihat tingkah aneh javeda.
maham mendekati javeda, berkali-kali maham memanggil, namun Javeda tak mnjawab. setelah maham berteriak, barulah javeda merespon. dia memeluk maham saking senangnya.
maham yg heran melihat kelakuan Javeda bertanya mengapa dia seperti itu. Javeda memberitahu maham jika kemarin malam dia mngikuti maham ke hutan, namun dia tak melihat maham, jadi dia mngira maham di makan binatang buas
maham melihat javeda masuk, dia mengendap-endap ingin keluar. tapi tak jadi setelah melihat tingkah aneh javeda.
maham mendekati javeda, berkali-kali maham memanggil, namun Javeda tak mnjawab. setelah maham berteriak, barulah javeda merespon. dia memeluk maham saking senangnya.
maham yg heran melihat kelakuan Javeda bertanya mengapa dia seperti itu. Javeda memberitahu maham jika kemarin malam dia mngikuti maham ke hutan, namun dia tak melihat maham, jadi dia mngira maham di makan binatang buas
Maham marah begitu mendengarnya :” dngarkan saya baik-baik. dan tanamkan ini dalam pikiranmu untuk slamanya. jangan pernah mengikuti ku lagi. apa kau mngerti?”
javeda menangis terisak, akhirnya maham luluh jg, dia kembali brkata dngan lembut.
ia berkata jk dia pergi ke hutan untuk mendoakan jalal, jika javeda memberitahu orang lain tempatnya, maka doanya tak akan terkabul. Javeda yg lugu percaya bgitu saja.
Stelah javeda pergi, maham menggumam :” Ya Allah, untung saya bisa menangani Javeda. jika javeda tahu rahasia ini, saya akan mndapat masalah besar. tapi saya harus hati-hati, jika Javeda bs mngikuti ku, maka orang lain jg bisa”
Jalal memacu kudanya dengan cepat, dia ingin cepat-cepat menmukan Jodha.
dalam hati jalal :” ratu jodha, maafkan kesalahanku. saya harus cepat sebelum ratu jodha tiba di Amer.
Hoshiyar datang menemui ruqaiya yg sedang sakit kepala, karena sekarang jodha sudah pergi maka hoshiyar ingin kembali melayani jodha. hoshiyar bertanya mengapa ruqaiya sedih, padahal jodha sudah meninggalkan istana.
ruqaiya menjawab :” hoshiyar, saya ingin ratu jodha terpisah dengan jalal selamanya. saya ingin tetap dekat dengan Jalal. saya fikir ratu jodha sudah mengkhianati Jalal, tapi sekarang saya tahu yg sebenarnya. saya tak bisa mngabaikan kbaikannya, bahkan jika saya ingin. Ratu Jodha sudah menyelamatkan nyawa Jalal”
hoshiyar :” saya sudah melayani mu bertahun-tahun, tapi saya mash tak bisa memahami dirimu”
Ruqaiya :” apa yg harus di pahami? jika tuduhan pd ratu jodha bnar, maka saya dapat mnyingkirkannya dan saya akan bersama jalal selamanya. tetapi sekarang kbnarannya sudah trungkap. Jalal sgera mencari ratu jodha begitu tahu yg sbenarnya. bukannya terpisah, ikatan mereka akan jadi semakin kuat”
malam harinya, jalal dan pasukannya beristirahat. jalal melamun sambil mengenggam gelang kaki jodha yg dulu di pungutnya di amer.
"keadaan dan waktu brubah, saya tak pernah membayangkan bahwa saya akan membiarkan hatiku menuntun jalan hdupku. bahwa saya telah jatuh cinta, saya jatuh cinta padamu. mereka bilang cinta bisa membuat gila, membuatmu resah,dan memaksa melakukan hal yg aneh. dan saya resah hari ini, saya mencari kamu kemana mana dgn 1 harapan saya akan membawamu, saya ingin minta maaf padamu atas semua kesalahanku”
jalal menyuruh smua orang istirahat, mereka akan berangkat lagi besok pagi.
jalal tidur di tenda nya, dia berbaring namun pikirannya malah teringat pada jodha,
ia tersenyum saat ingat jodha bermain air bersama rahim. senyum nya menghilang dalam sekejap saat ingat dia sudah mengusir jodha.
Keesokan harinya, Jalal tiba di Amer. keluarga kerajaan amer menyambut Jalal di gerbang. ratu mainawati melakukan ritual penyambutan.
meinawati memberi tilak di kening jalal. raja Bharmal menyatakan jika dia senang dengan kedatangan Jalal
mata Jalal jelalatan mencari sosok Jodha.. “ratu jodha marah, jadi dia tidak
menyambutku" kata jalal dalam hati.
raja dan ratu mengajak Jalal makan. mainawati menawarkan bnyak makanan pada jalal, namun jalal tdak mau makan apapun. setelah di paksa oleh mainawati, jalal bersedia memakan 1 manisan.
raja bharmal : “yang mulia, jika kau tak kberatan, bolehkah saya bertanya sesuatu? apa yg membuatmu ke amer”
jalal: “ saya pikir anda akan tahu mengapa saya ksini, apakah ratu jodha tak cerita apapun?”
mainawati : “ya, saya ingin bertanya padamu, bagaimana kabar jodhaku? mengapa dia tak dtang bersamamu? dimana dia? saya tahu di agra mereka sangat menyayangi jodha , tp tidakkah dia merindukan kami? “
jalal kaget mendengarnya, jalal bertanya :” apa ratu jodha tak ada disini? jika dia tdak dsini, lalu dmana dia? “
raja bharmal bingung : “jodha tdk di agra ?”
Jalal : “tidak”
raja bharmal : “aku tdk mengerti yang mulia “
mainawati :” mengapa jodha akan berada di sini?”
raja bharmal : “dmana dia? ada apa dengannya?”
jalal menceritakan semua yg terjadi, setelah selesai jalal berniat pergi mencari Jodha. namun raja Bharmal melarang. dia menyuruh jalal istirahat dulu sementara di amer. raja bharmal akan mengirim prajurit untuk mencari Jodha.
Di agra, Hamida sedih karena jodha pergi. Salima dan jiji anga berusaha menghiburnya, mereka meyakinkan hamida jika jalal pasti akan membawa jodha kembali. namun hamida tetap tak yakin, Karen amenurutnya jalal sudah membuat kesalahan besar. ruqaiya datang untuk membujuk Hamida makan. hamida menolak,
ruqaiya lalu berkata :” ibu, kau menyakiti dirimu sendiri dengan menolak makan. pikirkan bagaimana perasaan ratu jodha jika dia kembali dan melihatmu seperti ini. dia akan sedih melihat mu sakit karena dia. dia tak akan memaafkan diri nya sendiri jika dia tahu kau sakit karena nya.” melihat orang-orang terkejut dengan ucapannya, ruqaiya lalu berkata :” saya memang membenci ratu jodha, tapi saya menyayangi mu lebih besar dari kebencianku pada ratu jodha”
Ruqaiya menyuapi hamida. salima dan jiji anga lega melihat hamida mau makan.
Di Amer, Mainawati terus menangis, iparnya berusaha membujuk dan menenangkan.
Mainawati sesenggukan :” jodha tak akan pernah datang ke Amer. saya yg bertanggung jawab untuk itu. saya pernah memberitahunya jika dia boleh datang ke amer hanya jk dia datang bersama suaminya. jika tidak, saya tak akan menerimanya”
mainawati menyesali kata-katanya, dia menjadi histeris. mainawati mengambil pisau, dia ingin memotong lidahnya sendiri..
untunglah raja bharmal datang tepat waktu.
Bharmal :” tenang Mainawati, saya berjanji akan membawa Jodha kemari”
Mainawati terus menangis, meratapi Jodha
malam harinya, jalal berdiri di balkon istana, pelayan datang membawa sesuatu, jalal mengira itu jodha. dia kecewa saat berbalik dan melihat orang itu adalah pelayan
Raja bharmal datang mendekat, dia meminta jalal agar istirahat. namun jalal menolak, dia berkata :” tidak, Rajasa. saya akan beristirahat jika ratu jodha sudah di temukan. saya mengira dia di amer, tapi hari sudah berakhir namun kita belum jg menemukannya.” jalal ingin pergi saat itu jg untuk mencari jodha. raja bharmal mencegahnya, dia menyuruh jalal menunggu hingga pagi. mungkin saja jodha masih di jalan
bharmal terus menenangkan jalal, padahal dalam hatinya dia merasa kalut mengkhawatirkan keselamatan jodha
Jalal :” maafkan aku, saya bersalah padamu. saya tak bs menjaga putri mu”
Bharmal :” saya mohon jangan katakan itu. saya tahu kau benar-benar peduli padanya. kau tak pernah berharap hal buruk terjadi padanya”
Jalal :” tapi saya merasa bersalah. saya sudah menyakitinya”
bharmal :” setiap pasangan pasti memiliki pertengkaran kecil. saya tahu kau mencintainya, kau tak akan membiarkan ikatan ini hancur. saya yakin ini akan memperkuat ikatan kalian. sekarang beristiratlah”
Jalal :” saya hanya akan menunggu sampai pagi, setelah itu saya akan pergi”
setelah bharmal pergi, Jalal duduk bersimpuh, dia berdoa :” Ya Allah, jika saya telah menyembahmu dengan tulus, kumohon lindungi ratu jodha”
javeda menangis terisak, akhirnya maham luluh jg, dia kembali brkata dngan lembut.
ia berkata jk dia pergi ke hutan untuk mendoakan jalal, jika javeda memberitahu orang lain tempatnya, maka doanya tak akan terkabul. Javeda yg lugu percaya bgitu saja.
Stelah javeda pergi, maham menggumam :” Ya Allah, untung saya bisa menangani Javeda. jika javeda tahu rahasia ini, saya akan mndapat masalah besar. tapi saya harus hati-hati, jika Javeda bs mngikuti ku, maka orang lain jg bisa”
Jalal memacu kudanya dengan cepat, dia ingin cepat-cepat menmukan Jodha.
dalam hati jalal :” ratu jodha, maafkan kesalahanku. saya harus cepat sebelum ratu jodha tiba di Amer.
Hoshiyar datang menemui ruqaiya yg sedang sakit kepala, karena sekarang jodha sudah pergi maka hoshiyar ingin kembali melayani jodha. hoshiyar bertanya mengapa ruqaiya sedih, padahal jodha sudah meninggalkan istana.
ruqaiya menjawab :” hoshiyar, saya ingin ratu jodha terpisah dengan jalal selamanya. saya ingin tetap dekat dengan Jalal. saya fikir ratu jodha sudah mengkhianati Jalal, tapi sekarang saya tahu yg sebenarnya. saya tak bisa mngabaikan kbaikannya, bahkan jika saya ingin. Ratu Jodha sudah menyelamatkan nyawa Jalal”
hoshiyar :” saya sudah melayani mu bertahun-tahun, tapi saya mash tak bisa memahami dirimu”
Ruqaiya :” apa yg harus di pahami? jika tuduhan pd ratu jodha bnar, maka saya dapat mnyingkirkannya dan saya akan bersama jalal selamanya. tetapi sekarang kbnarannya sudah trungkap. Jalal sgera mencari ratu jodha begitu tahu yg sbenarnya. bukannya terpisah, ikatan mereka akan jadi semakin kuat”
malam harinya, jalal dan pasukannya beristirahat. jalal melamun sambil mengenggam gelang kaki jodha yg dulu di pungutnya di amer.
"keadaan dan waktu brubah, saya tak pernah membayangkan bahwa saya akan membiarkan hatiku menuntun jalan hdupku. bahwa saya telah jatuh cinta, saya jatuh cinta padamu. mereka bilang cinta bisa membuat gila, membuatmu resah,dan memaksa melakukan hal yg aneh. dan saya resah hari ini, saya mencari kamu kemana mana dgn 1 harapan saya akan membawamu, saya ingin minta maaf padamu atas semua kesalahanku”
jalal menyuruh smua orang istirahat, mereka akan berangkat lagi besok pagi.
jalal tidur di tenda nya, dia berbaring namun pikirannya malah teringat pada jodha,
ia tersenyum saat ingat jodha bermain air bersama rahim. senyum nya menghilang dalam sekejap saat ingat dia sudah mengusir jodha.
Keesokan harinya, Jalal tiba di Amer. keluarga kerajaan amer menyambut Jalal di gerbang. ratu mainawati melakukan ritual penyambutan.
meinawati memberi tilak di kening jalal. raja Bharmal menyatakan jika dia senang dengan kedatangan Jalal
mata Jalal jelalatan mencari sosok Jodha.. “ratu jodha marah, jadi dia tidak
menyambutku" kata jalal dalam hati.
raja dan ratu mengajak Jalal makan. mainawati menawarkan bnyak makanan pada jalal, namun jalal tdak mau makan apapun. setelah di paksa oleh mainawati, jalal bersedia memakan 1 manisan.
raja bharmal : “yang mulia, jika kau tak kberatan, bolehkah saya bertanya sesuatu? apa yg membuatmu ke amer”
jalal: “ saya pikir anda akan tahu mengapa saya ksini, apakah ratu jodha tak cerita apapun?”
mainawati : “ya, saya ingin bertanya padamu, bagaimana kabar jodhaku? mengapa dia tak dtang bersamamu? dimana dia? saya tahu di agra mereka sangat menyayangi jodha , tp tidakkah dia merindukan kami? “
jalal kaget mendengarnya, jalal bertanya :” apa ratu jodha tak ada disini? jika dia tdak dsini, lalu dmana dia? “
raja bharmal bingung : “jodha tdk di agra ?”
Jalal : “tidak”
raja bharmal : “aku tdk mengerti yang mulia “
mainawati :” mengapa jodha akan berada di sini?”
raja bharmal : “dmana dia? ada apa dengannya?”
jalal menceritakan semua yg terjadi, setelah selesai jalal berniat pergi mencari Jodha. namun raja Bharmal melarang. dia menyuruh jalal istirahat dulu sementara di amer. raja bharmal akan mengirim prajurit untuk mencari Jodha.
Di agra, Hamida sedih karena jodha pergi. Salima dan jiji anga berusaha menghiburnya, mereka meyakinkan hamida jika jalal pasti akan membawa jodha kembali. namun hamida tetap tak yakin, Karen amenurutnya jalal sudah membuat kesalahan besar. ruqaiya datang untuk membujuk Hamida makan. hamida menolak,
ruqaiya lalu berkata :” ibu, kau menyakiti dirimu sendiri dengan menolak makan. pikirkan bagaimana perasaan ratu jodha jika dia kembali dan melihatmu seperti ini. dia akan sedih melihat mu sakit karena dia. dia tak akan memaafkan diri nya sendiri jika dia tahu kau sakit karena nya.” melihat orang-orang terkejut dengan ucapannya, ruqaiya lalu berkata :” saya memang membenci ratu jodha, tapi saya menyayangi mu lebih besar dari kebencianku pada ratu jodha”
Ruqaiya menyuapi hamida. salima dan jiji anga lega melihat hamida mau makan.
Di Amer, Mainawati terus menangis, iparnya berusaha membujuk dan menenangkan.
Mainawati sesenggukan :” jodha tak akan pernah datang ke Amer. saya yg bertanggung jawab untuk itu. saya pernah memberitahunya jika dia boleh datang ke amer hanya jk dia datang bersama suaminya. jika tidak, saya tak akan menerimanya”
mainawati menyesali kata-katanya, dia menjadi histeris. mainawati mengambil pisau, dia ingin memotong lidahnya sendiri..
untunglah raja bharmal datang tepat waktu.
Bharmal :” tenang Mainawati, saya berjanji akan membawa Jodha kemari”
Mainawati terus menangis, meratapi Jodha
malam harinya, jalal berdiri di balkon istana, pelayan datang membawa sesuatu, jalal mengira itu jodha. dia kecewa saat berbalik dan melihat orang itu adalah pelayan
Raja bharmal datang mendekat, dia meminta jalal agar istirahat. namun jalal menolak, dia berkata :” tidak, Rajasa. saya akan beristirahat jika ratu jodha sudah di temukan. saya mengira dia di amer, tapi hari sudah berakhir namun kita belum jg menemukannya.” jalal ingin pergi saat itu jg untuk mencari jodha. raja bharmal mencegahnya, dia menyuruh jalal menunggu hingga pagi. mungkin saja jodha masih di jalan
bharmal terus menenangkan jalal, padahal dalam hatinya dia merasa kalut mengkhawatirkan keselamatan jodha
Jalal :” maafkan aku, saya bersalah padamu. saya tak bs menjaga putri mu”
Bharmal :” saya mohon jangan katakan itu. saya tahu kau benar-benar peduli padanya. kau tak pernah berharap hal buruk terjadi padanya”
Jalal :” tapi saya merasa bersalah. saya sudah menyakitinya”
bharmal :” setiap pasangan pasti memiliki pertengkaran kecil. saya tahu kau mencintainya, kau tak akan membiarkan ikatan ini hancur. saya yakin ini akan memperkuat ikatan kalian. sekarang beristiratlah”
Jalal :” saya hanya akan menunggu sampai pagi, setelah itu saya akan pergi”
setelah bharmal pergi, Jalal duduk bersimpuh, dia berdoa :” Ya Allah, jika saya telah menyembahmu dengan tulus, kumohon lindungi ratu jodha”
