Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2 – Sultan Suleiman mendatangi Ibunya, Dia senang semua hadir disana. Suleiman memegang tangan Khatijah. Dia berkata kepada ibunya, jika mengijinkan Dia akan menikahkan Khatijah dengan Eelebi. Ini sangat sesuai, setelah Rhodes akan ada pernikahan kata Ibu suri.Khatijah diam saja, Mahi yang tahu isi hati Khatijah juga tak bisa berbuat apa apa
Suleiman mengatakan bahwa sebelum Dia berperang, Dia akan mengadakan pesta pertunangan terlebih dahulu
Suleiman mengatakan bahwa sebelum Dia berperang, Dia akan mengadakan pesta pertunangan terlebih dahulu
Dikamarnya Hurrem menanyakan tentang Sultan yang ada dikamar Ibu suri kepada Gulnihal. Apakah Dia bersama diruangan itu dengan Mahi.ia sangat cemburu sampai gelasnya terjatuh. Hurrem melihat wajah Gulnihal yang mulai membaik.
Viktoria bercerita tentang asal usulnya kepada Nigal, tetapi Ayse tak mempercayainya
Khatijah mengadu kepada Gulfem
Khatijah menemui Gulfem bahwa Sultan akan membawanya kepada kematian, “Jangan berkata demikan.fajar lebih pintar daripada gelap” Kata Gulfem
Mahi melihat Sultan memeluk Mustafa yang sedang tertidur, dia ingat ketika masih di Manisa. Kebahagiaan menyelimuti mereka bertiga, sedangkan diistana ini yang ada hanya kuburan kesedihan, Dia merasa sendirian dan takutTapi Suleiman sama sekali tak menyahut, akhirnya Mahi bersimpuh didepannya
“Aku sama sekali tak melihat jalan keluar, siksaan membutakan matakuAku putus asa mendesakmu untuk bersimpati padaku. Seribu kali aku minta maaf untuk kesalahan yang aku buat, aku mengharapkan maafmu” Kata Permaisuri Mahi
Sultan trenyuh juga melihat keseriusan Mahi, Dia membelai wajah Mahi dan memintanya berdiri..
“Sudah jelas bahwa semua manusia mempunyai khilaf, tetapi kamu tak menghormati aku, kamu tak menghormati pilihanku. Dimejaku kamu kirim racun, kamu meracuni hubungan kita Mahi”Jawab sultan, kemudian Dia meninggalkan Mahi sendirian.
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2 – Surat Khatijah Untuk Ibrahim
Khatijah bunuh diri
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2 – Dikamarnya Khatijah melihat kembali Bross kupu yang diberikan Ibrahim.ia sangat bersedih atas apa yang menimpanya. Dia memegang sebuah botol kecilmungkinkah itu racun??
Sultan suleiman meminta Ibrahim memanggil Piri Pasha, ketika Ibrahim bertanya tentang keperluan pemanggilan tersebut, Sultan hanya melihat kepadanya, kemudian Ibrahim segera pergi.Sultan sangat tak suka orang lain selalu ingin tahu apa yang dilakukannya.
Sang dukun datang kekamar Hurrem, Dia membawa banyak jimat. Sebagian untuk dibawa Hurrem yang satunya untuk diminum dengan dicampur airHurrem ragu ragu. Sang dukun melakukan ritualnya.ketika Hurrem hendak meminum airnya, tiba tiba sang dukun berteriak. “Jangankarena kamu sedang memakai sesuatukau sedang hamil”
Tentu saja Hurrem senang mendengar berita ini, Dia meminta Gulnihal memanggil Nigal dan membawa dokter kekamarnyaAkhirnya dokter mengatakan bahwa Dia benar benar hamil. Hurrem sangat gembira, Dia tak akan melahirkan anak perempuan. Dia akan melahirkan seorang anak laki laki lagi
Piri Pasha datang kehadapan Sultan Suleiman. Ibrahim diminta pergi oleh Sultan. Sultan mengatakan kepada Piri bahwa Khatijah adiknya adalah istimewa dan dia hanya akan diberikan kepada pria yang sesuai yakni EelebiPiri sangat gembira.
Piri pasha menyatakan anugerah ini adalah kebanggan untuk keluarga mereka.
Khatijah pingsan
Gulfem mendatangi kamar Khatijah, ini adalah pagi yang indah katanya. tetapi Khatijah tak menyahut ia kaget saat tahu Khatijah telah meminum sesuatu
Sultan meminta Ibrahim masuk dan menuliskan sesuatu
“Kita mengumumkan pertunangan antara anak Sultan Selim khan dengan Ayesha Sultan Valide yaitu Khatijah Sultan dan anak Piri Pasha yaitu Mehmed jelebiDengan mas kawin 100.000 emas”
Sejenak Ibrahim berhenti, berita ini seperti palu godam yang menghantam kepalanya. Ditempat lainnya Khatijah sendiri tak bangun bangun dari tidurnya, Gulfem semakin panikDaye datang kekamar Khatijah.
Sultan ingin Sumbul bertanggung jawab dengan acara pertunangan tersebut, Ibrahim juga
Dikamarnya kondisi Khatijah semakin memburuk, Mahi yang melihatnya terlihat sangat cemas. Dokter mengatakan kepada Daye bahwa Khatijah butuh banyak istirahat untuk menyembuhkan perutnya. Khatijah berkata kepada Gulfem”Kenapa kamu selamatkan aku, kenapa tak kamu biarkan aku mati”
Daye berpesan kepada Gulfem dan Mahi bahwa berita ini tak boleh diketahui Ibu suri, karena ini bisa menghancurkannya. Semuanya mengerti apa yang dimaksud Daye
Piri Pasha segera memberitahu Mehmet Jelebi anaknya bahwa pernikahannya dengan Khatijah Sultan akan disiapkan. Jelebi sangat senang, sampai terbatuk batuk.batuk itu tak berhenti berhenti, mungkinkah Dia sakit???
Ibrahim marah kepada dirinya sendiriIbrahim menuju ruangannyaia melihat kearah kaca dan memarahi dirinya sendiri.bagaimana mungkin Dia memimpikan Khatijah Sultan, kalaupun Tuhan mengijinkannya. Sultan Suleiman takkan membiarkan hal itu terjadiia kemudian membanting biolanya, memukul mukulkannya kemeja sampai hancur berkeping keping. Ibrahim adalah seorang yang pintar tetapi dia bermasalah dengan jiwanya.
Mahi mengatakan kepada Khatijah untuk menceritakan tentang siapa yang Dia cintai kepada Sultan. Khatijah menolak, Dia lebih baik mati daripada melakukan itu
Hurrem hendak masuk kekamar Sultan, tetapi Ibrahim menolaknya dan bahkan memarahi Hurrem. tetapi Hurrem tak perduli, Dia menerobos masuk kekamarIbrahim mengikutinya. Hurrem mengatakan kepada Sultan bahwa Dia akan memberikan seorang penerus lagi, Dia hamil.Sultan langsung berdiri dan mencium kening Hurrem
Hurrem melihat Sultan nampak tak bahagiaSultan menjelaskan bahwa Dia bahagia tetapi Dia sedang bekerja. Tentu saja Hurrem kecewa karena Dia ingin selalu dinomorsatukan oleh Suleiman diatas apapun. Hurrem keluar ruangan tanpa semangat, ketika dipintu dia menoleh kearah Sultan dan melihat Sultan kembali pada pekerjaannya.
Hurrem masih diluar ketika Ibrahim mendatanginya. Sebelum Ibrahim berbicara, Hurrem mengatakan kepadanya bahwa Dia akan menemui Khatijah dan mengucapkan selamat untuk pertunangannya. Hurrem pergi, Ibrahim tak mengatakan apapun karena itu adalah kelemahannya.
Mehmet Jelebi
Mustafa sedang belajar dengan Profesor Mehmet JelebiJelebi teringat saat Dia memandang Khatijah untuk pertama kalinya dipintu. Dan Dia langsung jatuh cinta. Mustafa terlihat sedih, Jelebi bertanya ada apa gerangan.dia sedih karena bibinya Khatijah, Khatijah selalu bermain dengannya, Khatijah sangat mencintainya, aku ingin menghiburnya saat dia menangis. Jelebi bertanya mengapa Khatijah menangis?? Mustafa tak memberikan jawaban yang jelas..
Ibu suri mendatangi Khatijah dikamarnya, Dia berharap Khatijah segera sehat untuk acara pertunangannya. Khatijah tak menyahut Dia diam seribu bahasa saat ibunya memilih bahan bahan pakaian untuk pertunangan.
Hurrem masuk kekamar Khatijah dengan wajah senang, Dia berkata ingin mengucapkan selamat untuk pertunangan Khatijah dan Jelebi. Dia juga membawa kabar gembira untuk semuanya.ia hamil, semuanya terdiam. Ibu suri terkejut tetapi dalam hatinya senang. Mahi tersenyum kecut, ini berita yang mengecewakannya.
Wajah Gulnihal semakin membaik.Ayse berkata kepada Viktoria bahwa ini semua karena Hurrem hatun. Nigal mengajak Viktoria keluar, Dia tak boleh terlibat pembicaraan yang berbahaya kata Nigal
Nigal menyuruh Bondzuk aga untuk mengantar Viktoria kepada dokter. Mereka berdua ternyata adalah pengkhianat yang ditanam Luis di istana Suleiman.
Gulsah kembali ke istana, Dia mengambil manisan yang dihidangkan. Apakah ini untuk perayaan pertunangan Khatijah?. Makanan yang Dia makan terasa tercekat dikerongkongannya ketika seseorang mengatakan bahwa ini perayaan untuk kehamilan Hurrem lainnya.
Hurrem masuk kekamar Sultan ketika Sultan sedang bermain dengan Mustafa. Hurrem memberitahukan Mustafa bahwa sekarang Dia akan mempunyai saudara lagi, Mustafa segera pergi untuk menemui Ibunya yang pasti saat ini sedang bersedih
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2- Insiden pada Pesta pertunangan Khatijah dengan Jelebi
Ibrahim menangis
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2- Hari berganti, waktu terus berjalan.Pangeran mehmet sudah bisa merangkak. Khatijah dan Ibrahim masih berhubungan lewat surat. Surat Khatijah utuk Ibrahim berbunyi
“Saat aku menulis surat ini, aku merasa nafasku berhenti. Dan hatiku berdarah karena tak bisa menanggung rasa sakit. Ini bukan surat perpisahan tuanku, ini surat pengumuman kematianku. Mulai dari sekarang aku seperti mayat, aku telah mati didalam. Aku tak akan mengeluh dan menjadi pendosa. Aku akan menerima takdirku, dan menunggu. Aku berharap kesabaran dan keselamatan untukmu”
Ibrahim sampai menangis membaca surat tersebut
Abad kejayaan antv
Pesta pertunangan Khatijah telah tibaKeluarga wanita dan keluarga berkumpul ditempat yang berbeda. Ibu suri menerima persembahan dari keluarga Piri pashaViktoria juga ikut menghadiri acara pertunangan itu
Sultan memberikan hadiah kepada calon adik iparnya Mehmet jabeli dan berkata bahwa Khatijah sangat istimewa baginya. Sultan meminta Ibrahim untuk menemani pengantin pria, Sultan menuju kepada Ibunya
Jelebi mendekati Ibrahim, Dia sebenarnya bermaksud meminta bantuan Ibrahim untuk mempertemukan dengan Khatijah, tetapi Ibrahim buru buru menyelaBerdoa Jelebi, berdoalah semoga ottoman kembali dari Rhodes dengan kemenangan..
Saat Sultan masuk ke ruangan .Viktoria teringat kembali kejadian di gua saat Ariel terbunuh, wajahnya penuh amarahSultan memakaikan kalung kepada Khatijah. Viktoria kemudian keluar dari ruangan itu, ternyata Dia masuk kekamar dimana Pangeran Mustafa dan pangeran Mehmet sedang melihat pertunjukan. Timbullah niat jahat Viktoria, Dia menjatuhkan lilinTanpa disadari oleh kedua pangeran itu, Api telah menjalar kemana mana
Pesta pertunangan menjadi bubar begitu ada bunyi Alarm kebakaran, Seketika wajah Hurrem , Mahi dan Khatijah tegang, mereka teringat akan Pangeran Mustafa dan Pangeran Mehmet.
BACA SELANJUTNYA ABAD KEJAYAAN KING SULEIMAN EPISODE 10
Khatijah mengadu kepada Gulfem
Khatijah menemui Gulfem bahwa Sultan akan membawanya kepada kematian, “Jangan berkata demikan.fajar lebih pintar daripada gelap” Kata Gulfem
Mahi melihat Sultan memeluk Mustafa yang sedang tertidur, dia ingat ketika masih di Manisa. Kebahagiaan menyelimuti mereka bertiga, sedangkan diistana ini yang ada hanya kuburan kesedihan, Dia merasa sendirian dan takutTapi Suleiman sama sekali tak menyahut, akhirnya Mahi bersimpuh didepannya
“Aku sama sekali tak melihat jalan keluar, siksaan membutakan matakuAku putus asa mendesakmu untuk bersimpati padaku. Seribu kali aku minta maaf untuk kesalahan yang aku buat, aku mengharapkan maafmu” Kata Permaisuri Mahi
Sultan trenyuh juga melihat keseriusan Mahi, Dia membelai wajah Mahi dan memintanya berdiri..
“Sudah jelas bahwa semua manusia mempunyai khilaf, tetapi kamu tak menghormati aku, kamu tak menghormati pilihanku. Dimejaku kamu kirim racun, kamu meracuni hubungan kita Mahi”Jawab sultan, kemudian Dia meninggalkan Mahi sendirian.
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2 – Surat Khatijah Untuk Ibrahim
Khatijah bunuh diri
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2 – Dikamarnya Khatijah melihat kembali Bross kupu yang diberikan Ibrahim.ia sangat bersedih atas apa yang menimpanya. Dia memegang sebuah botol kecilmungkinkah itu racun??
Sultan suleiman meminta Ibrahim memanggil Piri Pasha, ketika Ibrahim bertanya tentang keperluan pemanggilan tersebut, Sultan hanya melihat kepadanya, kemudian Ibrahim segera pergi.Sultan sangat tak suka orang lain selalu ingin tahu apa yang dilakukannya.
Sang dukun datang kekamar Hurrem, Dia membawa banyak jimat. Sebagian untuk dibawa Hurrem yang satunya untuk diminum dengan dicampur airHurrem ragu ragu. Sang dukun melakukan ritualnya.ketika Hurrem hendak meminum airnya, tiba tiba sang dukun berteriak. “Jangankarena kamu sedang memakai sesuatukau sedang hamil”
Tentu saja Hurrem senang mendengar berita ini, Dia meminta Gulnihal memanggil Nigal dan membawa dokter kekamarnyaAkhirnya dokter mengatakan bahwa Dia benar benar hamil. Hurrem sangat gembira, Dia tak akan melahirkan anak perempuan. Dia akan melahirkan seorang anak laki laki lagi
Piri Pasha datang kehadapan Sultan Suleiman. Ibrahim diminta pergi oleh Sultan. Sultan mengatakan kepada Piri bahwa Khatijah adiknya adalah istimewa dan dia hanya akan diberikan kepada pria yang sesuai yakni EelebiPiri sangat gembira.
Piri pasha menyatakan anugerah ini adalah kebanggan untuk keluarga mereka.
Khatijah pingsan
Gulfem mendatangi kamar Khatijah, ini adalah pagi yang indah katanya. tetapi Khatijah tak menyahut ia kaget saat tahu Khatijah telah meminum sesuatu
Sultan meminta Ibrahim masuk dan menuliskan sesuatu
“Kita mengumumkan pertunangan antara anak Sultan Selim khan dengan Ayesha Sultan Valide yaitu Khatijah Sultan dan anak Piri Pasha yaitu Mehmed jelebiDengan mas kawin 100.000 emas”
Sejenak Ibrahim berhenti, berita ini seperti palu godam yang menghantam kepalanya. Ditempat lainnya Khatijah sendiri tak bangun bangun dari tidurnya, Gulfem semakin panikDaye datang kekamar Khatijah.
Sultan ingin Sumbul bertanggung jawab dengan acara pertunangan tersebut, Ibrahim juga
Dikamarnya kondisi Khatijah semakin memburuk, Mahi yang melihatnya terlihat sangat cemas. Dokter mengatakan kepada Daye bahwa Khatijah butuh banyak istirahat untuk menyembuhkan perutnya. Khatijah berkata kepada Gulfem”Kenapa kamu selamatkan aku, kenapa tak kamu biarkan aku mati”
Daye berpesan kepada Gulfem dan Mahi bahwa berita ini tak boleh diketahui Ibu suri, karena ini bisa menghancurkannya. Semuanya mengerti apa yang dimaksud Daye
Piri Pasha segera memberitahu Mehmet Jelebi anaknya bahwa pernikahannya dengan Khatijah Sultan akan disiapkan. Jelebi sangat senang, sampai terbatuk batuk.batuk itu tak berhenti berhenti, mungkinkah Dia sakit???
Ibrahim marah kepada dirinya sendiriIbrahim menuju ruangannyaia melihat kearah kaca dan memarahi dirinya sendiri.bagaimana mungkin Dia memimpikan Khatijah Sultan, kalaupun Tuhan mengijinkannya. Sultan Suleiman takkan membiarkan hal itu terjadiia kemudian membanting biolanya, memukul mukulkannya kemeja sampai hancur berkeping keping. Ibrahim adalah seorang yang pintar tetapi dia bermasalah dengan jiwanya.
Mahi mengatakan kepada Khatijah untuk menceritakan tentang siapa yang Dia cintai kepada Sultan. Khatijah menolak, Dia lebih baik mati daripada melakukan itu
Hurrem hendak masuk kekamar Sultan, tetapi Ibrahim menolaknya dan bahkan memarahi Hurrem. tetapi Hurrem tak perduli, Dia menerobos masuk kekamarIbrahim mengikutinya. Hurrem mengatakan kepada Sultan bahwa Dia akan memberikan seorang penerus lagi, Dia hamil.Sultan langsung berdiri dan mencium kening Hurrem
Hurrem melihat Sultan nampak tak bahagiaSultan menjelaskan bahwa Dia bahagia tetapi Dia sedang bekerja. Tentu saja Hurrem kecewa karena Dia ingin selalu dinomorsatukan oleh Suleiman diatas apapun. Hurrem keluar ruangan tanpa semangat, ketika dipintu dia menoleh kearah Sultan dan melihat Sultan kembali pada pekerjaannya.
Hurrem masih diluar ketika Ibrahim mendatanginya. Sebelum Ibrahim berbicara, Hurrem mengatakan kepadanya bahwa Dia akan menemui Khatijah dan mengucapkan selamat untuk pertunangannya. Hurrem pergi, Ibrahim tak mengatakan apapun karena itu adalah kelemahannya.
Mehmet Jelebi
Mustafa sedang belajar dengan Profesor Mehmet JelebiJelebi teringat saat Dia memandang Khatijah untuk pertama kalinya dipintu. Dan Dia langsung jatuh cinta. Mustafa terlihat sedih, Jelebi bertanya ada apa gerangan.dia sedih karena bibinya Khatijah, Khatijah selalu bermain dengannya, Khatijah sangat mencintainya, aku ingin menghiburnya saat dia menangis. Jelebi bertanya mengapa Khatijah menangis?? Mustafa tak memberikan jawaban yang jelas..
Ibu suri mendatangi Khatijah dikamarnya, Dia berharap Khatijah segera sehat untuk acara pertunangannya. Khatijah tak menyahut Dia diam seribu bahasa saat ibunya memilih bahan bahan pakaian untuk pertunangan.
Hurrem masuk kekamar Khatijah dengan wajah senang, Dia berkata ingin mengucapkan selamat untuk pertunangan Khatijah dan Jelebi. Dia juga membawa kabar gembira untuk semuanya.ia hamil, semuanya terdiam. Ibu suri terkejut tetapi dalam hatinya senang. Mahi tersenyum kecut, ini berita yang mengecewakannya.
Wajah Gulnihal semakin membaik.Ayse berkata kepada Viktoria bahwa ini semua karena Hurrem hatun. Nigal mengajak Viktoria keluar, Dia tak boleh terlibat pembicaraan yang berbahaya kata Nigal
Nigal menyuruh Bondzuk aga untuk mengantar Viktoria kepada dokter. Mereka berdua ternyata adalah pengkhianat yang ditanam Luis di istana Suleiman.
Gulsah kembali ke istana, Dia mengambil manisan yang dihidangkan. Apakah ini untuk perayaan pertunangan Khatijah?. Makanan yang Dia makan terasa tercekat dikerongkongannya ketika seseorang mengatakan bahwa ini perayaan untuk kehamilan Hurrem lainnya.
Hurrem masuk kekamar Sultan ketika Sultan sedang bermain dengan Mustafa. Hurrem memberitahukan Mustafa bahwa sekarang Dia akan mempunyai saudara lagi, Mustafa segera pergi untuk menemui Ibunya yang pasti saat ini sedang bersedih
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2- Insiden pada Pesta pertunangan Khatijah dengan Jelebi
Ibrahim menangis
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 9.2- Hari berganti, waktu terus berjalan.Pangeran mehmet sudah bisa merangkak. Khatijah dan Ibrahim masih berhubungan lewat surat. Surat Khatijah utuk Ibrahim berbunyi
“Saat aku menulis surat ini, aku merasa nafasku berhenti. Dan hatiku berdarah karena tak bisa menanggung rasa sakit. Ini bukan surat perpisahan tuanku, ini surat pengumuman kematianku. Mulai dari sekarang aku seperti mayat, aku telah mati didalam. Aku tak akan mengeluh dan menjadi pendosa. Aku akan menerima takdirku, dan menunggu. Aku berharap kesabaran dan keselamatan untukmu”
Ibrahim sampai menangis membaca surat tersebut
Abad kejayaan antv
Pesta pertunangan Khatijah telah tibaKeluarga wanita dan keluarga berkumpul ditempat yang berbeda. Ibu suri menerima persembahan dari keluarga Piri pashaViktoria juga ikut menghadiri acara pertunangan itu
Sultan memberikan hadiah kepada calon adik iparnya Mehmet jabeli dan berkata bahwa Khatijah sangat istimewa baginya. Sultan meminta Ibrahim untuk menemani pengantin pria, Sultan menuju kepada Ibunya
Jelebi mendekati Ibrahim, Dia sebenarnya bermaksud meminta bantuan Ibrahim untuk mempertemukan dengan Khatijah, tetapi Ibrahim buru buru menyelaBerdoa Jelebi, berdoalah semoga ottoman kembali dari Rhodes dengan kemenangan..
Saat Sultan masuk ke ruangan .Viktoria teringat kembali kejadian di gua saat Ariel terbunuh, wajahnya penuh amarahSultan memakaikan kalung kepada Khatijah. Viktoria kemudian keluar dari ruangan itu, ternyata Dia masuk kekamar dimana Pangeran Mustafa dan pangeran Mehmet sedang melihat pertunjukan. Timbullah niat jahat Viktoria, Dia menjatuhkan lilinTanpa disadari oleh kedua pangeran itu, Api telah menjalar kemana mana
Pesta pertunangan menjadi bubar begitu ada bunyi Alarm kebakaran, Seketika wajah Hurrem , Mahi dan Khatijah tegang, mereka teringat akan Pangeran Mustafa dan Pangeran Mehmet.
BACA SELANJUTNYA ABAD KEJAYAAN KING SULEIMAN EPISODE 10