Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 7 Part 2

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 7 Part 2. Ibu suri mengajak Suleiman untuk berunding tentang calon suami khatijah. Khatijah yang mendengar pembicaraan mereka kemudian berlari kekamar mendatangi Gulfem. Dia tak mau menikah dengan Pasha tua yang tak mencintainya.

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 7.2 – Ibrahim dan Khatijah sedang berbicara intim, Hurrem melihat mereka dari kejauhan. Sekarang Dia tahu keduanya telah menjalin hubungan tersembunyi.

Ibrahim dan Hurrem akhirnya bertemu, hubungan mereka berdua memang tak harmonis, keduanya saling mengancam.
http://informasidiary.blogspot.com/2015/01/sinopsis-abad-kejayaan-antv-episode-7-part-2.html
Akhirnya Sultan mengetahui ketika Dia sedang meninggalkan istana untuk berperang Ibu suri pernah menawarkan Hurrem kepada Anak Kashim Pasha, dengan segera Dia menemui  Ibu Suri dan memarahinya. Ibu suri menjadi semakin benci kepada Hurrem.

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 7.2 – Pembalasan Ibrahim untuk Hurrem

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 7.2  – Ibrahim memang kejam, Dia ingin membalas sakit hatinya kepada Hurrem dengan menawarkan Gulnihal kepada Raja. Dia meminta Nigal kalfa untuk mempersiapkan Gulnihal yang akan menghibur Raja malam ini. Jika Hurrem tahu tentang hal ini maka Dia akan marah besar dan bisa menjadi tak terkendali.

Saat sedang bekerja, Ibrahim menawari Raja untuk relax bersama seseorang yang istimewa, tapi Suleiman menolak. Pekerjaan yang harus diselesaikan msih banyak. Ibrahim mengatakan Dia sudah terlanjut mempersiapkannya, jika Sultan tak berkenan Dia ada dibelakang pintu, akhirnya Sultan mengiyakan ide Ibrahim.

Gulnihal yang telah siap didandani dengan cantik , kemudian Dia masuk kekamar Sultan Suleiman.

Gulnihal meninggalkan Hurrem dalam keadaan tertidur. Pada tengah malam Hurrem bangun dan memanggil manggil Gulnihal, Dia berjalan keluar ruangan sambil memegangi perutnya..

Ditengah jalan Dia merasakan sakit yang teramat sangat, Sumbul kemudian membopongnya kekamar. Dengan cepat dokter dipanggil untuk membantu persalinanya. Selama proses kelahiran Hurrem memanggil manggil nama Suleiman Suleiman..tapi Suleiman tak datang , karena Dia sedang bersama dengan Gulnihal.

Hurrem Melahirkan Seorang Putra – Seteleh melewati proses persalinan yang panjang, Hurrem berhasil melahirkan seorang putra. Ibu suri yang mendengar kabar ini segera menuju ke kamar Hurrem, Dia cemas karena ini belum waktunya.

Begitu telah lahir Dia tersenyum gembira dan meminta pelayan untuk segera membawa bayi itu pergi dan membersihkannya. Dia masih sakit hati kepada Hurrem karena Sultan memarahinya sehingga Dia tak mengijinkan Hurrem melihat anaknya. Hurrem tentu saja kecewa tapi tak bisa berbuat apa apa

Gulnihal telah keluar dari kamar Sultan, seperti halnya Aise, mereka hanya singgah sebentar dan tak ada yang istimewa bagi Suleiman, Hurremlah yang paling spesial.

Ibrahim memberikan kabar kelahiran pangeran baru, Sultan sangat gembira Dia segera menuju kamar Hurrem. Sultan masuk kekamar dengan wajah sumringah , Ibu suri menyambutnya dan mengatakan bahwa seorang pangeran baru telah lahir, mereka berdua bisa menjadi cahaya untuk Sultan

Sultan mendatangi Hurrem yang masih lemas, Hurrem tersenyum. Dia berkata kepada Suleiman bahwa mereka mengambil bayinya, Dia bahkan belum mencium bau anaknya. Sultan berbicara kepada Ibu suri, dengan wajah bersungut Ibu suri menyuruh pelayan memberikan bayinya kepada Hurrem

Daye menemui Permaisuri mahi untuk memberitahukan berita kelahiran ini.Ibu suri memintanya bergabung untuk merayakan kelahiran pangeran baru. Semua Mahi menolak , tapi akhirnya Dia datang. Sultan yang melihatnya datang kekamar Hurrem sedikit melunak hatinya, Hurrem yang melihat kehadiran Mahi menampakkan ketidaksenangannya

Sultan Suleiman menamai anaknya Pangeran Mehmet.

Ibu suri meminta Daye merayakan kehadiran pangeran Mehmet dengan membagikan sherbet dan emas. Dia juga  mengucapkan terima kasih kepada Mahi atas kedatangannya, begitulah seharusnya Haseki Sultan katanya.

Sultan dan Hurrem masih memandangi dan mengusap si kecil Mehmet. Sultan berterima kasih karena telah memberinya seorang putra .Hurrem menjawab bahwa masih banyak yang akan Dia berikan kepada Sultan, Sultan hanya cukup berdoa dan mencintainya saja.

Ibu suri mengeluhkan tentang hurrem kepada Daye, beraninya Dia mengatakan kepada Sultan tentang keputusannya. Apa dia benar mengatakan yang sebenarnya bahwa Dia sendirian, Daye membenarkan  karena Gulnihal sedang melayani Sultan malam itu, Ibrahim yang memintanya.”Ternyata Ibrahim juga membenci wanita itu” Guman Ibu suri senang

Sebelum menemui Hurrem, Sumbul berkata pada Gulnihal agar diam dan merahasiakan kejadian semalam. Gulnihal akhirnya datang kekamar, Dia bertemu Sultan disana tapi Sultan diam saja dan berlalu.

Hurrem tentu saja mengomelinya, bagaimana jika Dia meninggal semalamGulnihal langsung menggendong bayi HurremHurrem mempercayakan mehmet kepadanya. Sekarang Dia bisa tidur nyenyak.

Sumbul mengucapkan selamat kepada Hurrem karena telah melahirkan seorang pangeran

Dalam tidurnya Hurrem bermimpi, permaisuri mahi mendatanginya dan akan membunuh anaknya, Dia berteriak teriak tapi suaranya tak mau keluar. Hurrem sadar ternyata Dia hanya bermimpi

Ketika terbangun Dia kaget ternyata benar bayinya tak ada Dia keluar kekamar berteriak teriak memanggil anaknya. Ternyata ibu suri mengambil anaknya untuk diperiksa. Ibu suri memarahi Hurrem yang bertingkah kasar seperti budakbagaimana mungkin penerus dinasti ottoman akan diserahkan kepada wanita seperti itu

Gulnihal ingin mengatakan sesuatu kepada Hurrem tapi tak jadi karena Khatijah masuk kekamar dengan tiba tiba. Dia membawa keranjang bayi untuk pangeran Mehmet. Hurrem sangat senang dan berterima kasih kepada Khatijah.

Suleiman mengumpulkan para penasehatnya untuk membicarakan tentang ekspansi mereka ke Rhodes. Dia menunjukkan peta RhodesPiri juga memberikan surat dari Grand Master Rhodes yang menolak untuk tunduk kepada ottoman.

Khatijah sedang menghias keranjang bayi pangeran Mehmet ketika Hurrem mulai membicarakan Ibrahim, Dia bisa membantu Khatijah mempersatukannya dengan Ibrahim. Dia sudah tahu tentang hubungan mereka. Pangeran Mustafa datang Dia bertanya kepada Khatijah apakah ayahnya masih mencincatinya? tentu saja  karena kamu istimewa kamu adalah favoritnya.Hurrem kecewa mendengar jawaban Khatijah.

Setelah pertemuan selesai, suleiman membagikan minuman kepada para penasehatnya, Kashim pasha kaget begitu tahu Hurrem hatun baru saja melahirkan seorang pangerania tak meminum minuman yang diberikan kepadanya, Dia kecewa apalagi Batur anaknya yang sudah jatuh cinta kepada Hurrem saat pertama melihatnya. Ini adalah upaya halus sultan untuk menunjukkan kepada Kashim pasha bahwa Hurrem adalah miliknya, dalam kesempatan berikutnya Dia meminta Kashim untuk berhenti menjadi penasehatnya dan akan memberikan pesangon yang sangat besar untuknya.Kashim pasha tak bisa berbuat apa apa selain menerimanya.

Suleiman mengirimkan sekotak hadiah untuk Hurrem , termasuk sebuah mantel bulu yang hanya dipakai oleh keluarga kerajaan. Hurrem mencoba mantel itu didepan cermin, Gulnihal melihatnya dengan penuh rasa iri. Suleiman datang menemui Hurrem , kemudian mereka berdua saling mencium dan berpelukan

Ibrahim yang sadis meminta Nigal untuk membuat Hurrem mengetahui siapa yang bersama Sultan Suleiman malam itu ketika Dia sedang berjuang melahirkan bayinya. Sandiwara untuk itu telah disiapkan , seorang pelayan datang memberitahu Hurrem bahwa Dia mendengar bisik bisik ditempat mandi tentang malam itu.

Hurrem berteriak marah marah kemudian Nigal masuk. Nigal mengatakan bahwa Dia seharusnya bertanya kepadanya kalo ada sesuatutapi Nigal menjawab tak tahu dengan siapa Sultan kala itu.

Nigal keluar, Gulnihal masuk kekamar..

Hurrem dengan lembut bertanya kepada Gulnihal

“Tahukah kau..siapa yang ada dipelukan Suleiman sekarang?”

“Biarkan saja, Dia bebas memutuskan akan bersama dengan siapapun yang Dia inginkan, bukankah sudah jelas ?”

Aku akan membunuhnyaaku akan membunuhnya.kata Hurrem, bahkan Dia meminta Gulnihal untuk mencari tahu siapa wanita itu, dan Dia akan memberikan Gulnihal emas.
BACA SELANJUTNYA ABAD KEJAYAAN EPISODE 8


Tags: Abad Kejayaan, King Suleiman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 7 Part 2. Please share...!

Blog, Updated at: 19:29