Cerita Kematian Adam Khan dan Maham Anga. Cerita antara Raja Akbar dengan Putri Jodha dalam serial Jodha Akbar kini semakin menegangkan. Di India sendiri serial drama Jodha Akbar telah memasuki babak baru dalam kisah cinta berbalut politik ini.
Episode terbaru Jodha Akbar yang tayang di Zee Tv, India memasuki episode kematian dari dua tokoh antagonis yang selama ini selalu menjadi sumber pertengkaran antara Akbar dengan Jodha yaitu Adam Khan dan ibunya Maham Anga.
Dikisahkan bahwa Adam Khan telah membunuh Adgah Khan, dan atas tindakan jahatnya itu Akbar membunuh Adam secara brutal.
Episode terbaru Jodha Akbar yang tayang di Zee Tv, India memasuki episode kematian dari dua tokoh antagonis yang selama ini selalu menjadi sumber pertengkaran antara Akbar dengan Jodha yaitu Adam Khan dan ibunya Maham Anga.
Dikisahkan bahwa Adam Khan telah membunuh Adgah Khan, dan atas tindakan jahatnya itu Akbar membunuh Adam secara brutal.
Maham Anga yang diperankan dengan sangat apik oleh Ashwini Kalsekar menjadi murka pada Akbar. Maham Anga mengutuk Akbar dan Jodha bahwa di masa depan nanti anaknya akan merasakan penderitaan seperti yang dialami oleh Adam Khan.
Sejak peristiwa kematian anaknya itu, Maham Anga memutuskan untuk berhenti makan. Jiwanya terguncang yang membuatnya sering berhalusinasi tentang anaknya. Karena terlalu depresi Maham Anga pun jatuh sakit, dan meninggal dunia.
Namun sebelum meninggal Maham Anga ingin bertemu dengan Jalal untuk meminta maaf dan mau memaafkan Akbar atas perlakuannya terhadap Adam Khan. Ia ingin menjadi ibu yang baik bagi Jalal sebelum kematiannya. Maham Anga pun mengungkapkan bahwa ia telah menerima sepenuhnya kehadiran Jodha sebagai pendamping Akbar. Akhirnya Maham Anga pun meninggal dalam pelukan Akbar.
Cerita antara Raja Akbar dengan Putri Jodha dalam serial Jodha Akbar kini semakin menegangkan. Di India sendiri serial drama Jodha Akbar telah memasuki babak baru dalam kisah cinta berbalut politik ini.
Episode terbaru Jodha Akbar yang tayang di Zee Tv, India memasuki episode kematian dari dua tokoh antagonis yang selama ini selalu menjadi sumber pertengkaran antara Akbar dengan Jodha yaitu Adam Khan dan ibunya Maham Anga.
Dikisahkan bahwa Adam Khan telah membunuh Adgah Khan, dan atas tindakan jahatnya itu Akbar membunuh Adam secara brutal.
Adam Khan mati
Akbar membunuh Adam atas tindakan jahatnya
Maham Anga yang diperankan dengan sangat apik oleh Ashwini Kalsekar menjadi murka pada Akbar. Maham Anga mengutuk Akbar dan Jodha bahwa di masa depan nanti anaknya akan merasakan penderitaan seperti yang dialami oleh Adam Khan.
Sejak peristiwa kematian anaknya itu, Maham Anga memutuskan untuk berhenti makan. Jiwanya terguncang yang membuatnya sering berhalusinasi tentang anaknya. Karena terlalu depresi Maham Anga pun jatuh sakit, dan meninggal dunia.
Namun sebelum meninggal Maham Anga ingin bertemu dengan Jalal untuk meminta maaf dan mau memaafkan Akbar atas perlakuannya terhadap Adam Khan. Ia ingin menjadi ibu yang baik bagi Jalal sebelum kematiannya. Maham Anga pun mengungkapkan bahwa ia telah menerima sepenuhnya kehadiran Jodha sebagai pendamping Akbar. Akhirnya Maham Anga pun meninggal dalam pelukan Akbar.
Maham Anga benar-benar meninggal dalam episode ini. Meski begitu sosok Maham Anga tak bisa dikatakan sebagai karakter yang benar-benar negatif ataupun tidak. Maham Anga hanyalah sosok seorang ibu yang sangat menyayangi anak asuhnya Akbar. Ia telah menciptakan hubungan yang sangat kuat dengan Akbar. Namun ketika Jodha mengambil haknya sebagai seorang ibu dan memintanya untuk dibatasi di istana hanya sebagai menteri dan penasehat yang tak menampilkan sosok seorang ibu, ia pun merasa terluka sampai akhirnya dendam mulai merasuki fikirannya, dan ia pun berada di bagian depan untuk mendukung Adham dan merencanakan untuk melawan Akbar.
Salah satu perbedaan yang membuat Maham Anga membenci Jodha adalah karena Jodha seorang Rajvanshi. Ketika Maham Anga berhenti makan ia bahkan tak mau menerima makanan yang ditawarkan oleh Jodha, bahkan ia menyakiti Jodha. Sebenarnya dalam benak Maham Anga adalah bahwa ia tak mau ditemui oleh Akbar pada saat - saat terakhirnya, namun Jodha lah yang menyuruh Akbar untuk menemui bibinya itu. Karena itu pula Maham Anga menjadi tersentuh dengan segala kebaikkan Jodha, dan ia menghormatinya karena telah menjadi seorang istri yang baik dari Akbar, dan telah memunculkan sifat kemanusiaan dalam dirinya itu.
Maham Anga memuji Jodha sebagai kata terakhirnya dan meminta maaf kepada Akbar atas perbuatan jahatnya. ia menangis menyadari kejahatan dan Akbar menangis mengingat saat-saat indah yang mereka miliki di masa kecilnya. Akbar menganggap ia sebagai ibunya dan berutang banyak padanya.
Atas perlakuannya terhadap Adham dan meyakiti perasaan bibinya itu, Akbar meminta maaf. Keduanya saling menangis sampai akhirnya Maham Anga meninggal dalam pelukan Akbar yang membuat Akbar semakin emosional dan menangis sejadi-jadinya.
Sejak peristiwa kematian anaknya itu, Maham Anga memutuskan untuk berhenti makan. Jiwanya terguncang yang membuatnya sering berhalusinasi tentang anaknya. Karena terlalu depresi Maham Anga pun jatuh sakit, dan meninggal dunia.
Namun sebelum meninggal Maham Anga ingin bertemu dengan Jalal untuk meminta maaf dan mau memaafkan Akbar atas perlakuannya terhadap Adam Khan. Ia ingin menjadi ibu yang baik bagi Jalal sebelum kematiannya. Maham Anga pun mengungkapkan bahwa ia telah menerima sepenuhnya kehadiran Jodha sebagai pendamping Akbar. Akhirnya Maham Anga pun meninggal dalam pelukan Akbar.
Cerita antara Raja Akbar dengan Putri Jodha dalam serial Jodha Akbar kini semakin menegangkan. Di India sendiri serial drama Jodha Akbar telah memasuki babak baru dalam kisah cinta berbalut politik ini.
Episode terbaru Jodha Akbar yang tayang di Zee Tv, India memasuki episode kematian dari dua tokoh antagonis yang selama ini selalu menjadi sumber pertengkaran antara Akbar dengan Jodha yaitu Adam Khan dan ibunya Maham Anga.
Dikisahkan bahwa Adam Khan telah membunuh Adgah Khan, dan atas tindakan jahatnya itu Akbar membunuh Adam secara brutal.
Adam Khan mati
Akbar membunuh Adam atas tindakan jahatnya
Maham Anga yang diperankan dengan sangat apik oleh Ashwini Kalsekar menjadi murka pada Akbar. Maham Anga mengutuk Akbar dan Jodha bahwa di masa depan nanti anaknya akan merasakan penderitaan seperti yang dialami oleh Adam Khan.
Sejak peristiwa kematian anaknya itu, Maham Anga memutuskan untuk berhenti makan. Jiwanya terguncang yang membuatnya sering berhalusinasi tentang anaknya. Karena terlalu depresi Maham Anga pun jatuh sakit, dan meninggal dunia.
Namun sebelum meninggal Maham Anga ingin bertemu dengan Jalal untuk meminta maaf dan mau memaafkan Akbar atas perlakuannya terhadap Adam Khan. Ia ingin menjadi ibu yang baik bagi Jalal sebelum kematiannya. Maham Anga pun mengungkapkan bahwa ia telah menerima sepenuhnya kehadiran Jodha sebagai pendamping Akbar. Akhirnya Maham Anga pun meninggal dalam pelukan Akbar.
Maham Anga benar-benar meninggal dalam episode ini. Meski begitu sosok Maham Anga tak bisa dikatakan sebagai karakter yang benar-benar negatif ataupun tidak. Maham Anga hanyalah sosok seorang ibu yang sangat menyayangi anak asuhnya Akbar. Ia telah menciptakan hubungan yang sangat kuat dengan Akbar. Namun ketika Jodha mengambil haknya sebagai seorang ibu dan memintanya untuk dibatasi di istana hanya sebagai menteri dan penasehat yang tak menampilkan sosok seorang ibu, ia pun merasa terluka sampai akhirnya dendam mulai merasuki fikirannya, dan ia pun berada di bagian depan untuk mendukung Adham dan merencanakan untuk melawan Akbar.
Salah satu perbedaan yang membuat Maham Anga membenci Jodha adalah karena Jodha seorang Rajvanshi. Ketika Maham Anga berhenti makan ia bahkan tak mau menerima makanan yang ditawarkan oleh Jodha, bahkan ia menyakiti Jodha. Sebenarnya dalam benak Maham Anga adalah bahwa ia tak mau ditemui oleh Akbar pada saat - saat terakhirnya, namun Jodha lah yang menyuruh Akbar untuk menemui bibinya itu. Karena itu pula Maham Anga menjadi tersentuh dengan segala kebaikkan Jodha, dan ia menghormatinya karena telah menjadi seorang istri yang baik dari Akbar, dan telah memunculkan sifat kemanusiaan dalam dirinya itu.
Maham Anga memuji Jodha sebagai kata terakhirnya dan meminta maaf kepada Akbar atas perbuatan jahatnya. ia menangis menyadari kejahatan dan Akbar menangis mengingat saat-saat indah yang mereka miliki di masa kecilnya. Akbar menganggap ia sebagai ibunya dan berutang banyak padanya.
Atas perlakuannya terhadap Adham dan meyakiti perasaan bibinya itu, Akbar meminta maaf. Keduanya saling menangis sampai akhirnya Maham Anga meninggal dalam pelukan Akbar yang membuat Akbar semakin emosional dan menangis sejadi-jadinya.