Sinopsis Mahadewa ANTV Episode 155. Di Taman Parvati Van
Mahadev & Parvati berada di ayunan. Parvati berpikir, lebih baik diam untuk menjadi tenang ketika kata-kata yang tepat tidak dapat ditemukan. Parvati mengatakan ia tidak bisa membedakan antara mimpi dan kenyataan. ia mengatakan bahkan mimpi adalah kenyataan. ia melihat sebuah air terjun, ingin mendekatinya & keinginannya dikabulkan.
Pada Kailash
Ganesh mencari cari ayah dan ibunya setelah pernikahan ia tak melihat mereka berdua.
Mahadev & Parvati berada di ayunan. Parvati berpikir, lebih baik diam untuk menjadi tenang ketika kata-kata yang tepat tidak dapat ditemukan. Parvati mengatakan ia tidak bisa membedakan antara mimpi dan kenyataan. ia mengatakan bahkan mimpi adalah kenyataan. ia melihat sebuah air terjun, ingin mendekatinya & keinginannya dikabulkan.
Pada Kailash
Ganesh mencari cari ayah dan ibunya setelah pernikahan ia tak melihat mereka berdua.
Kembali ke taman Parvati Van
Mahadev mengatakan segala sesuatu dari Parvati van adalah untuk memenuhi keinginan Parwati untuk kebahagiaannya. Melihat Parvati berfikir, MahadevBertanya apa yang Parwati pikirkan, Parwati mengatakan setelah menikah, suami memberi nama baru kepada istrinya, dan kau harus memberi saya nama baru juga, jadi saya dikenal dengan namamu.
Mahadev bertanya, “apa ini kebutuhan?”
Parvati mengatakan, “Jika Kau Shiv maka akulah Siwa. Jika kau Mahadev maka aku Mahadevi.”
Mahadev mengatakan “Kau akan dikenal oleh orang dengan berbagai nama. Tapi kau akan selalu Paravti bagi ku.”
Parvati terkejut melihat pembicaraan Mahadev tentang cinta. Mahadev mengatakan Cinta adalah alasan untuk pengetahuan, persatuan kita, bahagianya pernikahan, semuanya karena cinta. Mereka menikmati keindahan di sekitar mereka.
Pada Kailash
Ganesh bangun tidur dan menuju ke Gan dan Pret. Menanyakan pada mereka ibu & ayah nya, bahkan Kartikeya juga tidak ditemukan. Ganesha ingin mencari mereka. Nandi berhenti ia berkata mereka perlu beberapa waktu untuk berdua, setelah lama berpisah. Ganesha mengrti dan setuju akan hal itu. Mushaks bertanya siapa yang akan melakukan pekerjaan di Kailash sementara tidak ada mahadev dan parvati, namun Ganesh menawarkan untuk melakukan pekerjaan itu.
Ditempat Lain
Dewa Indra dan Brihaspati sedang berjalan jalan dan melihat seseorang sedang bertapa.
Seseorang melakukan pertapaan untuk Dewa Brahma. Indra & Brihaspati datang ke sana. Indra bertanya pada Brihaspati, “siapakah ia guru?”
Brihaspati menjawab, “Dia adalah Trisirah, anak Twastha itu.”
Kata Brihaspati, setelah Dashanan, apa Kamu khawatir ? tapi ia hanya ingin berbakti kepada Mahadev. Mungkin Trisirah juga ingin berbakti pada Mahadev.”
Dewa Indra khawatir dan mengatakan, “aku tidak akan membiarkan ia berhasil untuk mendapatkan pertapaan yang lebih, aku akan pergi ke Kailsh sekarang & berdiskusi dengan Mahadev.” Brihaspati tersenyum.
Di Kailash
Ganesh duduk di tempat meditasi Mahadev dan bertingkah seperti Mahadev, Semuanya senang melihat Ganesha seperti itu.
Ganesh memberikan pencerahan kepada gan dan Pret dan Musakh
Di bawah pohon beringin, Bhojan diperlukan untuk hidup. Untuk itu kita harus bekerja keras. Hal ini tergantung pada karma mereka. Baik karma, mengambil satu menuju Dewa & karma buruk, seperti kecurangan, mencuri, yang mengambil salah satu dari Dewa. Salah satu Gan mengatakan mereka yang memiliki cukup makanan & kekayaan, harus menghabiskan hidup mereka, akan menuju Dewa. Ganesh memuji pikirannya. Dewa Indra datang ke Kailash. Ganesha mengatakan beberapa orang memiliki cukup dengan yang mereka miliki tetapi mereka tetap merasa tidak puas, bukannya pergi menuju Dewa malah mereka menjadi egois. Indra mendengar ini.
Pada Parvati van,
Parvati mengatakan pada Mahadev, “suami kau akan menciptakan keindahan seperti ini bagi ku, aku tidak pernah mengharapkan ini dari suami Vairagi sepertimu. Aku tidak dapat memutuskan antara keinginan ku, mana yang lebih kuat, untuk mencintaimu atau dicintai olehmu? Untuk bersama dalam diri mu atau untuk menemukan diriku di dirimu. Menang atas mu atau kehilangan mu. kau & aku Adi Shakti ditakdirkan bersama, perasaan yang dihasilkan Saubhagya Aadi Shakti juga. Kau tidak dibatasi pernikahan mereka 7 sumpah tetapi memungkinkan saya untuk berkembang sebagai seorang istri.
BACA SINOPSIS SELANJUTNYA EPISODE 156
Mahadev mengatakan segala sesuatu dari Parvati van adalah untuk memenuhi keinginan Parwati untuk kebahagiaannya. Melihat Parvati berfikir, MahadevBertanya apa yang Parwati pikirkan, Parwati mengatakan setelah menikah, suami memberi nama baru kepada istrinya, dan kau harus memberi saya nama baru juga, jadi saya dikenal dengan namamu.
Mahadev bertanya, “apa ini kebutuhan?”
Parvati mengatakan, “Jika Kau Shiv maka akulah Siwa. Jika kau Mahadev maka aku Mahadevi.”
Mahadev mengatakan “Kau akan dikenal oleh orang dengan berbagai nama. Tapi kau akan selalu Paravti bagi ku.”
Parvati terkejut melihat pembicaraan Mahadev tentang cinta. Mahadev mengatakan Cinta adalah alasan untuk pengetahuan, persatuan kita, bahagianya pernikahan, semuanya karena cinta. Mereka menikmati keindahan di sekitar mereka.
Pada Kailash
Ganesh bangun tidur dan menuju ke Gan dan Pret. Menanyakan pada mereka ibu & ayah nya, bahkan Kartikeya juga tidak ditemukan. Ganesha ingin mencari mereka. Nandi berhenti ia berkata mereka perlu beberapa waktu untuk berdua, setelah lama berpisah. Ganesha mengrti dan setuju akan hal itu. Mushaks bertanya siapa yang akan melakukan pekerjaan di Kailash sementara tidak ada mahadev dan parvati, namun Ganesh menawarkan untuk melakukan pekerjaan itu.
Ditempat Lain
Dewa Indra dan Brihaspati sedang berjalan jalan dan melihat seseorang sedang bertapa.
Seseorang melakukan pertapaan untuk Dewa Brahma. Indra & Brihaspati datang ke sana. Indra bertanya pada Brihaspati, “siapakah ia guru?”
Brihaspati menjawab, “Dia adalah Trisirah, anak Twastha itu.”
Kata Brihaspati, setelah Dashanan, apa Kamu khawatir ? tapi ia hanya ingin berbakti kepada Mahadev. Mungkin Trisirah juga ingin berbakti pada Mahadev.”
Dewa Indra khawatir dan mengatakan, “aku tidak akan membiarkan ia berhasil untuk mendapatkan pertapaan yang lebih, aku akan pergi ke Kailsh sekarang & berdiskusi dengan Mahadev.” Brihaspati tersenyum.
Di Kailash
Ganesh duduk di tempat meditasi Mahadev dan bertingkah seperti Mahadev, Semuanya senang melihat Ganesha seperti itu.
Ganesh memberikan pencerahan kepada gan dan Pret dan Musakh
Di bawah pohon beringin, Bhojan diperlukan untuk hidup. Untuk itu kita harus bekerja keras. Hal ini tergantung pada karma mereka. Baik karma, mengambil satu menuju Dewa & karma buruk, seperti kecurangan, mencuri, yang mengambil salah satu dari Dewa. Salah satu Gan mengatakan mereka yang memiliki cukup makanan & kekayaan, harus menghabiskan hidup mereka, akan menuju Dewa. Ganesh memuji pikirannya. Dewa Indra datang ke Kailash. Ganesha mengatakan beberapa orang memiliki cukup dengan yang mereka miliki tetapi mereka tetap merasa tidak puas, bukannya pergi menuju Dewa malah mereka menjadi egois. Indra mendengar ini.
Pada Parvati van,
Parvati mengatakan pada Mahadev, “suami kau akan menciptakan keindahan seperti ini bagi ku, aku tidak pernah mengharapkan ini dari suami Vairagi sepertimu. Aku tidak dapat memutuskan antara keinginan ku, mana yang lebih kuat, untuk mencintaimu atau dicintai olehmu? Untuk bersama dalam diri mu atau untuk menemukan diriku di dirimu. Menang atas mu atau kehilangan mu. kau & aku Adi Shakti ditakdirkan bersama, perasaan yang dihasilkan Saubhagya Aadi Shakti juga. Kau tidak dibatasi pernikahan mereka 7 sumpah tetapi memungkinkan saya untuk berkembang sebagai seorang istri.
BACA SINOPSIS SELANJUTNYA EPISODE 156
