Sinopsis Mahabharata ANTV Episode 262. Saat Drupadi datang ia melihat Bima sedang terkapar. ia minta Krishna membantu tetapi Krishna menolak. Drupadi memastikan ia akan membantu suaminya. Krishna senang mendengarnya lalu berkata "Aku justru menunggumu sebab perang ini perangmu juga."
Drupadi protes pada suaminya yang lain kenapa hanya Bima yang menyerang Duryudana padahal kalian bersama-sama sudah bersumpah melakukan perang ini? Sadewa menjawab ia punya firasat baik bahwa Drupadi akan memberitahu apa kelemahan Duryudana. Drupadi berkata pada Duryudana bahwa seberapa besar pun perlindungan orang tua pada anaknya tetapi dosa seseorang adalah kelemahan terbesarnya. Duryudana mengumumkan dirinya tidak punya kelemahan.
Drupadi protes pada suaminya yang lain kenapa hanya Bima yang menyerang Duryudana padahal kalian bersama-sama sudah bersumpah melakukan perang ini? Sadewa menjawab ia punya firasat baik bahwa Drupadi akan memberitahu apa kelemahan Duryudana. Drupadi berkata pada Duryudana bahwa seberapa besar pun perlindungan orang tua pada anaknya tetapi dosa seseorang adalah kelemahan terbesarnya. Duryudana mengumumkan dirinya tidak punya kelemahan.
Yudhistira adalah yang pertama memberitahu kelemahan Duryudana pada Bima. Yudhistira berkata Duryudana selalu arogan jadi tidak pernah menyayangi orang-orang di sekelilingnya. Ini membuat Bima memukul jantung Duryudana tetapi tetap tidak mempan. Duryudana berkata ia menyayangi orang tuanya, adik-adiknya & istrinya jadi tidak ada gunanya menyerang jantungnya. Nakula mengatakan kelemahan Duryudana adalah kepalanya karena di dalamnya bersarang adharma. Bima memukul kepala Duryudana tetapi tidak mempan juga. Giliran Arjuna yang mengatakan kelemahan Duryudana adalah nafsunya yang membuatnya menyuruh Drupadi duduk di pangkuannya.
Duryudana memukul Bima dengan gada tetapi gada itu ditahan oleh Bima. Bima memukul paha Duryudana sambil menyuruhnya mengingat yang dikatakannya pada Drupadi. Duryudana terus berlari & Bima berkata "Sampai kapan kamu akan berlari dari kematianmu?" Duryudana juga teringat saat Krishna berkata "Nanti di medan perang kematian akan mengejarmu seperti ini".
Duryudana tersungkur & Bima mendatanginya dengan gada. Duryudana memohon supaya Bima tidak melanggar peraturan (dilarang menyerang bagian pinggang ke bawah) tetapi Bima tetap memukul paha Duryudana dengan gada. Bima berkata "Orang yang biasanya menegakkan peraturan yaitu Kakek Bhishma & Drona telah tiada. Lalu siapa lagi yang akan menegakkan peraturan?"
Dari belakang menyahutlah Baladewa "Aku yang menegakkan peraturan."
Bima langsung minta maaf & berlutut pada Baladewa. Baladewa memastikan akan menghukum Bima karena Bima melanggar peraturan. Bima bersedia menerima hukuman. Baladewa mengambil senjata dari petir & senjata itu akan digunakan untuk memenggal Bima. Saat Bima hampir dipenggal Krishna memanggil abangnya. Krishna mengingatkan Baladewa bahwa apa setelah berjanji tidak memihak ia akan melakukan keberpihakan? Baladewa berkata Bima bersalah. Lalu Krishna meminta Baladewa membandingkan siapa yang lebih bersalah antara Bima & Duryudana. Baladewa tetap merasa dibohongi oleh Krishna. Dengan santai Krishna berkata "Anda abangku. Kalau bukan Anda, siapa lagi yang akan ku bohongi?"
Destarastra berduka atas kematian Duryudana. ia menyuruh Vidura menyampaikan pada Pandawa bahwa ia mengaku kalah & rela menerima hukuman apapun. Gandari sangat berduka. Kunti & Drupadi datang menemuinya tetapi Gandari sangat emosi. Kunti berkata ia datang bukan sebagai istri Pandu atau ibunya Pandawa. Gandari hampir membunuh Kunti tetapi tidak jadi karena hatinya benar-benar kacau. Gandari berkata ia hanya akan mengutuk Pandawa. Gandari meminta Kunti membawanya pergi dari Kurusetra. Ketika mereka akan pergi, Drupadi berkata agar Gandari melimpahkan semua kutukan pada dirinya. Gandari langsung marah lagi & berkata "Tentu saja. Perang ini kan memang karena pembalasan dendammu."
BACA SELANJUTNYA MAHABARATA EPISODE 263
Duryudana memukul Bima dengan gada tetapi gada itu ditahan oleh Bima. Bima memukul paha Duryudana sambil menyuruhnya mengingat yang dikatakannya pada Drupadi. Duryudana terus berlari & Bima berkata "Sampai kapan kamu akan berlari dari kematianmu?" Duryudana juga teringat saat Krishna berkata "Nanti di medan perang kematian akan mengejarmu seperti ini".
Duryudana tersungkur & Bima mendatanginya dengan gada. Duryudana memohon supaya Bima tidak melanggar peraturan (dilarang menyerang bagian pinggang ke bawah) tetapi Bima tetap memukul paha Duryudana dengan gada. Bima berkata "Orang yang biasanya menegakkan peraturan yaitu Kakek Bhishma & Drona telah tiada. Lalu siapa lagi yang akan menegakkan peraturan?"
Dari belakang menyahutlah Baladewa "Aku yang menegakkan peraturan."
Bima langsung minta maaf & berlutut pada Baladewa. Baladewa memastikan akan menghukum Bima karena Bima melanggar peraturan. Bima bersedia menerima hukuman. Baladewa mengambil senjata dari petir & senjata itu akan digunakan untuk memenggal Bima. Saat Bima hampir dipenggal Krishna memanggil abangnya. Krishna mengingatkan Baladewa bahwa apa setelah berjanji tidak memihak ia akan melakukan keberpihakan? Baladewa berkata Bima bersalah. Lalu Krishna meminta Baladewa membandingkan siapa yang lebih bersalah antara Bima & Duryudana. Baladewa tetap merasa dibohongi oleh Krishna. Dengan santai Krishna berkata "Anda abangku. Kalau bukan Anda, siapa lagi yang akan ku bohongi?"
Destarastra berduka atas kematian Duryudana. ia menyuruh Vidura menyampaikan pada Pandawa bahwa ia mengaku kalah & rela menerima hukuman apapun. Gandari sangat berduka. Kunti & Drupadi datang menemuinya tetapi Gandari sangat emosi. Kunti berkata ia datang bukan sebagai istri Pandu atau ibunya Pandawa. Gandari hampir membunuh Kunti tetapi tidak jadi karena hatinya benar-benar kacau. Gandari berkata ia hanya akan mengutuk Pandawa. Gandari meminta Kunti membawanya pergi dari Kurusetra. Ketika mereka akan pergi, Drupadi berkata agar Gandari melimpahkan semua kutukan pada dirinya. Gandari langsung marah lagi & berkata "Tentu saja. Perang ini kan memang karena pembalasan dendammu."
BACA SELANJUTNYA MAHABARATA EPISODE 263
