Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 178

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 178. Begitu tau kalo Bakshi bano telah di bebaskan dari tahanan oleh Jalal, para wanita penting di agra segera mengunjunginya. Bakshi bano memeluk Hamida sambil menangis haru. Hamida mengatakan kalo dirinya sebenarnya ingin menemui bakshi begitu tau kalo ia hamil, tapi posisinya sebagai ratu melarangnya untuk melanggar hukum.  Hamida sangat senang, Jodha telah berhasil menyentuh hati Jalal hingga ia mengubah keputusannya. Maham dan Ruq juga datang. Mereka mengucapkan selamat atas kebebasan Bakshi bano dan kehamilannya. Dan Maham anga seperti biasa menabur sekam di atas api kecemburuan Ruqaiya dengan memuji Jodha secara sarkastis. Salima yang bijak segera mengalihkan pembicaraan dengan memint aagar Bakshi berhenti menangis di moment bahagia ini. Jodha mengatakan kalo bakshi harus mendengar nasehat salima, karena salima sangat bijaksana dalam memberi saran. baskhi berkata kalo ia merasa bersyukur dapat berada diantara mereka lagi.

http://informasidiary.blogspot.com/2014/12/sinopsis-jodha-akbar-antv-episode-178.html
Moti sedang menyisir dan menguapi rambut Jodha. Melihat Jodha hanya diam saja, Moti bertanya apa yang pikirkan Jodha. Jodha berkata kalo ia sedang memikirkan jalal.  Jodha berkat abahwa semakin lama semakin sulit untuk memahami Jalal. Moti bertanya apa yang dtidak di pahami Jodha? Jodha berkata, "aku gak mengerti apa yang ia pikirkan. Contohnya dalam kasus bakshi bano, ia sangat mencintai bakshi, tapi ketika ia berbuat salah, ia menghukumnya. ia gak pernah memihak siapapun. bagaimana seseroang bisa mengendalikan emosinya seperti itu? Ketika berhubungan dengan hukum, ia gak pernah mengizinkan sautu apapun mempengaruhi keputusannya." Moti melihat jalal datang. Jalal memberi isyarat pada moti agar gak memberitahu Jodha. Moti menyahuti ucapan Jodha, "kau benar, Jodha. Hal itu menandakan bahwa ia sungguh adil." Jodha tersenyum dan berkata kalo dirinya bahagia, karena Jalal kini mengerti apa yanag dipikirkannya dan mau memaafkan bakshi bano. bakshi sedang hamil, oleh karena itu ia harus berada diantara keluarganya. Tindakan ini juga membuktikan gak peduli betapa keras seorang Jalal, ia adalah orang yang baik. Ada saat dimana ia sangat baik sekali, tapi ada saat di mana ia menjadi sangat mudah marah. Sampai-sampai saya gak mengerti apa sifat aslinya. Moti, ia sangat keras. Bahkan di dalam mimpiku, ketika saya berada di bawah pengaruh racun Benazir, saya merasa seperti akan memasuki dunia yang lain. Lalu yang mulia datang dan memegang tanganku untuk menghentikan aku." Moti bertanya, "benarkah Jodha?" Jodha menyahut, "ya.  saya memintanya untuk melepaskan tanganku, tapi ia gak megindahkan permintaanku. Ya tuhan! bagaiman ia bisa begitu keras, bahkan dalam mimpi sekalipun"

Jalal menyuruh Moti pergi. ia melanjutkan pekerjaan moti mengasapi rambut Jodha. Jodha masih membicarakan Jalala, "aku tida percaya bahwa ia menyuruhku agar jangan pergi. Dan ketika saya sadar, saya melihat ia memegang tanganku." Jalal terlalu kera smenarik rambut Jodha, hingga Jodha protes dan menoleh. Alangkah terkejutnya Jodha saatt ia melihat jalal dan bukan Moti. Jalal pura-pura melihat kesana-sini dan berusaha untuk gak menatap Jodha. Jodha segera membalikan badan menghadap Jalal dan berkata, "kau... kenapa Moti gak memberitahu saya bahwa kau ada di sini?" Jalal menjawab kalo ia menyuruh moti untuk gak memberitahunya." Dengan tertunduk menahan malu Jodha bertanya, "dan kau mendengar semua yang saya katakan?" Jalal memgulang kata-kata Jodha, "kau memegang tanganku bahkan di dalam mimpimu?" Jalal menatap Jodha dengan senyum mengoda. Jodha berkata, "yang mulia ini gak benar. Kau masuk untuk mendengar apa yang saya bicarakan." Jalal berkata kalo dirinya gak melakukan kesalahan, "Ratu Jodha, kau berbicara dengan Moti ketika saya kemari.kau gak berhak untuk melarang ku datang kesini. Ini aalah ruanganku yang telah saya berikan pada pada istriku. dan lagi, mimpimu berkaitan denganku, jadi saya berhak mendengarnya, bukan?" Jodha berkata tidak, karena itu mimpinya.  Jodah masih berkeras  kalo apa yang dilakukan Jalal menguping pembicaraan orang adalah gak benar. Jalal berkata, "aneh. kau bisa membicarakan mimpimu dengan temanmu, tapi gak pada suamimu." Jodha menjawab, "aku gak bisa mengatakan apap-apa padamu, karena saya masih belum merasa bebas bicara denganmu." Jalal menatap Jodha dan mengatakan kalo ia akan menunggu saat itu. Jalal menatap Jodha, mungkin menanti reaksi darinya. tapi Jodha diam saja, jalal akhirnya berkata kalo ia akan pergi. Saat akan beranjak pergi tangan Jalal tersengol cawan uap yang panas hingga tumpah. Jodha segera meraih tangan jalal dan meniupinya. Jodha dengan wajah prihatin menegur Jalal, "kenapa kau selalu terburu-buru yang mulia?" Jodha mengambil minyak dan menuangkannya di tangan Jalal yang terbakar. lalu menekannya dengan lap. Sesekali Jalal melirik Jodha, begitu pula sebaliknya Jodha meliri Jalal tapi secara diam-diam. Jalal berkata, "Ratu Jodha, cobalah untuk mengingat mimpimu, siapa tau lain kali kau ingin menceritakanny apadaku." Jodha menatap Jalal dengan jengah. ia melepas tangan Jalal. Jalal mengerak-gerakan tanganya, setelah merasa nyaman, ia mengucapkan selamat malam pada Jodha dan pergi. 

jamal dan anak buahnya sedang membaca peta kerajaan mewat. Mereka sedang menyusun rencana untuk menyerang mewat keesokan harinya, ketika seorang pengawal datang membawa berita tentang Jodha yang minum racun untukmenyelamatkan Jalal. Sujamal galau mendengarnya. Di amemutuskan untuk pergi ke Agra menengok Jodha. Tapoi anak buahny amelarang. Karena begitu mereka menyerang mewat, mereka akan menjadi musuh mughal. Apalagi Jodha telah menikah dengan Mughal yang artinya mereka adalah musuh nya. Tapi Sujamal mengatakan kalo Mughal adalah musuhnya, tapi Jodha kan tetap menjadi saudaranya. Sujamal memgatakan gak perduli apa yang akan terjadi, ia tetap akan mengunjungi Jodha di Agra, sebelum melakukan itu, di atidak akan tenang.

Jodha menemui Bkashi. Bakshi melihat Jodha datang langsung memeluknya. Bakshi berkata, "kakak ipar, saya gak akan lupa atas apa yang telah kau lakukan padaku. Tapi saya puny aatu keinginan yang tersisa, yaitu melihat suamiku ada disini. Tapi itu tak mungkin, karena hukuman gak bisa di tangguhkan." Jodha menyentuh pipi Bakashi dan berkata kalo setelah gelap pasti ada terang. Dan meminta agar bakshi jangan kuatiir, karena semua ada untuk nya. Gulbadan mengatakan kalo mereka akan merayakan upacara siraman bayi Bakshi. Dan  mereka semua harus mempersiapkan segala keperluan yang diperlukan. Jodha juga berkata kalo ia harus pergi dan menyuruh Bakshi bano istirahat dan berhenti menangis. sebab kalo gak nanti anaknya kalo lahir akan sangat suka menangis. Gulbaan membenarkan apa yang di katakan Jodha.

Jodha memasuki lorong yang menuju ruangan catur. Jalal muncul dari belakang mengamatii Jodha. Jodha terlihat heran dan bertanya apa ini?  ia melihat papan catur besar, dengan manusia sebenar berdiri diatasnya. Jodha segera beranjak mendekati papan catur itu. Jodha bertanya, "apa ini? Sepertinya ini  permanan catur?" Dari jauh Jalal menjawab, "ya ratu Jodha.kau benar. Alas ini adalah papan permainan." Jodha melihat orang-orang yang berdiri diatasnya, "lalu bagaiman dengan orang-orang ini?" Jalal menjawab kalo mereka adalah bidak yang hidup. Apakah kau menyukainya?" Jodha berkata kalo dirinya merasa aneh untuk menggunakan manusia sebagai bidak, "dan lagi, siapa yang akan memainkan permainan ini?" Jalal tersenyum dan menjawab, "aku. saya biasanya memainkan permainan ini bersama dengan ratu Ruqaiya. Dan hari ini ia seharusnya datang untuk bermain, tapi ia belum datang. Sampai ia tiba di sini, maukah kau bermain catur dengan ku?" Jodha tertawa, "tidak masalah. Tapi bidak ini begitu besar, bagaimana saya menggerakannya?"  Jalal memberitahu caranya adalah memberi perintah.

Di kamarnya, Ru berteriak-teriak memanggil Hoshiyar. Hoshiyar datang bertanya ada apa? Ruq mengatakan kalo ia akan bermain catur dengan Jalal tapi sepatunya gak cocok dengan  setelan yang dipakainya. Hoshiyar pergi untuk mengambil sepatu yang lain. Ruq menyuruh Hoshiyar cepat-cepat karena ia gak ingin jalal menunggunya. Hoshiyar datang membawa sandalbaru dan memasangkkannya di kaki Ruq. Ruq memarahi Hoshiyar karena kini kerjanya lambat dann malas-malasnya. Ruq mengancam akan memecat hoshiyar. Tapi moshiyar menyakinkanny aagar gak memecatnya. Ruq kesal dan menyuruh Hosh berhenti menyakinkan dirinya dan ikut denganya.

Jalal bertepuk tangan, semu abidak berdiri. Jodha berkata kalo dirinya gak suka dengan ide mengganti bidak dengan orang. jalal mengatakan kalo ini cuma permainan, jadi gak perlu ragu. Jalal mengajari Jodha cara mengerakan bidak. Setelah Jodh apaham, jalal berkata, "permainan baru akan seru kalo ada tantangan. Jika kamu menang saya akan memberikan apapun yang kau inginkan. Jodha tersebyum. Mereka kemudian memainkan permainan catur manusia tersebut.

Ruq tiba di ruang permainan, ia berpesan pada Hoshiyar agar gak membiarkan siapa saja mengganggu mereka saat bermain catur, karena ia akan bermain sangat lama dengan Jalal. Di dalam, Jalal sedang bermain catur dengan Jodha. Jalal mengatakan kalo ia sering kalah dari Ruq, dan Jodha pernah mengalahkan Ruq, jadi permainan ini akan sangat sulit. Jodha berkata kalal menang sudah biasa dalam permainan, yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa menikmati saat memainkannya serta dapat menerima hasilnya dengan lapang dada. Saat mereka sedang asyik bermain Ruq datang. Melihat Jalal bermain catur dengan Jodha, Ruq menjadi sangat marah. ia berkat akalau Jodha selalu muncul diantara dirinya dan Jalal. jalal berkata kalo Jodha kelihatannya mulai menyukai permainan ini. Jodha menjawabkalau ia mengunakan trik yang sama yang dilakukan Jalal yaitu memecah kosentrasi. Melihat keasyikan Jodha-Jalal bermain, Ruq menjadi kesal. ia meminta Hoshiyar menunggu di ruangan catur itu samapai mereka selesai bermain lalu menemui Jalal dan mengatakan padanya kalo dirinya ingin bertemu dengan Jalal. Hoshiyar mengangguk,. Hoshiyar berguman, bahwa tuhan gak sepertinya gak adil karen asetelah Jodha sembuh, ia meebut jalal dari Ruq.

Jalal memenangkan permainan. Tapi ia gak senang, karena ia merasa Jodha sengaja mengalah untuknya. Jodha mengatakan kalo ia kalah karena belum pernah bermain permainan ini sebelumnya. Jalal menangih kesepakan yang telah mereka sepakati sebelumnya kalo yang kalah akan mmberikan sesuatu pada yang menang. Jodah bertanya, apa yang bisa di berikan pada Jalal. Jalal menyuruh Jodha memikirkan apa yang ia bisa. Jodha berkata ia kan mmberikan sesuatu yang akan membuat jalal  menjadi raja yang sangat baik dan orang-orang akan mencintainya. Jalal amenyuruh semua orang yang ada di ruangan itu peri. lalu ia bertanya hadiah apa yang akan dierikan Jodha. Jodha mengatakan kalo ia gak akan mmberikan hadiah, tapi Jalal yang akan mmberikan hadiah itu pada perayaan mandi bayi bakshi. jalal memuji Jodha, karena meskipun kalah, ia tetap bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.  Jalal menyuruh Jodha mengatakan hadiah apa yang Johda ingin dirinya berikan pada Bakshi. Jodh amenjawab hadiah yang akan di ingat bakshi seumur hidupnya., "biarkan ia merasa bahwa kau sangat menyayanginya. Dan ia akan sangat berterima kasih padamu. Jalal meminta Jodha agar jangan bermain teka-teki dengannya dan mengatakany a secara langsung, apa yang haus ia berikan pada Balshi bano. Jodha berkata, "berikan bakshi bano suaminya, Sharifudin." Jodha menatap Jalal dengan takut-takut, jalal menatap Jodha dengan tatapan yang keras.Dia kemudian meninggalkan Jodha. Saat berjalan di lorong, hoshiyar mencegatnya. Jalal bertanya apa yang di lakukan hoshiyar di sini. Hoshiyar mengatakan kalo Ruq berpesan agar jalal menemuinya. Jalal mengatakan Ya, dan ia akan menemui Ruq sekarang juga.

jalal menemui Ruq. Ruq terlihat marah dan kesal, ia mengabaikan Jalal. Jalal menatap Ruq dan berkata kalau ia tau Ruq marah karena ia bermain catur dengan Jodha. Bukanny amembujuk Ruq, Jalal malah membuat Ruq semakijn panas dengan mengatakan kalo ia mendapatkan kesenangan saat bermain catur dengan Jodha yang gak di adapatkan saat bermain catur dengan Ruq.... SELANJUTNYA Sinopsis Jodha Akbar episode 179


Tags: Jodha Akbar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 178. Please share...!

Blog, Updated at: 15:49