Selama di pengasingan BIMA melakukan persembahan kepada Hanuman dengan menyajikan beberapa buah jeruk. Tujuan BIMA melakukan persembahan ingin bertemu dan belatih dengan saudara kakak tertuanya, karena Hanuman diciptakan oleh Dewa Bayu untuk membantu Sri Rama, dan BIMA juga titisan Dewa Bayu.
Pada saat BIMA membaca doa supaya bertemu Hanuman, jeruk persembahannya diambil oleh seekor monyet lalu BIMA mengejarnya tetapi gak berhasil, ketika kembali ke tempat persebahannya kembali jeruknya diambil monyet lagi sampai habis tetapi disisakan satu. BIMA marah dan mengerjar monyet tersebut, serta mengatakan bahwa kamu monyet mata-mata kiriman Duryudana bukan?
Pada saat BIMA membaca doa supaya bertemu Hanuman, jeruk persembahannya diambil oleh seekor monyet lalu BIMA mengejarnya tetapi gak berhasil, ketika kembali ke tempat persebahannya kembali jeruknya diambil monyet lagi sampai habis tetapi disisakan satu. BIMA marah dan mengerjar monyet tersebut, serta mengatakan bahwa kamu monyet mata-mata kiriman Duryudana bukan?
monyet hanya tertawa melihat tingkah BIMA, kemudian monyet tersebut menjulurkan ekornya, BIMA mencoba mengangkatnya tetapi gak kuat. Merasa geram BIMA mengambil Gada dan memukul monyet tersebut, anehnya Gada BIMA hancur berkeping-keping. BIMA merasa heran, bahwa yang dihadapinya sebenarnya bukan monyet biasa dan akhirnya menampakkan wujud aslinya Hanuman. BIMA langsung menyembah sang kakak Hanuman, dan memita maaf karena telah lancang menantang monyet yang mengambil jeruknya.
Hanuman mengajarkan kepada BIMA tentang bagaima cara membangkitkan kekuatan, cara memusatkan pikiran ketika menghadapi lawan, dan cara mencari jalan keluar saat kepepet. Hanuman juga memberikan kekuatan pada BIMA, kelak dalam pertempuran melawan kurawa Hanuman selalu disamping BIMA tanpa dipanggilpun. Dalam wicarita Mahabarata kereta tempur BIMA dihiasi dengan bendera Hanuman.
Hanuman mengajarkan kepada BIMA tentang bagaima cara membangkitkan kekuatan, cara memusatkan pikiran ketika menghadapi lawan, dan cara mencari jalan keluar saat kepepet. Hanuman juga memberikan kekuatan pada BIMA, kelak dalam pertempuran melawan kurawa Hanuman selalu disamping BIMA tanpa dipanggilpun. Dalam wicarita Mahabarata kereta tempur BIMA dihiasi dengan bendera Hanuman.