Nasib Yang Sama Presiden Presiden Jokowi Dengan Ronaldo. Joko Widodo ternyata memiliki kesamaan Nasib waktu kecil dengan cristiano ronaldo. Pada tanggal 20 Oktober 2014, Republik Indonesia mencatatkan sejarah setelah melantik presiden ketujuh, yakni Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi. Politisi 53 tahun yang sangat merakyat ini memang menjadi inspirasi banyak masyarakat di Indonesia dan dunia. Bila dianalisis, ternyata Presiden Jokowi memiliki
kesamaan nasib pada saat masa kecil dengan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Kedua sosok paling fenomenal yang berbeda profesi itu berasal dari
keluarga tak berkecukupan. Kemiripan antara keduanya juga dapat dari pekerjaan ayah mereka yang hanya sebagai tukang. Ayah
Presiden Jokowi bekerja sebagai tukang kayu,
sedangkan ayah Ronaldo bekerja sebagai tukang
kebun.
Berikut kisah masa kecil Presiden Jokowi dan Cristiano Ronaldo dari beberapa sumber:
Presiden Jokowi
Masa kecil mantan Wali Kota Solo ini bukanlah orang yang berkecukupan. Kehidupannya sangat memprihatinkan yang harus tinggal di bantaran sungai, seperti halnya penduduk miskin di banyak tempat. Ayahnya, Noto Mihardjo hanya berprofesi tukang kayu. Presiden yang menggantikan SBY kerap pergi ke pasar tradisional untuk berdagang apapun yang dapat dijual untuk dikumpulkan biaya sekolah.
Jokowi pernah melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana pedagang dikejar-kejar aparat, diusiri tanpa rasa kemanusiaan, pedagang ketakutan untuk berdagang. Hal itu yang membuat ia prihatin dan merasa sedih, kenapa kota tak ramah pada manusia. Mantan Gubernur Jakarta ini sangat mandiri sejak kecil karena tak ingin menyusahkan bapaknya yang hanya berprofesi tukang kayu. Ia mengumpulkan uang receh demi receh untuk menabung di tabungan ayam yang terbuat dari gerabah. Terkadang Jokowi bekerja mengojek payung, membantu ibu-ibu membawa belanjaan, dan menjadi kuli panggul. Karena hal itu, sejak kecil ia merasakan bagaimana susahnya menjadi rakyat. Sewaktu masih sekolah, Jokowi tidak menggunakan kendaraan mobil atau motor, bahkan sepeda seperti banyaknya anak sekolah di zaman sekarang. Jokowi berjalan kaki untuk menempuh pendidikannya.
Cristiano Ronaldo
Bintang Real Madrid itu Besar di daerah pegunungan kawasan yang disebut Santo Antonio. Pada masa kecil, kehidupan Ronaldo memang keras. Kapten Portugal itu merupakan anak dari pasangan Dolores dan Dinis yang sebelumnya tidak direncanakan. Ibunya seorang juru masak sementara sang ayah adalah tukang kebun kota, mereka bekerja keras untuk menghidupi keluarga keempat anaknya, salah satunya Ronaldo. Nama Ronaldo diberikan karena sang ayah merupakan pengagum berat Ronald Reagan (aktor favorit Dinis yang kemudian menjadi presiden Amerika Serikat).
Masa kecil Ronaldo kurang bahagia karena tak punya mainan. Ia juga harus berbagi kamar tidur yang sempit bersama empat saudaranya. Di sekolah, Ronaldo termasuk anak yang cukup populer karena jago mengolah bola. Namun, ia dikeluarkan dari sekolahnya karena melempar kursi ke guru.
Hal tersebut dilakukan karena Ronaldo merasa tak dihormati lantaran tersinggung sang guru menyindir keluarganya yang miskin. Setelah keluar dari sekolah, Ronaldo kemudian membuat perjanjian dengan ibunya. Ia ingin fokus seratus persen di sepak bola.
Kini, baik Presiden Jokowi dan Cristiano Ronaldo menjadi sosok paling besar bahkan berpengaruh di mata dunia. Keduanya pun menjadi inspirasi banyak masyarakat di seluruh dunia sebagai sosok yang patut dicontoh.