 |
| Sinopsis Sodrun Merayu Tuhan Kamis 1 Maret - Episode 72 |
Omat dan Nining bertanya pada Bebi soal pendaftaran audisi dangdut. Bebi mengatakan jika Jai belum memberikan jawaban. Nining lalu meminta Bebi menelepon Jai. Jai merasa senang karena Bebi meneleponnya, tetapi ternyata malah Nining yang bicara dengannya. Tanpa basa-basi Nining bertanya soal pendaftaran Bebi. Padahal, mereka sudah mengeluarkan uang banyak. Jai menenangkan dan mengatakan jika akan mendaftarkan Bebi besok.
Hamdun menelepon temannya untuk menanyakan panen lele. tetapi temannya malah mengatakan jika semua lele ludes terbawa arus banjir. Mendengar itu, Hamdun terkejut, begitupun Inayah dan Anisa. Inayah bingung memikirkan bagaimana jika nanti penagih hutang datang. Hamdun malah santai dan mengatakan tak akan terjadi apa-apa jika ia tak ada. Inayah marah dan menuding Hamdun akan kabur. Hamdun bergegas pergi, tetapi ketika yang sama Kang Baban datang. Hamdun tak bisa berkutik ketika Kang Baban bertanya bagaimana cara Hamdun melunasi hutangnya, apalagi ia tahu panen lele Hamdun gagal. Hamdun tertegun tetapi Kang Baban memberinya waktu hingga besok. ketika Kang Baban pergi, Inayah menghampiri dan bertanya pada Hamdun kenapa ia sampai meminjam uang sebesar 50 juta.
Oim dan Sodrun datang ke mushola sambil membawa speaker baru. Haji Toyib yang sudah berada di Masjid meminta speaker itu segera dipasang agar warga bisa mendengar azan. ketika Oim sibuk memasang, ternyata speaker itu malah tak berfungsi. Oim bingung dan mengatakan jika alat itu teralu canggih. Oim kemudian meminta Sodrun membaca buku manual dan memeriksa speaker yang ternyata sudah sesuai petunjuk. tetapi Sodrun sadar ternyata speaker itu belum dihubungkan ke saklar listrik, Oim langsung malu.
Jai menyuruh Tatang dan Ujo ke tukang servis untuk mengambil speaker atas nama Sodrun. Tukang servis tak percaya dan menolak memberikan speaker itu. Ujo tak habis akal, ia berpura-pura menelepon Sodrun padahal ia menelepon Jai. Jai pura-pura jadi Sodrun dan meminta tukang servis memberikan speaker ke Tatang dan Ujo. Tukang servis akhirnya percaya dan memberikan itu pada Tatang dan Ujo.
Sodrun dan khadijah mampir ke rumah Dayat untuk mengantar makanan. tetapi ternyata Dayat sedang pergi mengambil uang di bank. ketika itu Jai datang sambil membawa alat karaoke lengkap dengan speaker yang diakui milik temannya. Sopiah terlihat bingung, ia ingin membayar tetapi Dayat belum datang dari bank. Sodrun kemudian bertanya berapa uang yang harus dibayarkan. tetapi Sopiah malah lebih dulu negosiasi dengan Jai ia meminta Jai mengatakan jika harganya satu juta. Jai setuju, Sopiah lalu memanggil Sodrun keluar dan meminta uang sejuta untuk membayar karaoke set. Setelah Sodrun bayar, Jai malah langsung pergi tanpa memberikan sisa uangnya pada Sopiah. Karena tak bisa menagihnya di depan Sodrun, Sopiah hanya menahan kesal.
Jai, Tatang dan Ujo diam-diam meletakkan paket yang dibungkus rapi yang telah diberi nama Sodrun di depan mushollah. Kholil keluar dan senang melihat paket dari Sodrun. Ia menduga jika itu adalah kiriman speaker dari Sodrun. tetapi ketika dibuka, Kholil kaget melihat isinya adalah speaker bekas yang sudah rusak. Kholil merasa kesal dan bingung kenapa Sodrun malah memberinya speaker bekas.
Kholil datang ke rumah Sodrun sambil membawa speaker butut yang tadinya diletakkan di depan musholla. Kholil kemudian mengatakan jika ia tak berniat menolak pemberian Sodrun, tetapi apa yang diberikan Sodrun ternyata sudah rusak. Sodrun dan khadijah kaget ketika melihat keadaan speaker yang ditunjukan Kholil. Sodrun bingung dan menjelaskan jika itu bukan speaker dari mesjid.
Baca Selanjutnya Sinopsis Sodrun Merayu Tuhan Jumat 2 Maret - Episode 73
