Sinopsis Kematian Karna Mahabharata. Tak lama setelah Karna terjatuh di tanah datanglah Kunti. Kunti melewati Arjuna dan mencari Karna. ketika dia melihat Karna terbaring di tanah, Kunti menangis dan berteriak. Karna sendiri memanggil ibu kepada Kunti. Arjuna bingung melihat ibunya memanggil Karna seperti anaknya sendiri.
Kemudian para Pandawa datang, mereka juga bingung dengan sikap Kunti kepada Karna. Bima bertanya, bukankah Karna adalah musuh kita? Nakula juga bingung dengan keadaan ini. Yudistira lalu minta supaya ibunya menerangkan semuanya.
Namun ketika Kunti mau mengatakan semuanya, Karna yang sekarat melarangnya. Namun pada akhirnya Kunti tetap mengatakan semuanya bahwa Karna adalah anak pertamanya. Pandawa kaget mendengar kenyataan ini. gak lama kemudian rada (ibu yang merawat Karna) dan Vrusali (istri Karna) datang. dia menangis sedih karena melihat Karna sekarat. Rada pun menjelek-jelekkan Kunti. Namun Karna membela Kunti.
Sementara itu semua pandawa mengingat permusuhannya dengan Karna. Semua pandawa menyesal sudah memusuhi Karna karena mereka semua seharunya menyentuh kaki kakak tertuanya. Bahkan Arjuna pun memanggil Karna kakak.
Pandawa pun menyalahkan Kunti karena sudah menutupi kenyataan. Namun Karna kemudian meminta pada Pandawa supaya gak menyalahkan Kunti. Karna juga berpesan kepada Arjuna supaya anaknya dilatih Arjuna kelak supaya dia bisa menjadi kesatria. Karna kemudian meninggal dengan tersenyum.
Dalam upacara pembakaran mayat Karna, Arjuna mendoakan terakhir. dia lalu meletakkan senjata Karna ke atas mayat Karna. Arjuna kemudian menyalakan api dalam kayu bakar.
Sementara itu semua pandawa mengingat permusuhannya dengan Karna. Semua pandawa menyesal sudah memusuhi Karna karena mereka semua seharunya menyentuh kaki kakak tertuanya. Bahkan Arjuna pun memanggil Karna kakak.
Pandawa pun menyalahkan Kunti karena sudah menutupi kenyataan. Namun Karna kemudian meminta pada Pandawa supaya gak menyalahkan Kunti. Karna juga berpesan kepada Arjuna supaya anaknya dilatih Arjuna kelak supaya dia bisa menjadi kesatria. Karna kemudian meninggal dengan tersenyum.
Dalam upacara pembakaran mayat Karna, Arjuna mendoakan terakhir. dia lalu meletakkan senjata Karna ke atas mayat Karna. Arjuna kemudian menyalakan api dalam kayu bakar.
