Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Sabtu 4 November - Episode 230

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Sabtu 4 November - Episode 230
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Sabtu 4 November - Episode 230
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Sabtu 4 November - Episode 230. Sharifudin mengunjungi abu mali. Pengawal memberitahu Sharif kalau kondisi abu mali sangat memprihatinkan. Sharif segera masuk ke gubuk abu mali dengan penasaran. Di dalam, mali sedang di tangani tabib. ia berteriak-teriak karena kesakitan. Sharif dengan sabar menunggu untuk melihat bagaimana kondisi abu mali. Setelah tabib meninggalkannya, barulah sharif tahu, apa yang dialami mali. Matanya buta sebelah akibat serangan Jalal. Mali mengadu, "Jalal memberikan aku luka ini agar aku ingat kekalahanku. namun aku akan membalasnya. Aku akan membunuhnya!" Sharif berkata, "kau seharusnya berhati-hati. Jalal ksatria yang tangguh, kau tidak boleh meremehkannya." dengan marah Mali membentak Sharifudin, "jangan taburkan garam ke lukaku, Sharifudin!" Sharifudin agak mengkeret di bentak Mali. Tiba-tiba Mali bangkit dan menghampiri Sharif, "atau mungkin kau yang harus menanggung hukuman untuk kesalahan Jalal." Sharif dengan sedikit gugup berkata kalau Mali salah paham, "aku sangat-sangat kesal melihatmu dalam kondisi seperti ini! Jangan kuatir, kami akan membalas dendam untuk Jalal karena telah melakukan ini." Mali menyahut, "tidak bisa. Kita tidak bisa membalas dendam atau mengalahkannya. Mustahil untuk mengalahkan jalal. Aku adalah sepupunya! namun ia tidak mengampuni aku. ia tidak akan mengampunimu juga. Jalal telah menghancurkan satu mataku, jika aku mencoba menyerang ia lagi, ia akan membunuhku." Sharifudin meminta Mali agar tidak putus asa. Karena kalau sampai ia menyerah, sharif tidak tahu apa yang di lakukannya. Karena sharif sangat percaya dengan kemampuan dan kekuatan Mali. Mendengar kata-kata Sharif, semangat Mali timbul lagi. ia berjanji akan menghancurkan mata Jalal sebagai balas dendam dan menguasai agra. Sharif mengamini sumpah Mali. Sebelum pergi, Sharif meminta Mali beristirahat dan menyembuhkan diri dulu, nanti ia akan menemuinya lagi. Mali kembali mengerang menahan sakit.

Diluar pondok, Adham sedang menyandera pengawal yang menjadi anak buah Sharifudin dengan sebilah belati. Sharif terkejut dan bertanya, "apa yang kau lakukan di sini?" Adham balik bertanya, "kau terkejut? namun aku tidak. Aku tahu kau tidak akan menerima kekalahan semudah itu. ~Adham mendorong tubuh pengawal~ Aku tau kau akan melahirkan konspirasi baru. Lihat, aku di isni untuk mencari tahu apa yang kau lakukan. ~Adham menyerigai ramah~ Jangan khawatir, aku tidak datang kemari untuk menyakitimu. Aku hanya ingin mencari tau, siapakah kawanmu untuk melawan Jalal. Masyaallah, adik ipar Jalal berkonspirasi untuk melawannya. Kau ingin membunuh Jalal..." Adham berkata kalau Sharif bodoh. Sebab jika membunuh jalal semudah itu, Jalal pasti sudah mati di tangannya sejak dulu. Sharif menyangkal semua perkataan Adham. Adham mengejeknya sjarif karena mengira adham tidak tahu apa yang di rencanakannya. Sharif kemudian mengakuinya dan berkata, "dengar Adham, aku punya harapan yang sama denganmu. Dan ini adalah kesempatan yang tepat untuk memenuhi keinginan kita. Daripada mengikuti Jalal, kau malah sibuk mengikuti aku." Adham menyahut kalau ia akan segera mendapatkan tahta. Sharif megejek, "bagaimana kalau kau membuat kesalahan lagi dan Jalal membunuhmu?" Adham dengan percaya diri berkata kalau ia punya perisai yang akan menyelamatkan dirinya, yaitu Maham anga. Adham memberitahu Sharif kalau ia datang untuk membuat kesepakatan dengannya. Mereka berdua akan bekerja sama dan sama-sama mendapatkan tahta. Adham suka Delhi, dan Sharif akan mendapat agra. Dan mereka juga akan memberikan apapun yang di inginkan oleh Abu Mali untuk bertahan. Sharif menatap adham dengan tatapan tak percaya dan bingung. Adham tertawa terbahak-bahak lalu pergi meninggalkan Sharif yang masih terlihat bingung.

Di istana, hamida sedang melakukan sholat pagi. Selesai sholat, Hamida berdoa, "ya allah, putraku sedang melalui masa tersulit dalam hidupnya. ia merasa sangat sakit. Hingga aku bahkan tak bisa menghilangkan rasa sakitnya. Hanya kau yang bisa memandunya ke jalan yang tepat, tuhan." Hamida memohonkan kekuatan untuk Jalal agar bisa memutuskan hukuman untuk Maham dengan se adil-adilnya. Dan agar di berikan cahaya yang akan menerangi kegelapan yang sedang melanda hidupnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Sabtu 14 November - Episode 244


Tags: Jodha Akbar, Jodha Akbar Mnctv, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Sabtu 4 November - Episode 230. Please share...!

Blog, Updated at: 16:21