Sinopsis Madhubala Antv Kamis 2 November - Episode 116

Baca Juga:

Sinopsis Madhubala Antv Kamis 2 November - Episode 116

Sinopsis Madhubala Antv Kamis 2 November - Episode 116. Madhu memanaskan pisau di api unggun saat Aryan ditunjukkan berdoa . Madhu duduk di tempat tidur sebelah Sultan dan ia bisa mendengar kata-kata orang Arya. Sultan jana nahi. Apakah Sultan selalu berkata yang sebenarnya  ia gak akan pergi . Kaka dan Madhu meminta Aryan untuk terus berdoa  sementara Madhu memintanya untuk berkata apa yang ia lakukan di siang hari  dan ia mulai berkata  bagaimana ia bekerja  belajar  dll . Tangan Madhus gemetar  saat ia mulai mendekati luka para sultan  tiba-tiba ada gebrakan Madhu yang gemuruh . Kaka memberitahu Madhu bahwa ia bisa melakukannya  dan maju .

Aryan mengulangi doa 'Hauslo se veer hon berkata Sultan ke sahare  yunhi balveer hun' dan Madhu mendapat kepercayaan diri. ia memotong pedang Sultans yang terbuka dan ia tersentak dan Kaka berkata  itu akan menyakitkan  untuk terus maju . Madhu menggali jauh di dalam luka dan Sultan meringis . ia memegang lengannya saat ia melepaskan peluru itu . Kaka mengucapkan doa diam dan Sultan membuka matanya dan melihat Madhu . ia pingsan . ia berdarah deras. Kaka menutupi luka dengan sehelai kain . ia memanggil Arya untuk keluar dan melihat bahwa ayahnya baik-baik saja. Aryan datang menyeka air matanya. melihat Sultan dan Madhu saling berpelukan. Madhu melihat tangannya ditutupi darah Sultan ..

Keesokan paginya Paddo bangun dan menyadari Madhu gak berada di tempat tidur . ia bertanya-tanya apakah Madhu sudah pergi ? ia memperhatikan sebuah catatan yang disimpan di samping tempat tidur dan sebuah catatan dari Madhu . Bunyinya bahwa ia gak akan berbohong ia meminta maaf untuk segalanya namun ia akan pergi ke Sultan  dengan Aryan . Paddo asap dan mencoba nomor Madhus namun selnya dimatikan . Paddo rues bahwa Madhu gak tahu kegilaan apa yang sedang ia lakukan .

Seorang pria datang dan memberikan pembayaran Bhujang . Orang lain datang dan menawarkan uang Bhujang juga . Bhujang melempar pak Gangga di atas berkas catatan . Anak buahnya datang berlari dan Bhujang bertanya tentang kejadian pencopetan yang salah . Mereka tenang [Orang yang sama yang telah mencoba merampok dompet sultan dan yang lainnya]

Sultan bangun dan menemukan Aryan dan Kaka . ia duduk dan Aryan membawa kemejanya kepadanya. Sultan mengenakan kemejanya dan meringis kesakitan . ia melihat sekeliling seolah mencari-cari Madhu . ia bertanya pada Kaka tentang ia . ia mengambil pistol dan berkata  ia berlari  dan berkata  bahwa membawa Madhu adalah sebuah kesalahan. Bagaimana jika ia memberitahu semua orang? Madhu bilang  ia agak kembali dari luar dan punya persediaan . ia memberikan tas itu pada Kaka .

Sultan bertanya siapa yang mengizinkannya keluar? Bagaimana jika ia berekor? Madhu memberitahu Kaka bahwa ia membawa obat bius  perban dan obat penghilang rasa sakit . Sultan bertanya untuk menjawabnya dan bertanya siapa yang membiarkannya keluar? Madhu bilang.karena penting kalau dia. Aryan atau Kaka pergi  itu akan lebih berbahaya . ia bilang  bahwa Aryan adalah anak laki-laki berusia 5 tahun  bahkan jika ia mengira ia adalah keturunan Sultan  ia anak kecil  dengan dan perut bisa lapar . Sultan memintanya untuk gak mengajarinya tentang anaknya . baca Selanjutnya Sinopsis Madhubala Antv Jumat 3 November - Episode 117