Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 30 Oktober - Episode 225 |
Jalal dan Jodha melewati hutan untuk sampai ke rumah yatim piatu di iringi oleh 4 orang pengawal. Jalal berkata kalau atgah sangat peduli padanya. Jodha menyahut, "tentu saja, ia bagaikan figur ayah bagimu." Jalal berkata kalau ia menghormati atgah, karena itu membawa 4 orang prajurit bersamanya. Tiba-tiba Jodha menjerit kesakitan. Dengan cemas Jalal bertanya, "ada apa jodha?" Jodha menjawab kalau kakinya tertusuk duri. Jalal berkata, "biar aku melihatnya." jalal berjongkok di depan Jodha dan akan menyentuh kakinya, tapi Jodha menarik kakinya, "jangan yang mulia." Jalal berdiri dan menatap Jodha, dengan memaksa ia berkata, "biarkan aku memeriksa kakimu, ini perintah raja!" Jalal kembali Jongkok di depan Jodha, mengangkat sebelah kaki Jodha dan meletakkan diatas pahanya, lalu dengan penuh perhatian Jalal memeriksa telapak kaki Jodha dan berusaha membuang duri yang menancap di sana. Jodha menarik nafas untuk bersiap-siap dengan tangan mencengkeram roknya. Ketika Jalal berhasil mengeluarkan duri itu, Jodha sedkit berjingkat menahan sakit. Jalal meletakkan kembali kaki Jodha di tanah dan segera berdiri. Jalal berkata kalau ia sudah membuang duri itu, dan mengajak Jodha melanjutkan perjalanan. Jalal bertanya bagaimana Jodha bisa tahu tentang rumah yatim piatu itu. Jodha menjawab kalau Moti yang memberitahunya.
Hari masih siang, tapi karena melewati hutan, suasana sangat sepi. Jodha dan Jalal berjalan di depan, sedangkan pengawal mengiring di belakang. satu persatu pengawal Jalal di serang secara diam-diam sehingga gak sempat membela diri. Ada yang di jerat lehernya dengan tali dan di gantung, tapi kebanyakan di gorok lehernya secara diam-diam dari belakang. Jodha dan Jalal gak menyadari nya dan terus berjalan. Hingga kemudian, langkah kaki keduanya berada diatas sebuah jaring yang di gelar ditengah jalan dan di tutupi daun-daunnan agar gak kelihatan. Secepat kilat jaring itu terangkat keudara dengan Jodha dan Jalal di dalamnya.
Sinopsis Jodha Akbar episode 255. Di tempat lain, pasukan Mughal yang di larang mengikuti Jalal sedang duduk menunggu di bawah pohon. Atgah dengan berkuda datang menghampiri mereka. Atgah bertanya kemana Yang mulia dan ratu jodha? Pengawal menjelaskan kalau mereka sedang pergi ke rumah yatim piatu. Atgah bertanya kenapa mereka di sini dan membiarkan yang mulia pergi sendiri, padahal keadaan di luar sangat berbahaya bagi nya. Atgah dan para pengawal kemudian bergegas pergi mencari Jalal.
Jalal dan Jodha masih berada dalam jaring dan di gantung di dalam sebuah gua yang gelap yang hanya di terangi dengan nyala obor. Mereka berusaha melepaskan diri. Jalal bertanya apakah Jodha baik-baik saja? Jodha menjawab kalau dirinya baik-baik saja tapi di mana mereka? Jalal menjawab kalau sepertinya musuh telah menyerang mereka. Jalal berpikir kalau serangan ini pasti sudah di rencanakan. Para penjahat menyuruh Jalal bekerja sama. Jalal berteriak memberi tahu mereka kalau dirinya adalah Raja jalaluddin Muhammad. Penjahat berkata kalau di sini, Jalal bukan raja, tapi hanya seorang tawanan. jalal bertanya siapa yang menyuruh mereka menyerangnya? dan mengapa? Jalal menyuruh mereka menjawab pertanyaanya tapi pera penjahat itu diam saja, bahkan sebagian dari mereka membubarkan diri.
Di luar, Atgah sibuk berkeliling mencari Jalal. Mereka menemukan 4 orang pengawal Jalal mati mengenaskan. Atgah semakin khawatir mengetahui kalau Jalal pasti telah di tangkap penjahat dan di bawa ke hutan. Atgah segera memerintahkan pasukannya berpencar dan masuk ke hutan untuk mencari Jalal & Jodha.
Di dalam gua, para penjahat meninggalkan Jalal dan Jodha tergantung dalam jaring tanpa penjagaan. Jalal meyuruh Jodha mengeluarkan pisau di saku bajunya. Jodha protes, kenapa baru memberitahunya sekarang. jalal menjawab kalau ia menunggu para penjahat pergi dulu baru mebebaskan diri. Jodha menyerahkan pisau itu pada Jalal yang dengan cepat memotong jaring yang memerangkapnya dan membebaskan diri. Setelah bebas, Jalal menyerang 2 penjahat yang menjaga mereka dan menghabisinya. Sementara itu Jodha masih terperangkap dalam jaring diatas sana. Stelah berhasil membunuh penjahat-penjahat itu, Jalal melemparkan pedang kearah jaring dan memutus tali pengingkatnya. Jodha melayang jatuh, tapi sebelum menyentuh tanah, Jalal sudah lebih dulu menangkap tubuhnya. Sesaat keduanya saling bertatapan dan tesenyum lega. Jalal menurunkan Jodha. Jodha mengajak Jalal cepat-cepat meninggalkan tempat itu. Tapi Jalal menarik tubuh jodha dan bertanya, "kenapa terburu-buru?" Jodha bertanya apa Jalal mau melawan mereka semua sendirian? Jodha melarangnya dan mengajak Jalal pergi. Jalal melihat sebilah pedang di dekat mayat penjahat. Jalal memgambil pedang itu dan berkata, "aku pernah melihat kau menggunakan pedang, sekarang aku ingin lihat kau menggunakannya." Jodha menatap Jalal dan bertanya, "kau menantangku, yang mulia?" Jalal tertawa dan berkata, "bisa di bilang begitu!" Jodha mengambil pedang itu dari tangan Jalal dan tersenyum sambil berkata, "baiklah."
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Selasa 31 Oktober - Episode 226.