Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Selasa 17 Oktober - Episode 212. |
Dalam satu adegan, kita melihat bila Ratu Jodha, yang sudah memakai baju biasa, meminta maaf pada patung Krishna karena harus memindah-mindahkannya lagi. ia mengedarkan pandangan di kamar untuk kali terakhir.
Menyambung pembacaan surat yang dilakukan oleh Moti, disebutkan bahwa Ratu Jodha menyesalkan tak pernah mengungkapkan kebenarannya langsung pada Raja Jalal mengenai kakaknya. Meski begitu, ia mengaku tak memiliki orang lain untuk dicintai (kekasih gelap). ia juga berkata bahwa seharusnya Raja Jalal selaku suaminya percaya padanya, seperti dirinya percaya pada Raja Jalal. ia menyatakan takkan kembali ke Agra. Bahkan, jika Raja Jalal meminta orang untuk menjemputnya sekalipun.
Sementara itu, Ratu Jodha menuju ke Amer berjalan kaki sambil memeluk patung Dewa Krishna sambil mengingat semua tudingan miring dari Raja Jalal. Saking sedihnya, ia sampai tak melihat batu, sehingga kakinya harus terantuk batu. ia bangkit untuk kembali berjalan lagi. Di istana, air mata Raja Jalal tumpah, tak kuasa menahan kesedihan akibat kebodohannya.
Ratu Ruqaiya berbincang dengan PM Maham. ia berkata bahwa dirinya memang ingin Ratu Jodha pergi dari Agra, namun tak dengan cara yang tak disangka-sangkanya. ia yakin Ratu Jodha tak bersalah. PM Maham menyahut bahwa bukankah dengan begitu Raja Jalal jadi milik Ratu Ruqaiya seutuhnya? Ratu Ruqaiya yakin Raja Jalal tahu kebenarannya dan akan pergi ke Amer untuk membawa Ratu Jodha kembali. Jika kondisi begitu, ia bertanya apa yang harus dilakukannya?
Sharifudin masuk ke istana sambil menggeram, karena Raja Jalal selalu saja berhasil meloloskan diri dari maut. ia yakin kalau ke depan sang raja akan mencari orang yang berkomplot dengan Abu Mali untuk membunuhnya? PM Maham mendekatinya untuk menanyakan apa yang membuat Sharifudin khawatir?
Sharifudin menjelaskan bahwa dirinya telah membuntuti Raja Jalal dan Sujamal. Namun, kini raja melepas Sujamal, karena telah menyelamatkan Raja Jalal dari orang yang mau membunuhnya. PM Maham bertanya siapa yang mau membunuh Raja Jalal? Sharifudin pura-pura tak tahu, yang jelas orang itu tinggal di istana dan bekerja sama dengan Abu Mali. PM Maham bersyukur karena Raja Jalal tak apa-apa, meski ia terlihat prihatin karena Ratu Jodha telah pergi dari istana, menyisakan kepedihan mendalam di hati Raja Jalal. Sharifudin senang karena dengan jauhnya Ratu Jodha dari Raja Jalal maka akan makin mudah baginya untuk merebut hati sang ratu.
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai AntvDi Mandir, sehabis meminta air, Ratu Jodha melihat dua orang sedang membicarakan kebijakan Raja Jalal mengenai penghapusan perbudakan dan kenaikan pajak peziarah. Mereka menuding bahwa kebijakan itu hanyalah sandiwara pemerintahan Raja Jalal saja. Dalam penilaian mereka, orang-orang di istana tak peduli dengan nasib wong cilik (rakyat). Ratu Jodha mendekati mereka untuk protes bahwa ada banyak hal yang harus dipikirkan raja demi menyejahterakan rakyatnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Rabu 18 Oktober - Episode 213