Sinopsis Bidaai Antv Senin 23 Oktober - Episode 42

Baca Juga:

Sinopsis Bidaai Antv Senin 23 Oktober - Episode 42

Sinopsis Bidaai Antv Senin 23 Oktober - Episode 42. Sadi memberitahu Ambika bahwa ia gak tahu bagaimana pisau itu masuk ke ruangan dekat jus Aalekh saat ia baru saja membersihkan kamarnya. Ambika berkata kepadanya bahwa Aalekh mungkin gak mengingat hal-hal dengan benar dan ia mungkin merasa takut dan mengeluarkan pisaunya dari tempat lain dan bukan dari tempat ia berkatanya. Aalekh kembali dengan diya di tangannya, berkata ia menyukai cahaya. Ambika pergi dan Sadi berpikir bahwa mungkin Ambika benar dan Aalekh mengeluarkan pisaunya dari tempat lain.

Ragini menari dan terus memandang ke arah telepon, bertanya-tanya mengapa ia belum menelepon. ia beristirahat dan pergi ke telepon tapi mendapati ponselnya mati. ia pikir ia pasti menelepon dan ia akan menelepon saat ia pulang. Malti sudah pulang belanja. Di aula ia melihat barang-barang untuk Rakhi dan membuat wajah. ia kemudian pergi ke dapur dan melihat Mamiji memasak dan berpikir bahwa Mamiji akan mengosongkan kaleng minyak dan meminta Vinu untuk mendapatkan yang lain.

Mamiji memberitahu Malti untuk meminta Vinu melepas cuti besok sebagai Rakhi dan ia harus pergi mendapatkan Sadhna. Malti mulai menggerutu. ia bilang Vinu mendapat uang untuk pergi ke kantor dan bukan untuk lepas landas, dan berkata kepada Mamiji bahwa ia harus terlebih dahulu melihat "hasiyat" -nya lalu menghabiskannya. Mamaji di pintu dapur, Malti terus meneriaki Mamiji yeh kharcha yang karcha, aku gak tahan lagi.

Mamaji berteriak kepada menantunya dan berkata kepadanya bahwa merekalah yang melakukan Bardasth, dan mereka menoleransi dia. Mamaji berkata bahwa bahkan saat Vinu gak bekerja, ia menikmati sepenuhnya, makanan dan pakaian dll. Mamiji mencoba menenangkan Mamaji, tapi ia terus berkata bahwa mereka juga memiliki harga diri dan jika ini terus berlanjut, ia akan membuangnya dari rumah. Baca Selanjutnya Sinopsis Bidaai Antv Selasa 24 Oktober - Episode 43.