Sinopsis Rangrasiya Sabtu 23 September 2017 - Episode 35

Posted by

Sinopsis Rangrasiya Sabtu 23 September 2017 - Episode 35.
Sinopsis Rangrasiya Sabtu 23 September 2017 - Episode 35.
Sinopsis Rangrasiya Sabtu 23 September 2017 - Episode 35.  Di pagi hari, semua duduk di atas meja makan dinosaurus, sunehri berkata bahwa semua teman kuliah aku seperti dupatta yang Anda buat dan aku berkata bahwa bhabhi serbaguna aku membuatnya, chachi berkata jika Anda mengucapkan semua kata hari ini maka Anda akan menjadi bodoh karena sisa hidup, paro melayani Makanan untuk rudra tapi ia menghentikannya, ia bilang aku mengambilnya atas namamu jadi

anggap tak baik untuk tak berkata pada makanan, ia melayaninya, maithili melayani chachi dan chachi melihat gelang emas di tangannya, ia berkata maithili sedang bersinar dalam Emas hari ini, maithili berkata bahwa ia (samrat) membelinya untuk aku dari jaipur, chachi berkata bahwa sekarang aku tahu bagaimana kita kehilangan pekerjaan, maithili tak berkata hal seperti itu, chcahi meminta untuk makan, paro poin

maithili untuk diajak bicara, maithili berkata kepada chacha bahwa aku ingin berbicara dengan Anda semua pertama menyelesaikan makan siang. Smarat berkata untuk masuk ke dalam, semua memintanya untuk membuatnya berbicara, maithili berkata untuk membiarkan ia berbicara, Chachi bilang wah kamu mempertanyakan suamimu, ia minta maithili untuk masuk ke dalam, dilsher bilang jangan lakukan ini, lihat maacu kamu dia

berbicara dalam masalah semua orang, ia minta samrat untuk membiarkan ia berbicara, chachi bilang tak ada yang masuk, kami tak Menyembunyikan hal-hal di belakang ruangan. Maithili berkata di bulan depan pernikahan kita akan selesai 5 tahun, kata chachi jadi anda butuh pensiun? Maithili bilang tidak, kami coba semuanya, maithili bilang aku tak bisa jadi ibu. aku mengunjungi semua dokter dan orang suci tapi tak ada yang

menyakitkan untuk berkata itu tapi sebenarnya. aku tak bisa melahirkan. aku pikir itu keputusan tuhan. Chacha berkata tak ada harapan kehilangan. Akan selalu ada. ia bilang aku telah menemukan jalan keluar dari semua ini. Chachi bertanya apa? ia bilang aku pikir mengapa tak mengadopsi anak. aku pergi ke panti asuhan. Mereka berkata bahwa mereka akan memberi kami anak dalam 6 bulan setelah pekerjaan

hukum dilakukan. Mereka tahu kita tak punya anak dalam 5 tahun. Mereka mengenal keluarga kita. Aku juga mendapat pamflet mereka. Kita bisa mengambil anak yang kita inginkan. Aku melihat seorang anak yang terlihat seperti samrat. aku telah memikirkan namanya juga tapi kami akan menamai ia apa yang Anda inginkan. Chachi berdiri dalam

kemarahan merobek pamflet itu dan merobeknya. ia bilang kamu sudah gila? Maithili memintanya untuk berpikir satu kali. ia berkata apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan menyetujui semua ini? Bagaimana Anda berani berkata ini di depan saya? Bagaimana Anda bisa membayangkan aku mengizinkan Anda membawa anak yang tak memiliki darah kita. Lain kali aku akan memotong lidahmu jika kamu berkata ini. Paro
menghampirinya tapi rudra memegang tangannya. Chachi bilang kamu sudah gila Maithili berkata apa yang salah dengan itu? Orang-orang pergi dengan cara ini untuk memenuhi apa yang tak mereka berikan. Paro juga diadopsi oleh bibinya. ia berkata kepada saya. Rudra menggenggam tangannya. Chachi berkata pada samrat warna gelang apa yang ingin ia kenakan? Istrimu telah berkata semua ini dan kamu diam Apa lagi yang bisa kamu lakukan?

Chachi berkata mengapa masalah ini (maitili) masuk ke rumah saya, tak tahu apa waktu terburuknya ketika aku menikahi anak laki-laki aku dengan wanita ini, maithili menangis, paro membebaskan dirinya dan berkata kepada chahci apa yang Anda katakan, chachi berkata demikian juga Anda Punya harimau di dalam dirimu, paro bilang ia hanya memintamu, ia akan menjadi ibu yang sangat baik, chachi bilang ia tak bisa apa-

apa mengapa Tuhan tak membuat ibunya. Paro berkata bahwa Tuhan tak akan mengambil keputusan apapun yang akan menyakiti anak-anaknya, jika ia menutup pintu daripada membuka pintu lain, jika ada orang tanpa anak maka ada anak tanpa orang tua juga, hewan juga mencintai anak mereka sendiri tapi Tuhan menginginkan kita untuk Tunjukkan cinta untuk anak-anak lain, untuk memberi mereka cinta pada orang tua, dan

untuk tujuan itu beberapa orang dipilih seperti mami aku yang memberi aku cinta ibu, chachi memintanya untuk mundur dari masalah ini, paro berkata bahwa pembicaraan aku belum selesai, Rudra tertegun melihat ia seperti ini, paro berkata kishan bhagwan memilih yashoda mayya lalu mengapa cant maithili, chachi berkata mereka adalah baghwan dan mengadopsi bhagwan, tapi maithili ingin membawa omong kosong

Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis

orang lain (anak) di rumah sana, paro berkata bagaimana Anda bisa Katakan omong kosong pada seorang anak, chachi bilang kau kemari kemarin saja dan menjawabku, ia akan menamparnya tapi rudra berdiri di antara dan mendapat tamparan chachi, paro

menatapnya tertegun. Rudra dipotong di wajahnya. ia akan menamparnya tapi rudra berdiri di antara dan mendapat tamparan chachi, paro menatapnya tertegun. Rudra dipotong di wajahnya. ia akan menamparnya tapi rudra berdiri di antara dan mendapat tamparan chachi, paro menatapnya tertegun. Rudra dipotong di wajahnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Rangrasiya Minggu 24 September 2017 - Episode 36


Tags: Rangrasiya, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Rangrasiya Sabtu 23 September 2017 - Episode 35. Please share...!

Blog, Updated at: 12:59