Sinopsis Nakusha Jumat 22 September - Episode 75 |
Seema memperhatikan pelukan yang berdiri di puncak tangga candi dan berkedip kisah cintanya dengan Duta. ia ingat mereka berinteraksi dengan Nakku dan merasa sedikit pusing. ia kemudian mengingat adegan Dutta dimana ia menceritakan tentang cintanya kepada wanita lain.
Pelayan Nakku-Dutta lebih intens. Nakku meneteskan air mata kegirangan mengatakan, "Ke mana kamu pergi? Saya mencari di mana saja". Dutta menanggapi dengan nada yang melunak dan menyenangkan, "Bahkan saya mencari Nakku, hanya kamu dalam ingatan saya setiap detik yang lewat" Nakku menangis "saAb” Kami telah sekarat untuk saat ini dan disana chudail kala sedang menunggu untuk Lepaskan anak buahnya. Mereka terus memeluk Nakku dengan air mata dan Dutta dengan mata tertutup mencoba menikmati setiap saat reuni itu.
Tiga orang idiot menyaksikan dengan saksama dan kemudian Kala mengembalikan panci ke penjaga tubuhnya. Chaskar memberi isyarat kepada anak buahnya untuk menyerang. Pria berlari menuju DN. Kala, Suds dan Chaskar berjalan ke arah lain dengan mata memandang DN yang semuanya tersesat di dunia dan pelukan mereka sendiri. Orang-orang Chaskar mengelilingi DN dan menunggu sinyal dari tiga orang idiot (KCS). Salah satu guonya Tempat duduk kursi di dekat kuil di tangga. Kala sqauts di atasnya dan melihat D-N dengan geli. Suds dan Chaskar berdiri di kedua sisinya dan terus menonton DN.
Seorang pria datang ke Kala dan bertanya apakah mereka bisa memulai serangannya. Kala menanggapi dengan nada mengejek, "Apa yang terburu-buru Shirke? Burung-burung baru saja bertemu ...... biarkan mereka bersenang-senang". Kala terus menonton D-N dengan tatapan geli yang bodoh. Nakku memeluknya, memegangi bahu Dutta, dengan suara yang luar biasa, berkata, "Saab". Dutta di sisi lain dengan sedikit senyum di wajahnya, berkata, berpegangan pada bahu Nakku dan menyentuhnya untuk merasakannya, berkata, "Katakan sekali lagi". Nakku mengulangi, menyentuh wajah D, "Saab". Dutta, memegang wajah Nakku, menutup matanya, menekankan lagi, "Katakan sekali lagi," Nakku dengan suara menggetarkan suara menggetarkan, "Saab".
Dutta menutup matanya, membalikkan wajahnya, menyimpan momen saat ini dan di sisi lain Seema mengalami kerusakan di bait suci melihat semuanya, Kala merasakan cukup dengan renuion dan mari melanjutkan bisnis ini, teriakan, "Dutta bhaou". Dutta mendengar suara Kala dan merasa senang mendengarkannya, bertanya pada Nakku, "Apakah kamu mendapatkan Tai denganmu? Apakah AS dan Baaji juga ikut bergabung?" Nakku melihat ke belakang pada Kala semua terkejut.
Seema menyadari bahwa ada sesuatu yang gak beres, melihat kembali ke tangga dan melihat-lihat chaskar berdiri di sana, panik. Kala mengolok-olok Nakku, berkata, "Namaksar SIL" dengan melipat tangan seperti yang dilakukan Nakku di depan paviliun Patilwaadi. Nakku berdiri ibu dan Dutta bingung. Kala kemudian mengambil kalash, Berjalan menuju tempat berdiri DN ...... Di sisi lain air dan teriakan, "Mau saya kenalkan saya ke saab saab". Dutta bingung bilang, "Taayi?". Nakku kemudian menumpahkan kacang, berkata, "Dia bukan saudara perempuan Saab. ia bersama Suds merencanakan kecelakaan mobilku". Dutta memiliki adegan yang berkedip dimana Suds berkata bahwa ia berencana untuk bersama musuh menyingkirkan musuh dan juga berkedip karena kecelakaannya. Nakku mengulangi, "Dia ingin membunuhmu". Dutta ingat bagaimana Kala memalsukan cinta padanya.
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Dutta bertanya bingung, "Kenapa Taayi?". Kala tersenyum dan menjawab, "Ayahku akan menjawab mengapa?" Dutta melebarkan matanya dan mulai mengamuk. Kala melanjutkan, mengolok-olok, "Maukah kamu pergi menemuinya di neraka?". Dutta - Nakku berdiri ibu menonton tamasya kala. Sudut menunjukkan kehebohannya, dan berkata, "Tapi Kala bagaimana Dutta bisa mencari ayahnya di neraka?". Semua Preman meledak tersenyum bersama dengan chaskar. Suds melanjutkan, "Nakku vahini mungkin menemaninya" dan bahwa kamu gak mendapatkan kesempatan untuk menemani Dutta? Jangan khawatir langsung melompat dari tempat kamu ke air. Dutta Mengatakan, "Vahini saab, kamu saab gak dibutakan oleh cinta namun ia telah menjadi buta pada kenyataannya".Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Sabtu 23 September - Episode 76