Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Rabu 13 September - Episode180 |
Raja Jalal tetap bersikeras pada pendiriannya, "aku gak mau makan, impian & harapanku telah hancur, mimpi dimana aku sedang bermain dngan anakku. Aku gak mendapatkan masa kecil dngan baik karena itu aku ingin menjadi seorang anak dngan bermain bersama anakku, tapi aku sudah kehilangannya, aku gak menyalahkan Ruqayah, karena kamu aku
hanya berkabung untuk diriku sendiri, aku membayangkan akan menjadi seorang ayah." Ratu Jodha berkata dngan mata berkaca-kaca" akupun merasa sedih karena gak menjadi chooti amijaan (ibu angkat) semua orang di rumah ini sedih dan kecewa oleh kejadian ini, tetapi aturan hidup terus berputar seperti roda, kamu harus mempercayakannya pada Tuhan, ia akan memberikan kebahagian suatu hari nanti & makanan ini juga berkat dari
Tuhan & kamu akan mengecewakan Tuhan dngan menolak makanan ini.
Raja Jalal berkata aku gak mau karena tdk punya selera makan. Kalo bgt aku juga tdk akan makan, ancam Ratu Jodha dngan wajah cemberutnya tdk melihat Raja Jalal, Raja Jalal tersenyum sejanak & membelai pipi Ratu Jodha dngan sayang lalu berkata kamu memang wanita yg keras kepala dan pemaksa. Ratu Jodha tersenyum, " kamu tahu bagaimana sifatku, aku gak akan menyerah sebelum kamu menyetujui yang aku inginkan." Raja Jalal tersenyum pada istri kesayangannya. Raja Jalal lalu menyuruh Ratu Jodha Berdiri & duduk di kursi di sampingnya. Ratu Jodha tersenyum & berdiri lalu duduk di samping Raja Jalal. Ratu Jodha mengambil makanan & menyuapi Raja Jalal dngan tangannya, Ratu Jodha tersenyum senang. Raja Jalal teringat ketika dirinya & Ratu Jodha berada di kamar, ketika itu Raja Jalal memainkan ayunan Bayi & Ratu Jodha menghentikannya kta Ratu Jodha "Sahensha Jangan bermain2 ayunan bayi yg kosong karena itu tdk baik. Lamunannya hilang ketika Ratu Jodha memberinya suapan makanan lagi. Raja Jalal memakannya, kemudian ia berkata sekarang aku berfikir seharusnya mengetahui maksud perkataanmu agar jangan memainkan ayunan bayi yang kosong. Ratu Jodha berkata ini bukan waktunya untuk menyesali yang sudah terjadi, lebih baik mempergunakan waktu untuk berdoa. Raja Jalal mengiyakan ucapan Ratu Jodha, ia lalu mengambil makanan & menyuapi Ratu Jodha. Mereka saling suap makanan.
Shenaz masih bersembunyi di bejana besar sambil mengintip keadaan yg sedang terjadi di luar. ia berkata dimana aku ini?. & berapa lama aku harus bertahan seperti ini, aku tdk menyukainya tapi aku berharap gak akan tertangkap. Maham berjalan ke hutan bersama seorang tabib, mata tabib itu di tutupi kain agar tdk ketahuan. maham berkata pd tabib, tabib sudah melakukan sesuatu & aku berharap semuanya akan baik2 saja.tabib berkata aku sdh melakukan yg terbaik, aku memberinya pengobatan & kita tinggal berharap tuhan bermurah hati. shenaz bertanya-tanya dalam hati apa yg sebenarnya terjadi. Salah seorang yg membawa bejana besar berkata sebenarnya apa yg berada di dalam ini knpa ini berat sekali, bagaimana klo qta membukanya & melihat apa isinya, shenaz yg berada di dalam bejana itu sangat ketakutan mendengarnya, penjaga itu lalu akan mengangkat penutupnya, di dalamnya shenaz menutup matanya dngn perasaan yg tdk karuan ia berfikir tamatlah riwayatku, tapi blm sempat prajurit itu membuka penutupnya, prajurit yg satunya lagi melarangnya & berkata "tidaak, jangan lakukan itu, kita akan dimarahi maham anga sebaiknya kita segera menyelesaikan pekerjaan kita & pergi dri sini. Penjaga yang akan membuka penutup bejana itu berkata baiklah, mari kita pergi. Shenaz menarik nafas panjang karena prajurit tdk jadi membukanya sehingga ia tdk ketahuan.
Ketika orang itu pergi, Shehnaz keluar dari bejana. "Dia melihat sekeliling & berfikir ia sedang berada di tempat yang salah, aku harus segera pergi dari sini, tetapi Shehnaz mendengar kebisingan, ia mencarinya & melihat seorang wanita dngan boneka, obor yg brada di tangannya Jatuh melihat dngan jelas siapa wanita itu & betapa terkejutnya ia melihatnya, keadaan wanita itu gak dalam kondisi baik, oh ibu, seru Shehnaz. " Aku mencarimu di mana-mana & bertanya setiap waktu dimanakah engkau ibu, dan dimana aku akan menemukanmu. Semua orang mengatakan ibu telah tiada, aku gak pernah percaya & lihat! sekarang aku bersama mu?
Perempuan itu memandang Shehnaz ketakutan, "lalu ia bertanya kamu putriku? Shenaz senang mendengar ibunya bertanya, ia tersenyum dalam tangisnya " Ya aku putri mu, aku anakmu ibu, Nigar"...shenaz senang ibunya masih mengenalinya, tetapi tiba2 ibunya tertawa & berkata, " Tapi ini adalah putriku sambil menunjukkan boneka yg ada di pelukannya, aku gak akan pernah memberikan putriku pada siapapun." sambil mendekap boneka, Shehnaz sedih melihatnya sekaligus geram, Raja Jalal harus bertanggung jawab atas keadaan yang dialami ibuku, ia telah melakukan ini padamu ibu, aku akan buat ia membayarnya & meletakkan kepalanya di kaki ibu. Aku akan merebut kekuasaanya, aku akan membuatmu bangga & kamu akan melihat aku memerintah bangsa Mughal, aku berjanji padamu ibu." Sinopsis Jodha Akbar episode 260
Diruangannya Ruqayah brkata "aku tdk habis fikir dngan tindakan Raja Jalal, ia bertanya-tanya mengapa Raja Jalal tdk memarahi & membencinya". Pelayan datang dan memberitahu Ratu Jodha datang utk menemuinya. Ruqayah berkata ia harus bersikap biasa, ia pasti berada di sini utk bilang aku meminta maaf utkmu. Ratu Jodha masuk ke dalam dan berkata maafkan aku bru bisa menjengukmu skarang. Ruqayah menjawab dngan sinis aku gak perlu simpati darimu, saat ini aku gak mau mengharapkan apa-apa, seorang anak yang hendak bermain dipangkuanku bahkan gak datang sekarang ini. Raja Jalal lalu masuk menemui mereka berdua, Raja Jalal berkata " Ruqayah benar, kami ingin melupakan masa lalu yang menyakitkan, kamu seharusnya membawa ayunan bayi ini keluar dri sini, aku gak ingin melihat Ruqayah terluka dngan melihatnya. Raja Jalal lalu memanggil pelayan & menyuruhnya membawa ayunan itu keluar dri ruangan Ruqayah & menaruhnya di ruangan Ratu Jodha. Ruqayah mengisyaratkan ingin berbicara dngan Raja Jalal, & Raja Jalal mengangguk.. Ratu Jodha pergi meninggalkan mereka berdua.
Rukayah melihat pada Raja Jalal "Katakan padaku, aku gak tahan dngan sikapmu, mengapa kamu gak menghukumku karena dosa yang aku perbuat, "Tolong Raja Jalal Hukum aku, ini seperti membunuhku perlahan, aku gak bisa melihat diriku di cermin." Raja Jalal berkata siapa aku sehingga harus menghukummu? Allah yg akan memutuskan hukuman utkmu. Aku sedih karena aku gak bisa menjadi seorang ayah & kamu "Ruqayah gak akan pernah menjadi seorang ibu, "Ruqayah menangis mendengarnya, " Aku harus pergi & menjauh.
Javeda datang pada maham & berkata apakah kamu sudah tertidur amijaan? Maham mengangkat kepalanya, " gak aku tengah berkuda." Aku datang ingin mengatakan sesuatu yang menggangu tidurku, pergi kemana kamu semalam amiijaan?" Maham berkata "aku ke neraka", resham terkikik geli tapi Javeda hanya tersenyum tak sadar klo maham menyindirnya supaya gak mengganggunya. ia lalu berkata "ibu Ruqayah keguguran lagi". Maham bangun , " Mengapa gak ada orang yang memberitahu berita ini padaku? maham menatap resham. buru2 resham menjawab aku juga baru mengetahuinya. Jawab Javeda, "ini akan menyebabkan kamu patah hati, kamu dapat menangis dibahuku, aku adalah anak menantumu. Maham bilang, " Aku gak membutuhkannya." javeda berkata "baiklah aku akan pergi supaya kamu bisa beristirahat. javeda lalu mengucapkan salam & pergi dan Maham beristirahat. ia melihat resham masih di ruangannya, ia memarahi resham "apa yg kamu lakukan disini, sana pergi. setelah resham pergi, maham berkata Ruqayah pada akhirnya mendapat gilirannya, ia harus sadar bahwa ia gak pernah bisa memiliki anak, bagaimana mungkin anaknya mati? klo ia tdk benar2 hamil, hemmm apa trik Ruqayah berikutnya?
Sinopsis Jodha Akbar episode 260
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai AntvSehnaz melihat Raja Jalal & ia berkata aku gak akan meninggalkanmu Raja Jalal. PenahananMu telah membuat ibuku mengalami sakit jiwa, kamu yang bertanggung jawab untuk kondisi aku & ibuku. Shehnaz mengikutinya, " Kenapa kamu berkeliaran di sini Raja Jalal?" Shehnaz berkata semuanya terjadi karena mu Raja Jalal, aku seorang putri tetapi memiliki kehidupan seperti pengemis. Untuk orang lain, kamu memang adalah kakakku tapi bagiku aku gak pernah menganggapmu seorang kakak, ibuku adalah ratu & ia harus hidup seperti orang sakit jiwa karena perlakuanmu & aku pastikan kamu akan membayar untuk semua yang telah kamu lakukan pada kami, hanya setelah kematianmu aku akan merasa damai, aku gak akan memaafkanmu Raja Jalal, kamu gak pantas untuk hidup. shenaz mengambil belati dari pinggang Raja Jalal, lalu menusuk perut Raja Jalal. Raja Jalal terjatuh, & memuntahkan darah dri mulutnya, shenaz menikam Raja Jalal berkali-kali :” rasakan ini Raja Jalal, kamu gak pantas hidup!” pengawal datang menangkap shenaz, ia brkata lepaskan aku!” ia melihat Raja Jalal sudah tak bernyawa. Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 14 September - Episode 181