Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 145. |
benazir menemui Jalal, dan bertanya mengapa Jalal memanggilnya? Jalal berkata kalau ia ingin tahu sesuatu. Jalal menunjukan surat di tanganya pada Benazir dan ingin tahu ia menulis surat dengan bahasa apa? Benazir kaget, "bahsa Avadhi yang Mulia.."
Benazir yang tegang, coba merayu Jalal. ia mendekati jalal dan menyentuh pundaknya dengan lembut. Lalu dai berjongkok di belakang jalal dan meletakkan dagunya di pundak jalal. jalal menatapnya, keduanya begitu dekat. Sebelaum Benazir bertindak lebih jauh, Jalal berkata, "Ya tuha, kau ingin membunuhku..." Benazir heran. Jalal menjelaskan kalau orang bilang kecantikan Benazir dapat membunuh seseorang. Dan sekarang ia begitu dekat dengannya, "apakah kau ingin membunuhku?" Benazir tak menyahut. Bibit nya mengerimit terbuka.
Jalal memalingkan wajah dan bertanya dengan heran, mengapa benazir yang muslim, dan tinggal dikabul, tapi menulis menggunakan bahasa Avadhi bukan Urdu atauu Parsi. Lalu Benazir mengarang cerita tentang ibunya yang hindu dan masuk islam ketika menikah dengan ayahnya. Tapi ia bicara bahasa Avadhi dnegan Benazir. Benazir pura-pura menangis sedih, "aku menulis surat dengan bahas itu karena aku merindukan ibuku. Katakan padaku Yang Mulia> Apakah melakukan kesalahan?" Jalal menggeleng, "tidak. banyak orang yang menolak pindah agama meski telah menikah, seperti Ratu Jodha.." lalu Jalal memanggil pelayan dan menyuruhnya pergi ke kurir untuk mengirim surat Benazir pada ibunya hari itu juga. Benazir menyerigai gembira. Jalal menyuruhnya pergi. Benazir memberi salam dan pergi.
Shivani dan Jodha sedang duduk di taman. Jodha sedang meminyaki rambut Shivani yang panjang. Jodha menegur Shivani yang keras kepala karena memaksa duduk di luar di udara yang sedingin itu. Shivani berkata kalau dirinya tak suka berada dalam kamar. Shivani memuji taman Istana yang indah, dan malam yang penuh bintang. Jodha menyuruh Shivani menikmati semua itu dan memberitahunya kalau sudah bosan. Jodha melanjutkan kegiatannya memintaki rambut Shivani.
lalu muncul jalal. Shivani menyapanya. Jalal berkata kalau Shivani telah mengambil tempatnya. Shivani dan Jodha merasa heran. Jalal membeirtahu HSivani kalau setiap malam, Jodah memijat kepalanya di tempat itu. SHivani melirik Jodha sambil tersenyum. Jodha tersipu. Shivani pura-pura kaget, "ya dewi, aku mimta maaf, aku seharusnya tak duduk di sini.." Jodha melotot kearah Jalal yang menyerigai. Shivani memutuskan untuk pindah tempat. Jalal tersenyum. SHivani bangkit dan pergi, Jodha tak bisa menahannya.
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai AntvLalu jalal menyandarkan punggungnya dan menyodorkan kepalanya di pangkuan Jodha, "lihat, ratu Jodha, Sekarang aku sudah di sini. Dan seperti biasa..." Jodha memijat kepala Jalal dengan terpaksa. Shivani tersenyum melihatnya. SHivani ingat kalau dirinya ada janji dengan Tej di dekat kuil dewi Amba. Shivani coba bertanya tentang apa ada kuil dewi Amba di Agra? Jalal mengiyakan, "ratu Jodha selalu pergi ke kuil itu setiap hari, bersamaku.." Jodha menegur jalal karena berbohong. Shivani kaget, "bohong? Apa kakak ipar tak menemanimu ke kuil?" Jodha menyangkal, "dia menemaniku, tapi tak setiap hari..."
Jalal mengadu pada Sivani kalau Jodha memaksanya pergi ke kuil, padahal ia raja dan punya banyak pekerjaan, "dia marah padaku kalau aku tak ikut.." SHivani menegur Jodha karena berbuat begitu pada jalal, "itu tak adil. kakak Ipar harus mengerjakan tugasny asebagai raja.." lalu HSivani bertanya tentang letak kuil dewi AMba karena ia mau kesana. Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 146