Sinopsis Swaragini Antv Minggu 6 Agustus - Episode 74 |
Sahil mengatakan pada swara jika ia memiliki penawar untuk sanskar. Namun syaratnya swara harus mengikuti semua perintahnya. Sahil mengatakan agar swara gak menelfon polisi. Sahil lalu meminta swara mengambil botol berisi cairan biru di meja riasnya dan segera meminumkannya pada sanskar. Swara segera melakukan seperti yang sahil katakan. Namun sanskar belum juga bangun. Sahil menakut-nakuti swara jika mungkin saja sanskar sudah tiada. Swara pun meminta tolong pada semua orang. Durga segera menelfon dokter. Swara menceritakan tentang semua ancaman sahil padanya. Ram pun gak bisa menahan amarahnya. Durga meminta ram tenang dan ia akan mengurus semua dengan caranya.
Tidak lama sanskar sadar. Swara memeluknya. Mereka memutuskan untuk menyelesaikan pujanya. Saat itu swara dan sanskar pun melakukan puja. Pendeta memanggil durga dan mengatakan jika ada tamu yang juga akan melakukan puja. Saat tamu itu masuk ternyata ia maya. Sujata awalnya ingin marah namun durga menghentikan sujata. Durga mengatakan jika ia yang mengundang maya. Maya meminta maaf pada mereka atas kelakuan sahil. Maya memberikan mereka jalan agar bisa menangkap sahil. Yaitu besok di perayaan ulang tahun mendiang ayahnya. Setelah itu maya pasrah dengan apa pun keputusan durga pada sahil.
Keesokan harinya keluarga durga memikirkan cara agar dapat menangkap sahil. Saat itu ada seseorang yang memencet bel namun saat annapurna melihat keluar gak ada siapa pun. Sampai annapurna mencarinya ke gerbang. Saat itu sahil melihat banyak polisi sehingga ia membatalkan niatnya untuk mencelakai sanskar. Sanskar dan laksh berdiskusi untuk mengamankan swara dari sahil. Sanskar memutuskan untuk membawa pistol. Untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu sahil menyerang. Mereka pun bergegas ke rumah sahil. Namun mereka gak melihat sahil sama sekali. Hingga pendeta datang sahil juga gak terlihat. Maya mengatakan jika sahil gak pernah melewatkan peringatan ulang tahun ayahnya. Saat itu swara melihat sesuatu di bawah meja. Dan saat ia melihatnya ternyata itu adalah pendeta yang harusnya berada di kuil. Swara mengatakan hal itu pada sanskar. Sanskar memanggil pendeta sebagai sahil. Semua orang terkejut. Sahil pun lari. Sanskar bahkan harus terluka namun sahil tertangkap oleh polisi. Sementara itu ragini terus di hantui rasa takut oleh ancaman parineeta. Bahkan ragini gak memiliki kesempatan bicara pada swara tentang kehamilan palsunya.
Swara mengabarkan tertangkapnya sahil pada sumi. Mereka sangat bahagia. Namun di sisi lain sumi sangat terdesak karena tanda-tanda kehamilannya makin terlihat. Nenek bahkan menaruh rasa curiga pada sumi yang di perlakukan seperti wanita hamil oleh shekar. Sementara itu seorang wanita datang dari yayasan musik untuk menjemput swara sebagai pengisi acara di yayasan dan untuk memotivasi anak-anak yang berada di yayasan musik. Swara pun dengan berat hati meninggalkan sanskar. Bahkan saat itu sanskar terlihat kecewa karena swara sudah harus pergi lagi. Namun di sisi lain sanskar hanya gak ingin sesuatu terjadi lagi pada swara.
Advertisement
Parineeta datang untuk menemui ragini saat gak ada orang di rumah. Ragini sebelumnya sudah menelfon laksh. Laksh pun datang dan meminta parineeta untuk tenang. Parineeta bertanya apa laksh bersama ragini dalam kebohongan itu. Laksh berkata jika ragini gak bersalah dan akan terus mendukungnya. gak lama terdengar suara orang yang datang. Ragini meminta parineeta sembunyi. Dan saat laksh berhasil membawa semua orang ke dapur. Saat itulah kesempatan bagi parineeta untuk pergi. Parineeta yang gagal mengancam ragini memutuskan untuk mengancam sumi. Parineeta menjelaskan pada sumi yang terjadi padanya hingga ia keluar dari rumah. Saat itu parineeta masih menutupi semuanya namun mengancam akan mengungkapkan semua pada semua orang di lain hari jika sumi melawan keinginannya.
Sementara itu swara sudah sampai di akademi musik. ia teringat jika harus mengabari sanskar. Saat itu semua masih baik-baik saja. Sebelum saat swara bertemu dengan sahil sebagai guru musik di sana. Swara terkejut dan memintanya untuk menjauh darinya. Sahil mengatakan jika ia sudah berubah dan maya sudah menjaminnya saat masih di penjara. Swara terkejut. Namun di balik itu sahil punya rencana baru untuk Swara. Yang sebenarnya adalah semua itu adalah rencana sahil. Bahkan sahil sengaja merusak telfon genggam swara agar ia gak bisa menelfon sanskar. Sementara itu ragini merasa gelisah dan memohon agar dapat menyusul swara ke patna. Annapurna mengijinkan dengan syarat sanskar dan laksh ikut bersamanya. Mereka pun bergegas pergi. Sebenarnya sanskar gak mengetahui pasti alasan ragini yang memaksa untuk menyusul swara. Karena sanskar juga merindukan swara maka ia setuju untuk ikut.
Sesampainya di sana mereka menanyakan pada resepsionis tentang pertunjukan yang akan di ikuti swara. Resepsionis mengatakan jika gak ada apa pun yang akan di selenggarakan di sana. Dan juga gak ada keterangan tamu datang atas nama swara. Sanskar mulai panik. Saat itu sahil dan kalpana dan sahil sedang merencanakan sesuatu. Sahil ingat saat kalpana memberi bius pada swara sehingga swara gak menyadari jika di bawa Ke tempat lain. Sahil lalu membuat swara gak sadar dan merekamnya. Sahil mengirimkan rekaman itu pada sanskar.
Sanskar pun menunjukkan itu pada laksh. Dan saat mereka mengklarifikasi pada pihak kepolisian. Polisi pun mengaku jika sahil telah di bebaskan oleh maya. Sanskar mulai emosi. Saat itu sahil berpura-pura baik pada swara agar swara gak takut padanya. Sanskar menelfon durga dan menceritakan yang terjadi. Durga memutuskan untuk menghubingi maya. Maya memberikan petunjuk jika sahil akan menikah besok pagy. Namu. Maya juga gak bisa berbuat apa-apa saat itu karena sahil juga mengancamnya. Dan sahil tidk lagi mau mendengakan maya.
Sumi yang mendengar jika swara di culik mulai panik. Parineeta gak peduli jika swara di culik dan lebih mementingkan tujuannya. Sahil telah siap menikah. ia berhasil membuat swara gak Sadar dan mengikuti semua arahannya. Sahil juga merekamnya dan mengirimkan lagi video pada sanskar.baca Selanjutnya Sinopsis Swaragini Antv Senin 7 Agustus - Episode 75