Sinopsis Rangrasiya Selasa 5 September 2017 - Episode 16

Posted by

Sinopsis Rangrasiya Selasa 5 September 2017 - Episode 16.
Sinopsis Rangrasiya Selasa 5 September 2017 - Episode 16.
Sinopsis Rangrasiya Selasa 5 September 2017 - Episode 16. Mereka berdua menyadari kedekatan dan bangkit
Rudra duduk di sisi tempat tidur yang berbeda.
Rudra " apa yang terjadi disini?
Paro " pipi kau  terluka jadi aku membawa krim untukmu yang dulu biasa dilakukan mami
Rudra " aku gak merasa terluka oleh luka yang diberikan oleh wanita.
Paro akan segera pergi
Paro " jika kau  mengisi rasa sakit lalu menerapkannya dan jika rasa gatalnya terus mengatakan kau  akan terganggu.
Rudra " mengapa kau  melakukan ini,mengapa merawat ku?
aku ialah iblis yang sama yang membunuh suami mu.
Paro " kau  ialah setan yang gak berarti kalau aku harus bertindak seperti setan dengan kau  juga,satu hal lagi yang kau  pikirkan kalau aku mengenakan topeng yang gak bersalah namun tidak,tidak benar aku gak akan pernah bisa Pergi melawan negara ku,aku gak bersalah dan akan selalu siap untuk negara ku.
Paro pergi,Rudra terdisiplin mendengarkan ini dan tersenyum.

Chachi datang.
Chachi " mengapa kau  tersenyum?
Dilsher " itu singkat tinggal ketika aku melihat wajah mu.
Chachi " untuk gak terlalu pintar aku tahu Rudra dan ia datang ke sini dengan beberapa tujuan namun mengatakan kepada anak kau  untuk mengendalikannya akan menjadi Istri.
Dilsher " lidah dan telinga Rudra kau  tajam mengapa kau  gak mengatakannya kepadanya atau kau  takut akan menambahkan lebih banyak gula teh di depan mu.
Chachi " ia mungkin petugas BSD namun aku gak takut padanya dan jika aku meletakkan tangan aku ke atas maka akan pergi sangat jauh.
Dilsher " ya sejauh itu kalau kau  mengendalikan cuaca,dia memintanya untuk membawa hujan sebagai hari yang sangat panas akhir-akhir ini.
Chachi " mengapa hujan sekarang akan datang?

Di kamar Sunehri,dia menggoda Paro.
Sunheri " Rudra sangat mencintaimu,dia menyelamatkanmu hari ini,bagaimana kau  bertemu dengannya pertama.
Paro ingat mimpinya.

Paro " ia biasa masuk dalam mimpiku,dia biasa mengganggu tidurku.
Sunehri " jadi kau  memimpikannya betapa romantisnya.
Paro berpikir untuk mengatakan yang sebenarnya.
Paro " ia mengganggu hidup ku,semuanya,mereka meletakkannya.
Paro mengingat mimpinya tentang api dan Rudra lalu mengingat bagaimana Rudra mendapat tamparan baginya.

Di pagi hari,Samrat gak berbicara dengan Maithili.
Paro datang ke maithili.
Paro " Kakak boleh aku bantu?
Maithili " tidak.
Paro " kau  marah dengan ku,aku minta maaf,jika kau  gak mau berbicara dengan aku maka siapa yang akan berbicara dengan ku.
Maithili meninggalkan Paro dari sana.
Rudra melihat semua ini dan datang ke Paro.
Rudra " lihat hubungan ialah Seperti ini,sekarang mengapa sedih kau  gak berada di sini untuk waktu yang lama.
Paro akan meninggalkan ia memegang tangan.
Rudra " jika menginginkan sesuatu lalu bertanya kepada ku,pekerja mungkin akan datang jika kau  ingin tinggal di sini menyembunyikan wajah.

Chachi dan Sumer mendistribusikan permen di rumah.
Sumer menawarkannya kepada Rudra sesudah mencicipinya.
Rudra " aku gak makan permen.
Sumer " namun kau  memasukkan banyak gula ke dalam teh.
Dilsher " apa kesempatannya?
Chachi " hari ini ialah hari terburuk bagi mu,bagaimana gak bisa mengingatnya,hari ini ialah hari kelahiran saudara perempuan dan istri kau  walaupun ia gak bersama kita gak berarti ia sudah meninggal,dia masih hidup namun ia meninggalkan anaknya dan suami dan lari.
Dilsher melempar permen.
Rudra " cukup
Chachi " apa yang cukup?
aku tahu ia melarikan diri namun ia ialah saudara perempuan ku,aku sangat sedih untuk mu,kau  menangis dan sebagai anak kecil kalau ketika ia akan kembali bagaimana ia akan mengenali ku,tapi ia gak pernah kembali.


Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis

Dilsher " cukup atau yang lain Aku akan mengusirmu.
Chachi " kau gak bisa melakukan itu,aku gila rumah haveli ini,kau  meninggalkannya untuk menjadi makam namun aku membuat rumah ini,untuk membayar apa yang aku lakukan untuk haveli ini.
Haveli ini baik-baik saja mengambilnya namun katakan siapa yang akan menjadi pewaris haveli ini karena kau  gak mempunyai anak besar.
Dilsher marah.
Dilsher " burung merpati akan terbang ke sini bukan anak-anak mu.
Dilsher meletakkan bahu tangan Rudra.Baca Selanjutnya Sinopsis Rangrasiya Selasa 5 September 2017 - Episode 17


Tags: Rangrasiya, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Rangrasiya Selasa 5 September 2017 - Episode 16. Please share...!

Blog, Updated at: 12:33