 |
| Sinopsis Rangrasiya Selasa 29 Agustus 2017 - Episode 9 |
Paro mencoba makan namun gak bisa karena luka di tangannya.Rudra duduk dan membuatnya makan.
Rudra " roti dibakar aku tahu hanya membuat roti bakar.
Paro tersedak saat makan,Rudra memberinya air.
(Rangrasiya Bermain).
Rudra " apa kau baik-baik saja?
Paro " apa yang akan kau katakan kepada petugas kau tentang saya?
Rudra " mereka mengira kau sudah mati aku akan kelola.
Paro " kenapa kau melakukan ini untukku?
Rudra " Ini pukul 11.00 kita akan berangkat pukul 12,kau harus berpikir kalau kau harus percaya atau tidak.Paro melihat jam tangan dan Rudra membuat makan.
Pada pukul 12 mereka keluar dari kamar mereka,Mohini bangkit,Rudra berhenti bersamanya,Rudra memegangi Paro erat-erat dan dengan sembunyi keluar.Paro menatapnya.Sesudah mereka keluar dari jarak Paro dirinya dan saputangan dilepas.Rudra mengambilnya kembali.Rudra meminta Paro untuk pergi.
Paro akan berangkat.
Rudra " Tunggu satu menit.
Rudra membuat selendang di sekeliling Paro,Paro menatapnya.
Rudra memberinya uang.
Rudra " sesudah setiap 2 jam bus menuju Birpur,bus berdiri sudah dekat.
Paro mengambil uang dan pergi sementara Rudra terlihat.
Rudra masuk ke dalam kamar dan melihat Rana mencoba untuk minum air,Rudra memberinya dan meminta obat.
Rudra " aku akan keluar untuk beberapa pekerjaan.
Rana " aku gak akan mengawasinya.Rudra " Sekarang itu gak perlu lagi.
Di halte,Paro mendapat tiket dan berdoa agar ia dengan aman pulang,bus datang Paro duduk di dalamnya.Rudra mengawasi setiap gerakannya,mengikutinya.Bus berhenti di Birpur,Paro turun,Rudra juga turun.
Rudra memanggil Aman.
Rudra " kau tahu apa yang harus dilakukan?
Aman " ya pak gak khawatir saat ia akan masuk desa,dia akan menemui mami-nya kemudian kita akan menangkap mereka dan akan memperingatkan mereka,kita akan membuka kasus ini lagi dengan dalih ini.Paro sedang berjalan di jalan yang sunyi dan gelap,Aman dan Rudra memperhatikannya tersembunyi.
Paro duduk di dekat kuil kecil.
Paro berdoa kepada Dewa Shiva.
Paro " Dewa aku marah dengan mu,tolong bawa saja aku kepada mu.Tapi aku gak tahu kau memiliki rencana yang berbeda untukku,kau membawa aku ke sini lagi ke tempatku,kau meletakkan kelembutan pada petugas BSD ini.
Dan mereka membebaskanku.
Rudra dan Aman melihatnya dari jauh.
Paro " ada sesuatu yang harus aku ketahui?
Rudra jatuh dan kebisingan dibuat,Paro melihat ke belakang namun mereka bersembunyi.
Paro " terimakasih sekali lagi.Sekarang aku gak bisa jauh dari mamiku.
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Di rumah,semua sedang tidur,Chacha batuk.Mohini mengabaikannya namun Dilsher bangkit dan akan memberi air kepadanya namun gelas baja jatuh dan Mohini bangkit.
Mohini " mengapa kau membangunkan semuanya untuk dia?
Cahcha " Kau tidur kembali.
Mohini " bagaimana dengan nyamuk ini?Samrat membawa obat nyamuk.
Samrat " apakah baik-baik saja?
Mohini " jika kau ingin sesuatu menjadi benar maka lakukan sesuatu.Sumer " apa yang harus dilakukan?
Mohini " kau harus membuat Rudra pergi dari rumah ini,inilah aku yang membuat rumah ini dan membangunnya selama bertahun-tahun ini dan sekarang mereka kembali untuk menunjukkan hak mereka.
Chacha " apakah kalian bisa tidur?
Ini sudah malam.Ayo tidur.
Paro sedang berjalan di jalan Rudra dan Aman mengikutinya.Paro menjadi curiga dan melihat ke belakang namun mereka bersembunyi
Di Haveli
Thakur berpura pura berbicara pada Nandini di telepon.
Thakur " tahun ini Paro dipilih untuk menikah,berbicara dengan ibumu.
Thakur memberi ia penerima telepon dan mengeluarkan perintahnya,Thakurain melihat Thakur dan menatapnya dengan mata curiga.
Mami " bagaimana kabar kau Nandini?Telepon diputus.
Thakur " pasti ada masalah.Aku akan membuatmu bicara dengannya besok.Thakurain terlihat marah di Thakur.
Paro merasa ada yang mengikutinya,dia melihat bayangan mereka dalam kegelapan,dia melihat ke belakang namun gak dapat menemukannya,dia melihat cermin yang diletakkan di gaun pengantinnya dan melihat aman,Rudra mengamatinya.Dia tercengang dan ingat bagaimana Rudra memintanya untuk memaafkannya dan kalau ia gak terlibat dalam semua ini,bagaimana ia membuatnya makan dan memberinya selendang dan uang untuk tiket
Paro bergerak maju dan berpura-pura seperti ia mengetuk gerbang mami namun benar-benar mengetuk sesuatu yang lain.dia mengeluarkan semua gelang.
Rudra " ketukan suara sudah berhenti,ayo kita ikuti ia lagi.
Tapi gerbang gak dibuka.Mereka keluar dan mencarinya.
Rudra " jika ia akan berjalan dengan suara gelang kaki akan datang.
Paro bersembunyi.
Aman " ia lari?
Rudra " Paro sangat bodoh dan jika punya pikiran jadi jangan dilibatkan dalam semua ini,mungkin ia sudah pergi ke haveli dulu.
Rudra menemukan gelangnya.
Rudra " Wanita ini sangat pintar. Baca Selanjutnya Sinopsis Rangrasiya Rabu 30 Agustus 2017 - Episode 10
