Sinopsis Rangrasiya Rabu 6 September 2017 - Episode 18

Posted by

Sinopsis Rangrasiya Rabu 6 September 2017 - Episode 18
Sinopsis Rangrasiya Rabu 6 September 2017 - Episode 18
Sinopsis Rangrasiya Rabu 6 September 2017 - Episode 18.  Paro memegang rudraksh rudala mala dan Rudra mengatakan tenang, paro menenangkan diri. Rudra terus melihat paro dengan mata yang tajam (lagu RR play). Paro membuka matanya dan melihat rudra kemudian menyadari bahwa ia ada dalam pelukannya, rudra mengatakan bahwa itu adalah mimpi yang gak perlu ditakuti, paro teriakan dan panik, rudra mencoba mengendalikannya namun ia hanya mengusirnya dan berteriak bahwa ada seseorang yang membantu saya. Dokter datang, paro bilang menyelamatkanku dari monster ini, rudra menatapnya. Dokter mengatakan bahwa ia sangat sakit, ia meminta rudra untuk keluar sehingga kami bisa menenangkannya.

Rudra terus menatapnya dengan mata sakit dan keluar namun terus menatapnya dari luar. Dokter datang dan berkata tidak, Anda bisa melihat ia sangat kesakitan, jika terjadi sesuatu padanya. Rudra bilang aku gak akan membiarkan itu terjadi, Dokter mengatakan orang-orang datang untuk meringankan rasa sakit mereka. Rudra mengatakan bahwa ia adalah tersangka saya. Aku tahu dia

harus berada di sini. Dokter bilang aku tahu kebutuhannya dan ia perlu digeser, rudra bilang tidak. Dokter bilang ia benar kamu monster. Di dalam paro minta perawat untuk membiarkannya pergi, ia ingin pergi. Perawat mengatakan bagaimana Anda bisa keluar, Anda gak punya apa-apa? Pertama makan makanan, Anda akan memiliki kekuatan maka Anda bisa pergi ke rumah Anda. Paro bilang aku bisa pergi? Perawat bilang iya Di luar aman mengatakan media mengatakan omong kosong tentang bsd karena kasus ini. Rudra tegang.

Paro menyanyikan beberapa kalimat. Rudra datang dan bertanya apakah kamu sudah gila? Apa yang terjadi di sini, perawat mengatakan bahwa saya memberikan makanannya agar ia bisa pulang. Rudra berpikir perawat mengatakan bahwa saat ia akan bernyanyi (gana khana bingung karena aksen perawat) maka ia bisa pulang. Aman tertawa dan bilang ia berarti makanan. Rudra keluar dan memerintahkan aman bahwa paro akan tinggal di sini dan menggeser saya di ruangan lain.

Beberapa wanita ditunjukkan melakukan pekerjaan di rumah, ia adalah istri chacha dan bertanya kepadanya apa masalah yang Anda tegang saat ini, siapa yang Anda panggil? Katanya bahisa ia terlihat marah dan mengatakan dilsher? Chacha bilang ia kakak kita ia bilang kamu suka atau gak saya akan memanggilnya hanya dilsher. Jika Anda memiliki baba bhole sebanyak ini, ia pasti akan menjawab Anda namun gak dilsher. ia gak pernah menerima teleponmu Putri mertua mereka datang dengan teh dan bertanya apakah

semuanya baik-baik saja? Chachi mengejek kebodohannya. Tanya Chacha samrat sampai kesana? Gayetri (DIL) mengangguk. Chachi mengatakan untuk informasi Anda sumit juga sampai di sana. Chacha mengatakan bahwa rudra telah kembali, ia berada di bsd. saya bertemu dengannya. Chachi bilang ia harus menjauh. Chacha mengatakan ia terluka, Chachi (mohini) mengatakan berapa banyak yang ia bunuh? Chacha gak mengatakan hal seperti itu, ia sedang bertugas saat terluka, ia bilang aku berpikir untuk membawanya ke
sini, chachi bilang aku bisa membesarkan scorpio namun bukan dia. Chacha bilang ia keponakan kami, brohter's dan anak saudara perempuanmu, chachi bilang saudara perempuan? ia gak berkarakter ia adalah istri yang dilier bukan apa-apa lagi. ia bilang biarkan saya bersihkan saya gak akan menanggung kotoran dilsher (rudra) di rumah saya.

di rumah sakit, rudra sedang tidur. Dokter memeriksanya dan mengunci kamarnya, satu tentara sedang bertugas di luar kamar paro. Dokter menaruh obat di mulutnya dan ia jatuh pingsan. Dokter masuk kamar dan menyuntikkan suntikan ke tetesannya, ia tersenyum tiba-tiba membuat rudra menahannya dengan leher dan bertanya apa yang telah Anda campur dengan menetes. Dokter membebaskan dirinya dan berlari keluar, rudra berjalan di


Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis

belakangnya. ia menangkapnya dan bertanya apa yang kamu mix? Dokter menyerang rudra dan menusuk dengan gunting. Aman datang, rudra meminta mereka untuk mengikuti dokter sambil berlari menuju kamar paro yang terluka. ia datang dan menghapus infusnya, ia menatapnya dan menarik napas lega (lagu RR). ia gak bisa memalingkan matanya darinya.

Paro bangun dan melihat semua petugas berdiri di kamarnya, ia menjadi takut. Mayor bertanya bagaimana kejadiannya, rudra hendak mencapai paro untuk menanyakan sesuatu saat berhenti besar, ia pergi keluar, mayor bertanya pada paro apakah kamu baik-baik saja? Paro bilang saya gak benar, saya jauh dari rumah saya, suami saya terbunuh. Aku gak tahu apa-apa tolong biarkan aku pergi dan satu permintaan lagi tolong pastikan setan (rudra) menjauh dariku, rudra mendengarkan semua ini dari luar. Baca  Selanjutnya Sinopsis Rangrasiya Kamis 7 September 2017 - Episode 19


Tags: Rangrasiya, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Rangrasiya Rabu 6 September 2017 - Episode 18. Please share...!

Blog, Updated at: 16:07