Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 92. Sengkuni, Dursasana, dan Duryudhana sedang membuat rencana lagi. Ia menyuruh Purochan bersama istrinya untuk menemui dan membicarakan tentang Pandu. Purochan mengundang Kunti ke wanabrata. Istana wanabrata sendiri sudah direncanakan untuk menghancurkan pandawa. Istana itu dibuat dari bahan yang mudah terbakar.
Mulanya Kunti tak mau namun Yudhistira kemudian datang dan mengiyakan permintaan Purochan. Setelah itu Purochan melapor ke sengkuni bahwa rencananya berhasil. Purochan pun mendapatkan imbalan.
Sementara itu Widura membujuk Yudhistira agar mempertimbangkan kembali agar tak pergi ke Wanabrata. Namun Yudhistira sengaja ingin pergi sebentar dari Hastina selain untuk menenangkan diri juga untuk mendokan mendiang Raja Pandu.
Sisi lain, Arjuna sudah kembali ke Dwaraka. Ia sedang berlatih dengan membuat lobang yang ditutupi dengan karpet merah. Subadra datang dan malah terjerembab ke lubang. Arjuna pun tertawa. Mereka kemudian ngobrol. Saat itu Subadra mengirimkan surat dari Hastinapura.
Ia kemudian pamit pada Subadra karena ia harus ke Wanabrata. Saat Arjuna mau pergi wajah Subadra jadi murung.
Sementara itu Sengkuni cs pun membicarakan rencana pembakaran istana Wanabrata. Mereka akan melakukannya saat Pandawa dan kunti sedang tidur. Saat itu Karna menolak cara itu karena membunuh musuh yang sedang tidur bukanlah perbuatan seorang kesatria namun adalah sikap pengecut.
Karna berdebat dengan Sengkuni dan Dursanana. Namun pada akhrinya Duryudhana yang sudah belajar ilmu politik dari Sengkuni berhasil menyakinkan Karna untuk menyetujui rencana itu. Duryudhana bilang jika ia tak menjadi raja maka lebih baik ia meninggalkan gelar kebangsawannya. Karna kemudian terpaksa menyetujuinya. Baca Selanjutnya Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 93
