Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 83. Yudhistira akhinrya dilantik menjadi Putra Mahkota. dia memakai pakaian upacara dan didoakan oleh semua yang hadir. Namun saat upacara pelantikan datanglah para Kurawa bersama Karna dengan bersenjatakan lengkap. Semua orang menjadi cemas karena tindakan Duryudhana itu.
Para Kurawa berjalan dengan angkuhnya. Bhisma pun berdiri berjaga-jaga dengan keadaan yang akan terjadi. Bhima, Arjuna, juga nakula dan sadewa juga bersiap-siap jika Duryudha melakukan tindakan buruk.
Kemudian Duryudhana berdiri tepat di depan Yudhistira. Ternyata dia meletakkan senjatanya ke kaki Yudhistira. Semua punggawa istana tak menyangka ternyata Duryudhana menerima Yudhistira sebagai putra mahkota. Pada akhirnya upacara penobatan Yudhistira pun dilanjutkan.
Esoknya Bhima, Nakula, sadewa, dan Duryudhana berkumpul. Mereka tak menyangka Duryudhana bisa berubah dan menerima Yudhistira menjadi putra mahkota. Pada saat itu ada kejadian unik, Bhima sengaja merendam buah pare yang pahit ke dalam air gula semalaman. Saat dia mencoba memakan buah pare itu ternyata buah itu masih pahit.
Bhima kemudian bilang jika buah pare memang terkenal karena pahitnya. Jadi dengan usaha apapun sampai kapanpun buah itu tetap akan berasa pahit. Ini adalah ucapan Bhima agar tetap berhati-hati terhadap Duryudhana.
Sementara karena Yudhistira diangkat menjadi putra mahkota, Bhisma menemui ibunya Dewi Gangga. Namun Dewi Gangga ragu jika Duryudhana benar-benar sudah iklas. Dewi Gangga kemudian bilang bahwa sebentar lagi akan ada yang datang, dimana Bhisma harus belajar lagi untuk memenuhi kewajibannya.
Sebelumnya Bhisma mengira dengan diangkatnya Yudhistira menjadi Putra Makhota maka tugas dan kewajibannya sudah selesai. Padahal ini barulah awal dari konflik mahabharata. Baca Selanjutnya Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 84
