Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 7 September - Episode 54 |
Salima sedang menghias diri di depan cermin ketika pelayan memberitahu kalau Jodha datang. Salima terlihat senang mendengarnya dan segera berdiri menyambut Jodha. Jodha memberi salam pada Salima. Salima memeluk Jodha dan mempersilahkan ia duduk. Jodha berkata kalau ia membuat Halwa dan berpikir untuk membawakannya untuk salima. Salima menerima halwa yang di berikan Jodha dan mengucapkan terima kasih. Salima berkata kalau Jodha membuat Halwa hanya ketika ia berpuasa. Jodha mengangguk dan berkata kalau ia memang sedang puasa untuk mendoakan Ruq dan bayinya. Dan suami -istri biasanya melakukan puja itu bersama-sama. Salima berkata kalau begitu berarti Jalal harus pergi dengan Jodha ke mandir. Jodha gak setuju. hanya salah satu dari mereka saja yang pergi dan yang lainnya akan menjaga Ruq. Jodha gak mau mengajak Ruq. Salima berkata orang lain bisa menjaga Ruq. Jodha menjawab kalau Ruq gak percaya pada pelayan. Salima berkata kalau Ruq percaya padanya, maka biar dirinya yang menjaga Ruq. jodha akbar 254aJodha bertanya lalu bagaimana dengan Rahim? Salima berkata, "biar pelayan yang menjaga Rahim. Jalal harus pergi denganmu. Aku tahu kau gak ingin memintanya, jadi biar aku yang meminta ia pergi dengan mu." Jodha berkata tetapi. Namun salima memotong ucapannya denberkata kalau ia menganggapny asebagai kakak, maka jangan kuatirkan apapun, salima yang akan mengurusnya dan Jodha dapat mempersiapkan diri untuk pergi melakukan puja di mandir. Jodha terlihat sangat senang dengan usul Salima. Jodha lalu berpamitan.
Sinopsis Jodha Akbar episode 254. Atgah sedang bersama istrinya. Istrinya memeriksa luka di tangan Atgah dan gak percaya kalau adham khan bisa melakukan hal itu. Pengawal mengumumkan kalau Jalal datang. Atgah syah dan istrinya segera berdiri menyambut jalal. Jalal mengucapkan salam. Jalal menarik tangan Atgah danmemeriksa lukanya. Jalal berkata kalau ia datang untuk melihat tangan Atgah. Atgah berkata walaupun terluka, namun ia masih bisa mengambil nyawa musuh. Jalal memuji atgah dan percaya pada kekuatannya. namun kemarahan Adham saat itu membuat Jalal merasa ada sesuatu yang di sembunyikan Adham. Atgah berkata memang ada sesuatu. jalal menyuruh Atgah bercerita. Atgah berkata bahwa ketika Jalal keluar untuk mencari Jodha, Atgah memberitahu Adham kalau ada korupsi di departemen keuangan, tetapi adham berteriak dan berkata kalau itu urusan kementrian keuangan. Adham sangat marah padanya namun maham menengahinya.Aatgah merasa adham marah padanya karena hal itu. Jalal membela Atgah dengan berkata kalau atgah hanya menjalankan tugasnya. Atgah memastikan kalau dirinya akan melayani Jalal seumur hidupnya. Jalal meminta Atgah berhati-hati karena ia dulu juga pernah kehilangan pemandunya, Bairam khan. Jalal memeluk Atgah syah dengan rasa kuatir. Istri atgah tersenyum haru melihatnya.
jodha akbar 254bJalal kembali kekamarnya dengan dengan raut muka gak bahagia. Sepertinya ia sedang memikirkan masalah adham yang di ceritakan Atgah. Salima datang ke kamar jalal tanpa pemberitahuan. Salima memberi salam. Jalal menyuruhnya duduk. jalal berkata kalau ia sedang menunggu Salima. Salima berkata kalau hari ini ia datang bukan untuk memberitahu Jalal sesuatu, tetapi untuk meminta sesuatu darinya. Jalal bertanya apa? katakan saja! namun sebelumnya Salima meminta Jalal untuk gak berkata tidak. Jalal setuju. Salima mengucapkan terima kasih dan memberitahu Jalal tentang puja yang akan di lakukan Jodha untuk Ruq dan anaknya, dalam melakukan puja itu sangat penting kalau suami istri pergi dan melakukan puja bersama-sama. namun Jodha kuatir dengan Ruq, harus ada seseorang yang tinggal menjaganya. Jalal setuju, bahwa memang itu sangat penting, seseorang harus tinggal menjaga Ruq. Salima berkata kalau ia dapat menjaga Ruq, ia sudah seperti kaka bagi Ruq, Salima akan ada bersama Ruq dengan begitu Jalal bisa pergi dengan Jodha melakukan puja. Jalal setuju dengan usul Salima dan berkata, "baiklah, aku akan pergi ke mandir bersama Jodha."
Sinopsis Jodha Akbar episode 254. Jodha sedang dengan moti. Mereka sedang mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan untuk pemujaan. Jalal datang. Moti memberi salam lalu melangkah keluar. Jodha juga memberi salam pada Jalal. Jalal berkata kalau ia kan keluar. Jodha bertanya kemana? Jalal bilang ia akan pergi ke kuil Ma untuk mendoakan Ruq dan bayinya. Jalal menyuruh Jodha menjaga Ruq, karena Salima akan menemani Rahim. Jodha berkata kalau dirinya juga akan pergi melakukan pemujaan untuk Ruq dan bayinya dan berpikir kalau Jalal yang akan tinggal menjaga Ruq. Jalal berkata menakjubkan, kalau begitu kenapa gak memberitahu dirinya? Jodha berkata dirinya baru akan memberitahu Jalal kalau suami harus berpartisipasi dalam puja itu, tetapi harus ada seseorang bersama Ruq. Jadi Jodha akan pergi sendirian dan Jalal pergi lain waktu.... Jalal menyuruh Jodha diam dengan menutup mulut Jodha dengan tangannya. Jalal berkata kalau Jodha terlalu banyak bicara. Satu sisi berkata kalau mereka harus pergi bersama-sama, namun di sisi lain berkata kalau ia akan pergi sendirian. Satu sisi Jodha bilang kalau mencintai dirinya, namun di sisi lain ingin berada jauh dari Jalal. Jalal gak mengerti apa yang di katakan dan di jodha akbar 254f
jodha akbar 254dpikirkan Jodha. Kalau JOdha mencintai dirinya kenapa ia gak berkata keinginannya langsung padanya? mengapa harus Salima yang memberitahu ia tentang keinginan Jodha. Jodha hendak berkata sesuatu, namun mulutnya tertutup tangan Jalal. Jalal menarik tangannya dan meminta maaf. Jalal berkata kalau ia sudah tahu semuanya dari Salima. Karena itu ia sudah meminta Salima untuk menjaga Ruq, sementara dirinya dan Jodha pergi ke Mandir. Jodha tersenyum senang. ia berkata kalau ia akan pergi ke mandir jalan kaki saja. Jalal bilang ia akan mengikuti Jodha dan pergi besamanya karena ketika Jodha bersamanya, setiap perjalanan menjadi baik. Jalal kemudian mengajak Jodha pergi. Jodha mengambil nampan pemujaan dan mengikuti Jalal. Diluar, Jodha dan Jalal berjalanberdampingan di iringi pelayan yang membawa nampan pemujaan. Jalal berkata kalau ia mendengar bahwa hari ini Jodha sedang berpuasa, dan hari ini panas, apakah Jodha gak lapar? Jodha berkata kalau ia puasa khusus untuk puja ini, dan ia mempunyai keyakinan, jadi gak masalah dengan cuaca. Shehnaz berpapasan dengan Jodha dan bertanya apakah ia akan pergi ke mandir? Shehnaz memberi salam pada Jalal yang segera membalas salamnya. Shehnaz tertawa dan bertanya pada Jodha pakah ia akan pergi ke Mandir? Jodha menjawab iya. Shehnaz meminta untuk ikut. Jodha berkata kalau ia pergi jalan kaki bersama Jalal sekarang. Shehnaz merayu Jodha agar mengajaknya. Jodha menatap Jalal yang terlihat gak sabar melihat kelakuan Shehnaz. Jodha membujuk Shehnaz dan berjanji lain kali akan mengajaknya. Shehnaz setuju dan berlalu. Jodha menatap jalal yang sedang tersenyum dan berkata, "sekarang jangan bilang kalau aku punya bakat untuk membujuk orang." Jalal tertawa dan mendekatkan dirinya pada Jodha lalu berkata, "bagaimana lagi jodha, kau membuatku menyadari kalau aku punya hati dan sekarang kau pun tahu apa yang ada dalam hatiku. Apa yang gak bisa kau lakukan dengan amarah, kau melakukannya dengan cinta." Jodha tersipu. ~sinopsisjodhaakbar.blogspot.com~
jodha akbar 254eSinopsis Jodha Akbar episode 254. Sebelum pergi ke kuil, Jalal dan Jodha berpamitan pada Ruq. Ruq berkata kalau dirinya sedang menunggu Jalal. Jalal memberitahu Ruq kalau akan pergi ke mandir bersama Jodha untuk mendoakan anak mereka. Ruq terlihat keberatan karena ia telah bersiap-siap untuk menghabiskan waktu bersama Jalal dan memyuruh Jodha pergi ke mandir sendirian. Jalal memberitahu Ruq kalau JOdha berkata hal yang sama, namun Jalal meminta Ruq agar jangan kuatir karena Salima yang akan menjaganya. Hamida dan Salima datang menenangkan Ruq dengan berkata kalau mereka akan selalu ada bersama Ruq, mereka akan berbicara sehingga Ruq gak akan merasa rindu pada Jodha ataupun Jalal. Ruq gak bisa membantah Hamida dan tersenyum dengan terpaksa.
Shehnaz berdiri di depan cermin menatap dirinya sendiri. ia senang Jodha dan Jalal pergi ke mandir, sehingga ia punya kesempatan. Shehnaz melihat bendera kerajaan Mughal di meja, lalu membakarnya.
Jalal dan Jodha bersama para pelayan pergi jalan kaki ke mandir. Benar-benar jalan kaki tanpa sandal. Jalal bertanya apakah Jodha lelah. Jodha menjawab tidak. Seorang pria bertopeng mengintip rombongan Jalal dari balik pepohonan. Jodha berkata karena jalal pergi dengannya dan berjalan bersamanya, Jodha merasa gembira. Jalal tersenyum dan menggandeng tangan Jodha. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Jodha dan Jalal sampai di mandir. Saat akan memasuki altar, Jodha berhenti sejenak, mengangkat nampan ke depan wajahnya dan menunduk penuh hormat. Jalal yang berdiri disampingnya merangkulkan tangan ke pundak Jodha. Melihat itu, Jodha menyikut dada Jalal memberinya isyarat agar melepaskan rangkulannya. Jalal tersenyum. Jodha tersipu.
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Lalu keduanya maju ke depan altar, membunyikan lonceng dan memulai pemujaan dengan di pandu oleh pendeta. Jalal dan Jodha terlihat sangat bahagia saat melakukan pemujaan. Sesekali mereka saling berpandangan dan tersenyum. Bahkan ketika pendeta meminta tangan mereka bertemu untuk melakukan havan, gak ada hal buruk yang terjadi. Jodha dengan rela membiarkan Jalal menyentuh tangannya. Pendeta berkata bahwa apapun yang diinginkan mereka untuk anaknya, mereka dapat membisikannya di telinga pasangan. Jalal membisiki Jodha kalau ia ingin anaknya mengoda Jodha lebih dari dirinya, selalu patuh pada Jodha dan akan bersamanya setiap saat, serta mencintai Jodha lebih dari pada dirinya. Dengan mesra Jodha balik membisiki jalal kalau ia berharap anaknya akan menjadi pejuang yang besar, raja yang besar, manusia yang besar dan memiliki cinta untuk semua orang di hatinya. Jalal tersenyum senang mendengar doa Jodha.Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Jumat 8 September - Episode 55