Sinopsis Nakusha Sabtu 29 Juli - Episode 20 |
Nakku akhirnya duduk kembali dikalahkan oleh kekejaman kata-kata ibunya namun mengetahui rasa sakit hatinya yang melamun di mana menolak untuk menerima kenyataan ini. Ibunya memintanya dengan lembut untuk melupakan semua ini agar gak lagi menyakitkan pada dirinya sendiri dan tertidur. Nakku terus menatap ke dalam kegelapan dengan air mata jatuh ke bawah sambil berpikir bagaimana ia akan tidur lagi.
Keesokan paginya di meja sarapan, Dutta, Baaji, Tiga bersaudara, Aai Sahib, Supriya dan ayahnya sedang makan. Dutta terganggu dan kala menyuruhnya makan. ia kemudian meminta ayah Supriya untuk mengambil lebih banyak roti. Leela mengejek bahwa ia mungkin gak makan "roti" dari sasural putrinya. Kala talofys dengan meminta ia untuk memiliki beberapa kheer maka karena mereka gak percaya pada reeti rivaaz lama. Mereka hanya menginginkan Supriya dan gak ada yang lain. Ayah Supriya berkata kepada Aai Sahib bahwa putrinya sangat beruntung dan ia gak pernah mengira rishta ini mungkin terjadi. Leela lagi mengejek bahwa ya ia beruntung karena kita gak membutuhkan hal lain dari kau dan ia akan mendapatkan semua yang ia butuhkan dan lebih banyak lagi. ia akan mengenakan perhiasan mahal dan hidup seperti ratu di sini. Dutta, Kala dan Aai sahib dan Supriya melihat ejekan dengan nada Leela. Rupanya ia gak ingat telah membeli perhiasan baru. Kala berkata kepadanya bahwa gak semuanya dibagikan dengan anak-anak dan ia menutup diri. Kala berkata kepada semua orang bahwa mereka hanya menginginkan Supriya sebagai Dutta sangat menyukainya. Dan siapa pun yang disukai Dutta juga disukai mereka.
Aai Sahib meminta ayah Supriya jika ia baik-baik saja maka ia ingin Supriya tinggal bersama mereka selama beberapa hari. Semua orang kaget dan Dutta terlihat seperti sedang makan cabai. Aai menjelaskan bahwa Dutta sangat pendiam dan ia bahkan belum pernah berbicara dengan Supriya dan ia ingin mereka saling mengenal dengan lebih baik. Dutta memberikan persetujuannya untuk itu. Nakku masuk dengan Kheer. Dutta memanggilnya untuk beberapa kheer. ketika Nakku hendak menunaikannya, Baaji berkomentar bahwa jika Dutta meminta Kheer maka ia harus melayaninya ke Vahini (Supriya). Dutta diam-diam menunjukkan Baaji tinjunya dan Baaji ketakutan.
Supriya di kamarnya sedang berbicara dengan seseorang di telepon. ia berkata kepada orang itu bahwa ia terjebak di tempat ini dan ia gak dapat melakukan apapun. Aai Sahib masuk dan ia memotong telepon dengan gugup. Aai bertanya apakah ia baik-baik saja di sini dan ia berkata bahwa mereka memiliki rumah besar dan mereka hidup sedemikian rupa sehingga ia merasa ia layak melakukan hal ini. Aai sahib menyuruhnya untuk gak berpikir seperti ini lagi. ia berkata bahwa Dutta adalah tipe pria yang tenang dan ia gak pernah berbagi emosinya dengan siapa pun. Tapi ia melihat bahwa ia gak bisa mengalihkan pandangan darinya ke pesta pernikahan seorang teman sehingga ia merasa sangat menyukainya sehingga ia meneruskan rishta. Aai gak ingin menyembunyikan aything dari Supriya dan berkata kepadanya bahwa Dutta pernah tertipu dengan cinta. ia gak pernah berbagi rasa sakitnya tapi malah masuk ke shell. Meskipun ia sering tersenyum ketika tersenyum kecil seolah meminta izin jika ini cukup banyak. Aai merasa bahwa SUpriya bisa mengajari dirinya cara tersenyum lagi dan membawa kebahagiaan ke dalam hidupnya. Supriya gak ada artinya. Aai memeluknya dan Supriya ada dalam pikirannya.Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Minggu 30 Juli - Episode 21