 |
| Sinopsis Nakusha Antv Episode 48 |
Baaji, orang ini memiliki beberapa ekspresi indah , cara ia menunjuk kepalanya mengatakan samjha karo . Dutta tak tertarik dengan barang Raah-Waah, tapi Baaji thodi naa chodega Dutta ko seperti itu . ia menghela napas Dutta dengan mengatakan bahwa ia akan meminta Sups untuk menyanyikan lagi . Dutta bechara mustve berpikir "Phir se gana? Nahin isse se behthar mein uske haath ka khana hi kaletha hoon" .
Nakku memiliki hati emas, sungguh ia melakukannya. Lihatlah cara ia mendekorasi teras untuk makan malam cahaya lilin Sups-Dutta. Saya suka Nakku, ia sangat menggemaskan dan ia sangat mencintai Dutta Embarrassed. Nakku setelah ia selesai dengan dekorasi, terus melihat sekeliling tempat itu, dengan senyum di wajahnya. ia pasti merasa bahagia dan sedih pada saat bersamaan bukan? Tersenyum. Senang untuk Dutta dan sedih pada kismat nya? . Nakku disini kamu pergi dan saling memeluk.
Nakku meniup lilin di tangannya, setelah ia mengagumi tempat itu. Ini seolah-olah ia akhirnya melepaskan sebuah pengalaman untuk mendapatkan Dutta menangis. Dutta berjalan ke lantai atas, kembali melihat apakah ada yang mengawasinya. Dutta Bhaou jiiiii jangan khawatir tak ada yang memperhatikanmu dari lantai bawah tapi ada ribuan yang menontonmu di depan , tentu melalui layar laptop / TVWink mereka. Kahan jarahe ho mia chup chup ke? Wink Haiyeeee .
Dutta nampaknya merenungkan apakah akan naik ke atas atau tidak, tapi terus berjalan .... dan tebak siapa yang menunggunya di lantai atas? Lidah. Arey nahin yaar bukan Sups tapi Nakku-nya, yang baru saja hendak turun di lantai bawah setelah mendekorasi tempat Malu. Ini memberi saya perasaan Deja vu ini, Baaji benar sekali, seseorang BENAR-BENAR menunggu Dutta dan Nakku Embarrassed-nya.
Dutta berjalan menaiki tangga dan kaget melihat Nakku berdiri di sana . Lihatlah ia melihat ke arah Baaji dan melihat ke arah Nakku. ia pasti seperti "Kahan phas gaya yaar, masalah Aghe jaou tho, masalah Peeche jaou tho" . Dutta dan NERVOUS? . Untuk mengatasi situasi yang ia ajukan pada Nakku tentang kesehatan ibunya, . Nakku memulai taang-kinchayi-nya bertanya kapan ibuku jatuh sakit. Dutta ki tho menghadapi dekhne layak thn .
Lihatlah cara Dutta melihat dinding, mencari satu lagi Q . Aku benar-benar tersedak sampai mati saat Nakku bertanya "Aai kab beemar padi" dimana Dutta melihat ke dinding dan melihat ke arah Nakku dengan mengatakan "Tera Bhai" . Saya seperti Aai nahin tho Bhai milgaya Dutta ko . Nakku sampai pada titik ini, meminta Dutta untuk pergi ke teras. Mencintai reaksi Dutta . ia seperti anak kecil yang marah pada seseorang yang . Caranya ia memalingkan wajahnya moo-pholake . Dutta dengan cara yang sangat lucu bertanya "Achaa ... Baaji ke bache ne sare gaoun ko batha diya" . Aku seperti, Arey yaar Dutta, Baaji tho lebih baik hai, tu ne tho Nakku ko teri zindagi ki kahani batha di, baaji ne tho sirf Moon-Light-Dinner ke baren mein bathayi Wink.
Naaku dengan penuh kasih bertanya "Jaouge naa?". Dutta menegaskan "Nahin" . ia adalah Bucha (anak laki-laki) yang kukatakan padamu ......... Yang bisa kulihat hanyalah seorang anak di dalam dirinya hari ini di adegan itu. Naaku tho bahut chalu nikhli Wink, ia tahu bagaimana membuat Dutta pergi , ia bilang ia akan mengatur makan malamnya dengan semua orang di lantai bawah . Ab dutta ko koi pilihan hai kya? ia berjalan lurus ke teras/
Nakku, Baaji senang karena Dutta naik ke lantai atas dan saya mulai membenturkan kepalaku ke atasnya. Sups dimulai dengan Nautanki nya ..... Jangan khawatir ia disebut Pacar cum P juga ada di teras dan ofcourse bersembunyi di beberapa ruangan Angry. MAN yang disebut tak memiliki keberanian untuk menghadapi Dutta dan mewartakan naa cintanya ......... Jadi bersembunyi seperti chuha yang menghasut cintanya untuk merayu si Angry.
Dutta berdiri di sana tanpa perasaan, lihatlahPada Sups dan mencoba memahami motifnya, itulah yang saya rasakan atau mungkin itulah yang ingin saya rasakan. Dont tahu tapi senang Dutta tak bereaksi atau tersenyum pada Sups ....... aku sangat bahagia dan tersenyum. Sups bak-baks bahwa ia ingin mendinginkan Dutta, bla bla blhahhhhhhhhhhhh SillyD'oh. Yaar ada yang salah dengan earphone saya kayaknya , saya nggak bisa dengar apa itu baking baking . Bahkan telepon telingaku mengenal saya masuk dan keluar, itu hanya beberapa blok jauhnya dari sup crap .
Dutta mencoba meyakinkan Sup bahwa ia tak marah padanya ......... dan lihatlah apa yang Sups lakukanAgry ..... ia memegang tangan Dutta Angry. Aku merasa seperti menyelam ke laptop saya dan menarik tangan itu dengan penuh keMarahan. Cinta Dutta untuk ini, serius, cara ia menarik tangannya. Dutta pertama menolak tawaran Supriya untuk makan dari tangannya. Sups ki nautanki berlanjut dan Dutta akhirnya mewajibkan, ragu-ragu dan makan gigitan dari tangan Sups. Oh, betapa saya berharap bisa menjadi editor acara ini. . Saya baru saja memotong bagian film itu menjadi beberapa potongan dan melemparkannya ke dalam Atlantik. Mencintai bagaimana Dutta bahkan tak melihat Sups sambil makan. ia tak memiliki perasaan untuknya, ia tak bisa melihat orang yang sedih dan itulah alasan mengapa ia berkewajiban untuk menginginkannya. Saya ingin mengambil cara itu dengan senyuman.
Mawali-Sups ki Amar-Prem-Kahani di teras terus Lidah. Sekarang jangan tanya saya siapa Amar itu haan plssss . Dutta mengingat Seema memberinya adegan wala dari kilas balik, dan benar-benar MENCINTAI ekspresi Dutta. Cara ia mencoba menyentak kepalanya seolah ingin menyentakkan ingatannya. Mishal sungguh luar biasa di sceneClapClap itu. Dutta lagi bangkit untuk berjalan dari . Saya beritahu kamu Dutta menguasai perjalan aksi malam itu . Sups ki nautanki isnt lengkap dan jangan khawatir teman Mawali Boy-nya menandakan dan menghasutnya untuk bertindak lebih dan lebih terkesan dutta lagi. Marah. Mencintai Dutta's "Supriya mein hamesha seedhi aur sateek bathein kartha hoon, chupdi baathein mujhe aathi nahin" sangat menepuk-nepuk wajah Sups-Ravi. Kedua ppl tanpa malu-malu ini tak tahu bagaimana berbicara lurus dan itulah mengapa mereka memilih rencana bodoh ini.
Saya ingin melupakan adegan Sups ki di teras. Oh bagaimana saya berharap saya memiliki tombol Erase untuk Lidah Ingatan saya. Baaji-Dutta ki beberapa waktu yang menyenangkan. Mencintai Dutta's sharmaying ketika Baaji bertanya apa yang terjadi di lantai atas . Arey baaji ab sab kuch tho doston ko bhi nahin bathathe naaWink . Bagian TERBAIK dari epis hari ini dimulai di sini. Dutta di kamarnya soch-vicharing abt Sups dan nautanki-nya di teras, aku seperti ity bhai Dutta Itni jaldi pat gaye kya? Shocked. Nakku hanya mencintai Dutta. ia sangat tahu Dutta masuk dan keluar dan menduga ia tak makan makan malamnya. Awww ........... Nakku ....... Dutta beruntung memiliki kamu dalam hidupnya, srsly ia beruntung malu. Mencintai bagaimana Dutta menunjuk jarinya sambil mengatakan bahwa ia makan satu gigitan dari tangan Sups . Dutta ji ki rasa tendangan humor dimulai hanya saat Nakku / baaji ada di sekitar itu? Shocked.
Cara ia mengolok-olok bak bak bak sampah milik Nakku dan senyumnya. Dreamweaver, Mashaallah! Malu. Dutta membutuhkan Nakku untuk memberinya makan? ..... . Apa? Shocked Stop menatapku seperti itu, lihat Sups memintanya makan bla bla bla dan apa yang ia lakukan? Kaget makan satu gigitan dan pergi, lihat adegan ini, Nakku memintanya untuk makan dan ia mulai makan tanpa jig- Jig Saya katakan kepada kamu, bahkan dedaunan Dutta mengatakan kepadanya bahwa Nakku dibuat baginya bukan Sups.
Dutta menjadi sangat kesal saat Nakku mengatakan kepadanya bahwa dialah yang menghiasi teras. Awww ia peduli untuk ia begitu banyak naa? Malu. Nakku bertanya kepada Dutta apakah ia JUGA jatuh cinta. Dutta terkejut mendengar Q bertanya siapa lagi yang sedang jatuh cinta? Malu. Nakku tegang . Aku seperti Nakku ji isiliye humari Dutta ki manlo aur zyada bak bak math karo ..... kamu tak pernah tahu kapan kamu akan tergelincir dan blow out the truthWink .
Precap: Naaku mendorong Dutta lebih dekat lagi dengan Sups, Nakku apne kaam se kaam rakho naa yaar, Dutta ki dard dekhi nahin jayegi tumse baad mein, batha rahi hoon pehle hi Ouch.Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Antv Episode 49
