Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 42

Baca Juga:

Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 42. Malamnya pandawa sedang jalan-jalan keliling istana. Mereka sampai ruanga makan, dan Bhima melihat banyak makanan enak disiapkan. Perut Bhima langsung keroncongan melihat makanan itu. Saat Bhima mengambil satu ladu dan mau memakannya datanglah Dursasana dan para adiknya.

 Pandawa dan kurawa kembali berdebat. Kali ini para Kurawa berhasil mengerjai Bhima yang sangat ingin memakan ladu. Saat itu Duryudhana berpura-pura menjadi menteri dan siapapun yang makan ladu harus ijin dahulu pada menteri itu. Berkali-kali Bhima minta ijin namun sang menteri hanya geleng-geleng kepala.

Akhirnya Yudhistira mendekat dan bilang agar Duryudhana memberi ijin Bhima untuk makan ladu. Yudhistira tahu bahwa menteri itu adalah menteri palsu. Yang ada dibalik jubah itu adalah Duryudhana. Bhima sangat emosi namun dia tetap menahannya.

Sementara Kunti diberikan kamar yang indah. Kunti gak ingin kamarnya dibuat terlalu indah. Saat itu tiba-tiba Dursala (adik perempuan yang paling bungsu diantara Kurawa datang). Dursala ini berbeda dengan para kurawa lelaki, Dursala ini memiliki sifat yang baik.

Dursala bahkan jujur dan dengan polosnya mengatakan jika Pandawa adalah musuh dari kakak-kakanya. Hal itulah yang dikatakan kak Duryudhana kepadanya.

Kembali di ruang makan, para kurawa sedang menertawakan pandawa. Lalu datang widura dan Bhisma datang. Mereka mengatur pengaturan tempat duduk para pangeran dimulai dari yang tertua. Akhirnya posisi pertama diduduki Yudhistira, lalu Duryudhana, lalu Bhima, kemudian Dursanana, lalu Arjuna dan seterusnya.

Makanan kemudian dihidangkan. He he Bhima meminta ladu banyak padahal semua Cuma dapat jatah satu-satu. Kemudian Bhisma bilang tentang aturan makan dimana semua dilarang menekuk sikunya saat makan. Dan semua pangeran pun jadi bingung, bagaimana mereka bisa makan tanpa menekuk siku. baca Selanjutnya Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 43