Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 38

Baca Juga:

Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 38. Di Hastina Sengkuni mengumpulkan seluruh rakyat. Ia mengatakan karena raja Pandu telah tiada maka Raja Dhritarashtra akan menobatkan pangeran duryudhana sebagai putra mahkota terhitung 2 hari dari sekarang. Tampak semua rakyat hastina tak bersemangat. Bahkan saat sengkuni berteriak hidup yang mulia Dhritarashtra, semua rakyat tetap diam.

Sinopsis Mahabharata Episode 38

Tiba-tiba ada anak kecil berteriak hidup yang mulia Pandu. Sengkuni tentu saja jengkel dan mendekati anak kecil itu dan mengingatkannya bahwa Pandu sudah sudah tiada.

Kemudian sengkuni masuk ke ruangannya dan bersantai. Ia didatangi Bhisma, ternyata Bhisma mengajak main dadu. Bhisma sebenarnya sangat marah pada sengkuni karena ia tahu bahwa biang keladi semua ini adalah sengkuni.

Sengkuni agak ketakutan tetapi dengan kata-katanya ia mencoba menenangkan Bhisma dan mengajak duduk Bhisma untuk main dadu. Sembari bermain dadu mereka saling melancarkan serangan kata-kata.

Bhisma juga bilang soal pengangkatan putra mahkota. Karena menurut tradisi kuru, para pangeran harus menyelesaikan pendidikan dahulu sebelum diangkat menjadi putra mahkota. Terakhir bhisma bilang bahwa perintah untuk membunuhmu belum diberikan oleh raja. Bhisma kemudian meremas-remas dadu sampai jadi abu. Lalu ia pergi. 

Setelah itu Sengkuni kemudian mendatangi Dhritarashtra yang sedang bersama Gandari. Sengkuni kembali mempengaruhi Dhritarashtra mengenai penobatan putra mahkota meski tanpa sepertujuan perdana menteri widura. Setelah Dhritarashtra pergi, Sengkuni bersumpah untuk terus memperjuangkan duryudana menjadi putra mahkota.

Sisi lain Karna akan pergi mencari ilmu. Ia berkata kepada orangtuanya bahwa saran dari Bhisma dimana ia lebih baik tinggal di Magadha adalah keliru. Ia bersumpah akan kembali dan selamanya tinggal di Hastinapura.Baca Selanjutnya Sinopsis Mahabharata Mnctv Episode 39