Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 46 |
Seorang pelayan menemui Jalal sambil membawa dekrit yang dimenangkan Jodha di permainan catur saat melawan Ruqaiya. Pelayan itu berkata bahwa Jodha menolak menerima pemberian itu. Jalal segera bergegas menemui Jodha di kamarnya. Seperti biasa, suasana tegang hadir diantara keduanya. Jalal berkata agar Jodha ajangan bermain dengan temperamennya. Kenapa ia selalu menentangnya. Jodha menjawab bahwa jika ia tak menginginkan sesuatu maka ia tak mengambilmnya. Dan jalan membalas dengan emosi bahwa ia juga tak akan mengambil kembali sesuatu yang sudah di berikannya pada seseorang.Thumbs up
Jodha berkata, "anda tak bisa memberiku apa-apa.." Jalal melarang jodha melanjutkan kata-katanya. Jodha melanjutkan, bahwa sesuai dengan dekrit ini, Jalal telah memberikan suatu keinginan pada dirinya, tapi menurutnya sebenarnya jalal tak bisa memberikan apa-apa pada siapapun. ia telah mengambil orangtua dari seorang anak yang datang untuk meminta keadilan. Tanpa memikirkan masa depan anak itu, jalal telah bertindak tak adil, dan sekarang ia memberi dektrit itu padanya. Jalan mendekat i Jodha dan memegang tanganya, dengan kesal ia berkata bahwa setengah dari informasinya tak benar. Dan Jalal tak ingin memaksa Jodha mengambil dekrit itu, karena jika mau ia bisa melakukan hal itu di hadapan orangtuanya. Sebelum pergi Jalal berpesan pada Jodha agar menghormati seorang raja. JOdha memegang tanganya yang sakit akibat di pegang Jalal, ada kemarahan matanya. Jalan yang tidur di samping Ruqaiya terlihat gelisah. Sementara Jodha tidur dengan lelapnya. Jalal terduduk, di telinganya terngiang kembali kata-kata pedas Jodha.
Lalu percakapan siluet Jodha - akbar di Ajmer seperti saat episode pertama dulu pun terdengar kembali.
Suara Jalal: "untuk pertama kalinya aku tak bisa tidur.... kau telah mengambil tidurku,"
Suara Jodha: "saya tak tahu kalau kata-kata saya memiliki tempat di hati anda, anda selalu berkata tak bisa mencintai karena tak punya hati. Tapi anda membenci dengan hati itu juga.."
Suara Jalal: " ya Jodha, itulah perbedaan antara pemikiran dan kebenaran."
Lalu kembali ke kamar Jalal, di mana ia terlihat berjalan ke sana - sini di kamarnya. Sementara Jodha masih tetap pulas dalam tidur nya, tanpa menyadari bahwa Jalal tak bisa tidur karena dirinya.
Laughing out loud
Sinopsis Jodha akbar episode 46. Sementara di luar sana, terjadi kejar-kejaran antara Adham Khan dan Moti bai. Adham khan berhasil menangkap tangan moti dan menjatuhkan ia ke tanah. ia berkata dengan suara besarnya, " kau mau kemana monti bai?" Adam menginjak dupatta (selendang) monti bai dan menariknya dengan kasar. Melihat itu monti bai berlari menghindar, Adham khan mengejarnya. Ruqaiya terbangun dan melihat Jalal tak ada di sisinya. ia mencari jalal dan berjalan keluar. Tapi ia segera menarik diri ketika mendengar suara moti bai yang berlari di kejar Adham Khan. Ruqaiya yang mengenali keduanya bertanya-tanya sendiri apa yang di lakukan pelayan Jodha, dan kenapa adham Khan memasuki istana para wanita.
Adham khan dengan menggunakan dupatta moti, memasuki hare (istana para wanita) dengan bebasnya. Sementara moti jadi salah tingkah karena bejalan tanpa dupatta. Adham khan menabrak seoorang pelayan yang ternyata Resham, pelayan maham angga. ia segera melaporkan keberadaan adham di harem pada maham. Maham angga menjadi panik dan hidteri. Karenna ia tahu, laki-laki selain Jalal tak boleh masuk kesana. Untuk menyelamatkan Adham khan, maham angga menyuruh Resham melakukan sesuatu.
Jodha sibuk mencari moti, ia bertanya pada para pelayan tetapi tak ada yang tahu keberadaanya. Moti menemukan kotak berisi duppata dan mengambilnya, seorang pelyan melihatnya dan bertanya. Moti menjawab dengan terbata-bata dan segera pergi meninggalkanya. Jodha yang keliling mencari moti tanpa di sadari berjalan di belakang adham yang juga mencari moti. Tiba-tiba pisau adham terjatuh. Jodha mengambilnya dan menyerahkan pada adham khan yang memakai dupatta. Sehingga jodha tak bisa melihat jelas wajahnya. Tapi jodha merasa aneh dengan orang itu dan mencurigai sesuatu.
Sedang di kamarnya Ruqaiya masih marah bertanya-tanya mengapa adham khan memasuki harem, sehingga di tak melihat Jalal yang masuk. Jalal menyapa Ruqaiya kenapa ia terbangun. Ruqaiya menjawab, jalal tak ada jadi ia terjaga. Ruqaiya komplain pada Jalal, karena Jalal dulu telah membebaskan Maan singh, maka orang lain juga memasuki harem. Dulu anak-anak, sekarang lelaki dewasa... nanti....apa lagi? Mendengar komplainan Ruqaiya jalal menjadi marah, siapa yang berani memasuki harem? ia akan menangkap dan menghukumnya.
Jodha yang melihat moti segera memanggilnya, Moti nelihat Jodha dan berlari memeluknya sangat erat, sampai Jodha bingung dan bertanya-tanya apa yang terjadi pada moti. Tapi Moti Bai tak berkata apa-apa, dan mengajak Jodha kembali ke kamarnya. Belum juga mereka beranjak, terdengar teriakan penjaga. Maham angga masuk ke harem untuk mencari adham. ia salah menduga pelayan sebagi adham, tapi kemudian ia melihat adham. ia segera menarik adham dan memarahinya. Terdengar pengumuman bahwa Jalaludin datang. Jalal memarahi penjaga yang tak menjalankan tugasnya dengan baik. ia menyuruh penjaga menutup semua jalan keluar. Dan mengunpulkan para wanita dalam harem baik ratu maupun pelayan.
Ruqaiya terlihat senang melihat tindakan Jalal. ia berkata bahwa harem adalah milik jalal, dan tak ada seorang pria pun selain dirinya yang boleh masuk. Bayangan bahwa Jalal akan menghukum Adham membuat Ruqaiya senang. Maham angga datang bergegas menemui Jalal dan bertanya ada apa. Jalal berkata bahwa ada pria yang memasuki harem. ia menyuruh semua wanita membuka dupattanya. Semua menurut. Kecuali seorang yang memakai dupatta berwarna merah. Jalal menyuruh orang itu membuka dupattanya. Maham angga melihat orang tak mematuhi jalal menjadi marah dan mendekati orang yang memakai dupatta merah itu. Siapakah orang itu? apakah adham khan?Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 47