Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 31

Posted by

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 31
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 31
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 31. Kosem sedang berada dikamarnya, ia bertanya tentang keberadaan murat yang belum ada kabarnya.”tenanglah, ia sangat kuat dan ia akan menyelesaikan segalanya “kata haci menenangkan. kosem lalu bertanya kabar ayse?? lalezar berkata jika gak mudah membuat ayse sultan untuk tenang. kosem kesal sekali ketika tahu ayse malah menyerang putri farya. ia seharusnya bersyukur karena masih hidup dan gak dieksekusi.

Ia kemudian pergi kekamar ayse dan kembali menegur soal serangan itu.”ketika aku melihatny didepanku aku.semua ini salahnya, ia datang membawa bencana untuk kita semua”ujar ayse.

“jika kau gak ikut campur maka ia sudah ada diuskudar sekarang kan?? namun apa yang kau lakukan?? kau menyerahkan ia ketangan anakku dengan tanganmu sendiri “ujar kosem. ayse lalu berkata jika ia akan membunuh dirinya sendiri daripada dipisahkan dari murat dan anak anaknya. anakku sudah merubah pikirannya, kau akan ttetap tinggal diini namun kau gak akan dimaafkan, ia gak ingin melihat waajahmu lagi kata  kosem membuat ayse tersentak. ayse hendak mencium tangan kosem untuk berterima kasih namun kosem mengibaskanya, diapun keluar dari ruangan . tinggal lah ayse sendirian menangis menyesali nasibnya.

Sultan murat keluar dari tempat berpesta para sipahi itu dengan mengusap pedangnya yang berlumuran darah. silahdar sendiri bertanya kepada kemankes bagaimana kosem bisa menemukan persembunyian orang orang itu??? ia adalah seorang valide sultan, ia tahu kelemahan orang orang dan menangkapnya kata  kemankes memberikan penjelasan. silahdar kembali mengingatkan kemankes, ia sendiri kemudian berjalan kearah murat.”tidak ada satupun dari mereka mau bicara, namun cepat atau lambat kita akan menemukan yang lainnya”kata silahdar kepada murat. sultan kemudian memerintahkan kepada silahdar untuk mengembalikan peti berisi koin itu kepada ester dan meminta kemankes terus waspada sampai sisa pengkhianat ditemukan. sementara itu dua orang sipahi masuk ketempat pesta dan shock melihat ruangan itu penuh maayat teman teman mereka.

 Farya sedang membaca buku ketika kemudian margaret datang dan berkata jika sultan murat sudah kembali keistana. akhirnya kata farya kemudian, diapun berangkat tidur. pada saat yang sama atike dan gev sedang mandi bersama.

Silahdar datang kekediaman esther. mereka kemudian saling menyapa satu sama lainnya.”aku selalu melihatmu ketika ada diistana, namun gak pernah benar benar bertemu denganmu, apa tujuanmu datang ?”tanya esther. silandar kemudian berkata jika ia membawa peti milik esteher. wanita itu membuka peti dan bertanya bagaimana silandar bisa menangkap para perampok itu?? dan apakah mereka dihuku?? . esther menatap silahdar dengan pandangan terpesona. sementara itu dikamar mandi istana, gev dan atike bicara tentang ayse sultan. gev tampak kaget dengan perkataan atike yang seolah tahu banyak tentang cinta.

“aku sudah remaja, dan saaatnya pernikahan untukku, semoga aku gak memiliki pernikahan seperti dirimu, maaf aku tak bermaksud menyinggungmu, maksudku aku gak akan menikah dengan pria yang dipilihkan oleh ibu, namun hatiku lah yang akan memilihnya.”kata atike. gev langsung bertanya apakah kau memiliki seseorang dalam hatimu, secepat kilat atike langsung membatahnya.

Silahdar berkata jika esther sangat dekat dengan kosem dan ia pasti sangat mempercayaimu, mereka jelas berteman. esther menyahut jika gak seorangpun bisa menyamai kedekatannya dengan kosem.”kita punya takdir yang sama, kita berdua sendirian menjalani hidup ini, hidup sendiri sangat sulit terutama bagi seorang wanita, “kata esther. itu jelas, sahut silahdar. namun mudah bagimu karena kau punya banyak wanita disekelilingmu kata  ester. silahdar kemudian mendekatkan wajahnya kearah ester membuat jantung wanita itu berdebar debar, namun rupanya silahdar hanya berbisik.

“hanya yang paling cantik dan berbau harum seperti bunga, selamat malam.”kata silahdar dan langsung berlalu. ester menatap pria itu dan mulai jatuh cinta.

 Diruangannya murat sedang membaca, kemudian penjaga datang dan berkata jika lalezar hatun ingin menemuinya. lalezar berkata kepada sultan jika putri farya memaksa untuk bertemu dengannya. belum selesai lalezar berkata, sultan murat langsung berkata untuk membiarkan farya masuk kedalam. sementara itu ayse sedang gelisah dikamarnya, aku harus menemui sultan kata ayse dan langsung berdiri menuju pintu keluar, namun sang pelayan mencegahnya.”jangan pergi, yang mulia sangat marah kepadamu, jangan pergi atau kau akan lebih sakit dari sekarang yang kau alami”kata ssi pelayan, ayse pun tampak ragu dan mengurungkan niatnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 32


Tags: Kosem 2 Murad IV, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 31. Please share...!

Blog, Updated at: 10:18